PENDAHULUAN
menjadi penyebab atas buruknya masalah kesehatan jutaan orang setiap tahunnya.
Immunodeficiency Virus (HIV) (WHO, 2014). Berdasarkan laporan pusat data dan
(Infodatin, 2015).
480.000 orang. Lebih dari setengahnya berada di India, China dan Federasi Rusia
(WHO, 2015). Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban TB-MDR
tinggi di dunia, dengan perkiraan sebanyak 6.800 kasus terjadi setiap tahunnya
(WHO, 2015). Dimana jumlah kasus yang di konfirmasi pada tahun 2014 adalah
sebanyak 1.716 kasus, meningkat dari tahun 2011 yakni sebanyak 464 kasus
(Infodatin, 2015).
Menurut laporan WHO tahun 2013, lebih dari 95% kematian akibat TB
terjadi di negara berkembang, dan merupakan salah satu dari lima penyebab
kematian wanita yang berumur antara 15-44 tahun. Tuberkulosis adalah sebuah
ancaman serius bagi kesehatan masyarakat dunia yang menyebabkan 1,5 juta
orang meninggal dan 9 juta orang menderita TB pada tahun 2013 (WHO, 2014).
yang efektif merupakan hal yang penting untuk menyembuhkan pasien dan
provinsi (33 provinsi) pada 497 kabupaten/kota yang ada. Pada fasilitas pelayanan
Sakit (40%) baik Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, BUMN, TNI-POLRI,
waktu minimal 6-8 bulan (Kemenkes RI, 2011). Bila Pasien tidak mematuhi
semakin banyak ditemukan penderita TB paru dengan BTA yang resisten dengan
OAT diantara pasien yang baru terdiagnosa merupakan indikator yang sangat
penting dalam program pengendalian TB. Prevalensi resisten diantara orang yang
pasien kronik yang merupakan kasus gagal pengobatan, kasus relaps, dan pasien
yang kembali setelah putus berobat. Kasus kronik dan pengobatan yang gagal
memiliki risiko yang lebih besar mendapatkan resistensi dan MDR-TB (Palomino,
2007).
jumlah penderita TB MDR pada tahun 2014 sebanyak 143 orang, yang sedang
menjalani pengobatan sebanyak 125 orang. Di kota Medan sendiri pada tahun
pekerjaan.
RSUP H. Adam Malik Medan dalam upaya penurunan angka MDR pada
pengobatan TB Paru.