Anda di halaman 1dari 15

Pembahasan tentang buku: AKU CINTA DAMAI Karya: Aep Saefulloh S.Pd.

PERANG MELANDA DUNIA


Perang ini merupakan perang terbesar pertama sepanjang abad modern (pasca Revolusi Industri).Sebelum Perang Dunia I pernah menjadi perang salib yang memperebutkan daerah Yerusalem serta perang antara bangsa-bangsa di Eropa pada zaman Kekaisaran Romawi dan Kekaisaran Prancis.Perang Dunia I merupakan ajang pembumihangusan manusia oleh senjata modern yang diciptakan sendiri oleh manusia.

Pada saat Perang Dunia I,senjata kimia digunakan ,pemboman massal warga sipil dari udara yang dilakukan ,dan berbagi pembunuhan massal terjadi pada perang ini.
Perang berpusat di Eropa,terutama Rusia,Jerman dan Eropa Timur.Jumlah korban sipil terbanyak berasal dari Rusia (3.000.000),Kerajaan Ottoman (1.005.000),Jerman(760.000),Serbia(655.000),Austr -ia(300.000),Bulgaria(275.000),Rumania(275.000), Belgia(30.000),Yunani(132.000),Prancis(400.000) dan Inggris(31.000).

UPAYA PEDAMAIAN DUNIA


Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan setelahKonferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya pada10 Januari 1920. Fungsi-fungsi utamanya termasuk melucuti senjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan antara negaranegara melalui negosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global.

Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson, meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah bergabung dengan organisasi ini. Sejumlah 42 negara menjadi anggota saat LBB didirikan. 23 di antaranya tetap bertahan sebagai anggota hingga LBB dibubarkan pada 1946. Antara 1920-1937, 21 negara masuk menjadi anggota, namun tujuh di antara keduapuluh satu anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan) sebelum 1946.

LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung kepada kekuatan internasional untuk menjaga agar resolusi-resolusinya dipatuhi. Meskipun awalnya menunjukkan keberhasilan dalam menjalankan tugasnya, LBB akhirnya gagal mencegah berbagai serangan yang dilakukan Kekuatan Poros pada tahun 1930-an. Munculnya Perang Dunia II kembali memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal dalam tugasnya mencegah pecahnya perang. Setelah Perang Dunia II, pada 18 April 1946, LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga BangsaBangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional.

Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai seorang yang pertama menciptakan istilah "United Nations" atau Perserikatan BangsaBangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negaranegara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, dimana masingmasing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang.

Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunanPiagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik Cina, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946.

Kedudukan organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope Corporation di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Sampai gedung Markas Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun. Sejak pendiriannya, banyak kontroversi dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika Serikat, saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye "get US out of the UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB adalah mendirikan "One World Government" atau Pemerintah Seluruh Dunia.

Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak diikutsertakan dalam konferensi yang membahas pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan menyebutnya le machin (dalam bahasa Indonesia: "Si Itu"), dan merasa tidak yakin bahwa aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya pada perjanjian/pakta pertahanan antar negara secara langsung.

Makna Perdamaian
Dalam pandang umum, kata damai bisa diartikan sebagai keadaan tanpa perang. Ketika terjadi peperangan, sering kali muncul ungkapan semoga kedua belah pihak bisa berdamai. Misalnya perang Vietnam Utara dengan ietnam Selatan yang telah usai, dikatakan kedua negara tersebut telah berdamai. Bahkan kini bersatu danmelakukan pembangunan. Banyak para ahli yang mengatakan, bahwa damai memang keadaan tanpa perang (Absentia Belli).

Ada juga yang menggambarkan bahwa kedamaian itu adalah ketenangan jiwa. Biasanya ini adalah gagasan yang bersumber pada agama dan kitab suci. Semua agama memang menyeru manusia pada kedamaian jiwa, kedamaian perilaku hingga tercipta kedamaian kehidupan. Memberikan makna tentang kedamaian memang harus memperhatikan dan menimbang banyak aspek. Dari semua pendapat diatas, kiranya bisa diambil kesimpulan tentang makna kedamaian. Bahkan kadang kala, makna kedamaian itu sulit digambarkan dengan kata-kata tapi bisa dengan mudah dibedakan dan dirasakan.

Nobel Perdamaian
Hadiah Nobel Perdamaian diberikan setiap tahun.Dibentuk badan khusus untuk memberi penilaian kepada perorangan atau lembaga tertentu yang dipandang berperan serta aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.Biasanya pengumuman pemenang Hadiah Nobel Perdamaian dilaksanakan pada hari Jumat pertengahan Oktober.

Pengumumannya dilangsungkan di gedung Institut Nobel dan telah menjadi peristiwa yang selalu dinantinantikan.Dari 1905 sampai 1946,upacara penganugerahannya diadakan di Institut Nobel,kemudian dari 1947 diselenggarakan di aula Universitas Oslo,lalu pada 1990 dipindahakan di balaikota Oslo.

Anda mungkin juga menyukai