Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

1. Dina putri Oktavia 210107046

2. Maesah 210107062

Peringkas 3. Deya Enjeliya 210107045

4. Golis Rahma Wati 210107057

5. Putri herlia 210107066

Tanggal 09 Maret 2023

Topik Kesehatan

Penulis Fatemeh Dabiri dan Arefeh Shahi

Tahun 2014

Pengaruh Akupresur L14 Pada Intensitas


Judul Nyeri Persalinan dan Durasi Persalinan :
Ujicoba Trekontrol Acak

Jurnal Oman Medical Journal

Volume Vol 29, No. 6

Pada bagian latar belakang masalah penulis


Latar belakang permasalahan menerangkan bahwa nyeri persalinan
merupakan hal yang sangat di takuti dan
dikhawatirkan oleh wanita hamil, sehingga
hal tersebut dapat memicu peningkatan
jumlah operasi caesar.
Pereda nyeri persalinan merupakan masalah
penting dalam asuhan kebidanan, namun
sampai saat ini belum ada teknik yang standar
dan diterima untuk menghilangkan nyeri
tersebut tanpa efek samping. Umumnya, ada
dua pilihan untuk menghilangkan nyeri saat
persalinan, yaitu menggunakan metode
farmakologis atau non farmakologis. Metode
farmakologi memiliki efek samping yang
merugikan bagi ibu dan janin, sedangkan
metode non farmakologi bebas dari efek
samping.
Titik Hugo (L14), atau Usus Besar 4, adalah
salah satu dari 14 meridian utama pada tubuh
dan penelitian telah menunjukkan bahwa
rangsangan pada titik ini berperan penting
dalam mengurangi nyeri persalinan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi


pengaruh akupresur L14 terhadap nyeri
Tujuan penelitian
persalinan dan durasi selama kala I
persalinan.

Dalam penelitian ini dipilih 149 peserta yang


sudah lolos kualifikasi, dengan pembagian
kelompok 50 orang di kelompok akupresur
dan kelompok sentuhan, serta 49 orang di
kelompok kontrol.

Kualifikasi yang digunakan adalah :

Wanita hamil tunggal dengan usia kehamilan


37-42 minggu dengan rencana persalina
Subyek/populasi/sampel spontan, dan tanpa riwayat kehamilan resiko
tinggi sebelumnya, operasi caesar,
disproporsi kepala panggul, atau penggunaan
narkotika dalam melewati delapan jam
dimasukkan ke dalam penelitian. Pasien
dikeluarkan dari uji con=ba tersebut jika
mereka membutuhkan tindakan operasi
caesar darurat, augmentasi persalinan
menggunakan oksitosin atau pereda nyeri
farmakologis, atau jika mereka memilih
untuk menarik diri dari penelitian tersebut.

Dalam penelitian ini instrumen yang


Instrumen/alat pengumpul data digunakan untuk mengukur nyeri adalah
visual analog scale (VAS) .
Analisis data menggunakan Statistical
Package for The Social Sciences (SPSS) versi
Desain penelitian 16.0. Uji chi-square digunakan untuk variabel
kualitatif dan untuk menghitung perubahan
intensitas nyeri dalam kelompok.

Hasil Perubahan intensitas nyeri dinilai untuk


masing-masing kelompok secara terpisah
sebelum intervensi, sekitar 30 menit dan satu
jam setelah intervensi menggunakan uji
varians analisis dengan pengukuran berulang.
Perbedaan antara perubahan dihitung
menggunakan uji kebulatan Mauchly.
Hasilnya menunjukkan tidak ada perubahan
intensitas nyeri yang signifikan pada
kelompok akupresur, namun terdapat
perubahan signifikan pada kelompok
sentuhan dan kontrol. Pada kelompok
akupresur, intensitas nyeri menurun dan
kemudian tetap konstan setelah pemberian
tekanan. tetapi intensitas nyeri meningkat
pada kelompok lain, ini berarti akupresur
lebih efektif dalam mengendalikan dan
mengurangi intensitas nyeri dibandingkan
dua kelompok lainnya.

Dasar umum dari semua penelitian ini adalah


bahwa menggunakan akupresur atau
akupunktur pada titik-titik tertentu selama
fase aktif persalinan mengurangi nyeri
persalinan, tetapi selama fase transisi ketika
intensitas nyeri mencapai puncaknya, teknik
tersebut tidak memiliki efek yang signifikan.
Chung et al." menyimpulkan bahwa
akupresur tidak efektif dalam mengurangi
intensitas nyeri persalinan pada fase laten
persalinan maupun fase transisi.
Hasil penelitian ini konsisten dengan
penelitian lain yang dilakukan di bidang ini,
Chung dan rekan mempelajari efek akupresur
114 dan BL67 pada nyeri persalinan dan
kontraksi rahim dan menemukan perbedaan
yang signifikan dalam intensitas nyeri setelah
intervensi. Namun, dalam transisi fase
persalinan tidak ada pengurangan nyeri yang
diamati.
Durasi persalinan tidak berbeda antara ketiga
kelompok, menunjukkan bahwa tekanan pada
titik L14 mengurangi nyeri persalinan tetapi
tidak mengganggu proses persalinan. Temuan
ini konsisten dengan penelitian Enjezab tetapi
Chung et al menemukan bahwa durasi tahap
pertama persalinan pada kelompok akupresur
lebih pendek daripada kelompok lainnya.

Penulis menerangkan bahwa terdapat


keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan
yaitu kami tidak menilai kecemasan dan
Keterbatasan penelitian ketakutan ibu, yang merupakan faktor
tambahan yang dapat mempengaruhi tingkat
keparahan nyeri persalinan selama persalinan.

Anda mungkin juga menyukai