Kontrol Kualitas
Lean Manufacturing
dan Six Sigma
Lean Manufacturing
Lean Manufacturing
Lean manufacturing adalah sebuah cara berpikir, filosofi, metode dan strategi
manajemen untuk meningkatkan efisiensi di lini manufaktur atau produksi. Metode
ini diadaptasi dari Toyota Production System (TPS). Tujuan utama lean
manufacturing adalah memaksimalkan nilai (value) bagi pelanggan dan
meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan menghilangkan aktivitas yang
tidak memberikan nilai tambah (waste).
Konsep Lean Manufacturing
1. Waste Transportasi – waste ini terdiri dari pemindahan atau pengangkutan yang
tidak diperlukan seperti penempatan sementara, penumpukan kembali,
perpindahan barang
3. Waste Gerakan – waste ini berupa waktu yang digunakan untuk mencari,
kemudian gerakan yang tidak efisien dan tidak ergonomis
4. Waste Menunggu – waste ini termasuk antara lain aktivitas menunggui mesin
otomatis, menunggu barang datang dsb
Konsep Lean Manufacturing
6. Waste Proses Berlebih – penambahan proses yang tidak diperlukan bagi barang
produk hanya akan menambah biaya produksi
Six Sigma
Six Sigma adalah bertujuan yang hampir sempurna dalam memenuhi persyaratan
pelanggan (Pande dan Cavanagh, 2003: 9).Menurut Gaspersz (2005:310) six sigma
adalah suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per sejuta
kesempatan untuk setiap transaksi produk barang dan jasa. Jadi Six Sigma
merupakan suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas
dramatik yang merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas.
Konsep Six Sigma
Pada dasarnya pelanggan akan merasa puas apabila mereka menerima nilai yang
diharapkan mereka. Apabila produk diproses pada tingkat kualitas Six Sigma, maka
perusahaan boleh mengharapkan 3,4 kegagalan per sejuta kesempatan atau mengharapkan
bahwa 99,99966 persen dari apa yang diharapkan pelanggan akan ada dalam produk
itu.Menurut Gaspersz (2005:310) terdapat enam aspek kunci yang perlu diperhatikan dalam
aplikasi konsep Six Sigma, yaitu :
1. Identifikasi pelanggan
2. Identifikasi produk
4. Definisi proses
5. Menghindari kesalahan dalam proses dan menghilangkan semua pemborosan yang ada