Anda di halaman 1dari 6

KESEHATAN MENTAL

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang dibimbing Bapak
Vanda Hardinata, M.Pd

Disusun oleh:
Faiz Akbar Ramdhani
NIM P17410211034

PROGRAM STUDI D-3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI


KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN TERAPAN

POLTEKKES KESEHATAN KEMENKES MALANG


SEPTEMBER 2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan fisik maupun kesehatan mental sama –sama krusial diperhatikan. Tiadanya
perhatian yang berfokus di pemeliharaan kesehatan mental dimasyarakat ini mengakibatkan
kendala tersendiri bagi kesehatan secara keseluruhan. Hanya saja sebab faktor keadaan, dalam
poly hal kesehatan secara fisik lebih pada kedepankan dibandingkan kesehatan mental.
Mengingat pentingnya duduk perkara kesehatan mental ini, poly bidang ilmu khusus yang
menyelidiki problem perilaku manusia, berbagai bidang ilmu yg memberi porsi tersendiri bagi
studi kesehatan mental antara lain dunia kedokteran, pendidikan, psikologi, serta kesejahteraan
sosial.
Kesehatan mental seseorang dipengaruhi sang dua faktor yaitu faktor internal dan faktor
eksternal, yg termasuk faktor internal diantaranya kepribadian kondidsi fisik, perkembangan dan
kematangan kondisi psikologi, keberagaman, sikap, menghadapi duduk perkara hayati. Adapun
yg termasuk faktor eksternal antara lain: keadaan ekonomi, budaya, dan syarat lingkungan, baik
lingkungan famili, warga , maupaun lingkungan pendidikan. oleh karena itu, pada makalah ini
akan membahas tentang kesehatan mental serta segala sesuatu yg terkait dengan kesehatan
mental.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa ruang lingkup kesehatan mental ?
2. Jelaskan kesehatan mental pada perspektif sosial serta psikologi ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. dapat Mengetahui pengertian ruang lingkup kesehatan mental
2. bisa mengetahui kesehatan mental pada perspektif sosial serta psikologi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KESEHATAN MENTAL

Sehat mental yaitu kemampuan individu buat beradaptasi sendiri,orang lain, warga serta
lingkungan. menjadi perwujudan keharmonisan fungsi mental serta kesanggupannya menghadapi
duduk perkara yg bisa terjadi, individu merasa puas dan mampu .
Kesehatan mental merupakan terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi
kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara manusia dirinya serta lngkungan, berlandaskan
keimanan dan ketaqwaan, dan bertujuan untuk mencapai hidup yg bermakna serta senang
didunia serta akhirat.

Adapun keteria sehat jiwa menurut beberapa asal dan pakar artinya menjadi berikut:

1. WHO

1. dapat mengikuti keadaan secara kontruktif di fenomena


2. Memperoleh kepuasan dari usahanya
3. Merasa lebih puas memberi berasal di mendapatkan
4. korelasi antar insan,saling menolong dan memuaskan
5. mendapatkan kekecewan menjadi pelajaran, buat memperbaiki yg akan datang
6. Mengarahkan rasa bermusuhan pada penyelesaian yang kereatif
7. memiliki rasa kasih sayang

2.ABRAHAM MASLOW

1. mempunyai persepsi yang akurat terhadap empiris


2. mendapatkan diri sendiri oranglain dan lingkungan
3. Sepontan ,sederhana, dan masuk akal.
3.MARIA JAHODA

1. perilaku positif terhadap diri sendiri


2. Tumbuh kembang dan aktualitas diri
3. Integrasi
4. Otonom
5. Perepsepsi realitas
6. Menguasai lingkungan

2.2 RUANG LINGKUP KESEHATAN MENTAL

Ruang lingkup kesehatan mental nyatanya sangat luas dimana lingkungan ini terbagi sebagai
beberapa bagian. diantaranya merupakan :

1. Kesehatan mental pada keluarga


kiprah keluarga pada pendidikan anak sangat besar hal inipun berlaku buat kesehatan mental
nya. Dimana pasangan suami istri ditantang buat mampu mengelola keluarga untuk membangun
famili memiliki keadaan sangat baik.dimana pasangan suami istri inilah yg memang memiliki
pondasi agar kehidupan krdepan berjalan baik. Jika keadaan pasangan baik maka akan berfungsi
buat menyebarkan mental yg sehat serta menularkan keanggota keluarga lainnya.

2. Kesehatan mental disekolah


peran pengajar dalam pisikologi perkembangan memeng akbar tetapi lingkungan sekolah tidak
hanya berdiri dari pengajar saja sugesti bahwa perkembangan kesehatan mental perserta didik
ataupun waktu anak menjadi peserta didik akan dipengaruhi sang iklim sosio –emosional di
sekolah .
ada juga yang berpendapat bahwa dimana ketika pimpinan sekolah serta pengajar pengajar
(terutama guru BK atau konselor) mempunyai kesehatan mental yg baik maka akan tertular pada
seluruh angota sekolah . sebab hal tersebut menyebutkan betapa pentingnya kesehatan mental.
Pimpinan dan para guru berkerja dengan baik dan kombinasi buat dapat membentuk iklim
kehidupan sekolah fisik, emosional, sosial, juga moral sepiritual yg baik demi perkembangan
kesehatan mental para peserta didik .

3. Kesehatan mental pada tempat kerja


Akan sulit memang memelihara kesehatan mental pada daerah yg tertekan.dimana lingkungan
kerja keliru satu nya bisa memainkan perannan krusial pada kehidupan insan dimanapun berada
.mirip yang pada ketahui lingkungan kerja tidak hanya menjadi daerah mencari nafkah saja atau
menjadi tempat mencari uang .tetapi ditempat kerja pula terdapat banyak jenis emosi lingkungan
kerja sebagai ajang persaingan bisnis, serta peningkatan kesehatan kesejahteraan hidup dan jua
adu tujuan .sang karna itu adanya kesehatan mental buat menjadi cara menghilangkan sifat egois
dalam diri, tetapi juga membantu menghilangkan rasa stress .karna rata-rata lingkungankerja
menjadi sumber steres yang memberikan akibat negative terhadap kesatan mental bagi semua
orang yang bahkan berdampak di orang lain yang tidak terlibat .banyak dilema yang timbul dari
tempat kerja yang diakibatkan oleh steres.dimana tidak terjadi diindonesia saja tetapi beberapa
negara didunia , apa Bila masalah –masalah tersebut menimpa suatu lembaga atau perusahan ,
maka akterjadi kemacetan perodugtinasi serta pengalihan isu. tidak jarang pimpinan dan
kariawan harus terkena sesuatu yg tidak mereka kerjakan itu mengancam kesahatan mental
mereka .

4. Kesehatan mental dalam kehidupan politik


membicarakan politik tak akan pernah ada habisnya . kesehatan mental sebenarnya menjadi yang
nomer satu diruang lingkup ini . tak sedikit orang yang masuk ke dalam global politik yang
mengidap ganguan mental. Maksunya bukan mereka yang “special needs” atau berkebutuhan
khusus., tapi lebih kepada ganguan karakter dan pemikiran orang lain mirip halnya money
politic,kkn berhianat pada masyarakat serta stress yang mengakibatkan prilaku proaktif karena
gagal menjadi pemimpin, gubenur dan sebagainya .

5. Kesehatan mental pada bidang hukum


hukum adalah salah satu lembaran yang diklaim paling adil dan tak mengenal hati . Bila
seorang hakim perlu memiliki pengetahuan tentang kesehatan mental maka jawabannya sangat
benar . dimana hakim ditugaskan untuk bisa mendekteksi taraf mental terdakwa atau para saksi
ketika peroses pengadilan berlangsung, hal ini akan berpengaruh di keputusan besarnya.

2.3 KESEHATAN MENTAL PADA PERSPEKTIF SOSIAL DAN PSIKOLOGI

A. Kesehatan mental pada perspektif sosial


Semakin meningkatnya pesatnya urbani sasi di kota kota besar , pembangunan disegala
bidang industriali sasi serta mekanisasi. sampai menyebabkan masyarakat jadi makin kompeleks,
maka tidak heran Bila di kota-kota akbar muncul banyk dilema sosial yg sebagai penyebab
utama bagi macam –macam penyakit mental.
karakteristik eksklusif yg sehat mentalnya secara sosial antara lain

1. mempunyai perasaan simpati dan rasa kasih sayang terhadap orang lain, serta senang
untuk memberikan pertolongan.
2. mampu bekerjasama menggunakan orang lain secara sehat,peuh cinta kasih serta
persahabatan

3. Bersifat toleransi dan menerima tampa memandang kelas sosial, taraf penddikan, politik,
agama, suku, ras,atau warna kulit

B. Kesehatan mental pada perspektif pisikologi


Basis pisikologi dari apnormalitas mental atau ketidaksehatan mental ialah
ketidakmampuan indifidu menghadapi realita, yang mengakibatkan banyak perseteruan mental di
dirinya. umumnya penderita yang tak sehat mentalnya merupakan individu yang tidak mampu
atau sengaja tidak mau memikul tanggung jawab kedewasaan. contohnya disebabkan oleh
tekanan ekonomis yang amat berat ,dikecewakan dalam cintanya, katidaksamaan fisik dan oleh
pengalaman pengalam yang sangat tidak menyenangkan lainnya, sebagai akibatnya orang
menjadi takut, kemudian mencoba mengingkari atau menolak tanggung jawab sendiri .

Anda mungkin juga menyukai