PENDIDIKAN PKN SD
DOSEN PENGAMPU :
UNIVERSITAS MATARAM
2022
PEMBAHASAN
2. Tringa; Ngerti-Ngrasa-Ngalokoni
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial
dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
Religiositas
Mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan
dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut,
menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain. Nilai karakter religius ini meliputi
tiga dimensi relasi sekaligus, yaitu hubungan individu dengan Tuhan, individu
dengan sesama, dan individu dengan alam semesta (lingkungan). Dengan cara
beriman dan bertaqwa, disiplin ibadah, cinta damai, toleransi, menghargai
perbedaan agama dan kepercayaan.
Nasionalisme
Merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara
di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Dengan cara mengapresiasi budaya
bangsa sendiri menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, semangat
kebangsaan, unggul, cinta tanah air, taat hukum, menghormati keragaman budaya,
suku, dan agama.
Gotong Royong
Mencerminkan semangat kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan
bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan pertolongan
pada orang-orang yang membutuhkan. Dengan cara kerja sama, komitmen atas
keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong-menolong, solidaritas, empati,
anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.
Kemandirian
Merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain dan
mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi
dan cita-cita. Dengan cara etos kerja (kerja keras), tangguh, profesional, kreatif, dan
keberanian,
Integritas
Merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan
dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan
moral (integritas moral). Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai
warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan
dan perkataan yang berdasarkan kebenaran. Dengan cara menanamkan cinta pada
kebenaran, setia, komitmen moral, keadilan, tanggung jawab, keteladanan, dan
menghargai martabat individu.
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=fT3NDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=konsep+pendidikan+karakter&o
ts=4q7faVoa9G&sig=hJWPblgENTH6qFUwh3F-
EFnOR1U&redir_esc=y#v=onepage&q=konsep%20pendidikan%20karakter&f=false
Peran Guru dalam Pendidikan Karakter menurut Konsep Pendidikan Krakter Ki Hadjar
Dewantara
http://file.upi.edu/Direktori/PROCEEDING/UPI-UPSI/2010/Book_2/PERAN_GURU_DA
LAM_PENDIDIKAN_KARAKTER_MENURUT_KONSEP_PENDIDIKAN_KI_HADJA
R_DEWANTARA.PDF