PENDAHULUAN
1
kemungkinan pengunjung akan berhenti karena capai. Diperlukan untuk
merancang suatu jalur tempat istirahat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana deskripsi umum dari objek wisata Merapi Lava Tour ?
2. Bagaimana sejarah Merapi Lava Tour ?
3. Bagaimana rute Offroad Merapi Lava Tour ?
D.Hipotesis
1. Merapi Lava Tour adalah suatu objek wisata dimana kita akan dibawa
mengelilingi bekas-bekas aliran lahar panas di sekitar lereng Merapi demgan
menggunakan Jeep.
2. Pasca erupsi Merapi tahun 2010 yang menelan ratusan korban jiwa, harta
benda, pemukiman maupun sarana dan prasarana maka banyak orang
penasaran untuk melihat lebih dekat keadaan kampung-kampung yang tertutup
material oleh erupsi Merapi di Kecamatan Cangkringan, terutama yang
mengalami kerusakan terparah adalah Desa Kepuharjo, Desa Glagaharjo, Desa
Bronggang dan Desa Umbulharjo, sehingga pada bulan Desember 2010
2
dibukalah wisata minat khusus dengan tema Lava Tour dengan nama Wisata
Volcano Tour Merapi.
3. Rute yang dikunjungi yaitu Makam Massal Gunung Merapi, Museum Sisa
Hartaku, Batu Alien, Wisata Bunker Kaliadem Merapi dan Dusun Kinahrejo,
Desa Mbah Marijan.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan dan Manfaat Studi Lapangan
D. Hipotesis
E. Metode Pengumpulan Data
F. Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Landasan Teoritis
3
B. Pembahasan Hasil Studi Lapangan
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teoritis
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Jawa,
bahkan di Indonesia. Riwayatnya kerap dikait-kaitkan dengan cerita rakyat atau
mitologi Jawa yang bahkan masih dipercaya oleh sebagian orang hingga saat ini.
Kendati begitu, sejarah Gunung Merapi sebenarnya bukan hanya sekadar legenda.
Lereng selatan Gunung Merapi termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan lereng lainnya merupakan bagian dari
wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Magelang (sisi barat), Boyolali (utara dan
timur), serta Klaten (tenggara). Ada perbedaan pendapat dari para ahli mengenai
pembagian periodesasi sejarah Gunung Merapi. Wirakusumah dan kawan-kawan
dalam Geologic Map of Merapi Volcano Central Java (1989) membaginya
menjadi dua fase besar, yakni fase Merapi Muda dan fase Merapi Tua. Sedangkan
penelitian P. Berthommier berjudul “Volcanological Study of Merapi (Central
Java): Tephrostratigraphic and Chronology-Eruptive Products” (1990)
menyatakan bahwa periodesasi gunung ini dibagi menjadi empat tahap, yaitu fase
pra-Merapi, fase Merapi Tua atau Purba, fase Merapi Pertengahan, serta fase
Merapi Baru.
5
Periode ketiga adalah fase Merapi Pertengahan yang terjadi sekitar 8 ribu
tahun silam. Lelehan lava dari Merapi pada tahap ini membentuk Bukit
Batulawang dan Bukit Gajahmungkur di sisi utara dari puncak. Selama sesi ini,
Merapi sudah melelehkan lava dan mengeluarkan awan panas. Diperkirakan juga
sempat terjadi letusan eksplosif, meskipun erupsi Merapi amat jarang bertipe
seperti ini. Area kawah yang dinamakan Kawah Pasarbubar juga terbentuk pada
periode ini. Tahap terakhir oleh Berthommier disebut fase Merapi Baru yang
dimulai sejak 2 ribu tahun lalu. Kawah Pasarbubar yang terbentuk di periode
ketiga membentuk kerucut di puncak Merapi. Sedangkan batuan dasar yang
menyusunnya diperkirakan masih berasal dari fase Merapi Tua.
Lava Tour adalah suatu objek wisata dimana kita akan dibawa
mengelilingi bekas-bekas aliran lahar panas di sekitar lereng Merapi
dengan menggunakan Jeep.
6
mengubah petaka menjadi berkah dengan cara menawarkan paket wisata
bertajuk Lava Tour Merapi. Belajar dari warga Bromo yang mampu
mendapatkan penghasilan dari mengantarkan tamu-tamu menyusuri
kawasan Pasir Berbisik, warga Kaliurang pun menawarkan paket wisata
menyusuri lautan pasir dan bebatuan sisa erupsi.
Pasca erupsi Merapi tahun 2010 yang menelan ratusan korban jiwa,
harta benda, pemukiman maupun sarana dan prasarana maka banyak
orang penasaran untuk melihat lebih dekat keadaan kampung-kampung
yang tertutup material oleh erupsi Merapi di Kecamatan Cangkringan,
terutama yang mengalami kerusakan terparah adalah Desa Kepuharjo,
Desa Glaharjo, Desa Bronggang dan Desa Umbulharjo, sehingga pada
bulan Desember 2010 dibukalah Wisata minat khusus dengan tema
Lava Tour dengan nama Wisata Volcano Tour Merapi.
7
Sleman, DI. Yogyakarta. Dari sinilah semua obyek wiasata Volcano
Tour Merapi bisa di askes, baik di daerah setempat maupun desa-desa
yang lain yang terkena damoak langsung Erupsi Merapi Tahun 2010.
8
televisi, Kerangka sapi yang masih utuh, kerangka motor, tulisan-
tulisan kepedihan saat bencana dan masih banyak lagi.
c. Batu Alien
Salah satu yang menarik dari penanda dahsyatnya erupsi gunung
Merapi adalah bongkahan batu besar yang terlempar akibat letusan
Merapi dan disebut warga sekitar dengan “Batu Alien”Memang
tampak sekilas batu itu tak ada yang unik. Hanya bongkahan batu
besar di sebuah ketinggian. Batu alien ini memiliki wajah manusia
dan ‘penampakan’ wajah hanya bisa terlihat ketika Anda mengambil
gambar batu dengan kamera.
d. Wisata Bunker Kaliadem Merapi
Bunker Kaliadem merupakan salah satu dari beberapa bunker
peninggalan Belanda yang dibangun di lereng Gunung Merapi.
Bunker ini digunakan sebagai tempat perlindungan darurat dari awan
panas atau lebih dikenal dengan wedus gembel. Bangunannya masih
terlihat kokoh hingga saat ini, bunker ini tersusun dari dinding, atap,
dan pintu beton berlapis baja. Ukuran ruangan dalam sekitar 7×10
m2 dengan ketinggian 15 m dan mampu menampung sekitar 100
orang.
Bunker Kaliadem tertimbun oleh material Merapi setebal 4
meter pada saat erupsi Gunung Merapi tahun 2010 dan baru pada
tahun 2013 berhasil digali menggunakan alat berat.Suasana terasa
sepi dan pengap begitu memasuki ruangan utama bunker ini. Di
tengah-tengah bunker sengaja dibiarkan sisa lava panas, terdapat
juga 2 buah kamar mandi di dalamnya.
e. Dusun Kinahrejo, Desa Mbah Marijan
Kondisi alam di sekitar Desa Kinahrejo sebelum terjadinya
letusan dasyat Gunung Merapi begitu asri, subur dan hijau. Akan
tetapi, berubah setelah kemarahan Wedus Gembel (awan panas) pada
2010 lalu. Pemandangan alam yang hijau dan rumah-rumah
penduduk sekejap berubah tinggal puing-puing rumah yang hampir
9
hangus terbakar. Pemandangan tandus, berantakan, sunyi, dan debu
tebal menutupi hampir seluruh kawasan Desa Kinahrejo. Desa
Kinahrejo tidak bisa dilepaskan dari seorang sosok fenomenal
‘kuncen-nya’ Gunung Merapi, yaitu Raden Ngabehi Surakso Hargo
atau yang lebih dikenal dengan Mbah Marijan yang lahir dan besar
di Desa Kinahrejo pada 5 Februari 1927. Ia merupakan juru kunci
Gunung Merapi sejak tahun 1982 dan harus berakhir pada 2010
karena turut menjadi salah satu korban erupsi Merapi. Mbah Marijan
dimakamkan di Srumen, Glagaharjo atau sekitar 5 km dari Desa
Kinahrejo. Merapi Lava Tour. Supaya Anda tidak terlalu lama antri,
ada baiknya reservasi lebih dahulu dengan pihak hotel tempat Anda
menginap. di Srumen, Glagaharjo atau sekitar 5 km dari Desa
Kinahrejo.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam pembuatan karya tulis ini, penulis sebagai manusia biasa pasti
banyak sekali kesalahan, untuk itu demi menyempurnakan karya tulis ini
kritik dan saran yang bersifat membangun akan selalu penulis harapkan.
11
DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.scribd.com/document/383560120/Laporan-Study-Tour
2. https://id.scribd.com/document/351639829/CONTOH-LAPORAN-
KUNJUNGAN-STUDYTOUR-SMA
3. https://m.semedan.com/2017/04/merapi-lava-tour-wisata-jeep-off-road-di-
kaki-gunung-merapi.html
4. https://tirto.id/sejarah-gunung-merapi-bukan-sekadar-legenda-dan-
mitologi-dfrR
12
LAMPIRAN
1. Makam Massal
13
2. Museum Sisa Hartaku
3. Batu Alien
14
4. Bunker Kaliadem
15
16