Anda di halaman 1dari 9

Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-

hari

Anggia Novita Putri


Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Jawa Timur, Indonesia
anggianovita98@gmail.com

Abstrak: Artikel ini menelaah tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila


dalam kehidupan sehari-hari.Pancasila merupakan dasar bagi bangsa Indonesia
dalam menata kehidupan.Pendidikan Pancasila merupakan pendidikan yang
mendasar bagi setiap kehidupan warga negara.Penerapan nilai-nilai Pancasila
dalam sebuah lembaga pendidikan merupakan sebuah tolak ukur akan implementasi
dan keberhasilan niali-nilai Pancasila yang sudah ada dan dipercaya seluruh
masyarakat Indonesia.Artikel ini bertujuan untuk: 1.Penjelasan makna nilai-nilai
Pancasila, 2.Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam membangun moral peserta didik,
3.Menanamkan jiwa nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari di era milenial
ini.Artikel ini menunjukkan bahwa: 1. Nilai-nilai yang terkadung dalam sila satu
sampai dengan lima Pancasila, 2.Penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila dalam berkehidupan, 3.Peran Pancasila dalam mengembangkan moral
dan jiwa nasionalisme peserta didiik di era milenial agar tidak terbawa arus negatif
globalisasi.Artikel ini menggunakan penelitian pustaka.Dengan sumber data dari
jurnal,laporan hasil penelitian,buku yang relevan,dan sebagainya.
Kata Kunci: Pancasila,Nilai-Nilai Pancasila,Penerapan,Nasionalisme.

Application Of Pancasila Values In Daily Life


Abstrac: This article examines the importance of applying the values of Pancasila in
everyday life. Pancasila is the basis for the Indonesian people in organizing their
lives. Pancasila education is a fundamental education for every citizen's life. The
application of Pancasila values in an educational institution is a starting point.
measure the implementation and success of Pancasila values that already exist and
are trusted by all Indonesian people. This article aims to: 1.Explain the meaning of
Pancasila values, 2.Application of Pancasila values in building the morale of
students, 3.Instill the spirit of nationalism in everyday life in this millennial era. This
article shows that: 1. The values contained in the precepts of one to five Pancasila,
2. The application of the values contained in Pancasila in life, 3. The role of
Pancasila in developing morals and the spirit of nationalism of students in the
millennial era so as not to be carried away by negative currents if globalization. This
article uses library research. With data sources from journals, research reports,
relevant books, and so on.
Keywords: Pancasila, Pancasila Values, Implementation, Nationalism.
PENDAHULUAN
Pancasila adalah dasar falsafah dalam mengembangkan dan
Negara Indonesia sebagaimana mengaplikasikan atau menerapkan
tercantum dalam pembukaan UUD nilai- nilai Pancasila dalam lingkungan
1945. Pancasila merupakan dasar bagi masyarakat untuk menjadikan contoh
bangsa Indonesia dalam menata bagi masyarakat luas agar tercapainya
pendididkan sebagaimana tercantum sebuah cita-cita bangsa Indonesia
dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang yang selaras dengan keinginan besar
sistem Pendidikan Nasional, yang masyarakat bangsa Indonesia.
berbunyi: Pendidikan Nasional Lembaga pendidikan harus menjadi
berdasarkan Pancasila dan Undang- contoh yang secara nyata dalam
Undang dasar Negara Indonesia tahun penerapan nilai-nilai Pancasila baik
1945. Peran Pancasila dalam dalam peserta didik.
Pendidikan tentulah sangat penting di
Saat ini nilai-nilai Pancasila dalam diri
Indonesia, karena Pancasila memiliki
bangsa Indonesia mulai luntur seiring
peran penting dalam pembentukan
perjalanan waktu. Contoh kecilnya
karakter melalui penerapan nilai-nilai
pada konsep nilai sila ke-3 yang
Pancasila. Melalui Pendidikan
mengajarkan persatuan, tetapi saat ini
Pancasila diharapkan lembaga
orang-orang menjauhkan nilai
pendidikan bisa sebagai contoh dalam
persatuan dan lebih hidup individual
penerapan nilai-nilai yang terkandung
dengan menikmati perkembangan
dalam Pancasila, baik dalam
teknologi saat ini. Salah satu yang
kehidupan dibidang pendidikan
mendominasi perubahan sikap dan
maupun di kehidupan dibidang sosial,
sifat bangsa Indonesia adalah
sehingga masyarakat luas khususnya
berkembangnya IPTEK yang kian
jalur pendidikan berkesinambungan
modern di Indonesia. Pendidikan
dan konsisten dalam mengamalkan
Pancasila patut diajarkan lagi
atau mengimplementasikan nilai-nilai
khususnya kepada masyarakat umum
Pancasila. Peserta didik merupakan
yang hidup di zaman saat ini. Banyak
generasi emas yang dimiliki oleh
yang tidak dapat menerapkan nilai-
bangsa dan mempunyai wawasan luas
nilai Pancasila pada aspek
sehingga dapat menentukan langkah-
kehidupannya, karena sudah
langkah dalam kehidupan masyarakat,
tercampur dengan budaya-budaya
bangsa dan negara Indoensia
barat yang serba instan. Jiwa sosial
kedepan. Sebagai generasi emas
antar satu dengan yang lain dalam
penerus bangsa, peserta didik dapat
jarak dekat kian menipis, tergantikan
memberikan kontribusi dengan skill
dengan adanya teknologi baru dimana
masing- masing dari setiap peserta
mereka lebih mementingkan
didik untuk bangsa dan negara.
kehidupan di dunia maya. Dengan
Peserta didik perlu mereposisikan
membiasakan dan menumbuhkan
perilaku dan perannya dalam
nilai-nilai utama karakter pada siswa
menanamkan nilai-nilai Pancasila di
dapat menjadi warga negara yang
lingkungan masyarakat. Pendidikan
baik, tertanam nilai-nilai Pancasila
Pancasila melalui lembaga pendidikan
pada generasi Indonesia yang kuat
dalam menghadapi era globalisasi.

METODE
Metode yang digunakan adalah metode studi kepustakaan, dimana teknik
pengumpulan data dengan mengadakan penelaahan terhadap buku-buku, literatur,
catatan, jurnal yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas .Dimana data
yang didapat dari berbagai sumber dicatat untuk memperkuat landasan teori
penelitian. Data yang diperoleh dibaca, dianalisis, diolah, dan disimpulkan hingga
menghasilkan kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pancasila adalah lima dasar, lima Tuhan. Negara Indonesia
sendi, atau lima unsur yang dijadikan menjamin kemerdekaan tiap-
pedoman dalam kehidupan berbangsa tiap penduduk untuk memeluk
dan bernegara di Negara Kesatuan agamnanya masing-masing
Republik Indonesia. Pancasila serta untuk beribadah menurut
mempunyai kedudukan sebagai agama dan kepercayaannya.
pandangan hidup bangsa Indonesia Nilai-Nilai yang terkandung
dan sebagai dasar negara Indonesia. dalam sila Ketuhanan Yang
Pancasila sebagai pandangan hidup Maha Esa adalah bangsa
bangsa artinya Pancasila dijadikan Indonesia menyatakan
sebagai petunjuk arah semua kegiatan kepercayaan dan ketakwaan
atau aktivitas dalam kehidupan sehari- terhadap Tuhan Yang Maha
hari bangsa Indonesia. Mengamalkan Esa. Percaya artinya meyakini
Pancasila sebagai pandangan hidup adanya Tuhan Yang Maha Esa.
berarti melaksanakan Pancasila dalam Bertaqwa berarti melaksanakan
kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai yang semua perintah Tuhan Yang
terdapat dalam sila-sila Pancasila Maha Esa dan menjauhi semua
bersumber pada kepribadian bangsa larangan-Nya. Dengan
Indonesia. Pancasila yang terdiri dari demikian bangsa Indonesia
lima sila antara sila yang satu dengan adalah bangsa yang religius,
yang lainnya saling terkait dan saling artinya bangsa yang meyakini
berhubungan. Sila pertama adanya Tuhan. Setiap warga
berhubungan dengan sila kedua, negara beriman dan bertakwa
ketiga, keempat dan kelima. kepada Tuhan Yang Maha Esa.
A. Makna nilai setiap sila Pancasila
2. Nilai-Nilai yang terkandung
1. Nilai-Nilai yang terkandung dalam Sila Kemanusiaan
dalam Sila Ketuhanan Yang Yang Adil dan Beradab.
Maha Esa. Nilai-Nilai yang terkandung
Bangsa Indonesia adalah dalam sila kemanusiaan yang
bangsa yang percaya adanya adil dan beradab adalah bangsa
Indonesia sadar bahwa dalam melaksanakan
manusia memliliki harkat, kekuasaannya dilakukan
martabat, dan derajat yang melalui badan-badan tertentu/
sama sebagai mahkluk ciptaan wakil-wakilnya yang dipilih
Tuhan Yang Maha Esa. melalui pemilu. Setiap warga
Sesama manusia perlu negara mempunyai kedudukan,
dikembangkan sikap hak dan kewajiban yang sama.
menjunjung tinggi nilai Warga negara tidak boleh
kemanusiaan, gemar memaksakan kehendak kepada
melakukan kegiatan yang lainnya. Pengambilan
kemanusiaan, dan berani keputusan untuk kepentingan
membela kebenaran dan bersama dilakukan dengan
keadilan. jalan musyaarah untuk mufakat
yang diliputi semangat
3. Nilai-Nilai yang terkandung kekeluargaan.
dalam Sila Persatuan
Indonesia 5. Nilai-Nilai dalam Sila Keadilan
Nilai-Nilai yang terkandung Sosial Bagi Seluruh Rakyat
dalam sila persatuan Indonesia Indonesia
adalah usaha ke arah bersatu Nilai-Nilai yang terkandung
untuk membina nasionalisme dalam sila Keadilan Sosial Bagi
dalam negara Indonesia. Seluruh Rakyat Indonesia
Nasionalisme adalah sikap cinta adalah bangsa Indonesia
tanah air. Cinta tanah air berarti menyadari bahwa manusia
meletakkan kepentingan Indonesia mempunyai hak dan
bangsa dan negara di atas kewajiban yang sama untuk
kepentingan pribadi. Bhinneka menciptakan keadilan sosial
tunggal Ika yang berarti dalam kehidupan masyarakat
berbeda-beda tetapi tetap satu Indonesia. Perlu
jua menjadi semboyan dikembangkanlah perbuatan
pemersatu bangsa Indonesia. yang luhur yang mencerminkan
sikap dan suasana
4. Nilai-Nilai yang terkandung kekeluargaan dan
dalam Sila Kerakyatan yang kegotongroyongan. Untuk itu
Dipimpin Oleh Hikmat dikembangkan sikap adil
Kebijaksanaan dalam terhadap sesama, menjaga
Permusyawaratan/Perwakilan keseimbangan antara hak dan
Nilai-Nilai yang terkandung kewajiban serta menghormati
dalam sila Kerakyatan yang hak-hak orang lain.
Dipimpin Oleh Hikmat
Pancasila yang berisi seperangkat
Kebijaksanaan dalam
nilai-nilai dasar ideal, merupakan
Permusyawaratan/Perwakilan
komitmen kebangsaan, identitas
adalah dalam sistem
bangsa dan menjadi dasar
pemerintahan di Indonesia
pembangunan karakter keindonesiaan.
pemegang kekuasaan tertinggi
Mendasarkan pada perspektif teori
ada di tangan rakyat. Rakyat
fungsionalisme struktural, sebuah
negara bangsa yang majemuk seperti Esa sesuai dengan agama
Indonesia membutuhkan nilai bersama dan kepercayaannya
yang dapat dijadikan nilai pengikat masing-masing.
integrasi (integrative value), titik temu 2. Hormat menghormati dan
(common denominator), jati diri bekerjasama antara
bangsa (national identity) dan pemeluk agama dengan
sekaligus nilai yang dianggap baik penganut kepercayaan yang
untuk diwujudkan (ideal value). berbeda-beda terhadap
Menerapkan Pancasila dalam Tuhan Yang Maha Esa.
kehidupan dan perilaku sehari-hari,
salah satu kedudukan Pancasila bagi 2. Sikap yang sesuai dengan
bangsa Indonesia adalah sebagai Nilai-Nilai yang
pandangan hidup berbangsa. Yakni terkandung dalam sila
mengandung pengertian bahwa nilai- Kemanusiaan yang adil
nilai Pancasila merupakan pegangan dan beradab
dalam mengatur sikap dan tingkah Pengamalan untuk nilai-nilai
laku yang menjadi pedoman. Bangsa yang terkandung dalam sila
Indonesia harus menghayati dan Kemanusiaan yang adil dan
mengamalkan nilai-nilai beradab dapat dilakukan
kebenarannya. Jika tidak diamalkan antara lain:
maka pandangan hidup tersebut tidak 1. Mengakui dan
bermanfaat sama sekali dalam memperlakukan manusia
kehidupan sehari-hari. Dalam keadaan sesuai harkat dan
tersebut, bangsa Indonesia akan martabatnya sebagai
mudah dimanfaatkan pihak-pihak makhluk Tuhan Yang Maha
tertentu sehingga terjadi perpecahan. Esa.
2. Mengakui persamaan
B. Sikap yang sesuai dengan
derajat, hak dan kewajiban
nilai-nilai yang terkandung
asasi setiap manusia tanpa
dalam sila Pancasila
membeda-bedakan suku,
Sikap-sikap yang sesuai
keturunan, agama, jenis
dengan nilai-nilai yang
kelamin, dan warna kulit.
terkandung dalam sila
3. Saling mencintai sesama
Pancasila adalah sebagai
manusia.
berikut.
4. Tenggang rasa dan tepa
selira.
1. Sikap yang sesuai dengan
5. Tidak bertindak semena-
nilai-nilai yang terkandung
mena kepada orang lain.
dalam sila Ketuhanan
6. Menjunjung tinggi nilai
Yang Maha Esa.
kemanusiaan.
Pengamalan untuk Nilai-
7. Gemar melakukan
Nilai yang terkandung dalam
kegiatan kemanusiaan.
sila Ketuhanan Yang Maha
8. Berani membela
Esa dapat dilakukan antara
kebenaran dan keadilan.
lain:
1. Percaya dan taqwa
terhadap Tuhan Yang Maha
9. Bangsa Indonesia merasa permusyawaratan/perwakila
dirinya sebagai bagian dari n dapat dilakukan antara
seluruh umat manusia. lain:
10. Saling hormat- 1. Menghargai bahwa setiap
menghormati dan bekerja manusia Indonesia
sama dengan bangsa lain. mempunyai kedudukan, hak
dan kewajiban yang sama.
3. Sikap yang sesuai dengan 2. Tidak boleh memaksakan
nilai-nilai yang terkandung kehendak kepada orang
dalam sila Persatuan lain.
Indonesia 3. Mengutamakan
Pengamalan untuk nilai-nilai musyawarah dalam
yang terkandung dalam sila mengambil keputusan untuk
Persatuan Indonesia dapat kepentingan bersama.
dilakukan antara lain: 4. Mengedapankan
1. Meletakkan persatuan, musyawarah untuk
kesatuan serta kepentingan mencapai mufakat diliputi
bangsa dan Negara sebagai oleh semangat
kepentingan bersama di kekeluargaan.
atas kepentingan pribadi 5. Menghormati dan
atau golongan . 2. Rela menjunjung tinggi setiap
berkorban untuk keputusan yang dicapai
kepentingan negara sebagai hasil musyawarah.
3. Rasa cinta kepada tanah
air dan bangsa. 5. Sikap yang sesuai dengan
4. Bangga berbangsa dan nilai-nilai yang terkandung
bertanah air Indonesia. dalam sila keadilan sosial
5. Mengembangkan bagi seluruh rakyat
persatuan Indonesia atas Indonesia
dasar Bhineka Tunggal Ika. Pengamalan untuk nilai-nilai
6. Memajukan pergaulan yang terkandung dalam sila
demi persatuan dan Keadilan sosial bagi seluruh
kesatuan bangsa. rakyat Indonesia dapat
dilakukan antara lain:
4. Sikap yang sesuai dengan 1. Mengembangkan
nilai-nilai yang terkandung perbuatan luhur yang
dalam sila kerakyatan mencerminkan sikap dan
yang dipimpin oleh hikmat susasana kekeluargaan dan
kebijaksanaan dalam kegotongroyongan.
permusyawaratan/ 2. Adil terhadap sesama.
perwakilan 3. Menjaga keseimbangan
Pengamalan untuk nilai-nilai atara hak dan kewajiban.
yang terkandung dalam sila 4. Menghormati hak orang
kerakyatan yang dipimpin lain.
oleh hikmat kebijaksanaan 5. Suka memberikan
dalam pertolongan kepada orang
lain agar dapat berdiri 3. Menggunakan produk-produk dalam
sendiri negeri serta melestarikan kebudyaan
6. Tidak menggunakan hak yang ada di dalam negeri sendiri agar
milik untuk untuk hal-hal tidak dilupakan oleh generasi penerus
yang bersifat pemborosan bangsa.
dan gaya hidup mewah.
4. Menghilangkan pemikiran
etnosentrisme dalam masyarakat
karenabangsa Indonesia adalah
Seiring perkembangan IPTEK yang
bangsa yang multikultural dan harus
kian maju dan modern yang masuk ke
selalu dapat menerima perbedaan
Indonesia mengakibatkan lunturnya
yang ada.
nilai nasionalisme dan patriotisme
khususnya kalangan muda zaman 5. Selektif dalam menyaring
millenial ini. Jiwa-jiwa nilai Pancasila kebudayaan-kebudayaan asing yang
pun luntur yang akan menyebabkan masuk kedalam negeri yang dilakukan
hal buruk bagi bangsa dan negara. sesuai dengan penerapan nilai-nilai
Nilai-nilai luhur Pancasila dari dulu pancasila.
hingga sekarang tidak pernah
Oleh karena itu,penerapan nilai-nilai
berubah, tetapi penerapan nilai-nilai
Pancasila ini harus diterapkan dalam
Pancasila sudah mulai luntur, yang
segala aspek,salah satunya pada
diakibatkan kemajuan IPTEK dan arus
mata pelajaran PKn di sekolah. Nilai-
globalisasi. Apabila salah satu nilai
nilai Pancasila selain diberikan pada
Pancasila diterapkan, maka nilai sila-
mata pelajaran pendidikan
sila yang lain akan terlaksana juga
kewarganegaraan tersebut juga
karena antar sila satu dengan yang
diterapkan pada keseluruhan mata
lain memiliki kaitan yang kuat
pelajaran yang lain.Hal ini diwujudkan
sehingga berfungsi sebagai filter untuk
dengan penanaman nilai-nilai karakter
menyaring pengaruh buruk dari luar
yang akan diterapkan dalam setiap
agar tidak masuk kedalam kehidupan
pembelajaran yang sudah dirumuskan
sehari-hari, khususnya generasi
dalam rencana pelaksanaan
bangsa yang hidup di zaman millenial.
pembelajaran yang sudah disusun
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk sebelumnya. Nilai karakter yang
menumbuhkan rasa nasionalisme terdapat dalam nilai-nilai Pancasila
generasi muda : bisa dengan mudah untuk diterapkan
disesuaikan dengan kompetensi dasar
1. Memberikan contoh dan tindakan
yang akan dicapai dalam setiap
yang baik tentang rasa menghormati
pembelajaran. Selain itu, nilai karakter
dan mencintai bangsa dan negara
juga digunakan untuk mendiskusikan
dengan cara mengenang perjuangan-
berbagai isu-isu terbaru yang
perjuangan para pahlawan bagi
berkembang dimasyarakat secara luar
kemerdekaan.
dan dapat dianalisis dari sudut
2. Memberikan pengawasan kepada pandang Pancasila. Sehingga peserta
anak untuk memastikan tumbuh didik, akan terbiasa memandang,
kembang anak berjalan dengan baik menganalisis, menyikapi, serta
dalam lingkup yang kondusif. bertindak sesuai dengan karakter yang
terdapat dalam Pancasila. Dengan
begitu peserta didik dapat terus namun tetap mempertahankan nilai-
mengikuti perkembangan globalisasi, nilai dalam Pancasila.

SIMPULAN DAN SARAN


Pancasila sebagai dasar negara mengandung makna bahwa nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila menjadi dasar atau pedoman masyarakat Indonesia.
Nilai Pancasila dasarnya adalah nilai-nilai filsafat yang mendasar yang dijadikan
aturan dan dasar dari norma-norma yang berlaku dalam Indonesia. Pancasila dalam
membangun moral peserta didik sangatlah berpengaruh, peserta didik dapat
menjadi warga negara yang baik yaitu dengan menerapkan nilai nilai yang
terkandung pada Pancasila, mulai dari penerapan sila pertama hingga sila terakhir,
dengan demikian peserta didik tidak hanya mengembangkan daya intelektualnya
namun juga sikap dan perilakunya,serta menjadi terbiasa berperilaku baik sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila.Maka dari itu, untuk menjadi bangsa yang besar,bangsa
Indonesia harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini, sejak kecil, atau sejak
masa sekolah dasar. Karena jika sikap nasionalisme terlambat diimplementasikan
kepada bangsa Indonesia, bangsa Indonesia telah kehilangan generasi muda yang
rendah akan sikap nasionalisme.Dengan membiasakan melakukan hal-hal kecil
seperti melakukan ibadah,selalu menolong sesama,menghargai sesama,itu
merupakan pembiasaan yang sesuai dengan penerapan nilai-nilai Pancasila di
kehidupan sehari-hari.Dengan hal itu generasi penerus bangsa akan selalu
mengingat arti nilai Pancasila di tengan zaman globalisasi ini.

DAFTAR PUSTAKA
Suhardiyanto, Andi. (2018). Pancasila Rumah Kita (Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) Paket A setara SD/MI Kelas V). Kemendikbud: Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan- Ditjen Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat.
L. Y. Eta., Miftahul J, Putri K. W. (2019). Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme
Generasi Muda Di Era Globalisasi Melalui Penerapan Nilai-Nilai Pancasila.
Semarang: FIS Universitas Negeri Semarang.
Anggraini Devi, , Fauzal Fathari, Jordi Wahyu Anggara, Muhammad Devon Ardi Al
Amin. (2020). Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Milenial. Malang:
Universitas Islam Malang.
Sulianti Ani, Yusuf Efendi, Halimatus Sa’diyah. (2020). Penerapan Nilai-Nilai
Pancasila dalam Lembaga Pendidikan. Probolinggo: Universitas Panca Marga
Probolinggo.

Anda mungkin juga menyukai