2.5 Santun dalam kehidupan 2.5.1 Memilih sikap santun dalam kehidupan mengereja sebagai
mengereja sebagai wujud karya wujud karya Roh Kudus
Roh Kudus
3.5 Memahami peran Roh Kudus Pertemuan : 1
pada gereja perdana dan 3.5.1 Menjelaskan arti dari Roh Kudus
Gereja masa kini 3.5.2 Menceriterakan peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul
menurut Kitab Suci Kis 2:1-13
3.5.3 Menjelaskan peranan Roh Kudus para rasul
Pertemuan : 2
3.5.4 Menuliskan tujuh macam karunia Roh Kudus
3.5.5 Menjelaskan peranan Roh Kudus para rasul menurut Kis 2:41-
47
3.5.6 Menjelaskan peranan Roh Kudus bagi
Gereja Pertemuan : 3
3.5.7 Menjelaskan dua macam godaan yang harus diwaspadai
3.5.8 Menjelaskan pentingnya membedakan Roh
3.5.9 Menjelaskan dua bentuk bimbingan Roh Kudus dimasa kini
3.5.10 Menganalisis hal yang perlu diperhatikan untuk
mendapat karunia Roh Kudus
4.5 Melakukan aktivitas (misalnya 4.5.1 Merumuskan doa yang berkaitan dengan peranan Roh
menyusun doa/puisi/membuat Kudus pada gereja perdana dan Gereja masa kini
refleksi/ibadat) yang berkaitan 4.5.2 Membuat Puisi yang berkaitan dengan peranan Roh
dengan peranan Roh Kudus Kudus pada gereja perdana dan Gereja masa kini
pada gereja perdana dan Gereja 4.5.3 Membuat reflksi iman yang berkaitan dengan peranan Roh
masa kini Kudus pada gereja perdana dan Gereja masa kini
C. Tujuan Pembelajaran:
1. Sikap Spiritual :
Melalui kegiatan berdoa peserta didik dapat, mengimani akan Roh Kudus sebagai daya hidup Gereja
dengan penuh rasa syukur dalam hidup sehari-hari
2. Sikap Sosial :
Melalui pengenalan diri peserta didik dapat, memilih sikap santun dalam kehidupan mengereja sebagai
wujud karya Roh Kudus
3. Pengetahuan :
Pertemuan : 1
1. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat menjelaskan arti dari Roh Kudus
2. Melalui membaca Kitab Suci ( Kis 2:1-13 ) peserta didik dapat menceriterakan peristiwa turunnya
Roh Kudus atas para rasuk
3. Melalui kegiatan tanta jawab peserta didik dapat menjelaskan peranan Roh Kudus para rasul
Pertemuan : 2
1. Melalui berceritera peserta didik dapat menuliskan Tujuh macam karunia Roh Kudus
2. Dengan membaca Kitab Suci (Kis 2:41-47) peserta didik dapat menjelaskan peranan Roh Kudus para
rasul
3. Melalui dialog peserta didik dapat menjelaskan peranan Roh Kudus bagi Gereja
Pertemuan : 3
1. Melalui berceritera peserta didik dapat, menjelaskan dua macam godaan yang harus diwaspadai
2. Dengan bertaya jawab peserta didik dapat, menjelaskan pentingnya membedakan Roh
3. Melalui refleksi iman peserta didik dapat, menjelaskan dua bentuk bimbingan Roh Kudus dimasa kini
4. Melalui dialog peserta didik dapat, menuliskan dua hal yang perlu diperhatikan untuk mendapat
karunia Roh Kudus
4. Ketrampilan :
1. Setelah melakukan berbagai kegiatan belajar membentuk peserta didik dapat merumuskan doa yang
berkaitan dengan peranan Roh Kudus pada gereja perdana dan Gereja masa kini
2. Sesudah melakukan berbagai kegiatan belajar membentuk peserta didik dapat membuat Puisi yang
berkaitan dengan peranan Roh Kudus pada gereja perdana dan Gereja masa kini
3. Setelah melakukan berbagai kegiatan belajar membentuk peserta didik dapat membuat refleksi iman
yang berkaitan dengan peranan Roh Kudus pada gereja perdana dan Gereja masa kini
D. Materi Pembelajaran:
1. Pembelajaran reguler
Pertemuan : 1
1. Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri
2. Peristiwa turunnya Roh Kudus atas para Rasul
3. Peran Roh Kudus pada Para Rasul
Pertemuan : 2
1. Tujuh macam karunia Roh Kudus
2. Peran Roh Kudus bagi Para Rasul
3. Peran Roh Kudus bagi Gereja saat
ini Pertemuan : 3
1. Godaan-godaan yang harus diwaspadai.
2. Pentingnya membedakan roh.
3. Bentuk-bentuk bimbingan Roh Kudus di masa kini.
4. Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapat karunia Roh Kudus.
2. Pembelajaran remidial
Bagi peserta didik yang belum memahami bab ini, diberikan remidial dengan kegiatan:
1. Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal apasaja yang belum mereka pahami.
2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk
mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan yang lebih praktis.
3. Guru memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan, dengan pertanyaan yang
lebih sederhana.
3. Pembelajaran pengayaan
Bagi peserta didik yang telah memahami subtema ini, diberikan pengayaan dengan kegiatan:
1. Guru meminta peserta didik untuk melakukan studi pustaka (ke perpustakaan atau mencari di koran/
majalah/ browsing internet) untuk menemukan artikel tentang cara-cara untuk semakin mengembangkan
kepekaan terhadap bimbingan Roh Kudus.
2. Hasil temuannya ditulis dalam laporan tertulis yang berisi rangkuman singkat dari artikel tersebut.
E. Metode Pembelajaran:
Saintifik atau Ilmiah
F. Media Pembelajaran:
a. Gambar: Burung merpati
b. Lap Top
c. Infokus
d. Layar LCD
e. Papn Tulis
G. Sumber Pembelajaran:
a. Kitab Suci: Yoh 16:8-15; Kis 2:1-13; Kis 2:14-43; Kel 13:17-22; Markus 1:1-13
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti,
Buku Guru Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (halaman 118 s/d. 142)
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti,
Buku Siswa Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Pengalaman Iman Guru dan Siswa
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan : 1
a. Kagiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Awal Kegiatan
a. Memberikan salam
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
2. Motivasi
Sesudah kebangkitan-Nya dari alam maut, Yesus Kristus naik ke surga. Kenaikan Yesus inilah yang dimaksudkan-
Nya ketika Ia mengatakan “.... Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi,
Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu” (Yoh16:7)
Ia pergi kepada Bapa dan akan mengutus Roh Kudus, Roh Kebenaran. Ia pergi kepada Bapa karena Ia adalah
Anak Allah dan Utusan-Nya. Roh Kudus atau Roh Kebenaran diutus untuk mengingatkan murid-murid-Nya
akan perkataan-perkataan yang pernah diucapkan Yesus semasa tinggal bersama-sama dengan para murid.
3. Apersepsi :
a. Apa yang anda kenal dengan Roh Kudus
b. Apa peranan Roh Kudus bagi manusia
c. Apakah Roh Kudus masih bekerja dalam Gereja Zaman sekarang? Jelaskan !
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang : Kebangkitan
Yesus asebgai tanda penerimaan Bapa
5. Guru menyampaiak lingkup penilaian, yaitu: Penilaian sikap, Pengetahuan dan ketrampilan
serta teknik penilaian yang akan digunakan
b. Kegiatab Inti (90 Menit)
1. Mengamati :
a. Guru membimbing peserta didik untuk membacakan ceritera tentang “Saksi”, buku
guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti halaman 120-121
a. Peserta didik membacakan kisah ceritera tersebut dalam buku siswa halaman 59
2. Menanya :
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan ceritera tentang “Saksi”
a. Mengapa orang tidak berani untuk menjadi saksi?
b. Adanya sikap tidak mau untuk menjadi saksi yang jujur, dan adil
dapat mengorbankan orang lain. Mengapa?
c. Mengapa ada orang yang berani untuk memberikan kesaksian?
d. Bagaiman dengan kamu? Apakah siap dan berani untuk menjadi
saksi secara jujur dan adil?
2. Peserta didik mendiskusikan, menalar, mengolah informasi berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kepadanya.
3. Mengeksplorasi/mencoba/mengumpulkan data atau informasi
a. Guru membimbing pesertta didik untuk mencari, membaca Kitab Suci Yoh 16:8-15; Kis 2:1-13,
setelah membaca Kitab Suci, guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang kata-kata
sulit dalam bacaan Kita Suci .
b. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk merumuskan beberapa pertanyaan penuntun sebagai berikut:
1. Yesus menjanjikan apa kepada para Rasul?
2.Disebut dengan apakah Roh Kudus yang dijanjikan oleh Yesus itu? Menurutmu,
mengapa disebut demikian?
3. Apa harapan Yesus tentang kehidupan rasul-rasul bila Roh Kudus ada
dalam diri mereka?
4.Tanda apa saja yang menyertai kehadiran Roh Kudus dlm
peristiwa Pentakosta?
5. Apakah Roh Kudus masih bekerja dalam Gereja atau kehidupan orang-orang Kristiani
zaman sekarang Jelaskan dengan contoh!
4. Mengasosiasi /mengolah data atau informasi
Guru membibing peserta didik untuk merumuskan kesimpulan atas Roh Kudus adalah Roh Allah
sendiri, peristiwa turunnya Roh Kudus atas para Rasul, peran Roh Kudus pada Para Rasul menurut
ajaran gereja dan Kitab Suci
5. Mengkomunikasikan
Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperesentasikan hasil diskusinya
di depan kelas, peserta didik yang lain diberi kesempatan menanggapi presentasi
kelompok, guru memberikan peneguhan dan penegasan. Serta catatan-catatan penting.
c. Kegiatan Penutup (20 Menit)
1. Peserta didik dibimbing dan difasilitasiuntuk membuat simpulan hasil pembelajaran hari ini,
serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas Yesus mengutus Roh Kudus
2. Guru memberikan penghargaan, pujiankepada kelompok yang berkinerja baik
3. Peserta didikhening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini
4. Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang: Yesus
mengutus Roh Kudus
5. Peserta didik diberi tugas (PR)membaca buku dan dan literatur lain yang
berkaita dengan bahan ajar tentang: Yesus mengutus Roh Kudus
6. Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya tentang : Roh Kudus memberi daya kekuatan
7. Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa
Pertemuan : 2
a. Kagiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Awal Kegiatan
a. Memberikan salam
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
2. Motivasi
Roh Kudus berkarya mendampingi setiap orang dan juga mendampingi gereja hingga saat ini. Pendampingan
Roh Kudus tersebut dilakukan dengan memberikan beberapa karunia-Nya, Yakni :Karunia kebijaksanaan adalah
karunia untuk menilai dan mengatur segala sesuatu sesuai dengan norma ilahi dan dengan kewajaran yang
memancar dari persatuan kasihnya dengan Tuhan.
3. Apersepsi :
a. Apa peranan Roh Kudus pada para rasul ?
b. Jelaskanlah peranan Roh Kudus bagi Gereja saat ini ?
c. Karunia Roh Kudus apa saja yang anda tahu ?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang : Roh Kudus memberi daya kekuatan
5. Guru menyampaiak lingkup penilaian, yaitu: Penilaian sikap, Pengetahuan dan ketrampilan
serta teknik penilaian yang akan digunakan
b. Kegiatab Inti (90 Menit)
1. Mengamati :
a. Guru mengajak peserta didik untuk membacakan sebuah doa mohon tujuh karunia
Roh Kudus, buku guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti halaman
127.
b. Peserta didik membaca kisah doa tersebut dalam buku siswa hal. 63
2. Menanya :
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan ceritera tentang “doa mohon tujuh
karunia Roh Kudus ”
a. Mengapa Roh Kudus berkarya mendampingi setiap orang dan juga mendampingi gereja hingga
saat ini?
b. Apa itu Karunia kebijaksanaan
c. Apa itu Karunia pengertian
d. Apa itu Karunia nasihat
e. Apa itu Karunia pengenalan
f. Apa itu Karunia kesalehan
g. Apa itu Karunia takut akan Allah
2. Peserta didik mendiskusikan, menalar, mengolah informasi berdasarkan pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan kepadanya.
3. Mengeksplorasi/mencoba/mengumpulkan data atau informasi
a. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk mencari, membaca dan mengumpulkan informasi dari
ajaran Kitab Suci (Kis 2:41-47) , guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang kata-kata
sulit dalam bacaan Kita Suci .
b. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk merumuskan beberapa pertanyaan penuntun sebagai berikut:
a. Apa yang terjadi setelah para Rasul menerima Roh Kudus?
b. Karya apa saja yang dilakukan Roh Kudus dalam diri para Rasul?
c. Apa hasil dari karya Roh Kudus melalui Para Rasul itu?
d. Apakah Roh Kudus masih berkarya sampai sekarang? Contohnya?
c. Peserta didik mendiskusikan, menalar, mengolah informasi
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
4. Mengasosiasi /mengolah data atau informasi
Guru membibing peserta didik untuk merumuskan kesimpulan atas peran Roh Kudus bagi Para Rasul,
Peran Roh Kudus bagi Gereja saat ini menurut ajaran gereja dan Kitab Suci
5. Mengkomunikasikan
Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperesentasikan hasil diskusinya
di depan kelas, peserta didik yang lain diberi kesempatan menanggapi presentasi
kelompok, guru memberikan peneguhan dan penegasan. Serta catatan-catatan penting.
c. Kegiatan Penutup (20 Menit)
1. Peserta didik dibimbing dan difasilitasiuntuk membuat simpulan hasil pembelajaran hari ini,
serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas Roh Kudus memberi daya kekuatan
2. Guru memberikan penghargaan, pujiankepada kelompok yang berkinerja baik
3. Peserta didikhening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini
4. Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang: Roh Kudus
memberi daya kekuatan
5. Peserta didik diberi tugas (PR)membaca buku dan dan literatur lain yang
berkaita dengan bahan ajar tentang: Roh Kudus memberi daya kekuatan
6. Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya tentang : Bimbingan Roh Kudus.
7. Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan
doa Pertemuan : 3
a. Kagiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Awal Kegiatan
a. Memberikan salam
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
d. Mengecek kehadiran peserta didik
2. Motivasi
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dipenuhi oleh berbagai macam tantangan dan godaan. Banyak manusia yang
mudah tergoyahkan imannya karena berbagai macam godaan yang menggiurkan itu. Ada beberapa contoh godaan yang
harus diwaspadai,agar kita tidak jatuh dalam kehidupan yang menjauh dari karya Roh Kudus,
3. Apersepsi :
a. Pernaskah anda mengalami suatu godaan ? Seperti apa ?
b. Apa itu godaan ?
c. Apa yang tau tentang bentuk-bentuk bimbingan Roh Kudus zaman ini
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang : Roh Kudus memberi daya kekuatan
5. Guru menyampaiak lingkup penilaian, yaitu: Penilaian sikap, Pengetahuan dan ketrampilan
serta teknik penilaian yang akan digunakan
b. Kegiatab Inti (90 Menit)
1. Mengamati :
a. Guru membimbing peserta didik untuk membacakan ceritera tentang Nia dan
Nina, buku guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti halaman 135 -
136.
b. Peserta didik membacakan kisah ceritera tersebut dalam buku siswa halaman 70
2. Menanya :
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan ceritera tentang “Nia dan Nina ”
a. Ada beberapa contoh godaan yang harus diwaspadai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
apa, sebutkan 4 jenis godaan!
b. Seperti yang dialami Nia, ada beberapa tanda yang menunjukkan bisikan atau inspirasi
bukan berasal dari Kudus misalnya apa sebutkan 5 macam bisikan.
c.Kemauan untuk mengikuti bimbingan Roh Kudus seperti yang dilakukan Nia,
menimbulkan hati yang damai, tenang dan ada rasa bersyukur. Apakah
ini benar? Jelaskan!
2. Peserta didik mendiskusikan, menalar, mengolah informasi berdasarkan pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan kepadanya.
3. Mengeksplorasi/mencoba/mengumpulkan data atau informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk mencari, membaca Kitab Suci Kel 13:17-22; Markus 1:1-
13), setelah pembacaan Kitab Suci, guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang
kata-
kata sulit dalam bacaan Kita Suci tersebut
b. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk merumuskan beberapa
pertanyaan penuntun sebagai berikut:
1. Bagaimana Roh Kudus membimbing para tokoh dalam Kitab Suci?
2. Carilah tokoh-tokoh lain dalam Kitab Suci yang dibimbing oleh Roh Kudus!
3. Bagaimana cara Roh Kudus membimbing manusia di jaman sekarang ini?
4. Apa yang dapat kita lakukan agar kita bisa semakin peka terhadap bimbingan Roh Kudus?
c. Peserta didik mendiskusikan, menalar, mengolah informasi berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kepadanya.
4. Mengasosiasi /mengolah data atau informasi
Guru membibing peserta didik untuk merumuskan kesimpulan atas godaan-godaan yang harus
diwaspadai, pentingnya membedakan roh, bentuk-bentuk bimbingan Roh Kudus di masa kini, hal yang
perlu diperhatikan untuk mendapat karunia Roh Kudus menurut ajaran gereja dan Kitab Suci
5. Mengkomunikasikan
Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperesentasikan hasil diskusinya
di depan kelas, peserta didik yang lain diberi kesempatan menanggapi presentasi
kelompok, guru memberikan peneguhan dan penegasan. Serta catatan-catatan penting.
c. Kegiatan Penutup (20 Menit)
1. Peserta didik dibimbing dan difasilitasiuntuk membuat simpulan hasil pembelajaran hari ini,
serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas Bimbingan Roh Kudus.
2. Guru memberikan penghargaan, pujiankepada kelompok yang berkinerja baik
3. Peserta didikhening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini
4. Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang: Bimbingan
Roh Kudus.
5. Peserta didik diberi tugas (PR)membaca buku dan dan literatur lain yang
berkaita dengan bahan ajar tentang: Bimbingan Roh Kudus.
6. Guru menyampaikan informasi untuk ujian kenaikan kelass
7. Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa
I. Penilaian :
A. Penilaian Sikap
a. Sikap spiritual
N Teknik Bentuk Waktu Keterangan
o Instrumen
Pelaksanaan
b. Sikap sosial
No Teknik Bentuk WaktuPelaksanaan Keterangan
. Instrumen
Antar
Teman
2. PenilaianPengetahuan
N Tek Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Pelaksanaan Keterangan
o. Instrumen
nik
1. Lisan Pertanyaan (lisan) dengan Lihat Lampiran... Saat pembelajaran Penilaian untuk
jawaban terbuka berlangsung pembelajaran
(assessment
for
learning)
2. Tertu Pertanyaan dan atau tugas Lihat Lampiran... Setelahpembelajaran Penilaian pencapaian
tertulis berbentuk esei, selesai pembelajaran
lis pilihan ganda, benar-salah, (assessment
menjodohkan, isian, of
dan/ataulainnya learning)
3. Penu Pertanyaan dan atau tugas Lihat Lampiran... Setelah pembelajaran Penilaian
tertulis berbentuk esei, untuk
gasan pilihan ganda, benar-salah, selesai pembelajaran
menjodohkan, isian, dan (assessment for
atau lainnya learning) dan
sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
3. Penilaian Keterampilan
Bentuk Contoh Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Butir Pelaksanaan
Tugas Lihat Saat pembelajaran Penilaian untuk, sebagai,atau
(keterampilan) Lampiran... berlangsung atau pencapaian pembelajaran
1. Praktik
setelah usai (assessment for, as, and of
learning)
Tugas Lihat Saat pembelajaran Penilaian untuk, sebagai,atau
(keterampilan) Lampiran... berlangsung atau pencapaian pembelajaran
2. Produk
setelah usai (assessment for, as, and of
learning)
Tugas besar Lihat Selama atau usai Penilaian untuk, sebagai,
Proyek Lampiran ... pembelajaran atau pencapaian pembelajaran
3.
berlangsung (assessment for, as, and of
learning)
Sampel produk Saat pembelajaran Penilaian untuk pembelajaran
terbaik dari tugas usai dan sebagai data untuk penulisan
4. Portofolio
atau proyek deskripsi pencapaian keterampilan
Pembelajaran remedial (diberi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM)
No. Nama Nilai No. Yang Bentuk remidial Nomor yang Hasil tes Ket
Ulangan tidak dikerjakan remidial
dikuasai dalam remidial
1
2
3
4
5
6
dst
*) Diberikan penjelasan ulang untuk indikator yang belum dikuasi. Jika kurang dari 20 % yang remedial
diberikan pendampingan pribadi, jika lebih dari 20 % dilakukan pendampingan kelompok.
Pengayaan (diberikan kepada peserta didik yang yang sudah mencapai KKM)
No. Nama Nilai Bentuk Pengayaan
Ulangan
1
2
3
4
5
6
Dst
Sesudah kebangkitan-Nya dari alam maut, Yesus Kristus naik ke surga. Kenaikan Yesus inilah yang dimaksudkan-
Nya ketika Ia mengatakan “.... Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi,
Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu” (Yoh16:7)
Ia pergi kepada Bapa dan akan mengutus Roh Kudus, Roh Kebenaran. Ia pergi kepada Bapa karena Ia adalah Anak
Allah dan Utusan-Nya. Roh Kudus atau Roh Kebenaran diutus untuk mengingatkan murid-murid-Nya akan
perkataan-perkataan yang pernah diucapkan Yesus semasa tinggal bersama-sama dengan para murid.
Apa yang pernah dijanjikan oleh Yesus tersebut sungguh–sungguh terpenuhi, bahwa Roh Kudus akan datang, yakni
pada hari Pentakosta. Roh Kudus turun atas para rasul dalam bentuk lidah- lidah api dan tiupan angin yang sangat
kencang memenuhi seluruh ruangan dimana mereka berkumpul. Para murid percaya bahwa memenuhi seluruh
ruangan dimana mereka berkumpul. Para murid percaya bahwa Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang
mengajarkan tentang Kebenaran Allah, yaitu mewartakan tentang Yesus Kristus sendiri dan karya Penyelamatan-
Nya. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang menuntun Gereja kepada kekudusan. Dengan hidup mengikuti
tuntunan dan bimbingan Roh Kudus maka setiap orang akan memperoleh keselamatan. Roh Kudus adalah Roh
Kebenaran yang menggerakkan, mendorong, menguatkan dan memberikan semangat kepada Gereja untuk berkarya
dan mewartakan Kerajaan Allah. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, karena Ia akan selalu membimbing dan
memimpin kita menuju kepada seluruh Kebenaran Allah.
Roh Kudus adalah Roh Kebenaran karena apa yang dikatakan, apa yang didengar dan apa yang diberitakan berasal
dari Allah.Peristiwa Pentakosta mengungkapkan misteri Tritunggal Yang Maha Kudus. Roh Kudus yang dijanjikan
oleh Yesus benar-benar hadir dalam Gereja, menjiwai, membimbing dan menyertai Gereja. Roh Kudus yang datang
itu telah mengubah hati para murid Yesus, telah menyemangati dan mempersatukan semua orang dari berbagai
bangsa. Apa yang mereka alami menguatkan iman mereka akan Yesus Kristus, bahwa Ia tidak akan pernah
meninggalkan mereka, melainkan akan menyertai mereka senantiasa hingga akhir zaman.
Pengalaman para murid Yesus tersebut hendaknya juga menjadi pengalaman hidup kita sebagai orang yang percaya
akan Yesus. Roh Kudus telah diutus oleh Yesus untuk menyertai, membimbing dan menyemangati setiap langkah
hidup kita. Hal ini berarti pula bahwa penyertaan dan kehadiran Yesus Kristus dalam Roh-Nya yang kudus itu terus
berlangsung dan akan berlangsung hingga kini dan selamanya. Itulah yang menguatkan iman Gereja sekarang juga.
Dalam keadaan sulit sekalipun, Gereja tetap percaya bahwa Roh Kudus terus berkarya menguatkan umat-Nya.
Seperti Roh Kudus dilambangkan dengan angin, hendaknya kita menyadari bahwa Roh Kudus senantiasa berkarya
dalam setiap langkah hidup kita. Roh Kudus menggerakkan kita kemana Roh itu mau. Kita percaya bahwa Roh
Kudus akan selalu membimbing kita ke arah kebaikan.Seperti Roh Kudus dilambangkan dengan api, hendaknya kita
senantiasa menyadari bahwa Roh Kuduslah yang menyemangati gerak langkah hidup kita. Roh Kuduslah yang selalu
mengobarkan semangat kita untuk mewartakan Kristus yang bangkit.
C. Penilaian Pengetahuan :
a. Teknik : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : Uraian/Esay
c. Kisi-kisi
No. Kompetensi Materi/sub Materi Indikator Soal Bentuk Jumlah
Dasar soal soal
1 Memahami Yesus Mengutus Menjelaskan arti dari Roh Kudus Uraian 1
peran Roh Roh Kudus Menceriterakan peristiwa turunnya Roh Uraian 1
Kudus pada Kudus atas para rasul (Kis 2:1-13)
gereja perdana Menjelaskan peranan Roh Kudus para rasul/ Uraian 1
dan Gereja
Roh Kudus Menuliskan 7 macam karunia Roh Kudus Uraian 1
masa kini
Memberi Daya Menjelaskan peranan Roh Kudus para rasul
Kekuatan menurut Kis 2:41-47? Uraian 1
D. Penilaian Ketrampilan :
a. Teknik : Produk
b. Bentuk instrumen : Tugas (Membuat doa permohonan yang berkaitan dengan makna bimbingan
Roh Kudus)
NO. Indikator Penilaian Nilai Skor
0 - 100
1 Struktur Doa Memuat: Pujian, syukur dan permohonan 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas dirinya yang unik 50
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Jumlah 100