Untuk membangun Pendidikan di indonesai perlu diterapkan nilai – nilai Pancasila didalamnya, sehingga pembangunan dibidang pendidkan dapat membentuk manusia yang berkualitas dan dijiwai oleh nilai – nilai Pancasila. Sistem Pendidikan dalam metode belajar mengajar harus didasarkan dengan nilai – nilai Pancasila agar teratur dan ter arah prosesnya sehingga mewujudkan tujuan Pendidikan yang sebenarnya.
Penerapan sila pertama dalam Pendidikan:
Dunia Pendidikan harus mampu mencetak siswa atau pelajar yang religious, taat dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa. Buah dari ketakwaan tersebut akan melahirkan cara berpikir yang jernih, yang jauh dari unsur- unsur untuk menipu orang lain. Ajaran agama juga akan melahirkan para pelajar yang berakhlak mulia. Nilai – nilai religi yang ada pada sila pertama juga diimplementasikan pada materi yang akan diajarkan pada setiap peserta didik bisa dilihat dari kegiatan pembukaan pembelajaran yang selalu diawali berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sila kedua dalam Pendidikan
Sebagai seorang pelajar yang berkarakter Pancasila harus juga memiliki rasa kemanusiaan menggunakan hati Nurani mereka,keadilan pada kehidupannya serta mempunyai adab. Nilai – nilai sila kedua ini bisa diimplementasikan dalam bentuk menolong sesama teman Ketika sedang kesusahan, bersifat adil dalam hal apapun serta mempunyai adab yang tinggi karena sejatinya ilmu lebih tinggi dari adab.
Sila ketiga dalam Pendidikan
Kita sebagai warga negara Indonesia yang baik dan sebagai seorang pelajar harus memiliki sikap Bersatu demi kelangsungan bangsa kita. Dalam dunia Pendidikan para pendidik mengajarkan kita untuk selalu Bersatu meskipun kita berbeda beda tetapi tetap satu jua karena itu adalah semboyang bangsa kita. Sejarah kita para pendiri bangsa Bersatu padu untuk mengalahkan para penajajah dan kita sebagai generasi anak muda harus bisa Bersatu untuk kemajuan Bersama mulai dari Pendidikan dan sebagainya demi Indonesia maju.
Sila ke empat dalam Pendidikan
Kita sering kali sebagai seorang pendidik sering berdiskusi atau bersmusyawarah untuk mendapatkan hasil yang sepakat dari semua pihak maka dari itu perlu adanya diskusi secara khidmat dan mencapai kata mufakat dari semua pihak agar semua pihak setuju tanpa ada yg dirugikan satupun. Sudah sewajarnya kita sebagai seorang pelajar harus adil dalam mengambil keputusan dan tidak boleh membeda bedakan manapun karena kita adalah pelajar yang menerapkan Pancasila dalam sistem pendidkan kita. Sila ke lima dalam Pendidikan Pendidikan adalah hal yang sangat mendasar dan diwajibkan untuk seluruh warga negara Indonesia untuk memprolehnya. Nilai Pancasila yang terkandung didalamnya sangat penting untuk kita implementasikan dalam kehidupan sehari hari khususnya pada lingkungan pembelajaran. Pendidikan sangat penting bagi seluruh masyarakat serta demi kemajuan suatu bangsa karena melalui generasi muda negara bisa maju, namn tidak semua Pendidikan di Indonesia merata sesuai dengan seharusnya. 2. Penerapan Pancasila dalam pendidikan Pendidikan Pancasila menitikberatkan pada perilaku sehari-hari yang memunculkan adanya kepemilikan akhlak, iman, dan taqwa kepada Tuhan, memberikan pelajaran mengenai Bagaimana bersikap adil dan beradab terhadap sesama manusia dan menyatakan kedudukan manusia di pandangan matanya. Pendidikan Pancasila dimaksudkan agar peserta didik Mampu untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran terhadap bangsa dan negara Indonesia yang nantinya akan menimbulkan sikap dan perilaku yang berlandaskan budaya cinta tanah air dan ketahanan nasional. Manajemen pembelajaran Pendidikan Pancasila dalam peningkatan pemahaman kepada mahasiswa dapat melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian. Karena Pada tahapan ini, sebelum peserta didik berkuliah pasti sudah melalui tahapan SD, SMP, SMA yang pastinya sudah diberikan wawasan mengenai pendidikan Pancasila diatas untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. 3. Contoh konkert institusi/ sekolah yang menerapkan pancasila dalam praktek nya, Tentu saya dapat memberikan contoh konkret tentang sekolah atau institusi yang sukses menerapkan Pancasila dalam praktiknya. Salah satu contohnya adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) di Indonesia. UGM telah lama dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan kampusnya. UGM memiliki program-program akademik dan kegiatan yang dirancang untuk mempromosikan semangat kebangsaan, gotong royong, demokrasi, serta toleransi di antara mahasiswa dan staf. Mereka juga aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah yang mengedepankan prinsip-prinsip Pancasila dalam pendidikan dan penelitian mereka. Dalam praktiknya, UGM mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan proyek-proyek yang mendukung pembangunan masyarakat. Mereka juga mengintegrasikan pembelajaran tentang Pancasila ke dalam kurikulum mereka, sehingga siswa mendapatkan pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip dasar negara Indonesia