Anda di halaman 1dari 4

Nama : Virda Agfinasari Prayitno

NIM : 215100107111039
Prodi : Ilmu dan Teknologi Pangan
Kelas : 8KQ

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA KULIAH PANCASILA

1. Pancasila sebagai dasar negara berarti setiap sendi-sendi ketatanegaraan pada negara Republik
Indonesia harus berlandaskan dan/atau harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut
bermakna, antara lain bahwa, Pancasila harus senantiasa menjadi ruh atau spirit yang menjiwai
kegiatan membentuk negara seperti kegiatan mengamandemen UUD dan menjiwai segala urusan
penyelenggaraan negara.

a. Jelaskan urgensi dari Pancasila sebagai dasar negara?


Pancasila sebelum lahir sebagai dasar negara memiliki nilai-nilai yang sudah tumbuh dalam
kehidupan masyarakat bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tersebut telah menyatu dengan
kepribadian bangsa Indonesia dan diyakini sebagai nilai dasar dan jiwa bangsa. Sehingga
keberadaan Pancasila sebagai dasar negara sangatlah tepat. Melihat banyaknya ideologi seperti
kapitalisme atau liberalisme tidak memenuhi sebagai aliran filsafat yang mendorong tumbuhnya
ideologi. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara mampu menjadi cita-cita normatif yang
mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dimana penyelenggarannya berdasarkan dan
menjunjung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan. Dalam
kehidupan bermasyarakat, Pancasila adalah pedoman untuk menata dan menyelenggarakan negara
yang akan membawa Indonesia untuk menggapai cita-citanya (Widisuseno, 2014).

b. Masih banyaknya masalah-masalah yang terjadi di negara Indonesia, seperti gerakan separatis,
pelanggaran HAM, dan korupsi. Menurut anda, Apakah Pancasila sudah menjadi dasar dari
kehidupan bernegara? Apa hambatan dari Pancasila sebagai dasar negara?
Menurut saya, keberadaan Pancasila belum sepenuhnya menjadi dasar dari kehidupan
bernegara. Hal tersebut dikarenakan adanya keinginan pribadi atau golongan yang menginginkan
keuntungan saja. Masalah yang terjadi juga disebabkan karena kurangnya kesadaran dan kuatnya
kepahaman mereka terhadap eksistensi Pancasila sebagai dasar negara. Selain permasalahan
seperti pelanggaran HAM dan korupsi, hambatan dari Pancasila sebagai dasar negara adalah
munculnya ideologi-ideologi yang ingin menggantikan ideologi Pancasila. Ideologi-ideologi
tersebut muncul dan mempengaruhi suatu golongan yang menyebabkan adanya gerakan-gerakan
penganut ideologi selain Pancasila. Hal ini berpotensi merusak tatanan bangsa dan persatuan
kesatuan bangsa Indonesia.

c. Sebagai mahasiswa, bagaimana memaknai Pancasila sebagai dasar negara?


Sebagai mahasiswa, saya memaknai Pancasila dengan mengetahui dan menguatkan
keyakinan adanya Pancasila sebagai dasar negara. Paham akan penyelenggaraan negara dilandasi
dengan Pancasila. Karena Pancasila juga merupakan pedoman dalam menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara, maka saya sebagai Warga Negara Indonesia menjalankan kehidupan
dengan berlandaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk
mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena
itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek
kehidupannya.

a. Jelaskan urgensi dari Pancasila sebagai sistem etika?


Sebagai manusia kita tidak terlepas dengan etika-etika yang berlaku. Segala sistem etika yang
berlaku tersebut merupakan pengembangan dari nilai-nilai Pancasila. Sehingga Pancasila disebut
sebagai sistem etika. Pancasila mengatur kehidupan kita di lingkungan masyarakat maupun
kehidupan bernegara. Perilaku manusia terbentuk karena adanya nilai-nilai Pancasila yang selalu
menjadi pedoman kita dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Pancasila sangat penting
dalam menjadikan kita sebagai seseorang yang beretika dan bermartabat yang berlandaskan nilai-
nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

b. Berkembangnya kehidupan digital secara masih tentunya membawa tantangan tersendiri bagi
kehidupan manusia. Dengan tidak adanya aturan dan norma yang membatasi penggunaan
teknologi digital tersebut, maka setiap manusia diminta bertanggungjawab dalam
menggunakannya. Melihat hal tersebut, bagaimana anda sebagai mahasiswa dalam menjadikan
Pancasila sebagai sistem etika dalam kehidupan digital?
Dalam kehidupan digital, sebagai mahasiswa saya selalu memegang teguh nilai-nilai
Pancasila. Semua kegiatan dalam dunia digital selalu didasari dengan rasa tanggung jawab. Nilai-
nilai Pancasila mengingatkan manusia untuk bersikap bijak dan kritis dalam menggunakan
teknologi digital. Salah satunya adalah tidak mudah terjerumus dengan berita-berita bohong, tidak
menyebarkan berita maupun informasi yang tidak pasti dan menyebabkan keributan, beretika
dalam mengomentari sebuah konten yang ada di media sosial.

c. Sebagai mahasiswa, bagaimana anda mengamalkan Pancasila sebagai sistem etika dalam
kehidupan nyata?
Pancasila sebagai sistem etika berarti nilai-nilai yang tekandung mengatur perilaku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Sebagai mahasiswa saya mengamalkannya
denga bersikap sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat dan negara. Menghormati dan
menghargai norma-norma dan adat istiadat yang berlaku pada suatu daerah. Selain itu juga
menghargai hak-hak antara sesame manusia.

3. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya kelima sila Pancasila merupakan
pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

a. Jelaskan urgensi dari Pancasila sebagai landasan nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK)?
Pancasila sebagai landasan nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berarti
bahwa dalam nilai-nilai Pancasila haruslah sebagai pedoman dalam perkembangannya. Nilai-nilai
Pancasila yang terkandung akan membatasi kegiatan-kegiatan yang dihasilkan dari pengembangan
IPTEK. Pancasila mencegah adanya dampak buruk yang dihasilkan. Selain itu IPTEK yang
berlandaskan Pancasila mampu menyesuaikan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
b. Dengan hanya sedikit merenung kita dapat mengetahui bahwa ilmu memainkan peran yang
penting di dalam kehidupan masyarakat modern, terutama masyarakat Barat. Pencapaian ilmu
telah dapat meningkatkan kualitas kehidupan milyaran manusia dalam berbagai bidang.
Sebaliknya, kemajuan ilmu juga telah memperburuk kualitas kehidupan. Kemajuan ilmu sering
membawa kerugian besar pada alam. Jelaskan kenapa sebab dari ilmu dan teknologi yang
berkembang membawa kerugian besar pada alam?
Ilmu dan teknologi yang berkembang membawa kemudahan bagi manusia dalam berbagai
bidang. Namun keberadaanya juga berbahaya karena kemudahan dalam berbuat kejahatan sangat
tinggi. Contohnya seperti penyebaran hoax, cybercrime, dll. Keberadaan IPTEK juga
menyebabkan seseorang menjadi malas dan menurunkan kemampuan seseorang. Selain
berdampak pada manusia, adanya IPTEK juga berpengaruh besar terhadap lingkungan. Internet
mampu menghasilkan gas CO yang dihasilkan dari gas emisi penggunaan listrik dan menyebabkan
global warming. Adanya perkembangan IPTEK tidak semata-mata membawa keuntungan saja,
tetapi juga berdampak buruk bagi kehidupan kita.

c. Sebagai mahasiswa yang sedang mempelajari sebuah keilmuan bidang studi khusus, bagaimana
peran anda menjadikan Pancasila sebagai nilai landasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan
yang anda tekuni?
Pada saat ini saya adalah seorang mahasiswa yang mempelajari bidang studi ilmu dan
teknologi pangan. Peran dalam menjadikan Pancasila sebagai nilai landasan dalam pengembangan
ilmu pengetahuan yang saya tekuni yaitu sebagai berikut:
 Sila satu yang mengandung nilai ketuhanan menjadi landasan dalam menentukan alat,
bahan, dan cara mengolah pangan sesuai dengan peraturan agama. Seperti makanan
haruslah menyehatkan dan halal. Pengolahan pun dilakukan dengan cara maupun
teknologi yang baik dan tidak menyeleweng dari ajaran agama.
 Pada bidang studi ilmu, saya diajarkan untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat
dalam sudut pandang pangan dan kebutuhan pelaku produksi pangan. Hal tersebut
berkaitan dengan nilai kemanusiaan.
 Keadilan dalam memberikan kesetaraan pangan dan pemenuhannya di berbagai daerah di
Indonesia. Saelain itu juga mengenai kurangnya keberagaman dan kebutuhan diversifikasi
pangan di berbagai daerah. Hal ini berkaitan dengan nilai keadilan.

4. Sebagai refeleksi pengalaman belajar dari perkuliahan Pendidikan Pancasila, sebutkan hal-hal
menarik yang telah Anda kuasai dan hambatan yang Anda alami beserta rencana tindak lanjut
setelah menempuh matakuliah ini sebagai reaktualisasi dan implementasi Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
Hal-hal menarik dan pengalaman belajar dari perkuliahan Pancasila Pancasila adalah saya
semakin paham akan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan saya juga mengetahui bahwa
Pancasila tidak hanya sebagai landasan ideologi saja tetapi juga sebagai landasan etika maupun
landasan perkembangan IPTEK. Hambatan yang saya lalui adalah saya kurang bisa membagi
waktu, sehingga pada saat tugas project netizen AK3CPI ada sedikit kendala karena keterbatasan
waktu. Rencana tindak lanjuti setelah menempuh mata kuliah ini adalah tetap terus
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan berbagi ilmu
mengenai implementasi nilai-nilai Pancasila.

5. Buatlah satu deskripsi singkat dan jelas mengenai tugas kelompok Anda tentang PROJECT
NETIZEN AK3CPI, yang telah diunggah di You Tube yang meliputi:
a) Ringkasan ide/sinopsis cerita.
b) Alamat link you tube yang memuat karya PROJECT NETIZEN AK3CPI tersebut.
c) Tanggapan kaum netizen terhadap karya kelompok anda (berapa yang menyatakan like &
dislike, subscribe, berapa kali ditonton netizen)
d) Refleksi /pengalaman belajar dan suka - duka anda ketika berkarya PROJECT NETIZEN
AK3CPI.
e) Sebutkan peran dan partisipasi anda bersama teman-teman kelompok dalam penyelesaian tugas
Project netizen AK3CPI tersebut.
f) Bagaimana kesan dan pesan Anda terhadap pengembangan PROJECT NETIZEN AK3CPI ini
kedepannya.

Ide yang kami ambil adalah mengenai implementasi nilai-nilai Pancasila dalam
perkembangan IPTEK. Materi ini kami dapatkan dengan menanyakan pendapat melalui google
form kepada para remaja dan dituangkan dalam bentuk podcast menarik. Dalam podcast tersebut
kami menyamoaikan tentang kasus yang sering terjadi di Indonesia yaitu cybercrime seperti
penyalahgunaan internet banking. Kemudian hasil podcast kami unggah ke youtube dengan link
sebagai berikut: https://youtu.be/k_YHCoLtvV4. Tanggapan dari kaum netizen sangat positif dan
menyatakan bahwa video kami bermanfaat. Podcast kami telah ditonton sebanyak 140 kali dengan
like sebanyak 65, dislike 0, dan subscriber sebanyak 22. Saya merasa senang dan bangga karena
mampu menghasilkan karya dalam tugas ini. Banyak hal-hal yang menyenangkan selama proses
pembuatannya. Dalam project ini saya berkesempatan menjadi pembawa materi dan sebagai
editor. Saya berharap kedepannya podcast kami bisa ditonton banyak orang dan memberikan
manfaat bagi mereka. Semoga kedepannya kami terus berkembang dan dapat membagikan ilmu-
ilmu kepada banya orang.

6. Harapan dan target nilai yang anda dambakan dalam mata kuliah ini, beserta upaya dan
rasionalitas jawaban anda. Paparan anda akan lebih bernilai apabila disertai dengan hasil evaluasi
diri dan perenungan yang mendalam.
Harapan dalam mata kuliah ini adalah saya bisa mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya dan
melakukan tugas dengan maksimal. Target nilai yang ingin saya capai dalam mata kuliah ini
adalah A. Namun saya lebih berharap jika nilai yang saya dapatkan sejalan atau berbanding lurus
dengan apa yang telah saya usahakan. Saya sebagai seorang mahasiswa menyadari masih banyak
kekurangan pada diri saya. Saya mengetahui kapan saat saya menggunakan usaha lebih dalam
mengerjakan sesuatu atau saat saya tidak mengerjakan sesuatu dengan maksimal. Ketika
mengerjakan sesuatu saya selalu berharap mendapat hasil yang baik, namun disamping itu
penilaian setiap orang berbeda. Sehingga ketika mendapatkan nilai yang tidak memuaskan saya
mencoba untuk menjadi lebih baik lagi dan mencari kesalahan yang saya lakukan. Upaya yang
bisa saya lakukan adalah menghadiri pembelajaran Pancasila dan mengikutinya dengan baik,
mengerjakan tugas yang diberikan dengan maksimal, bekerja sama dan memberikan pendapat pada
saat kerja kelompok, serta mengambil hikmah pada setiap pembelajaran Pancasila

Daftar Pustaka:
Widisuseno, Iriyanto. 2014. Azas Filosofis Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara. Humanika.
20(2): 62-66.

Anda mungkin juga menyukai