Anda di halaman 1dari 7

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by CHMK Nursing Scientific Journal / Jurnal STIKES Citra Husada Mandiri Kupang

EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN

INTENSITAS NYERI PADA IBU PRIMIPARA POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI


RUANG FLAMBOYAN RSUD PROF. DR. W. Z. JOHANNES KUPANG

Kevin A. P. Herea, Sakti O. Batubarab, Angela Maryati Gatumb


a
Mahasiswa S-1 Prodi Keperawatan, STIKes CHMK, Kupang 85211
b
Dosen Prodi Keperawatan, , STIKes CHMK Kupang, Kupang 85211

Herekevin26@gmail.com

Abstract
Sectio Caesarea is the way to give birth to the fetus by making an incision through the front
wall of the uterus. Once the patient becomes aware, he will feel pain in the affected part of the body.
Pain that is not handled properly will cause problems both physically and psychologically. Non-
pharmacologic pain methods are usually chosen because they have a very low risk. One of the most
effective distractions is music, which can reduce physiological pain, stress, and anxiety by diverting
one's attention from pain. The purpose of this study to determine the effectiveness of classical music
therapy to decrease the intensity of pain in primiparous mother with postoperative pain sectio
caesarea surgery in the Flamboyan Room RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. This research
method is quasi-experimental, sample selection using accidental sampling. The sample in this study
were 50 respondents divided into groups of intervention and control group each of 25 respondents.
The study was conducted on 19 May to 19 June 2017 in Flamboyan Room of RSUD Prof. Dr. W. Z.
Johannes Kupang. Data collection was done by giving classical music therapy then the researchers
measure the scale of pre and post pain using the scale of pain McGill. The results showed that
classical music therapy technique is effective in decreasing postoperative pain of cesarean section
surgery as evidenced by the independent t-test where p value = (0.000) is smaller than α = 0,05 with
mean pain reduction mean = 2.04. In conclusion, classical music therapy is effective to reduce
postoperative pain sectio caesarea surgery in primiparous mother in Flamboyan room. Dr. W. Z.
Johannes Kupang.

Keywords: Pain, classical music, primipara.

peningkatan persalinan dengan sectio


A. PENDAHULUAN caesarea di seluruh negara selama tahun 2007
Sectio Caesarea adalah suatu cara sampai tahun 2008 yaitu 110.000 per kelahiran
melahirkan janin dengan membuat sayatan di seluruh asia [4].
pada dinding uterus melalui dinding depan Di Indonesia, berdasarkan Riskesdas 2013
uterus [1]. Pada proses operasi digunakan menunjukkan proporsi kelahiran dengan sectio
anastesi agar pasien tidak merasakan nyeri caesarea sebanyak 9,8% dengan proporsi
pada saat dibedah. Namun setelah operasi tertinggi di DKI Jakarta (19,9%) dan terendah
selesai dan pasien mulai sadar, ia akan di Sulawesi Tenggara (3,3%). Berdasarkan
merasakan nyeri pada bagian tubuh yang data awal yang diambil dari RSUD Prof. Dr.
mengalami pembedahan [2] W. Z. Johannes Kupang menunjukan bahwa
Menurut International Association for angka kelahiran ibu primipara dengan sectio
the study of Pain dalam NANDA NIC-NOC caesarea pada bulan April, Mei dan Juni 2016
2015 nyeri adalah pengalaman sensori dan mencapai 30 ibu. Secara umum pola
emosional yang tidak menyenangkan yang persalinan melalui sectio caesarea menurut
muncul akibat kerusakan jaringan yang aktual karakteristik menunjukan proporsi pada
atau potensial atau digambarkan dalam hal masyarakat yang tinggal di perkotaan (13,8%),
kerusakan sedemikian rupa. pekerjaan sebagai pegawai (20,9%) dan
Dampak yang dirasakan oleh ibu setelah pendidikan tinggi/lulus PT (25,1%).
proses Sectio Caesarea yaitu rasa nyeri selama Metode penatalaksanaan nyeri mencakup
beberapa minggu yang disebabkan karena pendekatan farmakologis dan non
adanya perlukaan akibat insisi pembedahan farmakologis. Metode pereda nyeri non
pada daerah abdomen [3]. Menurut WHO farmakologis biasanya dipilih karena memiliki

27
resiko yang sangat rendah. Metode Teknik ini dilakukan dengan mengambil kasus
pengendalian nyeri non farmakologis atau responden yang kebetulan ada atau
mencakup teknik relaksasi, teknik distraksi, tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks
masase dan kompres hangat [5]. Keunggulan penelitian.
teknik distraksi adalah selain mudah untuk Penelitian dilakukan di RSUD Prof. W. Z.
dilakukan sendiri, teknik distraksi bergantung Johannes Kupang Pada ruanganRawat Inap
pada pada partisipasi aktif berupa minat yaitu ruangan Flamboyan.Penelitian dilakukan
terhadap distraksi itu sendiri sehingga tentu pada tanggal 19 Mei sampai dengan 19 Juni
akan lebih mudah diterima oleh klien, minat 2017. Responden yang diambil atau dipilih
yang kuat menimbulkan efek distraksi yang yaitu pasien yang melakukan operasi Sectio
semakin kuat pula. Salah satu distraksi yang Caesarea. Pengumpulan data dilakukan
sangat efektif adalah musik, yang dapat dengan meminta persetujuan dari responden,
menurunkan nyeri fisiologis, stres, dan mengkaji skala nyeri yang dirasakan,
kecemasan dengan mengalihkan perhatian kemudian memberikan teknik distraksi
seseorang dari nyeri. Musik terbukti mendengarkan musik klasik serta
menunjukkan efek terhadap penurunan mengevaluasi skala nyeri setelah pemberian
tekanan darah dan mengubah persepsi waktu tindakan keperawatan.
[6].
Menurut Journal of the America
Association for Music Therapist yang dikutip C. HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam Hendro, dkk, 2015 menyatakan bahwa
musik dan nyeri mempunyai persamaaan 1. Hasil Penelitian
penting yaitu bahwa keduanya bisa
digolongkan sebagai input dan output sensor. Tingkat nyeri kelompok kontrol pada
Sensori input berarti bahwa ketika musik pasien post sectio caesarea di Ruang
terdengar, sinyal dikirim ke otak ketika rasa Flamboyan RSUD Prof DR. W. Z Johannes
sakit dirasakan. Jika getaran musik dapat Kupang
dibawa ke dalam resonansi dekat dengan Tabel 1. Tingkat nyeri pre
getaran rasa sakit, maka persepsi psikologis Skala Nyeri Responden (%)
rasa sakit akan diubah dan dihilangkan. 3= nyeri berat 1 4
4= nyeri sangat berat 8 42
B. METODE PENELITIAN 5= nyeri hebat 16 64
Desain penelitian yang digunakan dalam JUMLAH 25 100
penelitian ini adalah rancangan penelitian Dari Tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa
eksprimen semu (quasi-experimental). Dalam tingkat nyeri pre yang dirasakan pasien post
penelitian ini peneliti berupaya sectio caesarea pada kelompok kontrol
mengungkapkan efektifitas terapi musik klasik menunjukan bahwa sebagian besar responden
terhadap intensitas nyeri ibu post operasi memiliki skala nyeri 5 yaitu 64% dan paling
sectio caesarea yang mendapatkan terapi non sedikit dengan skala nyeri 3 yaitu 4% .
farmakologis musik klasik dengan melibatkan
kelompok kontrol. Tabel 2. Tingkat nyeri post
Populasi target adalah 107 pasien post Skala Nyeri Responden (%)
operasi sectio Caesarea di ruang Flamboyan 2= nyeri sedang 1 4
RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang 3= nyeri berat 6 24
Populasi terjangkau dalam penelitian ini yaitu 4= nyeri sangat berat 10 40
yang memenuhi kriteria inklusi sebagai 5= nyeri hebat 8 32
berikut: JUMLAH 25 100
1. Pasien post sectio caesarea 8 jam\ Berdasarkan Tabel 2 menunjukan bahwa
2. Pasien post sectio caesarea yang tingkat nyeri post pada pasien post operasi
mendapatkan terapi farmakologis sectio caesarea yang menjadi kelompok
ketorolac kontrol sebagian besar mengalami nyeri
3. Pasien yang baru pertama kali melakukan dengan skala 4 yaitu 40% (10 responden), dan
sectio caesarea . terendah dengan skala nyeri 2 yaitu 4% (1
Pasien dalam keadaan sadar responden)
Teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah accidental sampling.

28
Data Responden Tingkat Nyeri Pasien Perbandingan tingkat nyeri pre-post
Fraktur sesudah Dilakukan Tindakan kelompok kontrol dan kelompok intervensi
Relaksasi (Napas Dalam)
Tabel 6. Kelompok kontrol
Tabel 3. Tingkat nyeri setelah dilakukan tindakan Perlakuan Mean SD SE p value
relaksasi
Persentase Sebelum 4,60 0,577 0,115
Skala Nyeri Responden
(%) 0,000
2 = nyeri ringan 5 55,56 Sesudah 4,00 0,866 0,173
3 = nyeri ringan 3 33,33 Berdasarkan tabel 6, menggunakan uji
4 = nyeri sedang 1 11,11 paired t-test nilai p (sig (2-tailed)) = 0,000
JUMLAH 9 100 lebih kecil dari nilai α (0,05), maka H0
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat ditolak yang artinya ada perbedaan rata-rata
bahwa sebagian besar responden fraktur antara tingkat nyeri pre dan post pada pasien
sesudah dilakukan tindakan relaksasi Post operasi Sectio Caesarea yang menjadi
mengalami nyeri ringan (skala nyeri = 2) yaitu kelompok kontrol.
5 responden (55,56%).
Tabel 7 Kelompok intervensi
Tingkat nyeri kelompok intervensi pada Perlakuan Mean SD SE p value
pasien post sectio caesarea di Ruang
Flamboyan RSUD Prof DR. W. Z Sebelum 4,52 0,653 0,131
Johannes Kupang 0,000
Sesudah 2,44 0,436 0,087
Tabel 4. Tingkat nyeri pre
Berdasarkan tabel 4.6, menggunakan
Skala Nyeri Responden (%)
uji paired t-test nilai p (sig (2-tailed)) = 0,000
3= nyeri berat 2 8
lebih kecil dari nilai α (0,05), maka H0ditolak
4= nyeri sangat berat 8 32 yang artinya ada perbedaan rata-rata antara
5= nyeri hebat 15 60 tingkat nyeri pre dan post pada pasien Post
JUMLAH 25 100 operasi Sectio Caesarea sebelum dan sesudah
Dari tabel dapat diketahui bahwa sebelum pemberian terapi musik klasik, atau dengan
dilakukan terapi musik klasik pada kelompok kata lain pemberian terapi musik klasik dapat
intervensi pasien post sectio caesarea menurunkan nyeri pasien Post operasi Sectio
didapatkan sebagian besar responden memiliki Caesarea.
skala nyeri 5 yaitu 60% (15 responden) dan
terendah dengan skala nyeri 3 yaitu 8% (2 Efektivitas pemberian terapi musik klasik
responden). terhadap pasien post operasi sectio
caessarea
Tabel 5. Tingkat nyeri kontrol
Skala Nyeri Responden (%) Tabel 8. Efektivitas pemberian terapi musik
2= nyeri sedang 19 76 klasik terhadap pasien post operasi sectio
3= nyeri berat 6 24 caessarea
JUMLAH 25 100 p value
Berdasarkan table di atas data Perlakuan Mean SD SE
menunjukan bahwa setelah dilakukan terapi
musik klasik maka kelompok intevensi Tidak
sebagian besar mengalami nyeri dengan skala mendapat
2 yaitu 76% (19 responden), terendah dengan 0,60 0,645 0,147
skala nyeri 3 yaitu 24% (6 responden). terapi
musik
0,000
Mendapat
terapi 2,28 0,737 0,122
musik
Berdasarkan tabel 8, menggunakan uji
independent t-test nilai p (sig (2-tailed)) =
0,000 lebih kecil dari nilai α (0,05), maka H0

29
ditolak yang artinya ada perbedaan rata-rata mengalami cedera melalui reseptor nerves di
antara tingkat nyeri pasien Post operasi spinal, lalu sinaps-sinaps menyampaikan
Sectio Caesarea pada kelompok kontrol dan informasi ke otak. Saat gerbang membuka,
kelompok intervensi terapi musik klasik, atau impuls-impuls tersebut akan mampu
dengan kata lain musik klasik efektif dalam mencapai otak dan menginformasikan pesan
menurunkan nyeri post operasi sectio sebagai nyeri.
caesarea dibuktikan dengan rerata penurunan Menurut peneliti, saat impuls
nyeri 2,28 lebih tinggi dari yang tidak sensori berupa musik dikirim bersamaan
mendengarkan musik klasik yaitu 0.60. dengan berjalannya impuls nyeri, maka
impuls-impuls berupa musik dan impuls
nyeri akan berkompetisi untuk mencapai otak
2. Pembahasan sehingga sensitifitas dari nyeri berkurang.
Selain itu, alunan yang rileks dan tempo yang
a) Analisis tingkat Nyeri Pre dan Post lambat dari musik klasik Wind Serenade no.
Kelompok Kontrol Ibu Primipara Post 12, C minor, K 388 juga menurunkan
Operasi Sectio Caesareadi Ruang respiratory rate. Pitch dan ritme dari musik
Flamboyan RSUD Prof. W. Z. Johannes juga akan berpengaruh pada sistem limbik
Kupang yang mempengaruhi emosi dan ketegangan
Nyeri post operasi adalah suatu setelah proses operasi dan efek dari
pengalaman tidak menyenangkan yang pembiusan selesai. Penurunan nyeri yang
dialami oleh seseorang setelah tindakan dirasakan oleh ibu post operasi sectio
pembedahan (Heriana, 2014). Menurut caesarea menurut peneliti ialah juga
peneliti, nyeri yang dirasakan oleh ibu post disebabkan karena ibu yang menjadi
operasi sectio caesarea termasuk nyeri akut responden sangat koperatif dan menjalankan
yang dikarenakan oleh adanya perlukaan terapi musik klasik sesuai instruksi peneliti.
akibat tindakan operasi dimana terjadi Hal inilah yang menyebabkan ibu mengalami
kerusakan pada jaringan kulit yang kemudian penurunan nyeri yang signifikan setelah
merangsang pelepasan mediator kimia mendengarkan musik klasik Wind Serenade
sebagai penghantar sensasi yang ada yang no. 12, C minor, K 388.
kemudian dipersepsikan sebagai nyeri.
Perasaan nyaman dan rileks yang didapatkan c) Efektivitas Terapi Musik Klasik
dengan cara menghirup dan menghembuskan dalam Menurunkan Tingkat Nyeri Pada
napas secara teratur membuat pasien mampu Ibu Post Sectio Caesarrea
mengontrol diri serta mengurangi stress fisik Salah satu upaya mengatasi nyeri
dan emosi pada nyeri. Namun, penurunan adalah memberikan tindakan non
yang dirasakan oleh ibu post operasi sectio farmakologis. Teknik non farmakologi untuk
caesarea tidak begitu bermakna jika dilihat mengurangi nyeri terdiri dari masase,
dari nilai rerata penurunan nyeri, menurut relaksasi dan distraksi [7]. Distraksi ialah
peneliti hal ini disebabkan oleh kurangnya memfokuskan perhatian pasien pada sesuatu
partisipasi dari ibu sendiri untuk melakukan hal atau melakukan pengalihan perhatian ke
teknik relaksasi yang diberikan oleh perawat hal-hal di luar nyeri. Musik menghasilkan
dan pendidikan dan pendampingan tentang perubahan kesadaran melalui bunyi,
manajemen nyeri itu sendiri yang masih kesunyian, ruang, dan waktu. Musik harus
sangat kurang diberikan oleh perawat. didengarkan 15 menit dalam satu kali proses
terapi supaya dapat memberikan efek
b) Analisis Tingkat Nyeri Kelompok terapeutik yang efektif [8]. Menurut peneliti
Intervensi Ibu Primipara Post Operasi efektifitas terapi musik klasik dalam
Sectio Caesarea di Ruang Flamboyan menurunkan nyeri disebabkan karena musik
RSUD Prof. W. Z. Johannes Kupang klasik Wind Serenade no. 12, C minor, K 388
Sebelum dan Sesudah Tindakan Terapi memberikan ketenangan secara fisik dan
Musik Klasik mental lewat ritme yang teratur dan alunan
Menurut Melzack dan Well pada tahun lembut yang selaras dengan denyut nadi
1965, telah dijelaskan dalam teori gate sehingga menimbulkan efek distraksi
control dimana kesan yang muncul bahwa terhadap pikiran tentang nyeri, menurunkan
transmisi dari hal yang berpotensi sebagai kecemasan, menstimulasi ritme nafas lebih
impuls nyeri diteruskan dari bagian yang teratur, menurunkan ketegangan tubuh dan

30
relaksasi. Musik klasik juga menurunkan DAFTAR PUSTAKA
kewaspadaan terhadap nyeri karena impuls
nyeri yang dikirim ke otak terhambat karena [1] Chandra, dkk (2013). Efektifitas teknik
impuls dari musik klasik yang juga dikirim Relaksasi Nafas Dalam dan Guided
secara bersamaan ke otak. Efek Mozart yang Imagery Terhadap Penurunan
diciptakan dari lagu Wind Serenade no. 12, C Nyeri Pasien Post Operasi Sectio
minor, K 388 juga mengakibatkan Caesarea
meningkatnya konsentrasi, sehingga impuls [2] Atok, Desiana. (2013). Efektifitas
musik yang dikirim ke otak akan lebih dahulu Terapi Musik Terhadap
dipersepsikan daripada impuls nyeri. Selain Penurunan Intensitas Nyeri Pada
itu, untuk ibu post operasi sectio caesarea Pasien Post Operasi. Kupang:
yang berada di ruang Flamboyan juga telah STIKes CHMK. Skripsi
diberikan teknik relaksasi napas dalam [3] Whalley, J. (2005). Kehamilan &
sebagai protape dari ruangan Flamboyan itu Persalinan: Panduan Praktis Bagi
sendiri. Untuk kelompok kontrol hanya Calon Ibu Hamil. Jakarta: Buana
mendapatkan teknik relaksasi napas dalam Ilmu
saja sedangkan untuk kelompok intervensi [4] Rosdianto, dkk. (2012). Pengaruh
mendapatkan dua jenis manajemen nyeri Teknik Distraksi Audio terhadap
yaitu teknik relaksasi napas dalam dan terapi Intensitas Nyeri Selama Prosedur
musik klasik, sehingga penurunan nyeri Ganti Balutan pada Pasien Post
kelompok intervensi musik klasik lebih Pperasi Beda Abdomen di RSUD
efektif dalam menurunkan intensitas nyeri Bayu Asih Kabupaten Purwakarta
pada ibu post operasi sectio caesarea [5] Hidayat, A. A. (2006). Pengantar
dibandingkan pada kelompok kontrol. Kebutuhan Dasar Manusia.
Keunggulan dari teknik terapi musik Jakarta: Salemba medika.
klasik adalah mudah untuk dilakukan sendiri [6] Hendro, dkk. (2015). Pengaruh
dan tidak bergantung pada orang lain. Pemberian Musik Terhadap
Keberhasilan terapi musik klasik sepenuhnya Skala Nyeri Akibat Perawatan
ditentukan oleh partisipasi responden sendiri. Luka Bedah Pada Pasien Pasca
Selain itu alat yang dibutuhkan juga mudah Operasi. Universitas Sam Ratulangi
diperoleh dan langkah-langkah untuk Manado. Fakultas kedokteran
melakukannya tidak memerlukan hafalan. [7] Potter dan Perry. (2005). Keperawatan
Fundamental. Jakarta: EGC
[8] Nilson, U. (2009). Caring
D. SIMPULAN Music: Music Intervation For
Ada perbedaan rata-rata tingkat nyeri Improved Health
pre dan post pada ibu primipara post operasi
sectio caesarea yang menjadi kelompok
kontrol, dibuktikan dengan paired t-test
dimana nilai p (sig (2-tailed)) = 0,000 lebih
kecil dari nilai α (0,05). Ada perbedaan rata-
rata tingkat nyeri pre dan post pada ibu
primipara post operasi sectio caesarea yang
menjadi kelompok intervensi, dibuktikan
dengan dengan paired t-test dimana nilai p (sig
(2-tailed)) = 0,000 lebih kecil dari nilai α
(0,05). Terapi musik klasik efektif dalam
menurunkan intensitas nyeri pada pasien post
operasi sectio caesarea, dibuktikan dengan
independent t-test dimana rerata penurunan
nyeri pada kelompok intervensi (2,04) lebih
besar dari rerata penurunan nyeri pada
kelompok kontrol (0,60).

31
32
33

Anda mungkin juga menyukai