DISUSUN OLEH:
Jl. Cut Nyak Dhien No.36A,Cijoho, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
45513
2022
BAB 1
PEDAHULUAN
Pancasila artinya dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat berarti kesimpulan bahwa
Pancasila merupakan dasar filsafat dan ideologi yg diperlukan menjadi pedoman hidup
bangsa Indonesia, menjadi landasan pemersatu, lambang persatuan serta kesatuan, serta
bagian asal bela negara serta negara.
Pancasila menjadi satu-satunya ideologi yg dianut sang bangsa Indonesia bukanlah tidak
terdapat yg bisa menandinginya. Indonesia yang terdiri dari aneka macam suku bangsa
bangsa bisa dipersatukan sang Pancasila. Makanya sering Pancasila disebut menjadi ideologi
kudus. Siapa pun yg mencoba menggulingkannya, akan tatap muka menggunakan seluruh
komponen kekuatan bangsa serta Negara Indonesia.
Menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (way of life), nilai-nilai Pancasila telah
dimiliki oleh bangsa Indonesia semenjak zaman dahulu. Nilai diantaranya nilai-nilai budaya,
norma adat, serta religiositas yang diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari. ciri-ciri
bangsa Indonesia terlampir bertenaga melalui nilai-nilai ini yg digunakan menjadi cara
hayati. Perilaku dan sikap rakyat nusantara sejak dahulu kala telah tercermin pada nilai-nilai
pancasila. buat itu para pendiri Negara Republik Indonesia berusaha merumuskan nilai-nilai
luhur tersebut ke pada sebuah ideologi yang diklaim Pancasila.
1.3. Tujuan
Mengetahui fungsi dan peranan Pancasila dalam kehidupan dan kewarganegaraan
BAB 2
PEMBAHASAN
Pada tanggal 1 Juni 1945 Soekarno berpidato mengenai rumusan dasar negara Indonesia.
Kemudian Soekarno memberi istilah dasar negara dengan nama “Pancasila”. Menurut prof.
Mr Muhammad Yamin, perkataan Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari
dua suku kata dan mengandung dua macam arti, yaitu: Panca artinya “lima” dan Syila artinya
“batu sendi, alas, atau dasar”. Dari kata “Syiila” ini dalam bahasa Indonesia menjadi “susila”
artinya tingkah laku yang baik Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan
dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup bangsa,
pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang berada, tumbuh dan berkembang bersama
dengan bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Oleh karena keluhuran sifat nilai-nilai pancasila
tersebut, dia merupakan sesuatu yang akan dicapai dalam hidup masyarakat pendukungnya
yaitu masyarakat Indonesia. Dengan begitu, kedudukan nilai-nilai pancasila merupakan
ukuran bagi baik-buruknya atau benar-salahnya sikap warga negara secara nasional. Dengan
kata lain, nilai pancasila merupakan tolok ukur, penyaring, atau alat penimbang, bagi semua
nilai yang ada, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia sebelum disahkannya pada tanggal 18
Agustus 1945 oleh PPKI, nilai-nilainya telah diimplementasikan dan mereka pada jiwa
bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia mendirikan Negara, yang
berupa nilai-nilai adat-istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai religious. Nilai-nilai tersebut
sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman hidup. Nilai-nilai tersebut
kemudian diangkat dan dirumuskan secara formal oleh para pendiri negara untuk dijadikan
sebagai dasar filsafat negara Indonesia.
Proses perumusan materi pancasila secara formal tersebut dilakukan dalam sidangsidang
BPUPKI pertama sidang panitia Sembilan, sidang BPUPKI kedua, serta akhirnya disahkan
sebagai dasar filsafat maupun ideology Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sidang
BPUPKI pertama dilaksanakan pada tanggal 29Mei-1Juni 1945, sedangkan siding kedua
dilaksanakan pada tanggal 10-16Juli 1945. Pada tahun 1947 Ir. Soekarno mempublikasikan
bahwa pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya pancasila.
Pidato Prof. Muhammad Yamin berisikan lima asas dasar negara, yaitu:
peri kebangsaan, peri kemanusiaan , peri ketahanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan
rakyat. Selanjutnya Soepomo menyatakan gagasannya tentang rumusan lima dasar Negara
yaitu: persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, dan keadilan
rakyat. Pada tanggal 1 Juni 1945Soekarno menyampaikan pidatonya pada siding BPUPKI. Isi
pidato nya terdapat beberapa susunan terkait lima asas sebagai dasar negara Indonesia, yaitu:
Basis pancasila adalah ketuhanan yang maha esa dan puncaknya adalah keadilan social yang
merupakan tujuan dari empat sila yang lainnya, yaitu untuk mewujudkan keadilan social bagi
seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian, sila ketuhanan yang maha esa memuat dimensi
vertical dari kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan, sedangkan sila-sila
lainnya memuat dimensi horizontal dari tiga segi kehidupan nasional itu. Keterkaitan erat
antara dimensi vertical dan dimensi horizontal dalam pancasila adalah bahwa dimensi
horizontal itu sesungguhnya adalah juga dalam kerangka dimensi vertical, karena dimensi
horizontal dan dimensi vertical ditentukan oleh hakekat Tuhan.4
Negara merupakan sesuatu yang hidup, tumbuh, mekar dan dapat mati atau lenyap, maka
pengertian dasar Negara meliputi arti: basis atau fundament,tujuan yang menentukan arah
Negara,pedoman yang menentukan dan mencapai tujuan Negara. Dalam kedudukannya
sebagai dasar Negara,pancasila menetukan bahwa Negara Indonesia adalah Negara yang
menjadi pendukung antara Tuhan, manusia, persatuan, rakyat serta adil yang merupakan
penguat dasar Negara.5 Pancasila sebagai dasar Negara berarti setiap sendi-sendi
ketatanegaraan pada Negara Republik Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai
pancasila. Artinya, pancasila harus senantiasa menjadi ruh atau power yang menjiwai
kegiatan dalam membentuk Negara. Konsep pancasila sebagai dasar Negara dianjurkan oleh
Ir. Soekarno dalam pidatonya pada hari terakhir sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni
1945, yang isinya untuk menjadikan pancasila sebagai dasar Negara falsafah Negara atau
filosophische gromdslag bagi Negara Indonesia merdeka. Usulan tersebut ternyata dapat
diterima oleh seluruh anggota sidang. Sejak saat itu pancasila sebagai dasar Negara yang
mempunyai kedudukan sebagai berikut:
Pancasila sebagai ideology juga mengandung system nilai yang bersifat menyuruh. Pancasila
merupakan dasar kehidupan dasar sehari-hari, baik
Secara etimologis istilah filsapat berasal dari bahasa yunani”philein” yang artinya cinta
Dalam pengertian lain filsapat berasal dari kata philoshop teerbentuk dalam dua kata yaitu
philos dan Sophos atau philei dan Sophia, philos dapat di artikan teman atau sahabat sedang
Sophos berarti kebijakan sedangkan philen adalah mencintai dan sophian berarti
kebijaksanaan jadi berfilsapat dapat di artikan ‘’mencintai kebijaksanaan” atau bersahabat
dengan kearipan , system filsapat merupakan hakikat dari pancasila , pengertian dari sistem
itu sendiri adalah bagian bagian yang saling berkaitan satu sama lain .
Pancasila sebagai dasar filsapat Negara , philosofhische gronslag dari Negara mengandung
konsekuensi bahwa dalam segala bentuk penyelengaraan Negara harus sesui dengan nilai
nilai yang terkandung dalam pancasila yang menyangkut hal ini seperti penetap peraturan
undang undang , kekuasaan Negara dan aspek lain nya
Pancasila yang terdiri dari lima sila pada hakikatnya merupakan system filsapat. Yang
dimaksud dengan system adalah suatu kesatuan bagian bagian yang saling berhubungan,
saling bekerja sama untuk satu tujuan tertentu dam secara keseluruhan merupakan suatu
kesatuan yang utuh system lazimnya memiliki ciri ciri sebagai berikut
pancasila yang terdiri atas bagian bagian bagian yaitu sila sila , pancasila setiap sila pada
hakikatnya merupakan suatu asas sendiri
Isi sila sila pada hakikat nya merupakan suatu kesatuan dasar filsapat Negara Indonesia
yang terdiri atas lima sila yang pada masing masing silanya merupakan suatu asas peradaban,
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa atau way of life mengandung makna bahwa
semua aktivitas kehidupan bangsa indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila
pancasila, karena pancasila juga merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yag dimilki dan
sumber dari kehidupan bangsa indonesia sendiri. Nilai –nilai tersebut yaitu :
Pada saat bangsa indonesia bangkit untuk hidup sendiri sebagai bangsa yang merdeka, bangsa
indonesia telah sepakatuntuk menjadikan pancasila sebagai dasar negara. Kesepakatan
terwujud pada tanggal 18 agustus 1945 denga disahkanya pancasila sebagai 5 dsar negara
oleh panitia persiapan kemedekaan indonesia ( PPKI )
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Pancasila adalah dasar Negara Indonesia dan sudah sewajar nya pancasila menjadi dasar
kehidupan bagi warga Indonesia, nilai pancasila merupakan cakupan dari nilai norma,dan
moral yang harus di amalkan ,karna ketika bangsa ini mampu mengamalkan nilai Pancasila
maka bangsa ini dapat menetralisir kriminalitas di Indonesia,meningkat kan keamanan dan
mensejahterakan bangsa
SARAN
Diharapkan agar semua masyarakat untuk bisa mengamalkan nilai nilain yang ada pada
pancasila supaya terciptanya Negara yang maju dan sejahtera
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan, 2007, Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma, Yogyakarta
Ronto, S.Pd.I., M.Si, 2012, Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara, Jakarta Timur
Suryana,Effendy & Kaswan, 2015, pancasila & ketahanan jati diri bangsa Bandung: Pt
Refika Aditama,