Anda di halaman 1dari 2

MENYUSUN NOVEL SEJARAH

A. Contoh peristiwa sejarah yang dikembangkan menjadi peristiwa dalam novel sejarah

Peristiwa Sejarah Pengembangan Peristiwa dalam Novel


Sejarah
Meletusnya Gunung Kelud tahun 1966 Aku dilahirkan di pengungsian saat
Gunung Kelud meletus tahun 1966.
Karena minimnya fasilitas kesehatan di
pengungsian, ibu meninggal saat
melahirkan.
Kecelakaan kereta api di Bintaro pada Dalam kecelakaan kereta api di Bintaro
19 Oktober 1987 tanggal 19 Oktober 1987, aku masih
berusia 8 tahun. Kedua orang tuaku tewas
dalam peristiwa itu. Aku sendiri
kehilangan sebelah kakiku yang tertindih
pintu kereta api.

B. Langkah-langkah menyusun novel sejarah


1. Menentukan peristiwa sejarah yang akan menjadi bahan penceritaan
2. Merumuskan peristiwa ke dalam topik cerita
3. Menurunkan topik ke dalam subtopik (misalnya ada lima topik), dapat
menggunakan latar atau peristiwa sebagai subtopik
4. Menentukan tokoh yang akan terlibat dengan sudut pandang penceritaan tokoh
“Aku”
5. Menentukan latar cerita, baik latar waktu maupun latar tempat
6. Menentukan panjang halaman jika diketik, misalnya, setiap subtopik
dikembangkan menjadi tujuh halaman

C. Rubrik menyusun novel sejarah

Kerangka Subtopik Tokoh yang Latar Waktu Alur Cerita


Cerita Terlibat dan Tempat
Pengenalan Aku dan Rumah, Temanku lahir
aku dan teman pada bulan
temanku April dan aku
lahir 5 bulan
setelahnya,
yaitu
September
Permainan kita Aku dan Tempat Aku dan
dimasa lampau teman teman bermain temanku mulau
(sawah, bermain
lapangan, dan Bersama teman
lain lain) teman yang lain
sekitar kelas 1
sd
Pendidikan Aku dan rumah Bercerita kisah
SD-SMP aku temanku waktu sekolah
dan temanku

Beranjak Aku rumah Lebih banyak


dewasa dan waktu untuk
sudah masuk belajar daripada
SMA bermain

Perbedaan Aku dan Teras rumah Mengobrol


bermain pada temanku membicarakan
waktu kecil masa kecil
dan sekarang yang indah

D. Rangkuman

1. Novel sejarah menjelaskan dan menceritakan tentang fakta kejadian


masa lalu yang menjadi asal-muasal atau latar belakang terjadinya
sesuatu yang memiliki nilai kesejarahan, bisa bersifat naratif atau
deskriptif yang diceritakan secara imajinatif.
2. Struktur novel sejarah adalah orientasi, pengungkapan peritiwa,
cerita mulai memuncak, komplikasi, resolusi, dan koda.
3. Novel sejarah banyak mengandung nilai-nilai yang disajikan secara
implisit dan eksplisit yang memiliki relasi dengan kehidupan saat
ini.
4. Kaidah kebahasaan teks cerita sejarah menggunakan banyak
kalimat bermakna lampau; kata yang menyatakan urutan waktu
(konjungsi kronologis, temporal); kata kerja yang menggambarkan
sesuatu tindakan (kata kerja material); kata kerja yang menunjukkan
kalimat tak langsung sebagai cara menceritakan tuturan seorang
tokoh oleh pengarang; kata kerja yang menyatakan sesuatu yang
dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (kata kerja mental); dialog yang
ditunjukkan oleh tanda petik ganda (”...'’) dan kata kerja yang
menunjukkan tuturan langsung; dan kata-kata sifat (descriptive
language) untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

E. Tugas
Susunlah novel sejarah pribadi dengan masa pengerjaan satu bulan
dengan aturan jumlah halaman 48, 1,5 spasi, Times New Roman,
ukuran huruf 12.

Anda mungkin juga menyukai