statusnya WASPADA dengan ketinggian antara 5-15 dari permukaan (kawah baru,kawah
ratu,kawah Domas).Dalam masyarakat setempat(sunda),terbentuknya gunung tangkuban perahu
tidak lepas dengan sangkuriang.
B.
Letak Geografis
Secara geografis gunung tangkubanperhu berada pada 64 derajat 06 LS dan 107 derajat 36 BT
dengan puncak tertinggi kurang lebih 2,084 m api objek wisata gunung tangkuban perahu
terletak yang terletak tidak jauh dari jalan raya bandung-Jakarta Via Sumbang,cikampek.Sekitar
30 km bandung(merupakan ibukota provinsi jawa barat)kea rah utara 200 km dari Jakarta atau 32
km sebelah selatan kotasumbang secara administratif berada di wilayah kabupaten sumbang dan
kabupaten bandung.
C.
Iklim
Daerah tangkuban perahu termasuk kategori daerah tropis dengan suhu rata-rata siang hari 18
derajat C dan antara 7 derajat sampai 9 derajat C malam hari.memiliki curah hujan 2.700 mm per
tahun dengan curah bulan November dengan kelembapan udara 45% - 95% psesentasi
penyinaran matahari tinggi antara 40% - 60% dengan lama penyinaran 4,8 jam/sekitar 7 sampai
2 jam per hari.
D.
Luas Area
Secara keseluruhan luas areal gunung tangkuban perahu: 3.320 km2 dan dalam
pengelolahannya terbagi dalam 3 kelompok,yaitu:
1. Hutan Produksi : 1.290 km2
2. Hutan Wisata : 370 km2
E. Kesimpulan
Dari uraian atau sejarah terbentuknnya gunung tangkuban perahu di bandung dapat kami
simpulkan sebagai berikut:
Menurut sejarah
Tangkuban perahu terjadi karena letusan api yang membentuk kawah.
Menurut Legenda
Tangkuban perahu terjadi karena sangkuriang ingin menikahi ibunya,kemudian ibunya member
syarat untuk membuat danau dan perahu dalam waktu semalam karena dayang sumbi tidak ingin
di nikahi oleh anaknya maka ia mempercepat pagi dan sangkuriang tidak terima kalau dia gagal
menikahi dayang sumbi,kemudian perahu itu di tending sampai terbalik.Terbentuklah gunung
tangkuban perahu.