Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH TENTANG

ORGANISASI KAA ( Konferensi Asia Afrika)

Disusun oleh:
1. Agis Giasal Mustagisin
2. Aldiansyah lesmana
3. Denisya Azzahra
4. Feti Sepiani
5. Putri Andini
6. Sella Sevira
7. Siska Maharani
8. Siti Nurhasanah

SMA NEGERI 1 RAJAGALUH


Tahun ajaran 2020/2021
A. LATAR BELAKANG
Konferensi Asia Afrika diawali oleh konferensi Combo, di Colombo, Ibu Kota Srilangka.
Konferensi Colombo Dilaksanakan tanggal 28 april – 2 mei 1954. Konferensi ini
mempertemukan lima pemimpin negara asia, yaitu pandit jawaharlal nehru (Perdana
Menteri India),Sir Johen Kotelawala (Perdana Menteri Srilangka), Moh.Alijinnah (Perdana
Menteri Pakistan), U Nu (Perdana Menteri Burma/Myannmar), dan Ali Sastroamidjoyo
(Perdana Menteri Indonesia).
Konferensi Asia Afrika dilaksanakan tanggal 18-24 april 1955 diBandung, jawa barat. KAA
merupakan salah satu wujud politik bebas aktif indonesia dalam tingkat internasional. KAA
merupakan salah satu upaya mewujudkan perdamaian dunia. KAA diresmikan oleh presiden
soekarno. Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika diketuai oleh Ali Sastroamidjoyo, sedangkan
sekretaris jenderalnya adalah Ruslan Abdulgani selaku Menteri Luar Negri Republik
Indonesia.
Latar belakang diselenggarakanya Konferensi Asia Afrika Sebagai berikut.
1. Bangsa-bangsa asia afrika memiliki persamaan nasib dan sejarah, yakni sama-sama
menjadi sasaran penjajahan bangsa-bangsa eropa.
2. Semakin meningkatnya kesadaran bangsa-bangsa asia afrika yang masih terjajah untuk
memperoleh kemerdekaan. Misalnya , yaman berjuang membebaskan aden dari
kekuasaan inggris. Aljazair, tunisia, maroko, sudan, dan kongo sedang membebaskan
tanah airnya dari kekuasaan bangsa eropa.
3. Perubahan politik yang terjadi setelah perang dunia II berakhir, yakni situasi
internasional diliputi kecemasan akibat adanya perlombaan senjata antara blok barat
dan blok timur.
4. Bangsa-bangsa asia yang telah merdeka masih belum terdapat kesadaran untuk bersatu,
kemudian rusia dan amerika serikat ikut melibatkan diri dalam masalah
tersebut.misalnya:
a) Persengketaan RRT-Taiwan untuk memperebutkan pulau Quemoi.
b) Persengketaan india-Pakistan untuk memperebutkan wilayah Kashmir.
c) Persengketaan Korea utara-korea selatan masalah perbatasan.
5. PBB seringkali tidak mampu mengatasi persengketaan antar negara. Seruan dewan
keamanan sering dilanggar negara-negara yang sedang berselisih
6. Kepentingan politik luar negeri indonesiauntuk menggalang kekuatan negara-negara asia
afrika agar mendukung perebutan irian barat (papua) melalui PBB.
7. Bangsa-bangsa asia afrika tidak ingin terlibat dalam perang dingin, tetapi ingin
memusatkan perhatian pada pembangunan sehinngga memerlukan kerjasama.

B. STRUKTUR ORGANISASI
ketua konferensi:Mr.Ali Sastroamidjoyo
Sekretaris Jenderal konferensi: Ruslan Abdulgani
Ketua Komite kebudayaan: Mr. Muh.yamin
ketua komite ekonomi: prov. Ir.roseno.
C. TUJUAN KONFERENSI ASIA AFRIKA
1) Mewujudkan kehendak baik, kerjasama, persahabatan, dan hubungan diantara bangsa-
bangsa dikawasan asi dan afrika.
2) Mempertimbangkan permasalahan sosial, ekonomi, dan kebudayaan bangsa-bangsa
dikawasan asia dan afrika.
3) Mempertimbangkan permasalahan khusus, seperti kedaulatan nasional, rasialisme, dan
kolonialisme.
4) Meningkatkan peran bangsa-bangsa dikawasan asia dan afrika dalam memajukan
kerjasama dan perdamaian dunia.

D. PERAN INDONESIA DALAM PENYELENGGARAAN KONFERENSI ASIA AFRIKA


KAA adalah pertemuan antara negara-negara Benua Asia dan Benua Afrika.Dari 30 negara
yang di undang,terdapat satu negara yang tidak hadir,yaitu negara Federasi Afrika
tengah(Rhodesia) yang masih dijajah Inggris.sebanyak 29 negara yang hadir terdiri atas 23
negara Asia dan 6 negara dari Afrika.anggota konferensi dari Asia adalah
Indonesia,India,Burma,Pakistan,Sri Lanka,Cina,Jepang, Vietnam Utara,Vietnam
Selatan,Laos,Kamboja,Khailan,Fhilifina,Neval,Afganistan,Iran,dan Irak.adapun negara negara
dari Benua Afrika adalah Mesir,Ethiopia,Libya,Sudan,Liberia,dan Pantai Emas(sekarang
Ghana).
Konferensi Asia Afrika berhasil mencetuskan 10 prinsip penting yang dinamakan
Dasasila Bandung atau Bandung Declaration isi Dasasila Bandung.
1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan tujuan serta asas asas yang
termuat dalam Piagam PBB
2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
3. Mengakui persamaa semua suku bangsa dan persamaa semua bangsa besar maupun
kecil.
4. Tidak melakukan interfensi atau campur tangan persoalan dalam negeri negara lain.
5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian
atau koletif,sesuai dengan Piagam PBB.
6. Tidak mempergunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif dan bertindak
bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukan tekanan
terhadap negara lain.
7. Tidak melakukan tindakan tindakan atau ancaman ancaman agresi terhadap
keutuhan wilayah dan kemerdekaan negara lain.
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai,sesuai dengan
Piagam PBB.
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.
10. Menghormati hukum dan kewajiban kewajiban internasional.
Peran Indonesia dalam konferensi Asia Afrika sebagai berikut
1. Indonesia memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan konferensi panca
negara II yang berlangsung tanggal 28-29 desember 1954 di bogor jawa
barat.konferensi ini sebagai pendahuluan dari konferensi asia afrika
2. Indonesia memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan konferensi asia afrika
yang berlangsung pada tanggal 18-24 april 1955 digedung merdeka bandung jawa
barat. Beberapa tokoh indonesia yang menduduki peranan penting dalam
konferensi , yaitu ketua konferensi:Mr.Ali Sastroamidjoyo, Sekretaris Jenderal
konferensi: Ruslan Abdulgani, Ketua Komite kebudayaan: Mr. Muh.yamin, dan ketua
komite ekonomi: prov. Ir.roseno.

E. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI ORGANISASI KAA PADA INDONESIA


 DAMPAK POSITIF
1. Perjuangan bangsa-bangsa di kawasan Asia Afrika untuk memperoleh kemerdekaan
makin meningkat.
2. Kemerdekaan bangsa-bangsa di kawasan asia dan afrika dalam bercaturan politik
dunia mulai mendapat arti.
3. Munculnya kerjasama dan hubungan yang baik diantara negara dikawasan asia dan
afrika dibidang ekonomi, sosial, dan budaya.
4. Negara-negara asia afrika yang terjajah banyak merdeka
5. Negara-negara asia afrika sebagai penyeimbang antara blok barat dan blok timur.
 DAMPAK NEGATIF
1. Printis dalam membina solidaritas bangsa-bangsa dan merupakan titik tolak untuk
mengakui kenyataan bahwa semua bangsa didunia harus dapat hidup berdampingan
secara damai.
2. Cetusan rasa setia kawan dan kebangsaan bangsa-bangsa asia afrika untuk
menggalang persatuan.
3. Penjelmaan kebangkitan kembali bangsa-bangsa di asia dan afrika. Pendorong bagi
perjuangan kemerdekaan bangsa di dunia pada umumnya serta di asia dan afrika
khususnya.
4. Memberikan pengaruh yang besar terhadap perjuangan bangsa-bangsa di asia dan
afrika dalam mencapai kemerdekaan.
5. Banyak negara-negara asia afrika yang merdeka kemudian masuk menjadi anggota
PBB.

Anda mungkin juga menyukai