Anda di halaman 1dari 5

Nama : Alif Rachman Nur Ichsan

NIM : F3619003
ABSEN : 3
PRODI : D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN A
Mata Kuliah : Pancasila

1. Jelaskan pentingnya Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa di Perguruan Tiinggi !


Jawaban : Pentingnya pendidikan pancasila bagi mahasiswa ataupun mahasisiwi
adalah pancasila berperan dalam membentuk moral, adab, perilaku dan kepribadian yang
sehat dan berjiwa nasionalisme. Pancasila adalah sumber nilai dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara juga dalam masyarakat yang harus dimiliki oleh seorang
mahasiswa atau mahasiswi karena kita tahu bahwasannya seorang mahsiswa atau
mahasiswi adalah seorang agen perubahan. Agen yang akan mengantarkan negara
indonesia ke dalam perubahan menjadi bangsa yang mandiri, makmur dan sejahtera.
Pancasila berfungsi sebagai alat pemersatu di perguruan tinggi karena kita tahu bahwa
kehidupan di kampus tidak hanya dihuni oleh satu agama, ras atau suku saja tetapi dalam
kehidupan kampus kita banyak menemui teman ataupun kerabat dari berbeda agama, ras
ataupun suku maka disini pendidikan pancasila harus berperan penting untuk menjaga
persatuan dan kesatuan mahasiswa atau mahasiswi yang dari berbagai kalangan tersebut.
Pancasila akan mengajarkan kita untuk lebih menghargai orang lain, tidak
membedakan teman walaupun berbeda agama, ras ataupun suku. Pancasila juga akan
mengajarkan kita untuk lebih menigkatkan rasa nasionalisme kita sebagai seorang
mahasiswa/mahasiswi yang digadang menjadi agen perubahan bangsa ataupun
masyarakat. Pendidikan pancasila sangat penting agar para mahasiswa atau mahasiswi
mampu menjadi warga negara yang mengamalkan nilai-nilai luhur pancasila dan juga
memiliki pandangan dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
Pendidikan pancasila sendiri juga mengajarkan mahasiswa/mahasisiwi agar mampu
berpartisipasi dalam mencegah upaya diintergrasi dalam masyarakat dengan cerdas dan
damai.

2. Jelaskan situasi/ suasana kebatinan mengenai sejarah lahirnya sila pertama sampai sila
kelima Pancasila !
Jawaban : situasi/suasana kebatinan lahirnya Pancasila saat itu Indonesia masih dalam masa
penjajahan oleh negara lain setelah itu terjadinya sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 29 mei-1 juni 1945 yang membahas tentang
dasar negara Indonesia. Dalam sidang tersebut terjadi perbedaan- perbedaan pendapat mengenai
dasar dan falasah negara oleh tokoh yang merumuskan seperti Ir Soekarno, M. Yamin, dan MR
Soepomo. Selama persidangan yang berlangsung tiga hari itu, anggota hanya mendengar
pandangan umum pembicara tentang usul-usul perumusannya. Setelah itu ir soekarno
memberikan nama kelima sila tersebut menjadi Pancasila dan disetejui oleh anggota BPUPKI.

This study source was downloaded by 100000855477257 from CourseHero.com on 10-24-2022 10:56:15 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/71317524/UTS-ALIF-RACHMAN-NUR-ICHSAN-KEUANGAN-PERBANKAN-Adocx/
Pancasila lahir dengan sila sila yang saling berkaitan dan bisa mengayomi perbedaan yang ada
dalam masyarakat Indonesia. Itulah sebabnya Pancasila bisa mengituki zaman sampai sekarang
sejarah lahirnya Pancasila dan tidak tergantikan oleh ideology-ideologi lain yang masuk di
Indonesia. Pancasila juga menjadi sumber aturan yang ada di Indonesia karena norma norma
yang ada dalam Pancasila sangat didukung oleh masyarakat. Semua perilaku dan perbuatan yang
ada di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bersumber dengan
Pancasila. Namun pada saat itu juga terjadi perdebatan mengenai sila pertama yang berbunyi “
ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya” dan diubah
menjadi “ ketuhanan yang maha esa” karena tidak sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia
yang memiliki banyak agama didalamnya seperti islam, Kristen, katolik, hindu, budha,
konghucu, dan lainnya. Hal itu seperti memaksakan kehendak agama ke satu agama yang dapat
menimbulkan perpecahan dan permasalahan tersebut dapat diatasi. Setelah itu isi Pancasila yang
sah menjadi :
PANCASILA
1.Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. persatuan Indonesia
4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Kita dapat meliha suasana kebatinan saat lahirnya Pancasila dari sikap kebersamaan, mengormati
setiap pendapat, tidak memaksakan kehendak, mengepentingkan kepentingan bersama daripada
kepentingan sendiri dan dapat menerima keputusan dengan penuh tanggung jawab.
3. uraikan mengapa pada akhirnya bangsa Indonesia bersepakat menjadikan pancasila sebagai
dasar negara

 Jawaban : karena bangsa Indonesia sangat setuju terhadap nilai nilai dan norma yang
terkandung dalam kelima sila Pancasila yaitu nila ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan. Serta tokoh tokoh perumus yang
mengemukakan Pancasila mengesahkan dan bersepakat menjadikan Pancasila sebagai dasar
negara. Nilai nilai luhur yang religious serta menjunjung tinggi toleransi antar suku, budaya
dan agama dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan menjalankan kehidupan bangsa
dan negara. Pancasila merupakan falsafah hidup dan kepribadian bangsa Indonesia yang
mengandung nilai-nilai dan norma-norma luhur serta diyakini paling benar, adil, bijaksana,
dan tepat bagi bangsa Indonesia untuk bisa mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.
Masyarakat juga bersepkat karena Pancasila sebaagai ideology bangsa Indonesia. Alasan
Pancasila dijadikan dasar negara karena selain pancasila sebagai cita – cita dan tujuan bangsa,
pancasila juga memiliki peran vital sebagai pedoman dalam setiap aktivitas di berbagai
bidang masyarakat Indonesia. Dikarenakan kefleksibelannya dalam mengikuti perkembangan
zaman, serta kemampuannya dalam mencakup semua jajaran lini masyarakat. Pancasila juga
membangun suasana keberagaman antar agama agar selalu hidup saling berdampingan dalam

This study source was downloaded by 100000855477257 from CourseHero.com on 10-24-2022 10:56:15 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/71317524/UTS-ALIF-RACHMAN-NUR-ICHSAN-KEUANGAN-PERBANKAN-Adocx/
kedamaian. Sehingga dijadikanlah pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Ada
juga dasar hokum yang menguatkan Pancasila untuk dijadikan dasar negara yaitu didalam
pembukaan Undang undang dasar alinea IV, Dekrit presiden 5 Juli 1959 menegaskan bahwa
berlakunya kembali UUD 1945 yang berarti penetapan Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara. Instruksi presiden No. 12 Tahun 1968 enegaskan tentang rumusan Pancasila
yang benar dan sah yang berarti Pancasila ditegaskan sebagai dasar negara dan ideologi
negara. Ketetapan MPR o. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan ketetapan MPR RI No.
II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya
Pancakarsa). Kemudian tentang penegasan Pancasila sebagai dasar negara dinyatakan dalam
Pembukaan UUD 1945, yaiut dasar negara dari Negara Kesatuan Indonesia harus
dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan beregara. Bagian tak terpisahkan dari
ketetapan tersebut menyatakan: ”bahwa dasar negara yang dimaksud dalam ketetapan ini di
dalamnhya mengandung makna sebagai ideologi nasional sebagai cita-cita dan tujuan
negara.”

4. jelaskan dan disertai contoh konkret implikasi yuridis, etis, dan politis Pancasila sebagai dasar
negara!
Jawaban :
a. Yuridis dalam Pancasila ditujukan untuk mengkaji Pancasila sebagai dasar negara yang
menjadi sumber tertib hukum yang ada di Indonesia atau sumber dari segala sumber
hukum. Agar memiliki sikap rasional dan dinamis. . Realisasi Pancasila dalam aspek
penyelenggaraan negara secara resmi baik yang menyangkut norma hukum maupun
norma moral dalam kaitannya dengan segala aspek penyelenggaraan negara. Tingkatan
pengetahuan ilmiah dalam pembahasan Pancasila yuridis kenegaraan adalah meliputi
tingkatan pengetahuan deskriptif, kausal dan normatif. Sedangkan tingkat
pengetahuan essensial dibahas dalam bidang filsafat Pancasila, yaitu membahas sila-sila
Pancasila sampai inti sarinya, makna yang terdalam atau membahas sila-sila Pancasila
sampai tingkat hakikatnya
Contoh:-Alinea IV pembukaan UUD 1945 yang didalamnya ada rumusan dan susunan
Pancasila yang benar dan sah,
- Perkuliahan pendidikan Pancasila diatur dalam UU No 2 tahun 1989 yang
berisi system pendidikan nasional dan pasal 39 tentang isi kurikulum setiap
jenis, jalur dan jenjang pendidikan Pancasila
b. Etis dalam Pancasila sangat diperlukan karena Pancasila sebagai dasar negara harus
mencerminkan perbuatan dan norma baik dalam nilai kelima sila Pancasila. Hal tersebut
akan mengakibatkan masyarakat memiliki perilaku dan kebiasaan yang dapat diwariskan
dari generasi ke generasi yang lain. Ajaran moral yang baik akan mudah diterima oleh
masyarakat dalam aspek kehidupanya. Nilai nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan dan keadilan akan membentuk perilakudalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
Contoh: kriminalitas dan korupsi bisa diminimalkan, kita dapat menerima keberagaman
ras dan suku budaya, minimnya pelanggaran HAM
c. Politis dalam Pancasila

This study source was downloaded by 100000855477257 from CourseHero.com on 10-24-2022 10:56:15 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/71317524/UTS-ALIF-RACHMAN-NUR-ICHSAN-KEUANGAN-PERBANKAN-Adocx/
Menjadikan Pancasila sebagai ideologi dalam berpolitik di Indonesia dan disesuaikan
dalam perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat dengan begitu kita dapat cara
emengetahui cara bertindak dalam menangani masalah. Nilai nilai dalam Pancasila dapat
diterapkan dalam system pemerintahan yang ada di Indonesia untuk dilaksanakan dalam
system kerjanya. Hal ini setiap pejabat negara dapat memiliki sikap jujur, bertanggung
jawab dan amanah dalam menjalanan tugas dan siap di copot jabatanya ketika melakukan
pelanggaran
Contoh : tidak menerima suap menyuap untuk kepentingan sendiri dan tidak melakukan
serangan fajar saat berpolitik
5. Uraikan manfaat, fungsi, dan tujuan Pancasila sebagai dasar negara
Jawaban: Manfaat Pancasila sebagai dasar negara yaitu sebagai pandangan dan pedoman hidup
bagi masyarakatnya. Nilai nilai dalam sila Pancasila memberikan manfaat yang positif dalam
berlangsungnya kehidupan bermasyarakat bangsa Indonesia. Pancasila dapat dijadikan ciri khas
dan jiwa sebuah bangsa dapat juga sebagai ujung tombak dalam bebagai permasalahan sebuah
negara seperti ekonomi, social, politik, budaya, pertahanan dan keamanan. Manfaat lain sebagai
alat pemersatu kesatuan dan persatuan bangsa untuk mempertahan kekokohan berdirinya suatu
negara.
Fungsi Pancasila sebagai dasar negara adalah untuk mewujudkan cita cita dan tujuan bangsa
Indonesia. Dasar dari pergaulan antar warga negara. Selain menjadi dasar dari hubungan antara
negara dan warganya, dasar negara juga menjadi dasar dari hubungan antara warga negara di
dalamnya. Berfungsi sebagai berdiri serta tegaknya sebuah negara. Pemikiran yang sangat
mendalam mengenai dasar negara sangat lazim untuk muncul saat sebuah bangsa berkeinginan
untuk mendirikan suatu negara. Oleh karena itu, dasar negara mempunyai fungsi sebagai dasar
dari berdirinya sebuah negara. Setelah negara berdiri, maka dasar negara tersebut bisa menjadi
sebuah landasan untuk pengelolaan negara bersangkutan. Fungsi lainnya adalah sebagai sumber
dan dasar dari hukum nasional. Semua aktivitas dari penyelenggaraan negara maupun warga
negara terkait dengan kehidupan bermasyarakat, baik berbangsa serta bernegara wajib berdasar
pada hukum berlaku. Sehingga, seluruh peraturan yaitu perundang-undangan yang telah dibentuk
dalam hal penyelenggaraan negara wajib didasarkan atas dasar negara.
Selain itu, dasar negara menjadi sebuah dasar bagi partisipasi warga negaranya. Seluruh warga
negara memiliki hak serta kewajiban sama guna mempertahankan negara serta partisipasi
sebagai upaya bersama dalam mencapai adanya tujuan bersama. Sehingga, semua warga negara
tadi wajib menjadikan dasar negara sebagai pedoman.

Tujuan Pancasila: 1. Agar masyarakat patuh dan taat terhadap tuhann Yang Maha Esa dan
menjauhi segala larangannya
2. menjadi manusia yang memiliki keadilan dan menjalankan Hak Asasi
Manusia
3. memiliki rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia
4.menjunjung tinggi nilai demokrasi yang ada di Indonesia
5. menjadi masyarakat yang adil dalam social dan ekonomi
6. .”Pancasila mengizinkan atheism” apakah anda setuju dengan pernyataan tersebut? Jelaskan
mengapa anda setuju atau mengapaa anda setuuju atau mengapa anda tidak setuju !

This study source was downloaded by 100000855477257 from CourseHero.com on 10-24-2022 10:56:15 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/71317524/UTS-ALIF-RACHMAN-NUR-ICHSAN-KEUANGAN-PERBANKAN-Adocx/
Jawaban: Saya setuju karena menurut saya Pancasila tidak memaksakan kehendak suatu agama
ke warga negaranya menjadi atheis. Dalam sila pertama Pancasila yang berbunyi “ ketuhanan
yang maha esa” memiliki makna untuk mengantut atau memeluk agama menurut kepercayaan
masing masing. Ini berarti atheis tidak boleh diwajibkan untuk memiliki tuhan atau kepercayaan.
Atheis sendiri berarti sebuah pandangan yang tidak percaya terhadap suatu agama atau tuhan.
ateis itu dibedakan menjadi 2 golongan mereka yang tidak percaya akan keberadaan tuhan dan
mereka yang percaya bahwa tuhan tidak ada. Masyarakat juga bebas Terlepas dari Pasal 156
KUHP ataupun ideologi Pancasila, saya kira kebebasan beragama adalah hak asasi setiap
manusia, entah dia mau beragama Islam, Katolik, maupun Budha atau bahkan tidak percaya
adanya Tuhan. Itu adalah hak manusia yang paling dasar. Kita harus saling menghargai
perbedaan keyakinan, entah mau beragama atau tidak. Dengan beragama tidak berarti kita bisa
menjadi Tuhan dan menghakimi orang lain yang tidak percaya adanya Tuhan. Negara melalui
KUHP sudah terlalu mencampuri dan bahkan mengusik kebebasan berkeyakinan warga negara
Indonesia. Di Indonesia juga tidak ada yang melarang untuk kita memeluk suatu agama ataupun
tidak memeluk agama. Pancasila juga bersifar hierarkis maka paham atheis masigh
diperbolehkan karena belum ada uu yang mengatur larangan menganut paham atheis. Jadi jika
kebebasan dibatasi oleh orang lain maupun negara, maka atheis tidaklah mengganggu dan
bukanlah sebagai ancaman. Kembali kedalam sejarah pembentukan negara republik Indonesia,
para tokoh menyetujui Pancasila sebagai dasar negara yang multi tafsir,salah satunya dalam hal
beragama. Dalam hal beragama ini Pancasila dapat menanungi keberagaman agama yang ada di
Indonesia, dengan tidak mewajibkan warganya untuk memeluk suatu agama. Justru saat warga
diwajibkan untuk memeluk suatu agama inilah yang tidak sesuai dengan nilai hierarkis
Pancasila, dan atheis juga tidak bisa dipidanakan dalam hal ini/

This study source was downloaded by 100000855477257 from CourseHero.com on 10-24-2022 10:56:15 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/71317524/UTS-ALIF-RACHMAN-NUR-ICHSAN-KEUANGAN-PERBANKAN-Adocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai