berdirinya PBB
(Perserikatan BangsaBangsa)
Di susun oleh:
Suratmi s.pd
Latar belakang lahirnya PBB
PBB merupakan salah satu organisasi internasional
yang paling akrab di telinga kita.PBB beranggotakan
sebagian besar negara di dunia. Awal mula
terbentuknya PBB adalah untuk menggantikan LBB
(LIGA BANGSA-BANGSA).
Terbentuknya LBB adalah ketika Perang Dunia
(1914-1918) diakhiri dengan Perjanjian Versailles tahun
1919 antara pihak yang kalah (Jerman Raya, Austria,
dan Turki) dengan pihak yang menang (inggris dan
perancis). Salah satu hasil dari perjanjian tersebut
adalah akan dibentuknya LBB.
Pemrakarsa pembentukan LBB adalah Presiden
Amerik Serikat, Woodrow Wilson. LBB dibentuk
pada tanggal 10 januari 1920 dan berkedudukan di
Swiss (negara netral). LBB beranggota kan 28 negara
Sekutu dan 14 negara netral, yang kemudian
berkembang menjadi 60 negara.
Dalam perkembangannya, LBB tidak mampu
mewujudkan perdamaian dunia karena negara-negara
anggota LBB masih tetap melakukan agresi terhadap
negara-negara lain. Kemudian satu per satu negara
anggota mengundurkan diri dari keanggotaan.
Pada tanggal 1 september 1939 pecahlah Perang Dunia II.
Hal itu ditandai dengan penyerbuan Jerman atas Polandia
dibawah kekuasaan Nazi pimpinan Adolf Hitler dan
muncul kekuasaan Fasis pimpinan Mussolini (Italia) serta
Jepang yang menyerang Pearl Harboar.
Kemudian pada tanggal 14 agustus 1941 diadakan sebuah
pertemuan antara Perdana Menteri Inggris Winston
Churchill dan Presiden Amerika Serikat Franklin Delano
Roosevelt. Pertemuan yang berlangsung diatas kapal AS
Augusta diperairan New Foundland Samudra Atlantik ini
menghasilkan Piagam Atlantik (Atlantic Charter ).
Isi piagam tersebut mengandung pokok-
pokok deklarasi yaitu, sbb:
Tidak membenarkan adanya perluasan wilayah
(politik ekspansi)
Setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri
(right of self determination)
Setiap negara berhak dan bebas ikut serta dalam
perdagangan di dunia.
Perlu diciptakan perdamaian dunia sehingga semua
bangsa bebas dari rasa takut dan kemiskinan.
Mengusahakan penyelesaian sengketa secara damai.
Kemudian, pokok-pokok Piagam Atlantik tersebut menjadi dasar konferensi-konferensi
Internasinal dalam menyelesaikan Perang Dunia II dan menuju pembentukan PBB.