NUSANTARA DENGAN
HINDU-BUDHA
SANDRA SHISWARY, S.Pd
Pengertian Akulturasi Kebudayaan
Akulturasi kebudayaan adalah suatu proses percampuran diantara
unsur-unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan lainnya,
sehingga membentuk kebudayaan baru. Kebudayaan baru yang
merupakan hasil percampuran itu masing-masing tidak kehilangan
kepribadian ataupun ciri khasnya. Oleh sebab itu, untuk dapat
berakulturasi, masing-masing kebudayaan harus lah seimbang
Contoh hasil akulturasi diantara kebudayaan Hindu-Buddha
dengan kebudayaan Indonesia asli yakni sebagai berikut :
1. Seni Bangunan
2. Seni Rupa dan Seni Ukir
3. Seni Sastra dan Aksara
4. Sistem Kepercayaan
5. Sistem Pemerintahan
Seni Bangunan
Pengaruh India membawa perkembangan di seni sastra Indonesia. Seni sastra waktu
itu ada yang berbentuk prosa serta ada yang berbentuk tembang (puisi). Berdasarkan
isinya, kesusasteraan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni tutur (pitutur kitab
keagamaan), kitab hukum, serta wiracarita (kepahlawanan). Bentuk wiracarita ternyata
sangat terkenal di Indonesia, terutama kitab Ramayana serta Mahabarata. Kemudian
timbul juga wiracarita hasil dari gubahan para pujangga di Indonesia.
Contohnya, Baratayuda yang digubah oleh Mpu Sedah serta Mpu Panuluh. Juga
munculnya cerita-cerita karangan. Berkembangnya karya sastra tersebut terutama
yang bersumber dari Mahabarata serta Ramayana, melahirkan seni pertunjukan
wayang kulit atau (wayang purwa).
Sistem Kepercayaan
Masyarakat waktu itu sudah percaya adanya kehidupan sesudah mati, yaitu
sebagai roh halus. Oleh sebab itu, roh nenek moyang akan dipuja oleh orang
yang masih hidup (animisme). Setelah masuknya pengaruh India kepercayaan
terhadap roh halus pun tidak punah. Contohnya dapat dilihat pada fungsi candi.
Fungsi candi atau kuil di India ialah sebagai tempat pemujaan.