Anda di halaman 1dari 10

KARYA ILMIAH

“Kesehatan Mental”

Disusun Oleh :
Nama : Juliah Erpi Nurjannah
Absen : 15
Kelas : XI MIPA 1

SMA NEGERI 1 ULUJAMI


TAHUN AJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang “Kesehatan Mental.”
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Ulujami, Februari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Pengetian Kesehatan Mental..........................................................................................2
B. Ruang Lingkup Kesehatan Mental................................................................................2
C. Kesehatan Mental Dalam Perspektif Agama, Sosial, dan Psikologi.............................4

BAB III PENUTUP.............................................................................................................6


A. Kesimpulan....................................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan fisik maupun kesehatan mental sama –sama penting diperhatikan. Tiadanya
perhatian yang serius pada pemeliharaan kesehatan mental dimasyarakat ini menjadikan
hambatan tersendiri bagi kesehatan secara keseluruhan. Hanya saja karena faktor keadaan,
dalam banyak hal kesehatan secara fisik lebih di kedepankan dibandingkan kesehatan
mental. Mengingat pentingnya persoalan kesehatan mental ini, banyak bidang ilmu
khusus yang mempelajari persoalan perilaku manusia, berbagai bidang ilmu yang
memberi porsi tersendiri bagi studi kesehatan mental diantaranya dunia kedokteran,
pendidikan, psikologi, studi agama dan kesejahteraan sosial.
Kesehatan mental seseorang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan
faktor eksternal, yang termasuk faktor internal antara lain kepribadian kondidsi fisik,
perkembangan dan kematangan kondisi psikologi, keberagaman, sikap, menghadapi
problem hidup. Adapun yang termasuk faktor eksternal antara lain: keadaan ekonomi,
budaya, dan kondisi lingkungan, baik lingkungan keluarga, masyarakat, maupaun
lingkungan pendidikan. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas mengenai
kesehatan mental dan segala sesuatu yang terkait dengan kesehatan mental.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ruang lingkup kesehatan mental ?
2. Jelaskan kesehatan mental dalam perspektif agama,sosial, dan psikologi ?

C. Tujuan
1. Dapat Mengetahui pengertian ruang lingkup kesehatan mental
2. Dapat mengetahui kesehatan mental dalam perspektif agama,sosial, dan psikologi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kesehatan Mental


Sehat mental yaitu kemampuan individu untuk menyesuaikan diri sendiri,orang lain,
masyarakat dan lingkungan. Sebagai perwujudan keharmonisan fungsi mental dan
kesanggupannya menghadapi masalah yang bisa terjadi, individu merasa puas dan
mampu.
Kesehatan mental merupakan terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara
fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara manusia dirinya dan lngkungan,
berlandaskan keimanan dan ketaqwaan, serta bertujuan untuk mencapai hidup yang
bermakna dan bahagia didunia dan akhirat.
 Keadaan sehat atau sakit mental
Dapat dinilai dari keefektifan fungsi prilaku, yaitu:
1. Bagaimana presentasi kerja yang ditampilkan oleh individu baik proses maupun
hasilnya
2. Bagaimana hubungan inter personal dilingkungan dimana individu berada
3. Bagaimana individu menggunakan waktu senggangnya, individu yang sehat jiwa
dapat menggunakan waktunya untuk hal hal yang produktif dan positif bagi
dirinya dan bagi lingkungannya.

B. Ruang Lingkup Kesehatan Mental


Ruang lingkup kesehatan mental nyatanya sangat luas dimana lingkungan ini terbagi
menjadi beberapa bagian. Diantaranya adalah :
1. Kesehatan mental dalam keluarga
Peran keluarga dalam pendidikan anak sangat besar hal inipun berlaku untuk
kesehatan mental nya. Dimana pasangan suami istri ditantang untuk bisa mengelola
keluarga untuk menciptakan keluarga memiliki keadaan sangat baik.dimana pasangan
suami istri inilah yang memang memiliki pondasi agar kehidupan krdepan berjalan
baik. Jika keadaan pasangan baik maka akan berfungsi untuk mengembangkan mental
yang sehat dan menularkan keanggota keluarga lainnya.
2. Kesehatan mental disekolah
Peran guru dalam pisikologi perkembangan memeng besar namun lingkungan
sekolah tidak hanya berdiri dari guru saja sugesti bahwa perkembangan kesehatan
mental perserta didik ataupun ketika anak menjadi siswa akan dipengaruhi oleh iklim
sosio –emosional di sekolah .
Ada juga yang berpendapat bahwa dimana ketika pimpinan sekolah dan guru
guru (terutama guru BK atau konselor) memiliki kesehatan mental yang baik maka
akan tertular kepada semua angota sekolah . karena hal tersebut menjelaskan betapa
pentingnya kesehatan mental. Pimpinan dan para guru berkerja dengan baik dan
kombinasi untuk dapat menciptakan iklim kehidupan sekolah fisik, emosional, sosial,
maupun moral sepiritual yang baik demi perkembangan kesehatan mental para siswa .
3. Kesehatan mental di tempat kerja
Akan sulit memang memelihara kesehatan mental di tempat yang
tertekan.dimana lingkungan kerja salah satu nya bisa memainkan perannan penting
dalam kehidupan manusia dimanapun berada .seperti yang di ketahui lingkungan kerja
tidak hanya menjadi tempat mencari nafkah saja atau menjadi tempat mencari
uang .namun ditempat kerja juga ada banyak jenis emosi lingkungan kerja menjadi
ajang persaingan bisnis, dan peningkatan kesehatan kesejahteraan hidup dan juga adu
tujuan.
Oleh karna itu adanya kesehatan mental untuk menjadi cara menghilangkan
sifat egois dalam diri, tetapi juga membantu menghilangkan rasa tertekan .karna rata-
rata lingkungankerja menjadi sumber steres yang memberikan dampak negative
terhadap kesatan mental bagi semua orang yang bahkan berdampak pada orang lain
yang tidak terlibat .banyak masalah yang muncul dari tempat kerja yang diakibatkan
oleh steres.dimana tidak terjadi diindonesia saja namun beberapa negara didunia , apa
bila masalah –masalah tersebut menimpa suatu lembaga atau perusahan , maka
akterjadi stagnasi perodugtinasi dan pengalihan isu. Tak jarang pimpinan dan
kariawan harus terkena sesuatu yang tidak mereka kerjakan itu mengancam kesahatan
mental mereka .
4. Kesehatan mental dalam kehidupan politik
Membicarakan politik tidak akan pernah ada habisnya . kesehatan mental
sebenarnya menjadi yang nomer satu diruang lingkup ini . tidak sedikit orang yang
masuk ke dalam dunia politik yang mengidap ganguan mental. Maksunya bukan
mereka yang “special needs” atau berkebutuhan khusus.\, tapi lebih kepada ganguan
karakter dan pemikiran orang lain seperti halnya money politic,kkn berhianat kepada
rakyat dan stress yang menimbulkan prilaku agresif karena gagal menjadi pemimpin,
gubenur dan sebagainya .
5. Kesehatan mental di bidang hukum
Hukum adalah salah satu lembaran yang dianggap paling adil dan tidak
mengenal hati. Jika seorang hakim perlu memiliki pengetahuan mengenai kesehatan
mental maka jawabannya sangat benar . dimana hakim ditugaskan untuk dapat
mendekteksi tingkat mental terdakwa atau para saksi saat peroses pengadilan
berlangsung . hal ini akan berpengaruh pada keputusan besarnya.
C. Kesehatan Mental dalam Perspektif Agama ,Sosial,Dan Pisikologi
1. Kesehatan mental dalam islam
Kesehatan mental terdiri dari dua kata yang dialih bahaskan dari istilah mental
hegiane , yaitu suatu disiplin ilmu yang membahas kesehatan mental atau kesehatan
jiwa , yang dalam bahasa arab disebut al sihhah al-nafsiyah .
Fokus utama yang menjadi perhatian objek.sebagaimana yang dikatakan
daradjat sebagai pakar materi kesehatan mental adalah manusia, khususnya yang
berkaitan dengan masalah-masalah kesehatan jiwa /mental manusia , sedangkan objek
formal nya berkenaan dengan personal,bagaimana mengusahakan secara sistematis
dan berencana agar kesehatan mental manusia dapat diperihara dari berbagai gejala
ganguan jiwa dan penyakit jiwaahli yang mengatakan, bagaimana mengupayakan agar
mental/jiwa yang sehat benar-benar dapat terwujud, dalam pengertian terhindar dari
berbagai gejala ganguan jiwa (neuroses)dan terhindar dari penyakit-penyakit
jiwa(psychoses),yang merupakan objek utama pembahasan kesehatan mental.

2. Karakteristik kesehatan mental Islami dalam pendidikan islam


a. Memiliki kemampuan untuk menguasai dan berintegrasi dengannya.
b. Memiliki sikap kepribadian atau sikap batin yang positif terhadap dirinya
c. Memiliki kemampuan mengualitaskan diri
d. Mampu menghadapi integrase fungsi fungsi psikis
e. Memiliki otonomi diri mencakup unsur-unsur pengaturan kelakuan dari dalam
ataupun kelakuan kelakuan bebas.
f. Memiliki persepsi yang obyektif terhadap realitas, dan memiliki kepekaan sosial.

3. Kesehatan mental dalam perefeksi sosial dan pisikologi Kesehatan dalam perefksi
sosial
Semakin meningkatnya pesatnya urbani sasi di kota kota besar, pembangunan
disegala bidang industriali sasi dan mekanisasi. Hingga menyebabkan masyarakat jadi
makin kompeleks, maka tak heran jika di kota-kota besar muncul banyk masalah
sosial yang menjadi penyebab utama bagi macam –macam penyakit mental.
Karakteristik pribadi yang sehat mentalnya secara sosial diantaranya
a. Memiliki perasaan simpati dan rasa kasih sayang terhadap orang lain, serta senag
untuk memberikan pertolongan.
b. Mampu berhubungan dengan orang lain secara sehat,peuh cinta kasih dan
persahabatan
c. Bersifat toleransi dan menerima tampa memandang kelas sosial, tingkat
penddikan, politik, agama, suku, ras,atau warna kulit
4. Kesehatan mental dalam pisikologi
Basis pisikologi dari apnormalitas mental atau ketidaksehatan mental adalah
ketidakmampuan indifidu menghadapi realita, yang membuahkan banyak konflik
mental pada dirinya. Biasanya penderita yang tidak sehat mentalnya adalah individu
yang tidak mampu atau sengaja tidak mau memikul tanggung jawab
kedewasaan .misalnya disebabkan oleh tekanan ekonomis yang amat
berat ,dikecewakan dalam cintanya,katidaksamaan fisik dan oleh pengalaman
pengalam yang sangat tidak menyenangkan lainnya,sehingga orang menjadi takut ,lalu
mencoba mengingkari atau menolak tanggung jawab sendiri .
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kesehatan mental ialah kemampuan individu untuk diri sendiri, orang lain,
masyarakat, dan lingkungan. Dalam keharmonisan fungsi mental dan kesanggupan
menghadapi masalah yang bisa terjadi, individu merasa puas dan mampu.
2. Ruang lingkup kesehatan mental:
- Kesehatan mental dalam keluarga
- Kesehatan mental di sekolah
- Kesehatan mental di tempat kerja
- Kesehatan mental dalam kehidupan politik
- Kesehatan mental dibidang hukum
3. Kesehatan mental dalam islam
Kesehatan mental terdiri dari dua kata ang dibahaskan dari istilah mental hegiane,
yaitu suatu disiplin ilmu yang membahas kesehatan mental atau kesehatan jiwa,yang
dalam bahasa arab di sebut al sihhab al nafsiyah.
4. Kesehatan mental dalam prefeksi sosial dan psikologi kesehatan dalam perefksi sosial
Semakin meningkatnya pesatnya urbani sasi di kota besar, pembangunan disegala
bidang industriali sasi dan mekanisasi.
5. Kesehatan mental dalam psikologi
Basis psikologi dari apnormalitas mental adalah ketidaksamaan individu menghadapi
realita, yang membuahkan banyak konfliks mental.

B. Saran
Setiap satuan pendidikan seharusnya memberdayakan program-program
pengembangan diri, bimbingan konseling, dan sejenisnya sebagai media yang sangat
efektif disekolah untuk pembinaan potensi peserta didik sesuai minat-bakat dan berfungsi
efektif bagi pencegahan dini sekaligus tindakan terhadap penyimpanan, gangguan/ sakit
mental yang dialami peserta didik. Pendidikan budaya dan karakter seharusnya
diintegrasikan dalam seluruh proses pembelanjaan dikelas dan lingkungan sekolah secara
konsisten untuk menjamin kesehatan mental siswa.
DAFTAR PUSTAKA

Rasmun,keperawatan kesehatan mental psikiarti terintegrasi dengan keluarga.(jakarta:P.O.


BOX 2661, 2001).
Aqib Zainal,konseling kesehatan mental,(Bandung: CV Yrama Widya,2003).
Daradjat, Zakiah, kesehatan mental,cet. 23 (jakarta:toko gunung agung, 1996).
Horrassowitz, otto, History of Muslim Philoshopy,terj. M. M. Syarif, Para folosof Muslim, cet
1 (Bandung, Mizan, 1985).
Yusuf, Syamsu,Mental dalam kajian psikologi dan agama,(Bandung:Bani Quraisyi,2004).
Kartono,kartini,ygiene Mental,(Bandung:Mandar Maju,2000).

Anda mungkin juga menyukai