A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Aloysia Diana Sedik, S.Pd., M.Pd
Institusi : SMA Negeri 2 Skanto
Tahun Ajaran : 2021-2022
Jenjang : SMA/ SMK
Kelas :X
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran
B. Kompetensi Awal
1. Memahami sikap dan perilaku patuh terhadap suara hati dan dapat bertindak secara
benar dan tepat.
2. Berperilaku patuh terhadap suara hati dan dapat bertindak secara benar dan tepat.
3. Memahami sikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media massa,
ideologi dan gaya hidup yang berkembang.
4. Bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media massa, ideologi
dan gaya hidup yang berkembang.
F. Model Pembelajaran
Pembelajaran yang dilakukan ialah pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring).
Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mensyukuri anugerah suara hati yang diberikan Allah kepada dirinya dan mampu
bertindak sesuai dengan suara hatinya, sehingga bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap
berbagai pilihan hidupnya.
B. Pemahaman Bermakna
Sebagai makhluk otonom, manusia mempunyai kebebasan untuk menentukan sikap, dengan
kata lain, ia adalah makhluk yang mandiri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “otonom” berarti berdiri, dengan pemerintahan
sendiri atau kelompok sosial yang memiliki hak dan kekuasaan menentukan arah tindakannya
sendiri. Ia harus dapat menjadi tuan atas dirinya sendiri. Menjadi tuan atas diri itu adalah
alah satu yang mencirikan bahwa manusia itu makhluk yang bermartabat sebagai pribadi
Allah telah menganugerahkan akal budi, sehingga manusia mampu membuat penilaian moral
terhadap baik-buruknya dan ia mempunyai alasan mengapa ia memilih perbuatan itu.
Kesadaran moral itulah yang membuatnya mampu bersikap kritis dan bertanggung jawab
terhadap pilihannya
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah itu suara hati?
2. Bagaimanakah sikapku terhadap media massa?
3. Bagaimana saya membuat pilihan berhadapan dengan ideologi dan gaya hidup yang berkembang
dewasa ini?
D. Kegiatan Pembelajaran
Tema 4 Suara Hati (1x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Sharing tentang pengalaman bertindak sesuai suara hati, peserta didik dapat memahami makna suara
hati dilihat dan berbagai segi.
2. Mendalami pandangan Gereja (GS art. 16) dan Kitab Suci (Gal 5: 16– 25), peserta didik dapat
menjadikan suara hati sebagai hukum yang utama.
PENILAIAN
1. Menjelaskan arti dan makna 1. Menuliskan refleksi tentang 1. Tanggungjawab dalam hidup
suara hati. bagaimana menghargai sehari.
2. Merumuskan pandangan suara hati? 2. Sikap Kritis dalam setiap
Gereja tentang suara hati keputusan.
dalam art 16.
3. Merumuskan cara-cara untuk
membina suara hati.
Tema 5 Bersikap Kritis dan Bertanggung jawab terhadap Pengaruh Media Massa (1 x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan dampak positif serta negatif dari penggunaan alat teknologi informasi pada era digital
saat ini.
2. Merumuskan pandangan Gereja tentang media massa berdasarkan Dekrit Konsili Vatikan II tentang
Komunikasi sosial (Intermerifica, Art. 9 & 10).
3. Menuliskan refleksi tentang bersikap kritis dan bertanggung-jawab serta bijak terhadap pengaruh
media massa.
No Kegiatan Pembelajaran Pendekatan/ Metode Alokasi Waktu
Pembelajaran
1 Pendahuluan: Pendekatan komunikasi dua arah. 10 Menit
1. Peserta didik diajak Metode ceramah
mengawali pelajaran
dengan bersama berdoa
Doa Pembuka secara
spontan.
2. Menyapa peserta didik
dan memastikan kesiapan
mereka dalam mengikuti
pembelajaran
3. Apersepsi
4. Guru menyampaikan garis
besar tujuan pembelajaran
tentang bersikap kritis dan
tanggung jawab dalam
penggunaan media massa
2 Kegiatan Inti: Metode Ceramah Plus 100 Menit
1. Menganalisis data Metode Diskusi
informasi tentang Metode Latihan
dampak positif serta Metode Perancangan
No Kegiatan Pembelajaran Pendekatan/ Metode Alokasi Waktu
Pembelajaran
negatif dari penggunaan
alat teknologi informasi
pada pada era digital
saat ini.
2. Menyimpulkan ajaran
Gereja yang terdapat
dalam dokumen Gereja
tentang sikap-sikap
yang seharusnya kita
miliki saat
menggunakan alat
komunikasi sosial
(Dekrit Inter Mirifica,
art. 9 dan 10).
3. Merumuskan pesan teks
Mrk2:23-38 dalam
kaitannya dengan sikap
kristis Yesus terhadap
Hukum Taurat dan hari
Sabat.
4. Menyampaikan Sikap-
sikap yang seharusnya
kita miliki saat
menggunakan alat
teknologi informasi.
3 Kegiatan Penutup: Metode Resitasi 10 Menit
1. Bersama peserta didik
menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini,
serta mendorong siswa
untuk bijak dan
bertanggung jawab dalam
menggunakan media
elektronik.
2. Peserta didik hening untuk
merefleksikan seluruh
proses pembelajaran hari
ini.
3. Kegiatan pembelajaran
diakhiri dengan doa
penutup.
PENILAIAN
Tema 6 Bersikap Kritis terhadap Ideologi dan Gaya Hidup yang Berkembang Dewasa ini (1 x
pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mengandalkan Tuhan dalam menghadapi pengaruh mass media, ideologi, dan gaya hidup yang
berkembang dewasa ini; (2) Membuat motto, seruan atau iklan yang menolak pengaruh negaatif mass media
dan gaya hidup yang berkembang dewasa ini; (3) Menyebutkan aliran-aliran yang ada pada masa Yesus;
(4) Menjelaskan ajaran Kitab Suci tentang sikap kritis Yesus terhadap aliran dan tawaran keduniaan yang
ada pada zaman-Nya; (5) Menganalisa sikap kritis Yesus terhadap ideologi dan gaya hidup yang
berkembang pada jaman-Nya; (6) Menuliskan refleksi tentang bersikap kritis sesuai ajaran dan teladan
Yesus terhadap gaya hidup konsumeristik, hedonistik dan materialistik.
E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik: Diagnostik kognitif (menentukan topik yang perlu dipahami
peserta didik dan menyusun soal sederhana) Diagnostik non-kognitif (Keterampilan dan
sikap)
2. Asesmen Formatif: Penilaian diri, Penilaian teknik bertanya, diskusi, lembar catatan
peserta didik, presentasi, penugasan, dan ringkasan singkat.
3. Asesmen Sumatif: Tes tertulis.
Penilaian
Aspek Pengetahuan
Tidak
No. Butir Instrumen Penilaian Selalu Sering Jarang
pernah
1. Saya bersyukur diberikan
karuniasuara hati.
2. Saya bersyukur diberikan
akalbudi dan kehendak
bebas.
3. Saya menyediakan waktu
untuk membaca Kitab Suci
dan buku-buku rohani.
4. Saya selalu menyempatkan
diriuntuk berdoa malam
sebelum tidur.
5. Saya mengaku dosa secara
rutin
6. Sebelum mengambil
keputusan penting saya selalu
berdoa untukmohon petunjuk
Allah.
7. Saya mensyukuri semua
fasilitasyang kumiliki.
8. Saya menyadari bahwa
apapunyang aku miliki
sekarang ini merupakan
bukti bahwa Tuhan
mencintai diri saya secara
istimewa.
9. Saya mensyukuri situasi dan
kondisi kehidupanku saat ini
serta berusaha berjuang untuk
mencapaihari esok yang lebih
cerah dengan kejujuran dan
kebenaran.
10. Saya bersyukur dan bangga
hidupdi negara Indonesia.
Tidak
No. Butir Instrumen Penilaian Selalu Sering Jarang
pernah
1. Saya mendengarkan suara
hatisebelum mengambil
setiap keputusan.
2. Saya mampu membedakan
halbaik dan buruk.
3. Saya mampu menggunakan
mediamassa secara bertanggung
jawab.
4. Saya mempunyai waktu untuk
berkomunikasi secara tatap
muka dengan saudara dan
keluarga, tanpa menggunakan
media massa.
5. Saya mampu berkonsentrasi
danfokus pada kegiatanku,
tanpa terganggu pada media
massa.
6. Gaya hidup saya dipengaruhi
dan mengikuti gaya hidup
yangberkembang dalam
masyarakatdewasa ini.
7. Saya hidup sesuai dengan
situasidan kondisi ekonomi
keluarga.
8. Saya senang dan bahagia
jika seluruh keinginan dan
kenikmatan duniawiku
tercukupi.
9. Dalam menghadapi ideologi
dan gaya hidup saya
mendasarkan diri dan
bercermin pada ideologi
bangsa Indonesia dan ajaran
iman Kristiani.
10. Saya bangga, senang, dan
bahagia serta kunikmati
kehidupan saat ini Saya
menghormati setiap teman,
karena pada dasarnya
mereka ciptaan Allah yang
unik, termasuk mereka
yang memiliki kekurangan.
90 - 100 A
Jumlah nilai
Skor = x 100% 80 - 89 B
70 - 79 C
0 - 69 D
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bahan Bacaan mencakup seluruh materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran baik untuk
guru maupun siswa.
Guru:
https://drive.google.com/file/d/1SeT9xBYGdtE1AnOIuynPpTwh8SE4R3O4/view?usp=shari
ng
Siswa:
https://drive.google.com/file/d/1SeT9xBYGdtE1AnOIuynPpTwh8SE4R3O4/view?usp=shari
ng
Katekismus Gereja Katolik:
https://drive.google.com/file/d/1Ib4bKuroisFSGkIjO2rU2cPlZk4U33Op/view?usp=sharing
C. Daftar Pustaka
F. Sulis Bayu Setiawan, M. S. (2021). Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Pembukuan.
Fx. Sulis Bayu Setyawan, M. S. (2014). Buku Siswa Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Pembukuan.
Mulyana, A. (2021, June 10). Pengertian Modul Ajar dan Komponennya pada Kurikulum Sekolah
Penggerak. From Jelajah Informasi: https://www.ainamulyana.com/2021/06/pengertian-modul-
ajar-dan-komponennya.html