Tema : Gaya Hidup Alokasi Waktu: 126 JP Sifat Disiplin Ilmu : Topik : Konservasi
Berkelanjutan (menyesuaikan Terintergasi dengan Penyelamat Dunia
dengan kebutuhan beragam mata
dan jumlah projek, jika pelajaran terkait
projek dipilih 2 tema, mencakup Ma-Pel :
maka 252:2=126 JP) Agama, IPA,
Matematika, IPS, dan
Pkn
Target Peserta Didi: Jumlah Siswa: Model Projek: Sarana/Prasarana :
Siswa Reguler Tatap Muka Halaman sekolah,
perpustakaan, ruang
kelas, Internet dan
Laptop.
Jenjang Sekolah : SD Kelas : 4 dan 5 Nama Penyusun : Tahun Disusun : 2022
(Tim Projek)
Catatan: Asesmen Formatif Awal. Dilakukan sebelum projek profil dimulai untuk mengukur
kompetensi awal peserta didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi,
pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase
PENDAHULUAN
Permasalahan yang Ingin Ditelaah: Relevansi Projek Topik Ini dengan Sekolah
Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik (Diceritakan dengan kondisi atau karakteristik
jangka pendek maupun panjang, terhadap atau kebutuhan satuan)
kelangsungan kehidupan di dunia maupun
lingkungan sekitarnya
Dimensi Elemen dan Sub Elemen
1. Berimian, Bertaqwa Terhadap Tuhan Yang Elemen 4: Ahlak Kepada Alam
Maha Esa, dan Berahlak Mulia Sub Elemen 1: Memahami keterhubungan
ekosistem bumi
Sub Elemen 2: Menjaga lingkungan alam sekitar
Alur Perkembangan MANDIRI di Akhir Fase C Alur Perkembangan BERNALAR KRITIS di Akhir
Fase C
1. Cc 1. …
2. … 2. ….
3. …. 3. …..
4.
INDIKATOR KEBERHASILAN –
Situasi:
Wilayah (sebutkan daerahnya) berada di
Kabupaten Sintang, daerah 3 T yang termasuk
daerah rentan banjir.
Tips untuk guru: Peran guru adalah sebagai Metode Pembelajaran: Diskusi, tanya tawab,
falitator, pelatih, penasehat dan perantara inkuiri, demonstrasi dan eksperimen, dan
untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai projek
dengan daya imajinasi, kreasi, inovasi dari siswa
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu yang berkaitan
dengan keinginan dan kebutuhan.
1. Provokasi isu/permasalahan
2. Eksplorasi isu/permasalahan melalui bahan bacaan
3. Eksplorasi isu/permasalahan melalui observasi sekitar
4. Identifikasi awal permasalahan
5. Refleksi awal
Tahap Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6. Kondisi Sekitarku
7. Menggali tentang kondisi alam disekitar
8. Studi kasus melalui cerita
9. Analisa diri kondisi sekitar
10. Presentasi tentang kondisi disekitar
Tahap Aksi. Merancang dan melaksanakan proyek dalam menjawab permasalahan yang ada
1. Provokasi isu/Permasalahan
Gali pemahaman atau komentar anak terkati isu2 kerusakan alam melalui pertanyaan-
pertanyaan kepada anak
2. Ekspolorasi Isu/Permasalahan melalui bahan bacaan
PERKENALAN “PENTINGNYA MEJAGA ALAM DARI KERUSAKAN GLOGAL”
a. Objektif: Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi
informasi kerusakan alam, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi
kerusakan alam tersebut. Ekosistem https://www.gramedia.com/literasi/ekosistem/
b. Kegiatan:
Persiapan
1) Guru menyiapkan 2 artikel yang membahas secara kritis isu terjadinya kerusakan
alam. Tuliskan link materi atau sediakan hand out materi
2) Guru menyiapkan 3 artikel koran yang membahas keterkaitan antara kerusakan
alam dan konservasi. Tuliskan link atau sediakan hand out materi
3) Jika sekolah memiliki prasarana yang memadai guru dapat menampilkan video
singkat yang berisi issue diatas.
Pelaksanaan
1) Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka
tahu mengenai Kerusakan alam dan konservasi
Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a) Jelaskan makna kerusakan alami dalam pemahamanmu ?
b) Sebutkan ciri kerusakan alam?
c) Bagaimana pendapatmu mengenai konservasi?
d) Konservasi apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kerusakan alam dan
menangani banjir?
2) Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi konservasi untuk
mengajasi banjir
3) Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok (jumlah menyesuaikan kondisi) dan
menggunakan metode jigsaw (berbagi bagian bacaan),
4) Peserta didik di masing-masing kelompok secara bergantian saling memberikan
ringkasan intisari artikel atau bahan yang mereka baca.
5) Selanjutnya kelompok dapat juga digunakan untuk kegiatan projek atau aksi nyata
dalam berkarya.
c. Alat dan Bahan: Slide presentasi, artikel
d. Peran Guru: Fasilitator Septiana Hani Kusumaningtyas (Tina I) Panduan Project P4_April
2021
e. Durasi: 1,5 jam
f. Tugas : Peserta didik diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai untuk
memperdalam pemahaman mengenai penyebab terjadinya kerusakan alam dan upaya
penanganyannya.
g. Produk : Hasil riset dalam bentuk peta pikiran yang menggunakan lebih dari 3 sumber
informasi
5. Refeleksi Awal
a. Objektif: Peserta didik mampu merefleksikan secara kritis gambaran faktor penyebab dan
dampak dari pengrusakan lingkungan.
b. Kegiatan: Dari hasil eksplorasi isu, ajak peserta didik merefleksikan upaya yang dapat
dilakukan untuk memperbaiki atau mencegah dampak yang timbul dar pengrusakan
lingkingan. Refleksikan kepada peserta didik hal-hal yang dapat dilakukan dalam upaya
memperbaiki atau mecega secara nyata dilingkungan sekolah maupun linkungan sekitar
tempat tinggal.
c. Alat dan Bahan: Lembar Refleksi
d. Peran Guru: Fasilitator
e. Durasi: 1 Jam
f. Tugas : Peserta didik berbagi pengalaman hal yang diperloleh dari hasil refleksi.
g. Produk : Artikel yang berisi tulisan hasil pengalaman (Catatan: dapat dijadikan asesmen
sumatif)
6. Kondisi Sekitarku
Kegiatan ini merupakan survey atau observasi untuk mengetahui kondisi sekitar terkait
kerusakan alam, sebab dan akibatnya…
Siswa diminta untuk mengobservasi kondisi sekitar
10. Presentasi tentang kondisi disekitar (Catatan: Dapat dijadikan asesmen sumatif)
Tahap Aksi. Merancang dan melaksanakan proyek dalam menjawab permasalahan yang ada
Tujuan: Merumuskan arah kegiatan untuk mengatasi kerusakan alam melalui upaya
pelestarian jangka Panjang.
Deskiripsikan tahapan aktivitas ini sesuai dengan Sumber daya yang ada.
Kegiatan ini merupakan survey untuk memetakan wilayah yang menfadi fokus konservasi,
termasuk tempat atau letak penanaman pohon, kegiatan penyediaan pohon, penanaman
dan pemeliharaan pohon
15. Projek Konservasi Penyelamat Dunia: Melakukan Perlindungan Akibat Pengrusakan Alam
(banjir): Safty talk (kampanye) pengangan kondis darurat banjir, kampanye pencegahan
terjadinya banjir.
Contoh bentuk kampanye yang dapat dilakukan adalah membuat poster tentang
pencegahan pengrusakan alam.
16. Projek Konservasi Penyelamat Dunia: Simulasi pameran projek (Sosiodrama dampak
sosial dan keamanan pengrusakan alam)
Untuk dapat mengembangkan sikap peduli terhadap lingkungan dan cinta terhadap mahluk
ciptaan tuhan, fasilitator mengajak peserta didik untuk memerankan projek seperti drama
tentang dampak sosial dan keamanan pengrusakan alam.
Tahap Refleksi Aksi. Mendemonstrasikan proyek sebagai aksi dan merefleksikan aksi
Asesmen Sumatif:
Lembar Oberservasi Pameran Hasil Projek:
Catatan: Buat instrumen panduan observasi memuat elemen dan sub elemen dimensi Profil
Pelajar Pancasila yang sudah ditentukan.
Asesmen Sumatif: Evaluasi dan refleksi pencapaian yang dirasakan saat pameran