Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR KIMIA

(KIMIA HIJAU)
KURIKULUM MERDEKA

IDENTITAS
Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Banyuasin III
Guru Mata pelajaran Andrian
Jenjang SMA
Tahun Penyusun 2023
Kelas / Fase X (Fase E)
Alokasi Waktu 2JP (2 x 45 Menit)
KOMPETENSI AWAL 1. Peserta didik telah memahami proses kimia
dan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari
2. Peserta didik telah memahami tatanama
senyawa kimia.
PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. Berfikir Kritis: mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan menganalisis informasi
yang relevan serta memprioritaskan beberapa
gagasan tertentu.
2. Mandiri: mengelola pikiran, perasaan, dan
tindakannya agar tetap optimal untuk mencapai
tujuan pengembangan diri dan prestasinya.
3. Bergotong royong: Memiliki kemampuan
kolaborasi, bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang dan menunjukan sikap
positif, memahami perspektif orang lain,
memiliki kemampuan berbagi dan
menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan
porsinya, serta menghargai pencapaian dan
kontribusi orang lain, dan menghargai
keputusan bersama dan berusaha untuk
membuat keputusan melalui musyawarah untuk
mufakat.
PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN 1. Berkeadaban (ta’addub), yaitu menjunjung
tinggi akhlak mulia, karakter identitas, dan
integritas sebagai Khairu ummah dalam
kehidupan kemanusiaan dan peradaban
2. Keteladaan (qudwah), yaitu sebagai sikap
inspiratif menjadi pelopor kebaikan untuk
kebaikan bersama
3. Musyawarah (syura), setiap persoalan
diselesaikan dengan jalan musyawarah untuk
mencapai mufakat dengan prinsip menempatkan
kemaslahatan di atas segalanya.

TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik dapat menyajikan solusi dalam


menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan.
2. Peserta didik dapat menganalisis penerapan 12
prinsip kimia hijau dalam upaya pelestarian
lingkungan.
PEMAHAMAN BERMAKNA Setelah mengikuti pembelajaran ini,
1. Peserta didik mengetahui cara menerapkan
konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan
sekitar yang sesuai dengan prinsip kimia hijau.
2. Peserta didik mengenal senyawa kimia yang
menyebabkan pencemaran lingkungan.
SARANA DAN PRASARANA 1.Komputer/laptop
2.Koneksi internet
3.Buku paket
4.LKPD
5.Alat Tulis
PERTANYAAN PEMANTIK 1. Bagaimana perasaan kalian ketika mendengar
berita pencemaran lingkungan?
2. Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi
pencemaran lingkungan?
3. Apakah kalian tau ada berapa prinsip kimia
hijau?
4. Bagaimana menerapkan prinsip kimia hijau
dalam pengelolaan lingkungan?
SARANA DAN PRASARANA 1. Komputer/laptop
2. Koneksi internet
3. Buku paket
4. LKPD
5. Alat Tulis
TARGET PESERTA DIDIK 1. Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak
ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar
2. Peserta didik dengan gaya belajar yang
berbeda : audiotory, visual, kinestetik.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi :
mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir
tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki
kemampuan memimpi
MODEL PEMBELAJARAN Problem Based Learning
METODE Diskusi, Ceramah, Tanya jawab,Penugasan
PENDEKATAN Saintifi

KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik dapat menyajikan solusi dalam
menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan.
2. Peserta didik dapat menganalisis penerapan 12
prinsip kimia hijau dalam upaya pelestarian
lingkungan.
B. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan
PEMBELAJARAN menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah
dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan
sehari hari; menerapkan konsep kimia dalam
pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan
fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi
kimia dan menerapkan hukum hukum dasar kimia;
memahami struktur atom dan aplikasinya dalam
nanoteknologi
C. PEMAHAMAN BERMAKNA Setelah mengikuti pembelajaran ini,
1. Peserta didik mengetahui cara menerapkan
konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan
sekitar yang sesuai dengan prinsip kimia hijau.
2. Peserta didik mengenal senyawa kimia yang
menyebabkan pencemaran lingkungan.
D. PERTANYAAN PEMANTIK 1. Bagaimana perasaan kalian ketika mendengar
berita pencemaran lingkungan?
2. Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi
pencemaran lingkungan?
3. Apakah kalian tau ada berapa prinsip kimia
hijau?
4. Bagaimana menerapkan prinsip kimia hijau dalam
pengelolaan lingkungan?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan Persiapan 15 Menit
1. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik
berdoa bersama
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan asesmen diagnostik
Apersepsi
1. Mereview materi tatanama senyawa
Orientasi pada pembelajaran
1. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
tentang topik yang akan diajarkan
2. Guru menyampaikan gambar tentang lingkungan yang
kotor dengan lingkungan yang asri, peserta didik
diminta memilih gambar mana yang lebih nyaman
ditinggali dan bagaimana car akita untuk
mewujudkannya
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran
Kegiatan Inti Guru membagikan MODUL dan LKPD kepada peserta 55 Menit
didik
1. Orientasi Masalah
Peserta didik mengamati fenomena
permasalahan lingkungan pada video youtube dan
pada LKPD.
Masalah Limbah plastik
https://www.youtube.com/watch?v=cFlfmwSS7MY
2. Mengorganisasikan siswa
Guru membagi kelompok peserta didik untuk
mendiskusikan mengenai modul yang mereka baca dan
video yang mereka lihat.
3. Membimbing Penyelidikan
- Peserta didik menganalisis masalah yang mereka
temukan dari modul dan video dan mencari solusi
yang harus dilakukan untuk menangani masalah
tersebut.
4. Mengembangkan Informasi
Peserta didik membuat presentasi dalam bentuk
power point yang berisi tentang:
- Bahaya limbah plastik
- Solusi mengurangi limbah plastik
- Plastik ramah lingkungan
- Dampak pembakaran sampah plastik
Selain dari modul dan video , peserta didik
juga diperbolehkan mencari sumber dari
internet dengan mencatat sumber
literaturnya.
5. Menyajikan Informasi, Menganalisis
dan Mengevaluasi
Masing-masing kelompok melakukan presentasi mengenai
analisis masalah dan solusi paling efektif untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Penutup 1. Guru meminta peserta didik mengisi penilaian sikap 20 Menit
antar teman
2. Peserta didik melaksanakan post test
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
kegiatan pembelajaran.
4. Guru menyampaikan tugas dan kegiatan
pembelajaran selanjutnya.
5. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan
memberi salam.

F. ASSESMEN
1. Assesmen Diagnostik
Assesmen diagnostik non kognitif.
2. Assesmen Formatif
Jenis Teknik Penilaian Bentuk
Penilaian Sikap Penilaian antar siswa Daftar Cek
Observasi Profil Pelajar Pancasila
Penilaian Unjuk Kerja Presentasi Skala Penilaian
Ketrampilan

3. SUMATIF
Memberikan soal esai untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.

G. PENGAYAAN dan REMIDIAL


1. Remidial: Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik belum
mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
2. Pengayaan: Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai dan melebihi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), tapi peserta didik
belum puas dengan hasil belajar yang dicapai dan atau peserta didik dengan daya nalar yang
tinggi diberikan lembar kerja mandiri untuk tugas yang terstruktur

H. GLOSARIUM
Kimia hijau adalah pendekatan kimia yang bertujuan memaksimalkan efisiensi dan
meminimalkan pengaruh bahaya bagi kesehatan dan lingkungan

I. LAMPIRAN
A. Materi Ajar
Kimia Hijau
Perkembangan dan pemanfaatan zat-zat kimia yang tanpa kendali, menyebabkan
tubuh manusia terkontaminasi oleh sejumlah besar zat kimia sintetis hasil industrialisasi,
banyak diantaranya telah diketahui bersifat racun dan penyebab kanker. Zat-zat tersebut
masuk ke tubuh manusia melalui produk yang tidak disebutkan sebagai komponen penyusun
atau ingredients pada produk-produk makanan atau aditif, makanan yang terkontaminasi zat
kimia, udara, air dan debu. Bahkan, janin yang tumbuh di perut ibu juga sudah terpapar
langsung oleh zat kimia melalui makanan dan obatobatan yang dikonsumsi oleh ibu. Pada
akhirnya banyak zat kimia yang masuk ke rantai makanan dan tersirkulasi ke seluruh dunia.
Amerika Serikat telah mulai memberikan penghargaan yang berhubungan dengan kimia
hijau, namun banyak penerapan kimia hijau yang sebenarnya telah lama dikenal sebelum itu.
Berbagai negara juga menerapkan kimia hijau seperti Jerman yang tidak menggunakan
pelarut pada proses komersial serta pemanfaatan katalis yang dapat didaur ulang di Inggris
(Clark, 2005). Konsep kimia hijau biasanya ditampilkan sebagai gabungan dari 12 prinsip
yang diusulkan oleh Anastas dan Warner (Anastas & Warner, 1998), apabila diterapkan dapat
menunjukkan bagaimana produksi zat kimia dapat memfasilitasi kesehatan manusia dan
lingkungan, dengan tetap memperhatikan efisiensi dan keuntungan.
Kedua belas prinsip kimia hijau itu adalah:
1. pencegahan: pencegahan limbah lebih diutamakan daripada perlakuan terhadap air
limbah
2. atom ekonomi: metode sintesa harus dirancang untuk memaksimalkan pemanfaatan
semua materi yang digunakan dalam proses sampai menghasilkan suatu produk
3. sintesa zat kimia dengan kemungkinan timbulnya bahaya seminimal mungkin:
kegiatan pembuatan zat kimia diusahakan menerapkan metode yang dirancang untuk
memanfaatkan dan menghasilkan zat-zat dengan toksisitas serendah mungkin bagi
kesehatan manusia dan lingkungan
4. merancang zat kimia yang aman yang dapat digunakan sesuai peruntukannya dengan
meminimalisir toksisitas zat tersebut
5. pemanfaatan pelarut dan zat pendamping yang aman
6. perancangan sistem untuk mendapatkan efisiensi energi pada temperatur dan tekanan
rendah serta ramah lingkungan
7. sejauh mungkin menerapkan penggunaan bahan mentah yang terbarukan, bukan yang
menghabiskan sumber daya
8. sejauh mungkin mengurangi pemanfaatan zat derivatif seperti zat pencegah,
pelindung, atau penghancur
9. pemanfaatan katalis seselektif mungkin dan yang merupakan reagen dengan sifat
stokiometrik yang paling baik
10. perancangan agar mudah diuraikan, zat-zat kimia yang dihasilkan harus mudah
diuraikan saat manfaatnya telah selesai
11. analisis secara real-time untuk pencegahan polusi; metode-metode analisis harus
dikembangkan untuk memungkinkan pemantauan dan pencegahan secara langsung
pada setiap tahap dari proses sintesa untuk mencegah terbentuknya zat berbahaya
12. penerapan kimia aman untuk mencegah kecelakaan, zat-zat yang digunakan dalam
proses kimia harus dipilih untuk meminimalisir potensi kecelakaan, termasuk
pelepasan zat berbahaya, ledakan, dan kebakaran.
Kedua belas prinsip ini diharapkan dapat memotivasi hal-hal yang berhubungan dengan
bidang kimia seperti penelitian, pendidikan, dan kebijakan dan persepsi masyarakat. Prinsip
pertama menggambarkan ide dasar dari kimia hijau, yang dilanjutkan dengan prinsip-prinsip
berikutnya yang menjadi pedoman dalam melaksanakan prinsip pertama itu seperti atom
economy, penghindaran toksisitas, pemanfaatan solven dan media lainnya dengan konsumsi
energi seminimal mungkin, pemanfaatan bahan mentah dari sumber yang terbarukan, serta
penguraian produk kimia menjadi zat-zat nontoksik sederhana yang ramah lingkungan
(Dhage, 2013)

B. Soal dan Pembahasan


1. Salah satu pentingnya kimia hijau adalah......
a. membuat lingkungan rumah berbahaya
b. terjadi bencana alam
c. menciptakan energi yang bersih
d. terjadi pencemaran lingkungan
jawaban: C. menciptakan energi yang bersih

2. Pabrik mesin mengoperasikan mesin dengan bahan bakar batu bara dan bahan bakar
minyak. Harga batu bara lebih murah sehingga banyak dipilih oleh pabrik, tetapi
menghasilkan emisi gas buangan lebih banyak dibandingkan bahan bakar minyak. Jika pabrik
terus–menerus menggunakan batu bara, yang akan terjadi adalah ….
a. pembakaran batubara menghasilkan gas karbon monoksida yang dapat digunakan oleh
tumbuhan
b. gas buangan karbon dioksida menyebabkan terjadinya efek rumah kaca sehingga suhu
bumi meningkat
c. dihasilkan gas CFC yang akan menyebabkan penipisan lapisan ozon di atmosfer
d. gas karbon dioksida hasil pembakaran menyebabkan penipisan ozon di atmosfer
jawaban: B. gas buangan karbon dioksida menyebabkan terjadinya efek rumah kaca
sehingga suhu bumi meningkat

3 Keadaan berikut ini yang mendukung adanya program kimia hijau dengan penggunaan
bahan bakar fosil yang berlebihan. Benar / Salah
Jawaban: Salah

4 Amati Kegiatan pada gambar. Prinsip Kimia HIjau apa yang sudah dilakukan dari gambar
tersebut.

a. Mencegah Limbah
b. Memaksimalkan Nilai ekonomi Atom
c. Menggunakan Penghematan Energi
d. Mengurangi Bahan Kimia untuk Tanaman
Jawaban: A. Mencegah Limbah

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto Yuli, S.Pd.Si, 2022, Modul Ajar Kimia Kurikulum Merdeka,


https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/371184-1674306681.pdf ( Diakses pada 26-
11-2023)
Hulu Tabah Doni. 2019, e-Modul Ikatan Kimia: SMA N 1 Alasa, (8) E-modul kimia Kelas X:
Ikatan Kimia | Doni Hulu - Academia.edu, (diakses pada 26-11-2023)
Ovita L.A. 2022, Modul Ajar Kimia Fase E. Kimi Hijau: SMA Insan Cendikia Boarding
School
Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA kelas X.Surakarta: Erlangga

12, Desember, 2023

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel

Anda mungkin juga menyukai