Anda di halaman 1dari 8

KEWARGANEGARAAN

PERAN DAN FUNGSI PANCASILA BAGI


MAHASISWA

DOSEN PEMBIMBING
Hj. SRI SUPARNI, S.S., M.Si.

DISUSUN OLEH
RIZKY JULIYANTI (2022110075)

PROGRAM STUDI SI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PRABUMULIH
PERAN DAN FUNGSI PANCASILA BAGI MAHASISWA

S ebagai warga negara yang taat


terhadap peraturan dan norma-norma
yang ada dalam negara Indonesia,
sepatutnya kita harus mengetahui dan
Pemahaman sekaligus implementasi
Pancasila sangat penting bagi mahasiswa
yang merupakan actor perubahan dalam
pemerataan pembangungan. Mahasiswa
mengenal lebih dalam tentang Ideologi seharusnya menjadi roda penggerak
Bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Pancasila implementasi Pancasila namun akhir-akhir
merupakan dasar negara Indonesia yang ini semangat itu mulai terkikis dan jarang
telah tertuang dalam pembukaan Undang- kita temukan. Pada kesempatan kali ini saya
Undang Dasar 1945. Pentingnya Pancasila akan sedikit membahas implementasi
sebagai ideologi bangsa Indonesia menjadi Pancasila dalam kehidupan kampus.
pilar dalam kehidupan berbangsa dan
bermasyarakat. Pilar-pilar itu tercermin Sebelum berbicara tentang implementasi
dalam kehidupan tiap-tiap nilai atau sila Pancasila, alangkah baiknya kita mengenal
Pancasila. Penerapan atau implementasi sila- lagi tentang sila-sila yang ada pada
sila dalam Pancasila merupakan hal yang Pancasila. Terlebih kita sebagai mahasiswa
wajib dilakukan bagi tiap-tiap warga negara. tentunya jarang sekali mendengar, melihat,
Akan tetapi saat ini semakin lama bahkan membaca sila-sila Pancasila. Berikut
pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila ini sila-sila yang ada pada Pancasila:
justru semakin memudar. Pengaruh
masuknya budaya asing dan perkembangan 1. Ketuhanan yang Maha Esa
teknologi di tengah kehidupan masyarakat 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
yang selalu diikuti tanpa adanya 3. Persatuan Indonesia
penyaringan atau seleksi merupakan salah 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh
satu penyebab semakin terkikisnya rasa Hikmat Kebijaksanaan dalam
patriotisme dan nasionalisme bangsa Permusyawaratan/ Perwakilan
Indonesia. 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
Pada era globalisasi saat ini peran
peran Pancasila tentulah sangat penting Sebenarnya implementasi Pancasila dapat
untuk tetap menjaga eksistensi identitas kita lakukan kapan saja dan dimana saja
kepribadian bangsa Indonesia. Sejauh yang terlebih lagi bagi mahasiswa seperti saya.
saya rasakan implementasi Pancasila hanya Sebagai mahasiswa tentunya memiliki
menjadi teori di sekolah, kampus, atau lingkungan yang tepat untuk
lembaga pendidikan lainnya. Bahkan teori- mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
teori yang saya dapatkan selama perkuliah Implementasi Pancasila sebagai paradigm
masih belum cukup. Apalagi selama masa kehidupan kampus tidak berbeda jauh
perkuliahan saya hanya mendapatkan kuliah dengan kehidupan bernegara karena pada
tentang Pancasila hanya satu semester. dasarnya tananan kehidupan di kampus
Menurut saya, Pancasila hanya dijadikan memiliki kesamaan dengan tatanan negara.
suatu symbol tanpa adanya tindakan yang Jadi kampus itu memiliki tatanan
konkret bagi terwujudnya masyarakat yang pembangunan seperti tatanan negara yaitu
berbangsa dan bernegara.
politik, ekonomi, budaya, hukum, dan dianut dan diyakini oleh masing-masing
kehidupan beragama. individu. Oleh karena itu, jika sebagai
mahasiswa tidak dapat merefleksikan sila
Untuk mencapai tujuan dari sebuah pertama ini bias jadi kehidupan kampus
tatanan kehidupan bermasyarakat terutama akan sangat kacau dan nilai toleransi antar
masyarakat kampus maka mahasiswa perlu umat beragama akan rusak dan dapat
merefleksikan nilai-nilai Pancasila tersebut menyebabkan kekacauan dalam proses
dalam kesehariannya. Sebagai mahasiswa pembangunan. Contoh lain adalah dalam
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi pengembangan teknologi, saya sebagai
serta rasa intelektual yang besar kita dapat mahasiswa yang menekuni bidang teknologi
memanfaatkan kemampuan yang kita punya jaringan juga harus merefleksikan sila
serta dukungan fasilitas kampus untuk pertama ini dalam mengembangkan system
mencapai tujuan bersama. Pembangunan jaringan atau aplikasi. Kenapa demikian?
merupakan realisasi praktis dalam kampus Tentunya kembali lagi pada nilai di atas,
untuk mencapai tujuan seluruh mahasiswa dalam membuat suatu system jaringan saya
harus mendasarkan pada hakikat manusia harus membuat suatu system tersebut sesuai
sebagai subyek pelaksanan sekaligus tujuan dengan nilai-nilai yang saya yakini dalam
pembangunan. Oleh karena itu, hakikat agama saya supaya kedepannya nanti system
manusia merupakan sumber nilai bagi jaringan atau aplikasi yang saya buat tidak
pembangunan pengembangan kampus itu bertentangan dengan nilai atau aturan di
sendiri. agama saya dan aplikasi yang saya buat
tidak membeda-bedakan kepentingan
Berikut ini bentuk implementasi Pancasila agama.
dalam kehidupan kampus terutama di
lingkungan Kampus Universitas 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Prabumulih:
Sila kedua memiliki pengertian
1. Ketuhanan yang Maha Esa bahwasannya setiap warga negara Indonesia
harus menjunjung tinggi dan
Sila pertama memiliki pengertian bahwa memberlakukan setiap manusia atau orang
warga negara harus mengakui Tuhan yang lain dengan derajat yang sama tidak adanya
Maha Esa sebagai zat yang Utama di atas kasta atau kelas social, memiliki hak-hak
kehidupan yang ada. Bentuk pengakuan yang sama sebagai manusia, dan martabat
dapat berupa meyakini dalam hati, yang mulia. Kehidupan bernegara di
perkataan, dan perilaku. Oleh karena itu, Indonesia sangat penuh dengan
Pancasila menuntut warga negara Indonesia kemajemukan atau keberagaman baik itu
untuk taat dalam beragama. Terlebih lagi suku, ras, budaya, dan tentunya agama. Hal
kehidupan beragama di Indonesia sangatlah tersebut menjadikan sila ini menjadi penting
kompleks terdapat beberapa keyakinan yang adanya dalam kehidupan bernegara. Sila ini
dianut oleh warga negara Indonesia dari harus kita implementasikan dalam
mulai Islam, Budha, Kristen, Katolik, kehidupan kampus terutama kampus
Protestan, Hindu, dan lain sebagainya. UNPRA dimana kampus ini memiliki
Kehidupan yang seperti ini tercermin dalam mahasiswa yang terdiri dari berbagai suku,
kehidupan kampus di UNPRA. Mahasiswa- ras, budaya, dan agama dari seluruh penjuru
mahasiswa yang ada di Kampus UNPRA Indonesia. Kehidupan kampus yang
terdiri dari berbagai jenis keyakinan yang beragam membutuhkan nilai toleransi antar
mahasiswa yang cukup tinggi. Kita sebagai dalam diri saya supaya ketika saya nanti
mahasiswa harus bias menghormati membuat system jaringan atau aplikasi dapat
perbedaan-perbedaan yang ada di antara menyatukan kehidupan berbangsa bukan
mahasiswa-mahasiswa yang lain. Rasa malah memecah pelah persatuan bangsa.
menghormati antar mahasiswa dapat
menimbulkan keharmonisan dalam 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
kehidupan kampus dan menjaga hikmat kebijaksanaan dalam
keberlangsungan pembangunan dalam permusyawaratan/perwakilan
kehidupan kampus. Sebagai mahasiswa
teknologi jaringan, saya harus merefleksikan Sila ini memiliki pengertian yaitu
nilai ini dalam hal membuat system jaringan musyawarah dan kehidupan berpolitik.
supaya system atau aplikasi yang saya buat Musyawarah merupakan upaya dalam
tidak bersifat diskriminatif dan berbau menghasilkan keputusan-keputusan yang
rasisme. Jadi system yang saya buat dapat diambil secara bulat dan dapat diterima
diterima di semua kalangan mahasiswa semua kelangan sehingga keputusan dapat
maupun masyarakat di Indonesia. bermanfaat bagi kepentingan orang banyak.
Kehidupan politik di lingkungan kampus
3. Persatuan Indonesia sangat penting adanya terkait keputusan-
keputusan yang akan diambil sangat
Sila ketiga yang memiliki pengertia yaitu berpengaruh terhadap keberlangsungan
satu, bulat tidak terpecah-pecah. Sila ini pembangunan dalam kehidupan kampus
ditujukan untuk menciptakan rasa mencintai terlebih kita sebagai mahasiswa merupakan
tanah air, bangsa, dan negara. Jika persatuan bagian dari pembangungan itu sendiri.
Indonesia dikaitkan dengan pengertian Sebagai contoh kehidupan politik di kampus
modern sekarang ini, maka disebut juga adalah adanya kebiasaan untuk melakukan
dengan nasionalisme. Nasionalisme musyawarah dan diskusi atau biasa
merupakan perasaan mencintai suatu disebut hearing terkait tentang isu-isu yang
bangsa, satu dengan seluruh warga yang ada ada. Kebiasaan seperti ini sangat dibutuhkan
dalam masyarakat. Dengan begitu untuk menyatukan pendapat ataupun suara
diharapkan warga negara juga turut dan masukan dari berbagai sumber supaya
memperjuangkan kepentingan negara dan nantinya keputusan yang akan diambil dapat
memiliki rasa solidaritas yang tinggi memperlancar proses pembangunan kampus
terhadap sesama warga negara Indonesia. terlebih pembangunan nasional.
Bila dikaitkan dalam kehidupan kempus
adalah sebagai contoh organisasi 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
kemahasiswaan, mereka membentuk suatu Indonesia
organisasi atau perkumpulan mahasiswa dari
berbagai macam latar belakang disiplin Sial ini mengandung makna yaitu adil atau
ilmu. Hal tersebut merupakan salah satu dapat saya katakan sesuai porsi masing-
bukti bahwa adanya sikap dan upaya untuk masing. Sebagai warga negara kita harus
menjalin rasa kebersamaan diantara para menjunjung tinggi nilai keadilan. Karena
mahasiswa sebagai bagian dari demi kepentingan bersama dan banyak
pembangunan dan pemuda Indonesia. orang rasa keadilan perlu kita hadirkan
Selanjutnya sebagai mahasiswa teknologi dalam proses pembangunan supaya nantinya
jaringan saya juga harus menyadari bahwa tidak ada ketimpangan social yang terjadi
penting rasa persatuan harus saya tanamkan dalam pembangunan. Dalam kehidupan
kampus nilai ini sangat kita perlukan supaya Pemahaman sekaligus implementasi
proses pembelajaran dan pengembangan Pancasila sangat penting bagi mahasiswa
ilmu tidak terjadi ketimpangan antara yang merupakan actor perubahan dalam
disiplin ilmu satu dengan yang lain. Dengan pemerataan pembangungan. Mahasiswa
begitu akan tercipta keharmonisan dalam seharusnya menjadi roda penggerak
proses pengembangan ilmu. implementasi Pancasila namun akhir-akhir
ini semangat itu mulai terkikis dan jarang
Penjabaran nilai-nilai sila Pancasila kita temukan. Pada kesempatan kali ini saya
di kehidupan kampus diatas merupakan akan sedikit membahas implementasi
salah satu contoh apa yang dapat kita Pancasila dalam kehidupan kampus.
lakukan untuk mengimplementasikan
Pancasila. Nilai-nilai Pancasila antara sila Sebelum berbicara tentang implementasi
satu dengan yang saling berkaitan dan Pancasila, alangkah baiknya kita mengenal
memiliki prioritas bedasarkan urutan lagi tentang sila-sila yang ada pada
silanya. Mungkin kita masih belum Pancasila. Terlebih kita sebagai mahasiswa
tersadarkan betapa pentingnya kita harus tentunya jarang sekali mendengar, melihat,
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. bahkan membaca sila-sila Pancasila. Berikut
Mungkin kita juga berpikir “ah, gak ini sila-sila yang ada pada Pancasila:
penting” justru malah sebaliknya Pancasila
itu penting dalam kehidupan kampus, tanpa 6. Ketuhanan yang Maha Esa
adanya nilai-nilai Pancasila dalam diri kita 7. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
keharmonisan tidak akan tercipta terlebih 8. Persatuan Indonesia
tujuan kita bersama bisa jadi tidak akan 9. Kerakyatan yang Dipimpin oleh
tercapai. Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan
Pancasila merupakan senjata bagi 10. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
kita sebagai mahasiswa dalam menghadapi Indonesia
arus globalisasi yang kian kesini kian
mengancam eksistensi kepribadian bangsa. Sebenarnya implementasi Pancasila dapat
Kini kita mau tak mau, suka tak suka harus kita lakukan kapan saja dan dimana saja
terlibat dalam arus globalisasi dunia. Dan terlebih lagi bagi mahasiswa seperti saya.
jika kita kehilangan pegangan atau pun jati Sebagai mahasiswa tentunya memiliki
diri di tengah pergaulan dunia, mungkin dari lingkungan yang tepat untuk
sisi positifnya kita akan mendatangkan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
kemajuan sebagai dampak globalisasi akan Implementasi Pancasila sebagai paradigm
tetapi kita bisa saja menjadi asing terhadap kehidupan kampus tidak berbeda jauh
diri kita sendiri. Mungkin kita bertanya- dengan kehidupan bernegara karena pada
tanya apakah Pancasila masih mampu dasarnya tananan kehidupan di kampus
menjawab tantangan-tantangan dalam era memiliki kesamaan dengan tatanan negara.
globalisasi? Menurut saya “ya, Pancasila Jadi kampus itu memiliki tatanan
masih mampu asalkan kita mau meyakini pembangunan seperti tatanan negara yaitu
dan mengimplementasikan nilai-nilai politik, ekonomi, budaya, hukum, dan
Pancasila tersebut dalam kehidupan kita.”. kehidupan beragama.
lalu apakah kita bisa dan mau? jawabannya
adalah “kita harus bisa”. Untuk mencapai tujuan dari sebuah
tatanan kehidupan bermasyarakat terutama
masyarakat kampus maka mahasiswa perlu umat beragama akan rusak dan dapat
merefleksikan nilai-nilai Pancasila tersebut menyebabkan kekacauan dalam proses
dalam kesehariannya. Sebagai mahasiswa pembangunan. Contoh lain adalah dalam
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi pengembangan teknologi, saya sebagai
serta rasa intelektual yang besar kita dapat mahasiswa yang menekuni bidang teknologi
memanfaatkan kemampuan yang kita punya jaringan juga harus merefleksikan sila
serta dukungan fasilitas kampus untuk pertama ini dalam mengembangkan system
mencapai tujuan bersama. Pembangunan jaringan atau aplikasi. Kenapa demikian?
merupakan realisasi praktis dalam kampus Tentunya kembali lagi pada nilai di atas,
untuk mencapai tujuan seluruh mahasiswa dalam membuat suatu system jaringan saya
harus mendasarkan pada hakikat manusia harus membuat suatu system tersebut sesuai
sebagai subyek pelaksanan sekaligus tujuan dengan nilai-nilai yang saya yakini dalam
pembangunan. Oleh karena itu, hakikat agama saya supaya kedepannya nanti system
manusia merupakan sumber nilai bagi jaringan atau aplikasi yang saya buat tidak
pembangunan pengembangan kampus itu bertentangan dengan nilai atau aturan di
sendiri. agama saya dan aplikasi yang saya buat
tidak membeda-bedakan kepentingan
Berikut ini bentuk implementasi Pancasila agama.
dalam kehidupan kampus terutama di
lingkungan Kampus Universitas 3. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Prabumulih:
Sila kedua memiliki pengertian
2. Ketuhanan yang Maha Esa bahwasannya setiap warga negara Indonesia
harus menjunjung tinggi dan
Sila pertama memiliki pengertian bahwa memberlakukan setiap manusia atau orang
warga negara harus mengakui Tuhan yang lain dengan derajat yang sama tidak adanya
Maha Esa sebagai zat yang Utama di atas kasta atau kelas social, memiliki hak-hak
kehidupan yang ada. Bentuk pengakuan yang sama sebagai manusia, dan martabat
dapat berupa meyakini dalam hati, yang mulia. Kehidupan bernegara di
perkataan, dan perilaku. Oleh karena itu, Indonesia sangat penuh dengan
Pancasila menuntut warga negara Indonesia kemajemukan atau keberagaman baik itu
untuk taat dalam beragama. Terlebih lagi suku, ras, budaya, dan tentunya agama. Hal
kehidupan beragama di Indonesia sangatlah tersebut menjadikan sila ini menjadi penting
kompleks terdapat beberapa keyakinan yang adanya dalam kehidupan bernegara. Sila ini
dianut oleh warga negara Indonesia dari harus kita implementasikan dalam
mulai Islam, Budha, Kristen, Katolik, kehidupan kampus terutama kampus
Protestan, Hindu, dan lain sebagainya. UNPRA dimana kampus ini memiliki
Kehidupan yang seperti ini tercermin dalam mahasiswa yang terdiri dari berbagai suku,
kehidupan kampus di UNPRA. Mahasiswa- ras, budaya, dan agama dari seluruh penjuru
mahasiswa yang ada di Kampus UNPRA Indonesia. Kehidupan kampus yang
terdiri dari berbagai jenis keyakinan yang beragam membutuhkan nilai toleransi antar
dianut dan diyakini oleh masing-masing mahasiswa yang cukup tinggi. Kita sebagai
individu. Oleh karena itu, jika sebagai mahasiswa harus bias menghormati
mahasiswa tidak dapat merefleksikan sila perbedaan-perbedaan yang ada di antara
pertama ini bias jadi kehidupan kampus mahasiswa-mahasiswa yang lain. Rasa
akan sangat kacau dan nilai toleransi antar menghormati antar mahasiswa dapat
menimbulkan keharmonisan dalam 5. Kerakyatan yang dipimpin oleh
kehidupan kampus dan menjaga hikmat kebijaksanaan dalam
keberlangsungan pembangunan dalam permusyawaratan/perwakilan
kehidupan kampus. Sebagai mahasiswa
teknologi jaringan, saya harus merefleksikan Sila ini memiliki pengertian yaitu
nilai ini dalam hal membuat system jaringan musyawarah dan kehidupan berpolitik.
supaya system atau aplikasi yang saya buat Musyawarah merupakan upaya dalam
tidak bersifat diskriminatif dan berbau menghasilkan keputusan-keputusan yang
rasisme. Jadi system yang saya buat dapat diambil secara bulat dan dapat diterima
diterima di semua kalangan mahasiswa semua kelangan sehingga keputusan dapat
maupun masyarakat di Indonesia. bermanfaat bagi kepentingan orang banyak.
Kehidupan politik di lingkungan kampus
4. Persatuan Indonesia sangat penting adanya terkait keputusan-
keputusan yang akan diambil sangat
Sila ketiga yang memiliki pengertia yaitu berpengaruh terhadap keberlangsungan
satu, bulat tidak terpecah-pecah. Sila ini pembangunan dalam kehidupan kampus
ditujukan untuk menciptakan rasa mencintai terlebih kita sebagai mahasiswa merupakan
tanah air, bangsa, dan negara. Jika persatuan bagian dari pembangungan itu sendiri.
Indonesia dikaitkan dengan pengertian Sebagai contoh kehidupan politik di kampus
modern sekarang ini, maka disebut juga adalah adanya kebiasaan untuk melakukan
dengan nasionalisme. Nasionalisme musyawarah dan diskusi atau biasa
merupakan perasaan mencintai suatu disebut hearing terkait tentang isu-isu yang
bangsa, satu dengan seluruh warga yang ada ada. Kebiasaan seperti ini sangat dibutuhkan
dalam masyarakat. Dengan begitu untuk menyatukan pendapat ataupun suara
diharapkan warga negara juga turut dan masukan dari berbagai sumber supaya
memperjuangkan kepentingan negara dan nantinya keputusan yang akan diambil dapat
memiliki rasa solidaritas yang tinggi memperlancar proses pembangunan kampus
terhadap sesama warga negara Indonesia. terlebih pembangunan nasional.
Bila dikaitkan dalam kehidupan kempus
adalah sebagai contoh organisasi 6. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
kemahasiswaan, mereka membentuk suatu Indonesia
organisasi atau perkumpulan mahasiswa dari
berbagai macam latar belakang disiplin Sial ini mengandung makna yaitu adil atau
ilmu. Hal tersebut merupakan salah satu dapat saya katakan sesuai porsi masing-
bukti bahwa adanya sikap dan upaya untuk masing. Sebagai warga negara kita harus
menjalin rasa kebersamaan diantara para menjunjung tinggi nilai keadilan. Karena
mahasiswa sebagai bagian dari demi kepentingan bersama dan banyak
pembangunan dan pemuda Indonesia. orang rasa keadilan perlu kita hadirkan
Selanjutnya sebagai mahasiswa teknologi dalam proses pembangunan supaya nantinya
jaringan saya juga harus menyadari bahwa tidak ada ketimpangan social yang terjadi
penting rasa persatuan harus saya tanamkan dalam pembangunan. Dalam kehidupan
dalam diri saya supaya ketika saya nanti kampus nilai ini sangat kita perlukan supaya
membuat system jaringan atau aplikasi dapat proses pembelajaran dan pengembangan
menyatukan kehidupan berbangsa bukan ilmu tidak terjadi ketimpangan antara
malah memecah pelah persatuan bangsa. disiplin ilmu satu dengan yang lain. Dengan
begitu akan tercipta keharmonisan dalam
proses pengembangan ilmu.

Anda mungkin juga menyukai