Anda di halaman 1dari 12

Standarisasi dan

Kontrol Kualitas

Konsep Dasar
Konsep Dasar Standarisasi dan
Kontrol Kualitas secara Total
 Konsep Dasar

Pengendalian Kualitas Total atau Total Quality Control (TQC) adalah sistem
manajemen yang dinamis yang mengikutsertakan seluruh anggota organisasi
dengan penerapan konsep dan teknik pengendalian kualitas untuk tercapainya
kepuasan pelanggan dan yang mengerjakannya. Total Quality Control adalah
rangkaian kegiatan yang terus-menerus (proses yang kontinyu atau
berkesinambungan) dari Plan – Do – Check – Action. Total Quality Control
diselenggarakan selama perencanaan proses sampai dengan hasilnya sehingga
didapat suatu kualitas yang memenuhi kepuasan konsumen.
Konsep Dasar Standarisasi dan
Kontrol Kualitas
Pengaruh Kualitas

 Reputasi Perusahaan
Semakin bagus kualitas suatu produk yang diketahui oleh publik sebagai
konsumen, semakin baik reputasi perusahaan di mata konsumen.
 Kehandalan Produk
Perusahaan dalam merancang dan menghasilkan produk tidak boleh
sembarangan. Kualitas harus diperhatikan di mana produk tersebut tidak
boleh merugikan konsumen ataupun mengakibatkan kerusakan dan
kecelakaan.
 Keterlibatan Global
Produk-produk perusahaan yang akan bersaing di pasar internasional harus
memenuhi ekspektasi akan kualitas, desain, dan harganya secara global.
Variabel dan Atribut Produk

 Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen


untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi
pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang
bersangkutan. Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang fisik,
jasa, tempat, organisasi, dan ide.
Variabel dan Atribut Produk

 Variabel Kualitas Produk


 Fitur Produk
Kotler dan Armstrong (2004:348) sebuah produk dapat ditawarkan dengan
beraneka macam fitur. Perusahaan dapat menciptakan model dengan tingkat
yang lebih tinggi dengan menambah beberapa fitur. Fitur adalah alat bersaing
untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing.
Menurut Cravens (1998:14) fitur juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
membedakan suatu merek dari pesaingnya.
Variabel dan Atribut Produk

 Variabel Kualitas Produk


 Desain Produk
Menurut Kotler dan Armstrong (2004:348) cara lain untuk menambah nilai
konsumen adalah melalui desain atau rancangan produk yang berbeda dari
yang lain. Desain merupakan totalitas keistimewaan yang mempengaruhi
penampilan dan fungsi suatu produk dari segi kebutuhan konsumen.
Desain produk yang baik dapat meningkatkan pemasaran produk dalam
berbagai hal diantaranya:
.
Variabel dan Atribut Produk

 Variabel Kualitas Produk


 Dapat mempermudah operasi pemasaran produk.

 Meningkatkan nilai kualitas dan keawetan produk.

 Menambah daya penampilan produk.


Variabel dan Atribut Produk

 Atribut Kualitas Produk


 Merek (Brand)
Merek (Brand) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau
kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau
jasa dari satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk
pesaing. Pemberian merek merupakan masalah pokok dalam strategi produk.
Pemberian merek itu mahal dan memakan waktu, serta dapat membuat produk
itu berhasil atau gagal. Nama merek yang baik dapat menambah keberhasilan
yang besar pada produk (Kotler dan Armstrong, 2001:360)
Variabel dan Atribut Produk

 Atribut Kualitas Produk


 Pengemasan (Packing)
Pengemasan (Packing) adalah kegiatan merancang dan membuat wadah
atau pembungkus suatu produk.

 Kualitas Produk (Product Quality)


Kualitas Produk (Product Quality) adalah kemampuan suatu produk untuk
melaksanakan fungsinya meliputi, daya tahan keandalan, ketepatan
kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Untuk
meningkatkan kualitas produk perusahaan dapat menerapkan program ”Total
Quality Manajemen (TQM)
Any Questions…?
- Terima kasih -

Anda mungkin juga menyukai