Anda di halaman 1dari 16

METROLOGI ULIR DAN

METROLOGI RODA GIGI


OLEH :
ACHMAD VERRY TRISNANTO
1711120
TEKNIK MESIN 8A
METEROLOGI ULIR
Hasil teknologi perindustrian yang tingkat ketelitiannya rendah (kasar) sampai pada hasil industri
yang tingkat ketelitiannya sangat tinggi (presisi) tidak bisa lepas dari yang namanya ulir. Sistem ulir telah
menjadi salah satu faktor penting dalam kemajuan industri pada semua jenis produksi. Makin tinggi
tingkat ketelitian suatu komponen dibuat berarti makin tinggi pula tingkat ketelitian sistem ulirnya. Untuk
dapat membuat komponen yang berulir maka perlu dipelajari seluk beluk mengenai ulir khususnya dalam
hal sistem pengukurannya.
JENIS ULIR

Jenis Ulir

Bentuk
Arah Gerak Letak Bentuk Ulir Jumlah Kisar
Ujung
ARAH GERAKAN MUR ULIR

ULIR KANAN DAN ULIR KIRI GAMBAR ULIR KANAN DAN ULIR
KIRI
1. ULIR KANAN
Ulir dengan putaran kanan. Jenis ulir yang paling
umum digunakan oleh masyarakat. Contohnya mur
atau baut dengan ulir kanan.Cara
mengencangkannya dengan diputar searah jarum
jam atau ke kanan. Cara melepasnya diputar
berlawanan arah jarum jam atau ke kiri.
2. ULIR KIRI
Ulir dengan putaran kiri. Jenis ulir ini biasanya
digunakan untuk kebutuhan khusus. Contohnya pada
pedal sepeda. Cara mengencangkannya dengan
diputar berlawanan arah jarum jam atau ke kiri. Cara
melepasnya diputar searah jarum jam atau ke kanan.
ULIR BERDASARKAN LETAKNYA

1. ULIR LUAR

Ulir yang terletak pada permukaan luar benda kerja. Disebut juga male threads (ulir laki-laki).
Contohnya ulir pada baut, botol dan poros pembawa pada mesin bubut
2. ULIR DALAM

Ulir yang terletak pada permukaan dalam atau lubang benda kerja. Disebut juga female
threads (ulir perempuan). Contohnya ulir pada mur, tutup botol, dan pada lubang komponen
mesin.
BERDASARKAN BENTUK UJUNG ULIR

1. ULIR MERUNCING
Ulir yang diameter ujungnya
lebih kecil daripada pangkalnya.
2. Ulir PARALEL ATAU LURUS
Ulir yang diameter ujung dan
pangkalnya sama
ULIR BERDASARKAN BENTUK

1. Ulir Segitiga
Ulir segitiga merupakan ulir yang paling sering digunakan pada
sambungan mur dan baut. Ulir ini bisa dibuat menggunakan
tap, snei, mesin bubut, mesin frais, dan lain-lain.
2. Ulir segi empat
Ulir dengan bentuk segi empat cocok digunakan untuk
menahan beban tinggi
3. Ulir trapezium
Ulir dengan bentuk trapesium merupakan ulir yang memiliki
kekuatan tinggi dan cukup mudah dalam pembuatannya.
Contohnya pada leadscrews atau poros pembawa untuk
proses penguliran dengan mesin bubut.
4. Ulir radius
Ulir dengan bentuk radius merupakan ulir yang tahan lama.
Dengan bentuknya yang melingkar, ulir ini tidak mudah terkikis
atau menyebabkan kebocoran.
ULIR BERDASARKAN JUMLAH KISAR
1. Ulir Tunggal
Ulir tunggal adalah ulir yang memiliki panjang kisar sama
dengan panjang satu pitch. Jadi kesimpulannya, setiap satu
putaran ulir, akan menggeser benda kerja sejauh satu pitch. 

2. Ulir Ganda
Ulir ganda adalah ulir yang memiliki panjang kisar lebih
dari panjang satu pitch. Jadi kesimpulannya, setiap satu putaran
ulir, akan menggeser benda kerja sejauh lebih satu pitch
FUNGSI ULIR

1. Sebagai alat pemersatu, artinya menyatukan beberapa komponen menjadi satu unit barang
jadi. Biasanya yang digunakan adalah ulir‑ulir segi tiga baik ulir yang menggunakan standar
ISO, British Standard maupun American Standard.
2. Sebagai penerus daya, artinya sistern ulir digunakan untuk memindahkan suatu daya menjadi
daya lain misalnya sistern ulir pada dongkrak, sistem ulir pada poros berulir (transportir) pada
mesin-­mesin produksi, dan sebagainya. Dengan adanya sistem ulir ini maka beban yang relatif
berat dapat ditahan/diangkat dengan daya yang relatif ringan. Ulir segi empat banyak
digunakan di sini.
3. Sebagai salah satu alat untuk mencegah terjadinya kebocoran, terutama pada sistem ulir yang
digunakan pada pipa. Kebanyakan yang dipakai untuk penyambungan pipa. ini adalah ulir‑ulir
Whit­worth.
METEROLOGI RODO GIGI

Roda gigi adalah bagian dari mesin yang berputar yang berguna untuk mentransmisikan daya.
Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan dengan gigi dari roda gigi yang lain. Dua
atau lebih roda gigi yang bersinggungan dan bekerja bersama-sama disebut sebagai transmisi
roda gigi, dan bisa menghasilkan keuntungan mekanis melalui rasio jumlah gigi.
FUNGSI RODA GIGI

• Memindahkan/meneruskan  daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan


• Merubah putaran poros penggerak ke poros yang digerakkan (dari putaran tinggi ke putaran
rendah, mengubah arah putaran)
• Memindahkan zat cair dari satu tempat ke tempat lain.
JENIS RODA GIGI
Jenis Roda Gigi Orientasi Poros Permukaan Referensi
Roda gigi lurus (Spur Gears) Sejajar Silinder
Roda gigi miring (Helical Sejajar Silinder
gears)
Batang gigi dan roda gigi Sejajar Silinder
(Rack and gears)
Roda gigi kerucut (Bevel Berpotongan Tegak Lurus Konis
gears)
Roda gigi silang (Crossed Tak Berpotongan Tak Sejajar Silinder dan konis
gears)
Roda gigi/ulir cacing (Worm Bersilangan Silinder
and worm Gears)
Roda gigi Hipoid (Hypoid Bersilangan Hyperbol
Gears)
HAL YANG PERLU DIPAHAMI UNTUK
MENENTUKAN KUALITAS DARI RODA GIGI
• Toleransi Geometrik. Merupakan acuan dalam menentukan kualitas geometrik. Jenis dan harga
toleransi mempengaruhi kualitas rakitan dan hal ini perlu dirancang dengan baik dengan
memperhatikan metoda pembuatan komponen, pengukuran dan pengontrolan selama proses
pembuatan berlangsung.
• Pengukuran Geometrik (Metrologi Geometrik). Metoda dan peralatan yang digunakan dalam
pengukuran karakter geometrik perlu dirancang dan dilaksanakan dengan baik dengan
memperhatikan sumber penyimpangan yang mungkin terjadi dalam proses pengukuran.
• Pengontrolan Kualitas Geometrik. Suatu proses pembuatan yang menghasilkan produk sesuai
dengan spesifikasinya memiliki karakteristik proses tertentu. Karakteristik proses ini perlu
dipelajari sehingga penyimpangan yang timbul selama proses pembuatan dapat dikoreksi yang
berarti kualitas produk dapat dijaga atau dikontrol.
PENYIMPANGAN RODA GIGI

• Penyetelan mesin perkakas.


• Keterbatasan kecermatan gerakan komponen mesin perkakas yang kritis.
• Pengukuran geometrik produk.
• Keterbatasan kecermatan skala ukuran alat ukur, cara pengukuran, tekanan pada waktu pengukuran, cara pembacaan
dan temperatur saat pengukuran.
• Gerakan mesin perkakas.
• Misalnya kelurusan gerakan, kesejajaran dan ketegaklurusan gerakan komponen mesin perkakas.
• Keausan pahat (perkakas potong).
• Akibat keausan pahat akan terjadi penyimpangan geometrik (misalnya : poros menjadi tirus).
• Perubahan temperatur.
• Panas yang timbul akibat proses pemotongan benda kerja dan akibat gesekan antar komponen yang bergerak relatif
menyebabkan pemuaian benda kerja dan komponen mesin perkakas (terjadi deformasi).
• Besarnya gaya pemotongan.
• Akibat gaya pemotongan yang besar maka akan terjadi deformasi, lenturan, dan sebagainya.
KESALAHAN RODA GIGI

o   Kesalahan dimensi dan bentuk


o   Kesalahan bentuk profil pisau potong
o   Kesalahan posisi penempatan pisau potong relatif terhadap bahan gigi
o   Kesalahan gerak relatuif pisau potong dengan bahan Roda gigi.
PEMERIKSAAN KUALITAS GEOMETRIS RODA
GIGI
Pemeriksaan Kualitas Geometris
Kualitas Geometris Gigi
• Pemeriksaan Bahan Roda gigi
• Kesalahan Pits
• Pemeriksaan Gigi
•  Eksentrisitas
• Pemeriksaan Pasangan Roda gigi
• Kesalahan Profil
Kualitas Geometris Bahan Gigi
• Kesalahan Tebal gigi
• Kesalahan diameter luar
•  Kesalahan Gabungan
• Kesamaan sumbu/konsentrisitas

Anda mungkin juga menyukai