0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan4 halaman
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh akupresur titik L14 terhadap intensitas nyeri dan durasi persalinan tahap pertama. Penelitian ini menggunakan desain uji kontrol acak ganda buta dengan 149 subjek yang dibagi menjadi 3 kelompok. Hasilnya menunjukkan bahwa akupresur L14 dapat mengurangi intensitas nyeri persalinan secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol dan sentuhan, namun tidak berpengar
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh akupresur titik L14 terhadap intensitas nyeri dan durasi persalinan tahap pertama. Penelitian ini menggunakan desain uji kontrol acak ganda buta dengan 149 subjek yang dibagi menjadi 3 kelompok. Hasilnya menunjukkan bahwa akupresur L14 dapat mengurangi intensitas nyeri persalinan secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol dan sentuhan, namun tidak berpengar
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh akupresur titik L14 terhadap intensitas nyeri dan durasi persalinan tahap pertama. Penelitian ini menggunakan desain uji kontrol acak ganda buta dengan 149 subjek yang dibagi menjadi 3 kelompok. Hasilnya menunjukkan bahwa akupresur L14 dapat mengurangi intensitas nyeri persalinan secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol dan sentuhan, namun tidak berpengar
Judul Nyeri Persalinan dan Durasi Persalinan : Ujicoba Trekontrol Acak
Jurnal Oman Medical Journal
Volume Vol 29, No. 6
Pada bagian latar belakang masalah penulis
Latar belakang permasalahan menerangkan bahwa nyeri persalinan merupakan hal yang sangat di takuti dan dikhawatirkan oleh wanita hamil, sehingga hal tersebut dapat memicu peningkatan jumlah operasi caesar. Pereda nyeri persalinan merupakan masalah penting dalam asuhan kebidanan, namun sampai saat ini belum ada teknik yang standar dan diterima untuk menghilangkan nyeri tersebut tanpa efek samping. Umumnya, ada dua pilihan untuk menghilangkan nyeri saat persalinan, yaitu menggunakan metode farmakologis atau non farmakologis. Metode farmakologi memiliki efek samping yang merugikan bagi ibu dan janin, sedangkan metode non farmakologi bebas dari efek samping. Titik Hugo (L14), atau Usus Besar 4, adalah salah satu dari 14 meridian utama pada tubuh dan penelitian telah menunjukkan bahwa rangsangan pada titik ini berperan penting dalam mengurangi nyeri persalinan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi
pengaruh akupresur L14 terhadap nyeri Tujuan penelitian persalinan dan durasi selama kala I persalinan.
Dalam penelitian ini dipilih 149 peserta yang
sudah lolos kualifikasi, dengan pembagian kelompok 50 orang di kelompok akupresur dan kelompok sentuhan, serta 49 orang di kelompok kontrol.
Kualifikasi yang digunakan adalah :
Wanita hamil tunggal dengan usia kehamilan
37-42 minggu dengan rencana persalina Subyek/populasi/sampel spontan, dan tanpa riwayat kehamilan resiko tinggi sebelumnya, operasi caesar, disproporsi kepala panggul, atau penggunaan narkotika dalam melewati delapan jam dimasukkan ke dalam penelitian. Pasien dikeluarkan dari uji con=ba tersebut jika mereka membutuhkan tindakan operasi caesar darurat, augmentasi persalinan menggunakan oksitosin atau pereda nyeri farmakologis, atau jika mereka memilih untuk menarik diri dari penelitian tersebut.
Dalam penelitian ini instrumen yang
Instrumen/alat pengumpul data digunakan untuk mengukur nyeri adalah visual analog scale (VAS) . Analisis data menggunakan Statistical Package for The Social Sciences (SPSS) versi Desain penelitian 16.0. Uji chi-square digunakan untuk variabel kualitatif dan untuk menghitung perubahan intensitas nyeri dalam kelompok.
Hasil Perubahan intensitas nyeri dinilai untuk
masing-masing kelompok secara terpisah sebelum intervensi, sekitar 30 menit dan satu jam setelah intervensi menggunakan uji varians analisis dengan pengukuran berulang. Perbedaan antara perubahan dihitung menggunakan uji kebulatan Mauchly. Hasilnya menunjukkan tidak ada perubahan intensitas nyeri yang signifikan pada kelompok akupresur, namun terdapat perubahan signifikan pada kelompok sentuhan dan kontrol. Pada kelompok akupresur, intensitas nyeri menurun dan kemudian tetap konstan setelah pemberian tekanan. tetapi intensitas nyeri meningkat pada kelompok lain, ini berarti akupresur lebih efektif dalam mengendalikan dan mengurangi intensitas nyeri dibandingkan dua kelompok lainnya.
Dasar umum dari semua penelitian ini adalah
bahwa menggunakan akupresur atau akupunktur pada titik-titik tertentu selama fase aktif persalinan mengurangi nyeri persalinan, tetapi selama fase transisi ketika intensitas nyeri mencapai puncaknya, teknik tersebut tidak memiliki efek yang signifikan. Chung et al." menyimpulkan bahwa akupresur tidak efektif dalam mengurangi intensitas nyeri persalinan pada fase laten persalinan maupun fase transisi. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian lain yang dilakukan di bidang ini, Chung dan rekan mempelajari efek akupresur 114 dan BL67 pada nyeri persalinan dan kontraksi rahim dan menemukan perbedaan yang signifikan dalam intensitas nyeri setelah intervensi. Namun, dalam transisi fase persalinan tidak ada pengurangan nyeri yang diamati. Durasi persalinan tidak berbeda antara ketiga kelompok, menunjukkan bahwa tekanan pada titik L14 mengurangi nyeri persalinan tetapi tidak mengganggu proses persalinan. Temuan ini konsisten dengan penelitian Enjezab tetapi Chung et al menemukan bahwa durasi tahap pertama persalinan pada kelompok akupresur lebih pendek daripada kelompok lainnya.
Penulis menerangkan bahwa terdapat
keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan yaitu kami tidak menilai kecemasan dan Keterbatasan penelitian ketakutan ibu, yang merupakan faktor tambahan yang dapat mempengaruhi tingkat keparahan nyeri persalinan selama persalinan.