LAPORAN PRESENTASI JURNAL

Efficacy Of Music Therapy On Immediate Postpartum Episiotomy Pain

A Randomized Controlled Trial

OLEH KELOMPOK 7:

NO. NAMA NIM

1. Yusuf Hychal Pradana 22650275
2. Destria Ardiana Putri 22650294
3. Heny Mahirotul Laily 22650270
4. Rieka Shinta Nur Ani 22650261
5. Wafilatul Linta Safitri 22650295

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2022
1. Judul Jurnal
Efficacy Of Music Therapy On Immediate Postpartum Episiotomy Pain: A Randomized
Controlled Trial
Kemanjuran Terapi Musik pada Nyeri Episiotomi Pascapersalinan : Metode RCT

2. Abstrak
Tujuan: Untuk mengevaluasi efektivitas terapi musik dalam mengurangi postpartum
segera nyeri luka episiotomi. Bahan dan metode: Sebuah uji coba terkontrol secara acak
dilakukan untuk mengevaluasi kemanjuran terapi musik dalam mengurangi rasa sakit
langsung dari luka episiotomi. Wanita persalinan pervaginam tunggal tanpa komplikasi
dengan luka episiotomi derajat dua atau kurang di Unit Rawat Inap Persalinan dan
Pascapersalinan, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran,Universitas
Srinakharinwirot, Thailand terdaftar dalam penelitian ini. Skor skala analog visual (VAS)
digunakan untuk membandingkan tingkat nyeri. Hasil: Seratus wanita postpartum
terdaftar dalam penelitian kami. Karakteristik dasar seperti: seiring bertambahnya usia,
tingkat robekan luka episiotomi serupa antara kedua kelompok. Skor VAS nyeri rata-rata
secara statistik secara signifikan lebih rendah pada kelompok musik dibandingkan pada
kelompok kontrol pada akhir 2danjam setelah selesainya proses perbaikan luka episiotomi
[24,0 milimeter (8,3- 41,5) dan 36,5 milimeter (20,0-53,3), p <0,001]. Median skor VAS
nyeri secara statistik secara signifikan lebih rendah pada kelompok musik dibandingkan
pada kelompok kontrol pada akhir jam ke-6 setelah selesainya proses perbaikan luka
episiotomi [12,0 milimeter (3,0-21,0) dan 22,0 milimeter (15,0-38,0), p < 0,001.
Kesimpulan:Terapi musik efektif untuk mengurangi rasa sakit pasca persalinan yang
dirasakan segera pada ibu hamil luka episiotomi.

3. Kata Kunci
Nyeri episiotomi, terapi musik, kehamilan tunggal.
No. Kriteria Jawaban Pembenaran dan Critical thinking
1. P Ya Dalam jurnal ini populasi atau problem yang ditemukan
yaitu ibu yang mengalami nyeri setalah melakukan
persalinan episiotomi segera. Penelitian ini dilakukan pada
semua wanita hamil melahirkan di ruang pribadi satu per
satu. Seratus peserta terdaftar dalam penelitian ini, 50
di setiap kelompok. Wanita persalinan pervaginam tunggal
tanpa komplikasi dengan derajat kedua atau luka episiotomi
yang lebih kecil diikutsertakan dalam penelitian kami.
Kriteria eksklusi adalah wanita yang menerima anestesi
lebih dari infiltrasi lokal xylocaine.
2. I Ya - Intervensi yang diberikan pada pasien yang
mengalami nyeri episiotomi pasca melahirkan adalah
terapi musik
- Jenis musik yang digunakan adalah AYellow Brick
Cinema-relaxing piano music dengan ritme 70 ketukan per
menit. Musik dimainkan melalui perangkat dua-earphone
untuk peserta dalam kelompok studi dan earphone dilepas
hanya untuk waktu yang singkat (~1 menit) bagi peserta
untuk menyelesaikan evaluasi VAS. Musik dilanjutkan
selama 6 jam penuh pasca persalinan. Kepatuhan pasien
dalam mendengarkan musik dipantau oleh perawat dan
berapa kali pasien berhenti mendengarkan lebih dari 30
detik dicatat. Semua peserta di kedua kelompok menerima
acetaminophen 500 miligram oral setelah mengevaluasi
skor VAS nyeri pada akhir jam kedua. Jika peserta
meminta lebih banyak obat penghilang rasa sakit daripada
protokol, luka episiotomi dievaluasi dan peserta
dikeluarkan dari penelitian
- Terapi nyeri sangat berpengaruh pada perubahan
perubahan nyeri pasca persalinan. Berdasarkan hasil
penelitian ini, terapi musik merupakan alternatif modalitas
yang efektif untuk mengurangi nyeri episiotomi post
partum 6jam pertama tanpa efek samping.
3. C Ya - Hasil metode perbandingan dapat dikatakan bahwa
musik dapat bertindak sebagai pengalih perhatian dari rasa
sakit. Skor VAS nyeri rata-rata secara signifikan lebih
rendah pada kelompok musik dibandingkan pada
kelompok kontrol pada akhir 2jam setelah selesainya
proses perbaikan luka episiotomi. Median skor VAS nyeri
secara statistik secara signifikan lebih rendah pada
kelompok musik dibandingkan pada kelompok kontrol
pada akhir jam ke-6 setelah selesainya proses perbaikan
 luka episiotomi.
4. O Ya Dari 100 peserta yang terdaftar dengan 50 peserta disetiap
kelompok, setelah 6jam pertama terapi musik pada
kelompok musik lebih efisien mengatasi nyeri luka
episiotomi pasca melahirkan daripada pada pada kelompok
kontrol.

4. Kesimpulan
Terapi musik merupakan alternatif modalitas yang efektif untuk mengurangi nyeri
episiotomi postpartum 6 jam pertama tanpa efek samping.
 DAFTAR PUSTAKA

Chaichanalap R, Laosooksathit W, Kongsomboon K, Hanprasertpong T. Efficacy of Music

Therapy on Immediate Postpartum Episiotomy Pain: A Randomized Controlled Trial.
Thai J Obstet Gynaecol. 2018;26(3):158–65.