Anda di halaman 1dari 3

Nama : SUDIRMAN

Kelas : SK2B Indralaya


NIM : 09011282025056

KUIS PANCASILA
1. Ideologi Pancasila merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok
seperti ideologi-ideologi lain di dunia. Pancasila diambil dari nilai-nilai luhur budaya dan nilai
religius bangsa Indonesia. Pancasila berkedudukan sebagai ideologi bangsa dan negara. Dengan
demikian, pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar pada pandangan
hidup dan budaya bangsa dan bukannya didasarkan pada kebebasan. Sedangkan,
Ideologi Liberalisme adalah suatu pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.Paham liberalisme menolak
adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama .Kata-kata liberal diambil dari
bahasa Latin liber artinya bebas dan bukan budak atau suatu keadaan dimana seseorang itu
bebas dari kepemilikan orang lain. Secara politis liberalisme adalah ideologi politik yang
berpusat pada individu, dianggap sebagai memiliki hak dalam pemerintahan, termasuk
persamaan hak dihormati, hak berekspresi dan bertindak serta bebas dari ikatan-ikatan agama
dan ideologi.

2. Karena di dalam sila-sila Pancasila terkandung nilai-nilai normatif yang dijadikan sebagai tolak
ukur dalam sebuah penyelenggaraan pembangunan nasional yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana
yang tercantum dalam tujuan bangsa Indonesia pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
Setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah haruslah berlandaskan pada nilai-nilai luhur
yang terkandung dalam setiap sila-sila Pancasila demi kepentingan pembanguanan nasional
yang semata-mata untuk kemakmuran dan kesajhteraan rakyat.

3. Pancasila sebagai ideologi negara artinya seluruh warga negara Indonesia menjadikan Pancasila
sebagai dasar sistem kenegaraan. Nilai nilai yang ada pada setiap butir Pancasila harus
dijadikan sebagai pedoman dasar dalam melangsungkan kehidupan bernegara.
Urgensi Pancasila sebagai ideologi negara, keterbukaan hubungan negara telah mempengaruhi
perubahan budaya yang cukup berpengaruh terhadap identitas bangsa indonesia, pancasila
hadir sebagai filter yang akan menyaring dan mengkristalisai pengaruh globalisasi.

4. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Perkembangan IPTEK karena Nilai-nilai pancasila itu
sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi
yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran
masyarakat bahwa untuk meningkatkan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus
memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai
Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
Sebagai contoh perkembangan internet dari negara barat yang banyak mengandung konten
pornografi, konten pornografi tersebut mudah diakses oleh orang Indonesia, tetapi konten
pornografi tersebut tidaklah sesuai dengan nilai-nilai Bangsa Indonesia. Bangsa Indoensia
memilki Pancasila yang dijadikan sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kehdiupan
berbangsa dan bernegara, pancasila dapat dijadikan sebagai landasan nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dengan itu maka setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang
tersebar di Indonesia sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia dan tidak ada lagi suatu iptek
yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung di Pancasila.
5. Contohnya ketika kita menyebarkan suatu berita mengenai vaksin Covid 19 yang palsu kepada
masyarakat umum melalui media sosial, maka kita harus menelusuri terlebih dahulu apakah
berita tersebut sudah benar dan valid sebelum disebarkan ke orang lain karena jika berita
tersebut tidak benar maka dapat menyebabkan keresahan dikalangan masyarkat dan bisa
dihukum oleh negara. Jadi kita harus lebih bijak dalam meneyebarkan suatu berita ke khalayak.

6. Jika seorang mahasiswa tidak memiliki ideologi pribadi, maka mahasiswa tersebut tidak akan
bisa berkembang karena tidak mempunyai tujuan yang jelas. Mahasiswa tersebut akan
kebingungan dalam menentukan arah kehidupannya di masa mendatang serta tidak bisa
mengontril diri dalam bersikap.

7. Maksud pepatah " Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat ". Maka, di dalam jiwa
yang kuat terdapat pemikiran yang sehat, dalam pemikiran yang sehat terdapat tindakan-
tindakan yang positif, dan dengan tindakan yang positif akan membuat diri kita, keluarga kita,
lingkungan kita, masyarakat kita lebih maju. Hubungannya dengan Sila Pancasila ialah dalam
setiap tindakan yang kita lakukan haruslah dengan akal yang sehat yang sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang bersifat negatif.

8. Dinamika Pancasila sebagai Ideologi Bangsa


Di terimanya pancasila sebagai dasar negara Dan pandangan hidup bangsa membawa
konsekuensi logis bahwa nilai nilai pancasila di jadikan landasan pokok, landasan fundamental
bagi penyelenggara negara Indonesia. Nilai nilai dasar pancasila dapat menyesuaikan diri dgn
perkembangan zaman, nilai nilai tersebut tetap dpt di terapkan dlm kehidupan bangsa Dari masa
ke masa.
Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Dalam era modernisasi sekarang ini pancasila dihadapkan dengan berbagai tantangan baik dari
dalam maupun luar.
Tantangan dari dalam = berbagai gerakan separatis yang hendak memisahkan diri dari Negara
kesatuan republic Indonesia yang mengakibatkan munculnya disintegrasi serta mentalis
bangsa. Penangganan yang tidak tepat dan tegas dalam menghadapi gerakan-gerakan tersebut
akan menjadi ancaman serius bagi tetap eksisnya pancasila di Indonesia.
Tantangan dari luar = arus globalisasi yang masuk dan menggerus budaya dan kepribadian
masyarakat serta sedikti banyak sudah mulai berpindah haluan dan bahkan merangkak bergeser
dari budaya asli masyarakat menjadi budaya asing yang tidak sesuai dengan jati diri pancasila
serta kepribadian bangsa. Jadi untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada seyokyanya
dalam penyelesaian tersebut harus mengacu kepda pedoman dasar yaitu pancasila, karena
pancasila merupakan ideologi yang menjadi poko dasar aturan bangsa yang didesain secara
khusus.
9. Beberapa alasan mengapa Korupsi masih sering terjadi di Indonesia adalah:
- Karena Presiden memilih menteri secara materiil padahal orang tersebut belum tentu mampu
menjalankan tugasnya dan bahkan akan mencari keuntungan dari jabatanya untuk
mengembalikan dana yang telah ia sumbangkan kepada presiden saat pemilihan presiden,
lembaga pengawas pemerintahan yaitu DPR juga sangat mungkin melakukan korupsi saat
merumuskan atau merubah suatu undang-undang.
- Hukum pidana tentang tindak pidana korupsi yang diatur dalam KUHP masih sangat lemah.
- Mental pemimpin dan pejabat Indonesia yang lemah.
- Aparat hukum mudah dibayar.
- Hukum yang mudah dibeli di Indonesia.
10. Cara mencegah Korupsi yang dilakukan oleh koruptor :
=> Membangun Supremasi Hukum Yang Kuat Dan Kokoh
=> Diharapkan mahasiswa lebih aktif dalam mengamati pemerintahan
=> Menciptakan pendidikan anti korupsi
=> Memberikan sanksi hukum yg tegas kepada para koruptor.
=> Bersihkan aparatur hukum dari KKN.
=> Tingkatkan pengetahuan masyarakat tentang hukum.

Anda mungkin juga menyukai