Oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufiq, dan
hidayah-Nya lah, saya dapat menyelesaikan Paper ini yang berjudul “KONSEP
KESEIMBANGAN KARAKTER REMAJA DALAM MENENTANG BUDAYA MALAS
DAN NAKAL BAGI PELAJAR DI TULUNGAGUNG”. Meskipun banyak rintangan dan
hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya, tapi Alhamdulillah saya berhasil
menyelesaikannya dengan baik.
Paper ini disusun untuk memenuhi persyaratan Pemilihan Duta GenRe Kabupaten
Tulungagung tahun 2020 dan memberikan informasi beserta edukasi kepada remaja khususnya
bagi yang berstatus pelajar supaya menjadi remaja yang berkarakter, berkepribadian baik, dan
mampu untuk tidak berbuat buruk, apalagi merugikan orang lain.
Pembuatan paper ini, tentu melibatkan beberapa pihak yang telah mendukung saya.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala SMK Negeri 3 Boyolangu
2. Bapak/Ibu Dewan Guru SMK Negeri 3 Boyolangu
3. Teman-teman yang telah memberikan dorongan dan semangat dalam menyelesaikan
paper ini
4. Semua pihak yang sudah memberi kontribusi, baik langsung maupun tidak langsung
dalam pembuatan paper ini
Tentunya ada hal-hal yang ingin saya berikan kepada masyarakat dari hasil paper ini.
Karena itu, saya berharap semoga paper ini dapat menjadi karya yang mampu memberikan
motivasi dan edukasi kepada pembaca.
Saya menyadari bahwa karya paper yang saya susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap saya harapkan demi perbaikan di masa
depan. Saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Terima
kasih.
Tulungagung, 30 September 2020
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………… 2
C. Tujuan Pembahasan …………………………………………………………. 2
D. Ruang Lingkup dan Sumber Data ……………………………..……………. 2
E. Metode Penelitian .. …………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi dan Faktor Penyebab Sikap Malas …………………………...……. 3
B. Contoh Perilaku Kenakalan oleh Pelajar di Tulungagung ……………….…. 6
C. Dampak Sikap Malas dan Perilaku Kenakalan Remaja …………..……….... 8
D. Konsep Penyeimbangan Karakter bagi Remaja di Tulungagung …….…….. 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa dimana seseorang beralih dari anak-anak menuju
dewasa. Maka dari itu, masa ini sering disebut dengan masa pencarian jati diri. Pada masa
pencarian jati diri, remaja sering kali menemui berbagai masalah dengan melakukan
percobaan-percobaan. Masalah tersebut terkadang berkaitan dengan lingkungan maupun
orang tua. Remaja cenderung menutup diri dengan orang tua, sehingga menimbulkan
permasalahan yang biasa disebut dengan kenakalan remaja.
Kenakalan remaja merupakan tindakan menyimpang. Tindakan menyimpang
merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Salah satu bentuk kenakalan remaja adalah keluar larut malam untuk pergi ke warung kopi.
Kenakalan semacam ini merupakan kenakalan yang sering terjadi di kalangan remaja saat
ini. Mereka hanya bersenang-senang dengan teman-temannya, tanpa memikirkan
dampaknya.
Apalagi pada saat musim wabah pandemi Covid-19 ini, banyak dari mereka yang
tetap berinteraksi aktif di warung kopi tanpa memenuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Maka dari itu, beberapa kali nampak dari mereka yang telah diingatkan dan diperintah
secara dialogis oleh tim patroli gabungan dari Polri, TNI, dan Satgas Pencegahan Covid-19
untuk segera pulang guna mencegah penyebaran Covid-19.
Namun, hal itu tidak membuat jera. Mereka tetap saja diam-diam beraktifitas di
warung kopi tersebut. Memang pada umumnya pada masa-masa seperti ini, mereka menjadi
malas untuk belajar bahkan untuk beraktifitas lainnya. Mereka ingin menggunakan waktu
dirumah ini untuk bersenang-senang semata. Maka, sangat pentingnya membangun
karakter sejak dini. Oleh karena itu, sebuah karakter harus dilatih dan ditempa terlebih
dahulu dengan konsep yang benar. Hal seperti itulah yang harus dikembangkan agar mereka
tetap bisa produktif saat masa pandemi Covid-19 ini.
Maka dari itu, dalam penyusunan paper ini, saya mengambil judul “Konsep
Keseimbangan Karakter Remaja dalam Menentang Budaya Malas dan Nakal bagi Pelajar
di Tulungagung” dalam rangka memberikan informasi dan memotivasi serta mengedukasi
para remaja, khususnya pelajar agar lebih giat belajar, berkepribadian baik, dan berkarakter.
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi malas dan faktor penyebab sikap malas?
2. Apa saja perilaku kenakalan dari pelajar di Tulungagung?
3. Apa dampak dari sikap malas dan perilaku kenakalan remaja?
4. Seperti apa konsep penyeimbangan karakter bagi remaja di Tulungagung?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan Umum :
1. Untuk menerapkan pengetahuan tata tulis dalam penulisan sebuah karya ilmiah dalam
bentuk paper.
2. Untuk memenuhi persyaratan Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Tulungagung tahun
2020.
Tujuan Khusus :
1. Menjelaskan definisi malas dan faktor penyebab sikap malas.
2. Memaparkan perilaku-perilaku kenakalan dari pelajar di Tulungagung.
3. Memberikan contoh dampak dari sikap malas dan perilaku kenakalan remaja.
4. Memberikan pengertian tentang konsep penyeimbangan karakter bagi remaja di
Tulungagung.
E. Metode Penelitian
Dalam menulis paper ini saya menggunakan metode pengamatan di lingkungan
sekitar dan kajian pustaka untuk mendapatkan data informasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Pendidikan di Rumah
Pendidikan di dalam rumah mempunyai peranan yang sangat besar dalam
membentuk kepribadian sesorang. Anak pemalas, bisa jadi karena kebiasaan di
rumahnya demikian. Inilah pentingnya menanamkan pendidikan yang benar sejak di
dalam rumah. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Betapa banyak orang yang
membinasakan anaknya, kelezatan hatinya hanya untuk dunia, sedang dirinya lalai dari
kampung akhirat. Tidak mendidik anaknya, malah membantu anak untuk memuaskan
nafsunya. Dia menyangka dengan demikian telah berbuat baik dan memuliakan
anaknya, bahkan yang benar dia telah menghinakan, dia menyangka menyayangi
padahal hakikatnya menzaliminya. Maka hilanglah kesempatan untuk mengambil
manfaat dari anaknya, dan hilanglah darinya baginya di dunia dan akhirat. Apabila
engkau perhatikan kerusakan pada anak, maka engkau akan dapati bahwa sebab
umumnya adalah dari seorang bapak.”
4. Banyak tidur
Banyak tidur membuat hati menjadi kotor. Jiwanya akan merasa malas, tidak
punya semangat untuk berbuat kebaikan dalam memanfaatkan waktunya. Waktunya
habis di atas kasur, tercegah dari kebaikan yang banyak. Bahkan tidak mustahil perkara
yang Allah SWT wajibkan seperti sholat jadi terlalaikan, bahkan juga menjadi sebab
percekcokan dalam rumah tangga.
4
5. Panjang Angan-Angan dan Sering Menunda Pekerjaan
Ini adalah problem besar yang sering menghambat dalam pemanfaatan waktu.
Kalau seorang pekerja tertimpa penyakit ini, bisa dipastikan performance dan
kinerjanya sangat tidak bisa diharapakan. Oleh karena itu, Allah mengancam dengan
ancaman yang keras bagi orang yang sering menunda-nunda dan berangan-angan. Allah
SWT berfirman yang artinya : “Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-
senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan
mengetahui (akibat perbuatan mereka).” (Q.S. Al-Hijr : 3)
3. Kurangnya Motivasi
Problem ini biasanya didasari oleh penetapan tujuan yang tidak realistis. Setiap
orang perlu memiliki tujuan di masa depan yang bisa dijadikan pegangan untuk
meningkatkan motivasi. Oleh karena itu, hal ini sangat berkaitan erat dengan problem
tujuan hidup di atas. Maka, harus dimulai dengan positive thingking dan memulainya
dengan tujuan yang masuk akal yang lebih memungkinkan bisa untuk dicapai tujuan
tersebut di masa depan.
5
4. Tidak Bertanggungjawab
Orang yang tidak bertanggungjawab dalam suatu pekerjaan cenderung menjadi
orang yang malas dalam pekerjaan tersebut.
6
Didik Eka Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan
Kabupaten Tulungagung mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan
terhadap 175 pelajar yang sudah melakukan LSL, Hasilnya, 21 pelajar dinyatakan
positif HIV.
3. Pencurian Uang 2 Remaja di Kantor Tata Usaha SMP 3 Ngunut pada Juli 2019
Kasus ini dilakukan terjadi di salah satu SMP di Tulungagung. Dengan pelaku
oleh 2 remaja berumur 16 dan 13 tahun yang masih berstatus siswa kelas VIII. Dari hasil
pemeriksaan polisi, kedua remaja mengaku telah melakukan lima kali mencuri di
sekolah yang sama.
7
C. Dampak Sikap Malas dan Perilaku Kenakalan Remaja
Dampak dari Sikap Malas, diantaranya :
1. Bagi dirinya sendiri, segala pekerjaanya akan menumpuk karena suka menunda-nunda
sehingga tidak ada pekerjaan yang dapat selesai dengan sempurna. Ia akan kehilangan
atau setidaknya dapat menghambat kemajuan dan potensi yang ada dalam dirinya
karena keengganannya untuk berbuat.
2. Bagi keluarga, akan selalu merepotkan orang tua, karena ia sangat bergantung pada
orang yang ada disekitarnya sehingga sulit untuk dapat hidup mandiri.
3. Bagi lingkungan dan masyarakat, ia tidak akan menjadi seseorang yang dapat
bekerjasama di lingkungan masyarakat, karena kurangnya relasi dengan orang lain. Dan
nantinya kreatifitasnya akan hilang, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia.
4. Bagi lingkungan sekolah / kampus, ia tidak akan menjadi siswa / siswi yang taat, karena
kurangnya kesadaran terhadap perilaku disiplin dan akhirnya bisa tidak naik kelas.
5. Pada akhirnya akan timbul penyesalan pada diri yang bersangkutan terlebih bila mana
menyaksikan teman sejawat meraih kesuksesan sementara dirinya masih jauh harapan.
6. Sifat malas merupakan salah satu sifat yang disenangi syetan karena dengan sifat malas,
manusia akan sengsara, terlebih malas beribadah. Sehingga syetan dapat membisik-
bisikan kepadanya untuk melakukan perbuatan yang dilarang agama dan dapat
terperosok pada keadaan untuk menghalalkan segala cara.
8
3. Akan menghancurkan masa depan dari remaja itu sendiri. Kenakalan remaja yang
telah dianggap biasa seperti mencuri makanan, apabila kita biarkan begitu saja maka
akan menjadi kebiasaan serta berkembang menjadi merugikan orng lain.
4. Orang tua juga akan terkena dampaknya. Sebab kedua orang tua akan menanggung
beban materi atas seluruh akibat dari kenakalan anaknya. Tak hanya itu, orang tua akan
menanggung beban moril, sebab dicemooh oleh teman, saudara, dan juga tetangga.
Peran Guru :
1. Bersahabat dengan siswa.
2. Menciptakan kondisi atau suasana sekolah yang nyaman.
3. Memberikan keleluasaan bagi siswa untuk mengekspresikan diri di dalam kegiatan
ekstrakurikuler.
4. Menyediakan sarana serta prasarana bermain dan olahraga.
5. Meningkatkan peran dan juga pemberdayaan guru BP.
6. Mendidik remaja pandai untuk memilih teman serta lingkungan yang baik dengan
mengarahan komunitas yang baik supaya bisa mengembangkan karakternya.
7. Melatih remaja harus membentuk ketahanan diri supaya tidak terpengaruh apabila
ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
9
Remaja yang bersikap hidup sehat ialah remaja yang seperti berikut :
1. Mengerti tujuan hidup mereka.
2. Memahami faktor penghambat ataupun pendukung perkembangan kematangannya.
3. Bergaul secara bijaksana.
4. Terus menerus untuk memperbaiki diri.
Dengan begitu, remaja bisa diharapkan menjadi remaja yang handal dan sehat.
Remaja harus mengetahui identitasi dirinya serta mempunyai kekhawatiran serta
harapan. Dengan kata lain remaja harus mengerti dirinya sendiri atau menemukan jati
dirinya.
Dalam penyeimbangnya karakter agar remaja tetap bisa terus menerus disiplin adalah :
Seorang remaja yang terencana harus membuat gambar sket kuadran kegiatan !
Sket ini bisa di rencanakan setiap minggu, ataupun per 2 minggu. Intinya segala
sesuatu yang akan dilakukan harus terjadwal, seperti contoh dibawah ini :
TIDAK
MENDESAK MENDESAK
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pada dasarnya, sikap malas merupakan suatu perasaan dimana seseorang akan enggan
melakukan sesuatu karena di dalam pikirannya sudah memiliki penilaian negatif atau
tidak adanya keinginan untuk melakukan hal tersebut, sehingga jika karakter ini
dicondongkan terus-menerus, maka akan menjadi tabiat / kebiasaan.
2. Faktor penyebab sikap malas ada 2, yakni : Faktor Internal (dari diri sendiri) dan Faktor
Eksternal (dari keadaan sekitar).
3. Kenakalan remaja mencangkup seluruh perilaku yang menyimpang dari norma-norma
hukum pidana yang dilakukan oleh para remaja. Perilaku ini tentunya dapat merugikan
diri sendiri serta orang disekitarnya.
4. Konsep penyeimbangan karakter yang baik agar mampu bersikap disiplin adalah
dengan cara merencanakan jadwal dengan penggambaran sket kuadran kegiatan agar
lebih terencana dan semangat melaksanakannya.
B. SARAN
1. Perlunya dalam penanaman nilai moral, pendidikan, serta religious di dalam diri seorang
remaja.
2. Perlu adanya pengawasan dari orang tua dan guru, ataupun semua pihak yang
berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dalam pengembangan karakter
bagi para remaja agar bisa berkepribadian baik dan tidak malas.
3. Perlu adanya berbagai tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakan remaja di
Indonesia supaya tidak terjerumus pada kenakalan remaja.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://ppkmb2017b.blogspot.com/2018/05/karya-ilmiah-kenakalan-remaja-fanny.html'
https://makalahsekolah.wordpress.com/2013/01/12/karya-ilmiah-tentang-kenakalan-remaja/
https://journal.trunojoyo.ac.id/kompetensi/article/download/4963/3371
https://eduforina.blogspot.com/2016/06/makalah-mengatasi-siswa-malas-belajar.html
https://www.wattpad.com/345405347-dakwah-jalanan-cara-islam-menghilangkan-sifat
https://www.academia.edu/9686109/Malas_dalam_perspektif_islam
https://www.kompasiana.com/www.zakyhidayat.com/555467c76523bdc5144af038/faktor-
penyebab-malas-belajar-dan-cara-mengatasinya
https://jagokata.com/arti-kata/katalisator.html
https://www.tribunnews.com/regional/2019/07/26/temuan-mengejutkan-saat-menelusuri-
penyimpangan-perilaku-seksual-pelajar-di-tulungagung
https://www.google.com/amp/s/surabaya.tribunnews.com/amp/2020/03/09/kuli-bangunan-
cabuli-remaja-14-tahun-di-tulungagung-korban-sempat-melawan-tapi-kalah-kuat
https://www.google.com/amp/s/jateng.suara.com/amp/read/2020/08/16/070500/sehari-9-kali-
bercinta-suami-di-tulungagung-tak-tahan-dan-ceraikan-istri
https://suaramojokerto.com/2019/07/31/175-pelajar-di-tulungagung-lakukan-hubungan-
sejenis-21-siswa-positif-hiv/
https://www.google.com/amp/s/faktualnews.co/2019/06/25/edarkan-narkoba-di-trenggalek-
seorang-remaja-asal-tulungagung-dicokok-polisi/146248/amp/
https://belajaraturanislam.blogspot.com/2017/05/sifat-malas-dan-akibatnya.html?m=1
https://www.yuksinau.id/kenakalan-
remaja/#:~:text=Berikut%20adalah%20beberapa%20dampak%20dari,depan%20dari%20rema
ja%20itu%20sendiri.&text=Remaja%20yang%20sudah%20melanggar%20hukum,dijauhi%20
oleh%20orang%2Dorang%20disekitarnya.
https://kbbi.web.id
12