Anda di halaman 1dari 3

Nama : DWI SRI REZKY NAPITU

NIM : 2104016033

KELAS : KEHUTANAN A

HARI/TANGGAL : SELASA 24 AGUSTUS 2021

Tugas 1 Pancasila
1. Jelaskan mengapa Saudara diwajibkan menerima Pendidikan Pancasila!

2. Terangkan landasan2 pendidikan Pancasila!

3. Apa kompetensi yg diharapkan setelah mendapatkan materi Pendidikan Pancasila!

4. Jelaskan apa maksud pencabutan Pancasila sebagai satu-satunya asas bagi Orsospol di Indonesia!

5. Terangkan pengertian Pancasila secara etimologis!

6. Terangkan pengertian Pancasila secara terminologis!

7. Jelaskan bagaimana kita mengetahui bahwa materi yg diberikan kepada mahasiswa telah diterima

dengan baik!

JAWABAN

1. Pendidikan Pancasila adalah Pendidikan ideologi di Indonesia yg merupakan salah satu pendukung
pengembangan karakter manusia.di era teknologi informasi dan komunikasi yg berkembang sangat
pesat banyak generasi muda yg bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila karena rendahnya
kesadaran yg ada pada diri mereka.Dengan adanya Pendidikan Pancasila yg memberikan
pengembangan serta pengetahuan untuk generasi muda supaya memiliki karakter yg unggul serta
mempunyai akhlak yg baik.selain itu dengan adanya Pendidikan Pancasila mampu menumbuhkan
kesadaran pada pribadi generasi muda dalam berpegang teguh pada kebudayaan yg sesuai dengan
kaidah Pancasila.
2. A. Landasan Historis: Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang
sejak zaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya bangsa lain yang menjajah serta
menguasai bangsa Indonesia.Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya bangsa Indonsia
menemukan jati dirinya, didalamnya tersimpul ciri khas, sifat, dan karakter bangsa yang berbeda
dengan bangsa lain yang oleh pendiri negara dirumuskan dalam lima prinsip yang diberi nama
Pancasila.
Jadi secara historis nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila sebelum dirumuskan dan
disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara objektif historis telah dimiliki bangsa Indonesia sendiri.
Sehingga asal nilai-nilai Panca-sila tersebut tidak lain bangsa Indonesia sendiri, atau dengan kata lain
bangsa Indonesia sebagai kausa materialis Pancasila. Oleh karena itu secara historis kehidupan bangsa
Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai Pancasila.

B. Landasan Kultural: Setiap bangsa di dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
senantiasa memiliki suatu pandangan hidup, filsafat hidup serta pegangan hidup agar tidak
terombang-ambing dalam kancah pergaulan internasional. Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan
hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada suatu asas kultural yang dimiliki dan
melekat pada bangsa itu sendiri, yaitu nilai-nilai Pancasila yang merupakan hasil karya bangsa
Indonesia.
C. Landasan Yuridis : Landasan Yuridis Pendidikan Pancasila di pendidikan tinggi dalam Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa sistem
pendidikan nasional berdasarkan Pancasila. Hal ini berarti Pancasia merupakan sumber pendidikan
nasional.Undang-Undang PT No. 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat (3) menyatakan kurikulum Pendidikan
Tinggi wajib memuat Mata Kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan
Kewarganegaraan serta Bahasa Indonesia. Sehingga perkuliahan Pancasila memiliki landasan yuridis
yaitu UU No 12 Tahun 2012.

D. Landasan Filosofis: Pancasila adalah sebagai dasar filsafat negara dan pandangan filosofis bangsa
Indonesia. Oleh karena itu suatu keharusan moral untuk secara konsisten merealisasikannya dalam
setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Secara filosofis, bangsa Indonesia
sebelum mendirikan negara adalah sebagai bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan, hal ini
berdasarkan kenyataan objektif bahwa manusia adalah makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

3. Kompetensi yg diharapkan adalah masyarakat dan pemerintah suatu negara berupaya untuk
menjamin kelangsungan hidup serta kehidupan generasi penerusnya secara berguna dan
bermakna.generasi penerus tersebut diharapkan akan mampu mengantisipasi hari depan mereka yg
senantiasa beruabh dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara,dan
hubungan internasional dan memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi
bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan
masyarakat,berbangsa ,dan bernegara.

4. Pada masa Orde Baru, Presiden Soeharto membuat kebijakan bahwa setiap Organisasi
Sosial/Politik harus berlandaskan atas Pancasila,dengan kata lain Pancasila menjadi ideologi
tunggal.seiring berjalannya waktu, muncul kritik yg menyatakan bahwa presiden soeharto membuat
kebijakan Pancasila sebagai asas tunggal dalam rangka mengokohkan rezim
kepemimpinannya,sekaligus melemahkan ideologi-ideologi lain yg hidup di Indonesia, misalnya
ideologi agama, liberalisme, dll. Di masa orde baru, ideologi selain Pancasila dilarang tumbuh dengan
alasan akan merusak stabilitas nasional. Oleh karena itu Ketika presiden Soeharto tumbang,
kebijakan Pancasila sebagai asas tunggal bagi semua Orsospol dihapuskan, dengan alasan untuk
memperkuat proses demokratisasi, dimana setiap orang boleh mendirikan Orsospol dengan ideologi
apapun,selama tidak bertentangan dengan hukum dan undang-undang Indonesia.

5.Pengertian Pancasila secara Etimologis : Menurut M. Yamin, dalam bahasa sangsekerta perkataan
Pancasila memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu “panca” artinya “lima” “syila” vokal I pendek
artinya “batu sendi” , “alas” atau “dasar” “syiila” vokal i panjang “peraturan tingkah laku yang
baik, yang penting atau yang senonoh”.
“lima larangan” atau “lima pantangan” moralitas yaitu dilarang:
Mateni, artinya membunuh
Maling, artinya mencuri
Madon, artinya berzina
Mabok, artinya meminum minuman keras atau menghisap candu
Main, artinya berjudi
Karena diawali dengan huruf “M” atau bahasa Jawa disebut “Ma” maka lima prinsip moral
tersebut “Ma lima” atau “M 5” yaitu lima larangan.

6. Pengertian Pancasila secara Terminologis : Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 telah
melahirkan negara Republik Indonesia, untuk melengkapi alat-alat perlengkapan negara sebagaimana
lazimnya negara-negara yang merdeka, maka PPKI dalam sidang tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil
mengesahkann UUD negara Republik Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD
1945 yang berisi 37 pasal, aturan peralihan yang terdiri 4 pasal dan aturan tambahan terdiri atas 2 ayat
Dalam bagian pembukaan UUD 1945 yang terdiri atas empat alinea tercantum rumusan Pancasila
sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebi-jaksanaan dalam permusyawaratan/perwa-


kilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Rumusan Pancasila sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 inilah yang secara
konstitusional sah dan benar sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang disyahkan oleh PPKI
yang mewakili seluruh rakyat Indonesia.

7. Kita mengetahui bahwa materi yg diberikan kepada mahasiswa telah berhasil diterima dengan
baik adalh dengan kita mengetahui bahwa setiap mahasiswa sudah bermoral baik, berperilaku baik,
dan menjunjung tinggi keberagaman dan juga sudah mampu untuk mengenali masalah hidup dan
pemecahannya, mengalami perubahan-perubahan dan perkembangan iptek dan seni, mampu untuk
memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai