Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi Universitas Indonesia

Oleh Ivana Suzuya, 2206819312

Judul : Pengantar MPKT Universitas Indonesia

Penerbit : Universitas Indonesia
Data publikasi : Video Pengantar MPKT UI oleh Prof. Dr. Menaldi Rasmin
SpP(K), Profil Universitas Indonesia
Sumber : https://youtu.be/tSEof0bfS68
https://emas2.ui.ac.id/
https://www.ui.ac.id/

Universitas Indonesia adalah universitas tertua di Indonesia. Universitas ini memiliki

tiga kampus besar di kampus Depok, kampus Salemba dan kampus Cikini. Luas kampus
Depok adalah 320 hektar kira-kira dan hanya 25% yang digunakan untuk aktivitas
pembelajaran dan aktivitas kemahasiswaan sedangkan sisanya 75% lebih banyak
digunakan sebagai lahan hijau. Kampus Salemba yang dulunya di kenal sebagai Stovia
yang merupakan sejarah Panjang terbentuknya Universitas Indonesia. Pada tahun 1989
ketika dibuka Pendidikan Sekolah dokter jawa di Jalan Abdurrahman Saleh atau yang kita
kenal sebagai Stovia dibangun gedung di Salemba enam yang disebut sebagai Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia yang kemudian dibangun pelan-pelan di Salemba
empat, sisa dari kedokteran tadi adalah bekas gedung candu yang begitu besar dan
akhirnya dapat menampung fakultas yang lain selain Fakultas Kedokteran. Belum selesai
sampai disitu, laboratorium besar dan asrama Universitas Indonesia dibangun di Cikini
dikarenakan tidak cukup menampung mahasiswa. Gedung gedung itu sekarang sudah
menjadi Universitas Negeri disana.
Sampailah di Kampus Depok Universitas Indonesia, yang dimana kampus ini adalah
kampus besar dan kampus kebanggaan yang menampung stasiun, stadion, gedung rektorat,
Rumah Sakit Universitas Indonesia, Perpustakaan, Balairung dan fakultas fakultas yang
menjadi tempat kegiatan pembelajaran sekarang. Fasilitas yang ada di kampus ini pun suah
sangat membantu mahasiswa mulai dari Fasilitas Olahraga antara lain Stadion dan
Gelandang Olahraga ( GOR ), Fasilitas Kesehatan antara lain Klinik Makara dan Rumah
Sakit Universitas Indonesia, Fasilitas Pembelajaran antara lain laboratorium, gedung setiap
fakultas, dan Perpustakaan Univesitas Indonesia yang disebut juga Crystal of Knowledge
dikarenakan luasnya dan besarnya jumlah buku yang ditampung serta fasilitas untuk
mendapatkan akses-akses pembelajaran yang lengkap. Bukan hanya itu saja Fasilitas untuk
mahasiswa yang dating dari daerah juga di sediakan asrama untuk tempat tinggal.
Setelah menempuh pendidikan di sekolah menengah atas menuju ke perguruan tinggi
tentu bukan hal mudah, banyak penyesuaian yang harus di lakukan. Darwin mengatakan
bahwa bukanlah makhluk yang terkuat juga bukan makhluk terpandai yang dapat bertahan
hidup tapi adalah mereka yang mampu untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan.
Masuk ke Universitas Indonesia atau memasuki Pendidikan yang lebih tinggi yakni dari
seorang siswa menjadi seorang mahasiswa tentu membutuhkan banyak sekali perubahan,
misalnya mengerti bahwa sebuah perguruan tinggi memiliki Tridharma yakni pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang harus di lakukan setiap mahasiswa
nantinya. Ilmu dan kemampuan yang di dapatkan nantinya akan kembali di bagikan dan
gunakan kepada masyarakat. Oleh karena itu, ketika sudah menjadi seorang mahasiswa
jangan lagi berpikir untuk bergantung kepada orang tua, mengandalkan remedial untuk
perbaikan nilai dan tentu saja menerapkan sikap-sikap yang lebih tinggi untuk
menyelesaikan semua masalah bahkan persoalan yang akan di hadapi sehari-hari.
Pemahaman tentang numerik angka-angka bukan cuma sekedar kali bagi tambah dan
kurang tetapi harus diramu menjadi sebuah statistik nilai yang dapat dipakai untuk
memperhitungkan menduga dan mengantisipasi ke depan apa yang akan terjadi.
Pemahaman literasi dasar dalam bidang ilmiah juga sangat penting karena mahasiswa ke
ilmiahan harus menjadi sebuah hal yang sangat penting bagi anda teknologi informasi dan
komunikasi. Kemampuan finansial dan pemahaman budaya juga tidak kalah penting untuk
memperhitungkan masa yang akan dating dan keberagaman budaya terutama di Indonesia
yang kaya akan keberagaman suku, budaya, adat istiadat bahkan agama. Kompetensi dalam
berkomunikasi dan kreatifitas juga sangat di butuhkan karena manusia adalah makhluk
sosial yang membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup.
Semua hal yang dibutuhkan tersebut nanti akan dirangkum di dalam mata kuliah di
semester-semester awal yaitu mata kuliah pengembangan kepribadian terintegrasi. Mata
kuliah itu akan diberikan pada tahun pertama supaya mahasiswa di tahun pertama sudah
menjadi mahasiswa yang kompak tapi lebih kritis lebih peduli terhadap bangsanya dan
mampu melihat permasalahan dari berbagai perbedaan dari berbagai kemajemukan
Universitas Indonesia. Dari namanya saja Univeristas Indonesia mahasiswanya berasal dari
banyak daerah di Indonesia tapi itulah kekayaan kita di Indonesia. Oleh sebab itu,
setidaknya di Universitas Indonesia semua akan disampaikan di dalam materi-materi di
MPKT untuk membangun karakter yang lebih unggul. Karena mahasiswa nanti harus
memiliki karakter yang kuat seperti kata Alphard yang menyatakan bahwa karakter adalah
kepribadian yang dievaluasi.
Kesimpulannya, sebagai mahasiswa yang merupakan calon lulusan dari Universitas
Indonesia tentu kita harus membangun karakter yang lebih unggul. Sesuai dengan
Sembilan nilai nilai yang ada di Universitas Indonesia yaitu kejujuran, keadilan,
kemartabatan, tanggung jawab, keterbukaan, kepatuhan terhadap aturan, keterpercayaan,
kesusilaan/sopan santun, dan kebebasan akademik. Mahasiswa Universitas Indonesia yang
membangun Indonesia dan membangun dunia. Tidak lupa mengibarkan terus Panji
almamater dan menjadi mahasiswa Universitas Indonesia yang hebat, membanggakan dan
dicintai masyarakat