Anda di halaman 1dari 37

1BAB IPENDAHULUANA.

Latar BelakangProduk merupakan barang-barang yang ada dan


disediakan di toko untuk dijual. Produk yang disediakan di toko harus ditata dengan baik agar
dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli. Produk yang ditata pada suatu toko akan
tergantung pada jenis toko. Penataan produk pada toko baju akan berbeda dengan penataan
produk pada toko retail. Display toko akan mencerminkan sebuah gambaran yang ada di dalam
toko agar konsumen mengetahui jenis produk yang dijual dengan cara penataan produk (product
display). Penataan yang menarik akan merangsang keinginan konsumen untuk
membeli.Konsumen terkadang membeli suatu produk tanpa memiliki rencana terlebih dahulu.
Keinginan untuk membeli tersebut sering kali muncul di toko yang menyadiakan banyak jenis
produk atau mall sebagai tempat untuk berbelanja atau sekedar jalan-jalan. Keputusan pembelian
dapat terjadi ketika konsumen dihadapkan oleh pemilihan dari dua atau lebih alternatif yang ada,
artinya syarat seseorang dapat membuat keputusan haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan
(Schiffman, 2004). Salah satu faktor yang mendorong seseorang bisa tiba-tiba membeli tanpa
memiliki rencana terlebih dahulu karena adanya product displayyang menonjol (Buediono,
2003). Penataan produk (product display)yang biasanya terlihat pada toko akan membangkitkan
selera konsumen untuk membeli. Displaytersebut dapat membangkitkan keinginan konsumen,
sehingga konsumen merasakan kebutuhan yang mendesak untuk membeli produk yang
dipromosikan tanpa ada rencana untuk
2membeli sebelumnya. Keputusan seperti ini sering disebut sebagai pembelian tidak terencana
(impulse buying). Barang yang dibeli secara tidak terencana merupakan barang-barang yang
diinginkan pada saat itu.Pembelian tidak terencana dapat dijelaskan sebagai tindakan pembelian
yang dibuat pada saat itu juga karena perasaan positif yang kuat mengenai suatu benda. Mini
market merupakan pasar moderen yang saat ini telah berkembang pesat. Konsep yang digunakan
biasanya adalah store enviroment, yaitu konsep pengembangan placeyang terfokus pada
penjualan retail(eceran) dan langsung ke konsumen akhir. Product displaysangat diperlukan pada
perusahaan retail untuk menarik perhatian konsumen sehingga konsumen tertarik untuk
melakukan pembelian. Produk yang ditata dengan rapi pada minimarket, dikelompokkan
menurut jenis dan manfaat produk, akan memudahkan konsumen dalam memilih jenis barang
yang diperlukan. Product displaymembantu menarik perhatian konsumen melalui indra
penglihatan dengan cara penataan ruang dan penyusunan produk, sehingga konsumen akan
merasa betah dan nyaman dalam berbelanja. Indomaretmerupakan perusahaan franschiseyang
bergerak dalam bidang jasa berfungsi menjualkan produk yang diproduksi oleh produsen
produk,dengan standart penjualan yang sama di seluruh gerai Indomaret yang ada.
Indomarettermasuk mini market modern yang menjual kebutuhan sehari-hari memberikan aneka
ragam kebutuhan yang terbatas dengan lokasi yang terjangkau. Kenyamanan berbelanja, lokasi
dekat dengan rumah, harga relatif murah, danbarang yang disediakan lengkap, membuat
sebagian besar orang tertarik untuk melakukan pembelian pada minimarket Indomaret.
Minimarket ini jugamempersilahkan
3pengunjung untuk melayani dirinya sendiri dalam mencari kebutuhan seperti perlengkapan
sehari-hari, perlengkapan perawatan tubuh dan lain-lain.Melihat fenomena tersebut peneliti
tertarik untuk meneliti minimarket Indomaret. Indomaret yang akan diteliti dalam penelitian ini
adalah Indomaret yang berada pada kota Malang dan kabupaten. Indomaret yang akan diteliti
harus memiliki tempat yang strategis, yang berpotensi banyak dikunjungi oleh konsumen seperti
lokasi dekat dengan pasar, tempat kerja dan lembaga organisasi, hal ini
dilakakukanuntukmencari konsumen implus. Indomaretmenjadi pilihan dalam penelitian, karena
minimarket ini sudah banyak dikenal dan diketahui oleh masyarakat. Hal ini terbukti dari
banyaknya gerai Indomaret yang ada bahkan sampai di daerah-daerah kecil.Menurut Tulus, 2004
dalam persaingan indusri retail menyebutkan bahwa bisnis eceran di Indonesia dikuasai oleh
Indomaret. Indomaret memfokuskan diri pada area pemukiman, perkantoran dan fasilitas umum.
strategi yang diterapkan minimarket ini adalahmelakukan segmentasi dari target pasarnya.
Sasaran Indomaret lebih pada ibu rumah tangga/perempuan dan kelas menengah. Melihat hal
tersebut tidak heran apabila Indomaret mudah di jumpai bahkan sampai di daerah-daerah kecil
dan menjadi pilihan bagi konsumen untuk melakukakan pembelian pada minimarket ini.
Minimarket ini juga menggunakan product displaydalam melakukan strategi penjualan langsung
ke konsumen akhir. Dengan alasan tersebutpeneliti tertarik untukmeneliti pengunjungIndomaret
dalam melakukanpembelian impulsif.Pada penelitian ini responden yang akan diteliti adalah
konsumen yang pernah mengunjungi dan pernah melakukan pembelian impulsif pada
minimarket Indomaret. Mereka yang pernah melakukan pembelian pada minimarket Indomaret
4diharapkan sudah memiliki pengetahuan tentang pengalaman mereka ketika berbelanja
sehingga dapat membantu untuk memberikan data yang dapat dipertanggung-
jawabkan.Berdasarkan uraian latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang product display.Product displaypada penelitian ini dilihat dari letak penyajianproduk dan
metode penyajian produk, dan impulse buyingdengan judul “Pengaruh Penataan Produk (Product
Display) terhadap Pembelian Tidak Terencana (Impulse Buying) pada Indomaret”B.Rumusan
MasalahBerdasarkan latar belakang di atas beberapa masalah yang akan di teliti berkenaan
dengan product displaydan impulse buyingsebagai berikut: 1.Apakah letakpenyajianproduk
berpengaruh terhadap impulse buyingpada minimarket Indomaret?2.Apakah metode penyajian
produk berpengaruh terhadap impulse buyingpada minimarket Indomaret?3.Apakah product
display(letakpenyajian produk dan metodepenyajian produk) berpengaruh secara simultan
terhadap impulse buyingpada minimarket Indomaret?
5C.Batasan Masalah.Penelitian ini sebenarnya memiliki cakupan yang luas, oleh karena itu di
dalam penelitian ini dibuat suatu batasan penelitian, adapun batasan di dalam penelitian ini di
antaranya adalah sebagai berikut:1.Product displaydi dalam penelitian ini terbatas pada:
letakpenyajianprodukdan metode penyajian produk padaIndomaret yang dianggap dapat
mempengaruhi konsumen dalam melakukan impulse buying.2.Letakpenyajian produkterbatas
pada pemajangan menurut kelompok barang, pemajangan menurut ukuran, pemajangan menurut
bentuk, pemajangan menurut warna, pemajangan menurut desain dasar posisi penampilan produk
dari produsen, dan pemajangan barang menurut harga barang.3.Metode penyajian produk
terbatas pada shelfing display, pagging display, folding display, stacking display, dumping
display.4.Konsumen terbatas pada konsumen yang pernah berkunjung pada miminarket
Indomaret, yang sebelumnya sudah melakukan pembelian tidak terencana(impulse
buying).D.Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut:1.Untuk menguji dan menganalisis pengaruh letakpenyajianproduk
terhadap impulse buyingpada minimarket Indomaret.2.Untuk menguji dan menganalisis
pengaruh metode penyajian produk terhadap impulse buyingpada minimarket Indomaret.
63.Untuk menguji dan menganalisis pengaruhproduct display(letakpenyajian produk dan
metodepenyajian produk) secara simultanterhadap pembelian impulsif pada minimarket
Indomaret.E.Kegunaan PenelitianBerdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka kegunaan
penelitian ini adalah sebagai berikut:1.Penelitian ini dapat dijadikan proses pengembangan
wawasan dan menambah ilmu pengetahuan dengan mengakaji aspek teoritis dan cara praktis
untuk mengetahui variabel yang dapat mempengaruhi keputusan Impulse buying.2.Bagi
pembaca, penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang pengaruh display
produk terhadap pembelian impulsif.3.Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan untuk
menambah pengetahuan dan untuk dapat diteliti lebih lanjut dengan menggunakan variabel lain.

7BAB IITINJAUAN PUSTAKAA.Hasil Penelitian Terdahulu. Penelitian yang dilakukan oleh


Ade(2008)yang berjudul pengaruh in-store promotionterhadap keputusan impulse buyingpada
konsumen Giant HypermarketBogor. In-store promotiondalam penelitian ini dilihat dari promosi
penjualan, displaytoko, dan penjualan pribadi. Menyatakan bahwa:perilaku pembelian impulsif
konsumen Giant Hipermat bogor ditandai dengan adanya pembelian item tambahan berupa
makanan dan minuman ringan, pakaian dan mainan anak. Walau konsumen selalu merencanakan
pembelian tetapi selalu ada barang tambahan yang mereka beli tanpa direncanakan. Ada
pengaruh yang signifikan antara in-store promotiondan keputusan impulse buying (Fhitung
=5.469, p-value<0.05) padakonsumen Giant hipermarket Bogor.Dari ketiga bentuk in-store
promotionyang mempengaruhi konsumen Giant Hipermarket dalam menentukan keputusan
pembelian berdasarkan impulseadalah promosi penjualan dan personal selling.Analisis data yang
digunakan: metode deskriptif untuk menganalisis tentang fenomena, sifat dan karakteristik dari
populasi, yaitu pengunjung Giant Hipermarket Bogor. Tabulasi silang digunakan untuk
mengetahui hubungan dari kareakteristik dan sifat reponden. Analisis regresi linier barganda
digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel in-store promotionterhadap variabel impulse
buying. Uji F dan uji t digunakan untuk mengetahui signifikasi hasil dari pengolahan regresi
berganda.
8Pada penelitian (Dina, 2012),berjudul Pengaruh Penataan Produk (product display)terhadap
Pembelian Tidak Terencana (impulse buying)pada Indomaret. Penelitianinilebih difokuskan pada
produk displayyang dapat mempengaruhi pembelian impulsif konsumen Indomaret, yang dilihat
dari letakpenyajian produk dan metodepenyajian produk. Alat analisis yang digunakan adalah
analisis regresilinearberganda digunakan untuk meramalkan pengaruh produk displayterhadap
impulse buying. Uji F dan uji t digunakan untuk mengetahui signifikasi hasil dari pengolahan
regresi berganda.B.Landasan Teori.1.Penataan produk (Product display)Display produk
merupakan cara yang dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan melalui indra penglihatan.
Penataan produk digunakan sebagai cara dalam toko untuk dapat menarik minat konsumen
dengan cara melihat secara langsung, hal ini merupakan cara toko dalam pemajangan atau tata
letak barang dagangan untuk menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Dengan
melihat barang dagangan secara langsung konsumen akan mudah memilih jenis barang yang
dibutuhkan, karena barang didisplay dibedakan sesuai dengan jenis barang. Pelaksanaan display
yang efektif akan berpengaruh pada suasana toko agar terlihat nyaman dan menarik.a.Pengertian
penataan produk (product display)Display merupakan cara yangdilakukan toko ritel dalam
meningkatkan penjualan dengan cara menarik perhatian konsumen melalui penglihatan untuk
melakukan pembelian. Menurut Shult (2004:189) product displayadalah sebagai
9berikut “display berarti usaha mendorong perhatian dan menarik perhatian konsumen pada toko
atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya penglihatan langsung”. Jadi
product displayadalah salah satu cara penataan produk dan ruangan yang digunakan oleh
tokountuk menarik perhatian konsumen secara langsung melalui indra pengliahatan agar
merangsang keinginan konsumen untuk melalukan pembelian.Berikut ini beberapa pengertian
dari beberapa ahli mengenai penataan produk (display):Menurut Sopiah (2008:238)
“Displayproduk adalah usaha yang dilakukan untuk menata barang yang mengarahkan pembeli
agar tertarik untuk melihat dan memutuskan untuk membelinya”. Jadi display adalah bagaimana
cara toko retail dalam menata suatu produk yang ditawarkan dengan penataan yang unik dan
menarik untuk dilihat sehingga konsumen tertarik melakukan pembelian ketika
melihatnya.Menurut Devi (2006:613) product display adalah penataan barang-barang dagangan
ditempat tertentu dengan tujuan menarik minat konsumen untuk melihat dan akhirnya membeli
produk yang ditawarkan.Jadi dapat disimpulkan productdisplaymerupakan cara penataan produk
pada suatu tempat tertentu dengan penataan yang sesuai,dengan tujuan menarik minat konsumen
yang melihat agar dapat membeli produk yang ditawarkan. Menurut Smith (1990:4)
Displaymempunyai 2 fungsi dasar yaitu:1.Increasing sales productivity(meningkatkan
produktifitas penjualan) displaydapat membangkitkan perhatian dan mendorong penjualan
barang dagangan yang menjadi prioritas atau yang diutamakan
102.Creating the desire store Display (menciptakan cita toko yang diinginkan)dapat menciptakan
suatu image yang diinginkan dan mempertahankan posisi lembaga retaler store pada daerah
pemasarannya.b.Product displayProduct displayyang baik harus mempunyai ketentuan
pemajangan produk sehingga konsumen dengan mudah dapat mengetahui produk apa saja yang
dibutuhan dan dijual di dalam toko tersebut. terdapat syarat-syarat pemajangan yang baik
menurut Devi (2006:653) antara lain:-Mudah dilihat: setiap barang harus dapat terlihat merek,
ukuran, dan gambar menghadap kedepan.-Mudah dicari: dengan pengelompokan barang yang
baik akan mempermudah pembeli mencari barang.-Mudah diambil: barang-barang yang paling
atas harus mudah terjangkau oleh pembeli.-Menarik: penempatan barang harus memperhatikan
jenis, ukuran,warna dan bentuk barang, sehingga barang-barang yang dipajang seluruhnya dapat
tampil dengan baik. Kombinasi harus diatur dengan baik dengan acuan kombinasi warna
pelangi.-Aman: barang-barang makanan dan minuman hendaknya dipisahkan dengan yang
bukan makanan dan minuman taerutama yang mengandung racun maupun berbau tajam untuk
menghindari kontaminasi.
11c.Letak penyajian produk.Setelah penjual memperhatikan ketentuan pemajangan produk
selanjutnya penjual harus dapat menetukan letak produk dengan cara memperhatikan, jenis,
ukuran, warna, dan bentuk barang sehingga barang-barang yang dipajang dapat tampil dengan
baik. Pada penelitian ini letakpenyajian produk dipilih sesuai dengan keadaan yang terjadi pada
Indomaret. Letak penyajian produkmenurut Devi (2006,655) terdiri dari:1)Pemajangan menurut
kelompok barangBarang dapat dikelompokkan menurut jenisnya, misalnya kelompok
makanan,biskuit, susu, makanan ringan, makanan kecil, kopi, teh, yang dikelompokkan sendiri-
sendiri.2)Pemajangan menurut ukuranSecara vertikalPaling atas paling kecil dan makin
kebawah makin besar untuk barang yang sama tetapi berbeda ukurannya. Dengan menempatkan
barang dagangan secara vertikal kita dapat memamerkan barang dagangan dengan lebih banyak,
dapat memanfaatkan setiap jengkal ruangan dan meningkatkan nilai jual serta dapat menghemat
biaya.Pelangaan dapat dengan mudah melihat klasifikasi jenis barang secara langsung
dihadapannya sebatas penglihatannya dan jangkauan tangan pelanggan dengan mudah
menjangkau barang dagangan yang dibutuhkan, dengan menempatkan barang vertikalpun
pelanggan tidak mondar-mandir untuk mencari jenis-jenis dan klasifikasi barang yang dijual
ditoko itu, penampatan barang secara vertikal berarti menempatkan dengan cara:
14metode penyajian yang terdapat pada Indomaret. Pada penyajian tersebut juga terdapat faktor
spikologis yang dapat mendorong pembelian.1)ShelfingMetode ini menempatkan barang-barang
pada rak-rak yang ada dalam gondola atau di dinding. Metode ini fleksibel dan lebih mudah
untuk merawat barang-barang yang ditawarkan.2)PeggingMetode pemajangan barang-barang
kecil dipajang dipengait yang dipasang digondola maupun di dinding. Metode ini menimbulkan
kesan rapi tetapi sangat dibutuhkan tenaga yang lebih intensif untuk menata dan menjaga
kerapiaanya.3)FoldingMetode pemajangan barang yang cukup besar yang dapat dilipat kemudian
dapat diletakkan kedalam rak atau ditempatkan diatas meja. Hal itu dapat menciptakan image
high-fashiondengan harga yang lebih mahal.4)Stacking Metode penyajian barang-barang yang
besar dapat diletakkan ditumpuk dibagian bawah gondola atau langsung diletakkan di atas lantai
yang akan menimbulkan kesan volume besar dengan harga murah.5)Dumping.Metode penyajian
barang-barang yang kecil-kecil dengan jumlah yang banyak dapat diletakkan di sebuah
keranjang di dalam gondola atau di dinding. Metode ini efektif untuk menimbulkan kesan
volume besar dan harga yang murah.
15e.Sarana peralatan product displayDalam suatu perusahaan retail pemajangan sebuah produk
akan ditentukan oleh pemilihan peralatan atau sarana pajang yang akan digunakan. Pemajangan
produk pada sebuah minimarket akan sangat beragam. Karena sarana display sangat tergantung
pada jenis produk yang akan dijual. Menurut Devi (2006: 669) Secara umum dalam bisnis retail
terdapat beberapa sarana display produk antara lain:1)Gondolayaitu peralatan display yang
terdiri atas shelving atau rak pajang secara utuh.2)Chelvingyaitu alat pemajangan yang
merupakan bagian dari gondola yang biasanya disebut rak.3)Showcaseyaitu alat panjang berupa
etalase untuk penjualan daging segar4)Showcase chiferyaitu tempat pemajangan buah, daging,
sayur, dairy dan sebagainya.5)Frozen islandadalah sarana pajang untuk produk beku seperti ice
cream, chiken nugget, sayuran.6)Wagonadalah boks besar untuk menyimpan produk yang
sedang promo atau diskon.7)Single bookberupa gantungan biasanya untuk pemajangan produk
seperti sikat gigi, snack, dan sosis.8)Hambalanyaitu kayu yang letaknya dibawah sebagai dasar
untuk peralatan display.9)End gondolayaitu gondola akhir paling ujung.
16f.Teknik display.Pada toko retail barang-barang yang dijual memiliki beragam variasi. Display
dilakukan untuk menata barang yang mengarakan pembeli agar tertarik untuk membeli melalui
penglihatan langsung. Dengan display yang baik akan membangkitkan keinginan untuk melihat
dan membeli. Membeli Menurut Sopiah (2008:239) teknik display barang antara
lain:1)BulkPemajangan barang yang dilakukan tanpa kemasan khusus2)Ends Pemajangan barang
diujung lorong/gang, cocok untuk produk high impulsiveatau margin besar.3)Special
displayDisplay barang secara khusus biasanya digunakan untuk barang yang sifatnya musiman
atau untuk barang obral.4)IslandsDisplay barang secara terpisah untuk menarik pembeli. Barang
yang unik dan eksklusif diletakkan ditempat khusus, yang terpisah dari barang lainnya.5)Cut-
cases Display barang tanpa gondola, tetapi menggunakan kotak/kartun kemasan besar yang
dipotong sedemikian rupa dan disusun rapi display jenis ini cocok untuk “paper good” minuman
kaleng dan makanan siang.6)Jumbled displayDisplay barang secara bertumpuk dan sembarang.
Digunakan untuk arang tidak mudah pecah/rusak. Memberi kesan barang murah/obral.
Jan
25

Display/Penataan Produk

MENATA PRODUK
Deskripsi singkat
Salah satu lingkup pekerjaan penjualan yang memerlukan kekhususan/spesialisasi dan
memerlukan kemampuan analisis yang mendalam dan terstruktur adalah kompetensi dalam
Menata Produk yaitu tentang pengetahuan penataan barang (display produk) yang sesuai dengan
standar dan spesifikasi perusahaan, pemajangan barang merupakan salah satu aktivitas terpenting
dalam keseharian operasional pengelolaan sebuah toko output yang dihasilkan dari aktivitas yang
satu ini berpengaruh langsung pada tingkat keberhasilan penjualan di dalam
toko, terlebih bagi toko-toko ritel modern yang memiliki format layanan mandiri (swalayan)
seperti minimarket, supermarket maupun hypermarket. tak heran jika display yang pada dasarnya
merupakan bagian dari promosi ini sering juga disebut sebagai “the silent salesman”untuk itu
dalam materi ini akan dibahas tentang bagaimana membuat perencanaan visual penataan produk,
cara cara mendisplay produk memonitor display produk serta cara merawat display produk.
1 Menginterprestasikan perencanaan visual penataan
produk
Pendahuluan
Mengembangkan usaha Perdagangan bukan pekerjaan mudah sebab majunya suatu usaha sangat
berhubungan dengan manajemen bisnis, ketetapan pengembangan usaha bisnis tersebut
dipengaruhi oleh banyak hal seperti dalam usaha pengembangan produk baru, konsep
penjualan(sales concept) dan konsep pemasaran (marketing concept) sangat menentukan laju
pertumbuhan suatu perusahaan, oleh karena itu dalam kegiatan sales concept dan marketing
concept tidak terlepas dari kegiatan promosi (sales promotion) dan kegiatan display, sales
promotion merupakan hal untuk mempromosikan barang secara langsung agar menarik minat
calon pembeli terhadap produk yang dipromosikan.
Kegiatan display (penataan produk) merupakan kegiatan dari suatu perusahaan untuk
memajangkan barang dagangan baik dalam ruangan maupun diluar luar ruangan untuk dapat
mempengaruhi calon konsumen secara langsung maupun tak langsung terhadap barang yang
akan dijual, dengan demikian display merupakan suatu peragaan untuk mempengaruhi konsumen
melalui demontrasi pemajangan barang sehingga memperoleh kesan tersendiri bagi konsumen
(semi personal)

A . Pengertian dan Fungsi Penataan Produk


Display (pemajangan barang) merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam keseharian
operasional pengelolaan sebuah toko Output yang dihasilkan dari aktivitas yang satu ini
berpengaruh langsung pada tingkat keberhasilan penjualan di dalam toko, terlebih bagi toko-
toko ritel modern yang memiliki format layanan mandiri (swalayan) seperti minimarket,
supermarket maupun hypermarket. belakangan, display yang dilakukan oleh para peritel modern
berkembang semakin inovatif, terutama sejak semakin banyaknya peritel yang memahami
konsep dan pemanfaatan alat bantu display (visual merchandising) yang kini semakin populer.
bentuk arsitektur sebuah toko menunjukkan status sosial, budaya dan perubahan dari ekonomi
setempat. dahulu, bentuk ritel berupa toko-toko milik suatau keluarga yang berdiri sendiri. Kini
berubah menjadi toko-toko di dalam satu arcade atau suatu mall di mana arcade, promenade,
gallery, sebagai satu area terlindung dengan suasana menyenangkan. konsep ini menjadi
gambaran makin besarnya kebutuhan ruang wisata belanja. Marc Gobe, penulis buku pemasaran
dalam salah satu buku terlarisnya, Emotional Branding mengungkapkan
munculnya kecenderungan perdagangan eceran (retail) yang mampu menjadi sebuah kekuatan
promosi. Mengalahkan kekuatan dari media periklanan sendiri. Retailing has become
advertising. Hal ini diperoleh lewat kekuatan ritel-ritel yang tak semata karena menawarkan
harga produk yang murah. Melainkan lebih karena kecerdikan retailer menciptakan kesan
nyaman kepada konsumen saat menghadapi produk dalam
sebuah pusat perbelanjaan.
1 Tujuan display
a. Attention dan interest customer
Attention dan interest customer artinya menarik perhatian pembeli dilakukan dengan cara
menggunakan warna-warna ,lampu lampu dan sebagainya.
b. Desire dan action customer
Desire dan actioan customer artinya untuk menimbulkan keinginan memiliki barang-barang yang
dipamerkan di toko tersebut ,setelah masuk ke toko, kemudian melakukan pembelian
2 Pengertian penataan produk (Display)
Pemajangan barang dagangan (Display) adalah penataan barang dagangan di tempat tertentu
dengan tujuan menarik minat konsumen untuk melihat dan akhirnya membeli produk yang
ditawarkan. Secara umum display dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. window display
2. interior display
3. eksterior display
�� Window Display

Window display adalah pemajangan barang dagangan di etalase atau jendela kegiatan usaha.
Tujuan window display adalah untuk menarik minat konsumen sekaligus menjaga keamanan
barang dagangan.window display hanya memperlihatkan barang dagangan yang ditawarkan saja,
tanpa dapat disentuh oleh konsumen, sehingga pengamanan menjadi lebih mudah. Bila
konsumen ingin mengetahui lebih lanjut, maka ia dipersilahkan untuk masuk lebih
memperjelas pengamatannya.fungsi window display adalah:
�� Untuk menarik perhatian orang
�� Memancing perhatian terhadap barang barang yang dijual di toko
�� Menimbulkan impulse buying ( dorongan seketika)
�� Menimbulkan daya tarikterhadap keseluruhan suasana toko
�� Menyatakan kualitas barang yang baik dan ciri khas toko tersebut
Interior Display
Interior display adalah pemajangan barang dagangan di dalam toko.

Kebaikan dari open interior display antara lain;


1) Barang dagangan dapat dijual dengan cepat
2) Pemilik toko dengan mudah mengadakan perubahan susunan pajangan bilamana sewaktu
waktu diperlukan.
3). Alat alat yang dipakai untuk memamerkan barang barang sederhana, barang barang yang
dipajangkan biasanya :
o Barang barang yang lama lakunya
o Barang barang yang ingin cepat habis terjual
o Barang barang yang dibeli atas dorongan kata hati
b) Close Interior Display
Adalah penataan barang dagangan di dalam kegiatan usaha dimana barang diletakkan dalam
tempat tertentu, sehingga konsumen hanya dapat mengamati saja. Bila konsumen ingin
mengetahui lebih lanjut, maka ia akan minta tolong pada wiraniaga untuk mengambilkannya.
2 Architectural display
yaitu menata gambar yang menunjukkan gambaran mengenai penggunaan barang yang
diperdagangkan, misalnya ruang tamu, mebeleur, dikamar tidur.
3 Store sign and decoration
Merupakan simbul, tanda, poster, lambang, gambar, dan semboyan yang diletakkan diatas meja
atau digantung dalam ruangan toko, store sign digunakan untuk memberi arah kepada calon
pembeli ke arah barang dagangan dan memberi informasinya mengenai kegunaan barang
tersebut, decoration pada umumnya digunakan dalam acara acara khusus ,sepoerti pada hari raya,
natal dan menyambut tahun baru.
4. Dealer display
Dealer display merupakan simbol, petunjuk-petunjuk mengenai penggunaan barang yang dibuat
oleh produsen, simbol-simbol tersebut seakan-akan memberi peringatan kepada pramuniaga
agar tidak memberikan informasi yang tidak sesuai atau tidak benar.

�� Solari display
Solari display yaitu menempatkan barang dagangan di bagian Depaertement Store sebagai daya
tarik bagi konsumen setelah masuk kedalam toko, misalnya pakaian yang digunakan oleh boneka
model (menequin)
Baik dengan open interior display, maupun dengan closed interior display, barang dagangan itu
perlu diatur, ditata, disusun sedemikian rupa, agar para konsumen atau para pelanggan dapat
tertarik dan berminat mau membelinya.
Banyak cara yang dilakukan para pengusaha untuk memikat, merangsang agar barang
dagangannya banyak diminati, disenangi para konsumen dan para pelanggan. Salah satu cara
untuk memajukan barang dagangannya, diantaranya dengan ikut serta
menyelenggarakan pameran. Pameran (exhibition) adalah salah satu cara promosi
barang dagangan dengan melalui pameran khusus.

3 Syarat-syarat penataan produk (Display)


Menyusun barang dagangan juga merupakan salah satu hal yang tidak kalah pentingnya, karena
ini merupakan kesan pertama dari pengunjung toko tersebut, oleh karena itu barang-barang
dagangan yang dipajang didalam ruangan toko maupun di etalase harus ditata sedemikian rupa
sehingga kelihatan rapi, serasi dan menarik bagi setiap orang terutama calon pembeli,untuk
penataan barang-barang ini diperlukan keahlian khusus, kreasi dan seni yang tinggi jadi tidak
setiap orang bisa menata sendiri,agar penataan terlihat menarik, perlu menyewa orang-orang
yang ahli dalam dekorasi dalam penataan barang/pemajangan, dengan harapan, hal ini bisa
dipakai sebagai dasar atau contoh atau acuan untuk penataan berikutnya, penataan
barang sebaiknya setiap saat diubah agar tidak membosankan dan disesuaikan dengan
keadaannya, hal yang perlu diperhatikan ialah bagaimana bentuk, warna, ukuran, tempat dan
perlengkapan-perlengkapan lainnya itu dipadukan sehingga penataan barang-barang itu kelihatan
rapi dan menarik, yang pada akhirnya akan bisa menarik pengunjung/calon pembeli/pelanggan
tertarik untuk memiliki barang-barang tersebut. Pemajangan barang dagangan adalah seni
(applied art) dan merupakan unsure promosi yang cepat berkembang serta merupakan unsur
yang dirasakan sangat penting ,terutama dilihat dari fungsinya yaitu untuk memperkenalkan
barang dagangan ,untuk menarik perhatian pengunjung
dan untuk melihat dan memegang barang dagangan yang kita pajang Menata barang dagangan
(Display) harus dilengkapi dengan informasi keadaan toko dan barang yang dijualnya, hal ini
dimaksudkan agar calon pembeli lebih mengenal barang dan semakin besar peminat untuk
mengadakan transaksi. Semakin banyak barang yang ditampilkan ,semakin mudah pula calon
pembeli menentukan pilihannya, oleh karena itu display harus disajikan berdasarkan sudut
pandang pembeli. Selain menata barang dagangan, yang perlu diperhatikan juga adalah
penataan ruangan toko (lay out) sebagai sarana strategis yang dapat dimanfaatkan dengan efektif
untuk ditata apik sehingga memberikan ruang gerak yang bebas bagi calon pembeli, dengan
ruang gerak yang bebas, calon pembeli merasakan kenikmatan dalam berbelanja,disisi lain toko
juga harus memberikan kemudahan calon pembeli untuk memilih barang barang yang
dibutuhkannya,maka letakkanlah barang dengan posisi mudah dilihat dan dijangkau.
o Mengacu pada logika konsumen
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan para peritel dalam melakukan display, yang
seharusnya mengacu pada “logika” konsumen. Logika konsumen dapat dikatakan sebagai segala
sesuatu yang meliputi cara berpikir, kebiasaan atau kecenderungan psikologis konsumen yang
mempengaruhi perilaku mereka saat berbelanja dan berada di dalam toko. Sebagai contoh,
kebanyakan konsumen yang hal pengaturan display secara keseluruhan, misal, dalam
mensiasati display produk-produk impulse agar lebih efektif.
o Syarat display yang baik
Disamping mengacu pada logika konsumen dalam menjalankanaktivit as display, para peritel
juga harus memperhatikan aspek-aspek penting lainnya yang merupakan syarat dalam
mewujudkan display yang baik, yaitu;
1 Display harus mampu membuat barang-barang yang di pajang menjadi mudah dilihat, mudah
dicari dan mudah dijangkau. Ketiga hal ini merupakan syarat mutlak yang harus mampu
diwujudkan oleh aktivitas display. Jika tidak, display yang menarik dan seatraktif apapun akan
sia-sia.
2 Display harus memperhatikan aspek keamanan,baik keamanan bagi pengelola toko dari
potensi-potensi kehilangan, maupun keamanan bagi pengunjung (konsumen) yang berada di
dalam toko,berkaitan dengan aspek keamanan ini, para peritel biasanya tidak akan menempatkan
barang-barang yang mudah pecah di sembarang rak. barang-barang yang mahal, terutama yang
fisik ukurannya kecil biasanya di pajang di etalase. barang-barang kemasan kaleng yang cukup
berat juga biasanya ditempatkan pada shelve paling bawah untuk menghindari resiko timbulnya
cidera bagi pengunjung (terutama anak-anak) jika barang tersebut terjatuh.
3 Display yang dilakukan oleh peritel harus informative dan komunikatif, para peritel dapat
memanfaatkan alat alat bantu seperti shelf talker, standing poster, signage dan jenis-jenis point
of purchase (POP) materials yang lain.
Definisi/Pengertian Promosi, Fungsi/Tujuan
& Bauran Promosi / Promotional
Dalam tulisan kali ini akan sedikit membahas secara ringkas mengenai promosi atau yang
sering disingkat dengan promo yang sudah pasti tidak asing lagi dalam kehidupan kita sehari-
hari. Dengan dilakukannya kegiatan promosi perusahaan mengharapkan adanya peningkatan
angka penjualan dan keuntungan.
Mulai dari tukang sayur, tukang gorengan, tukang bakmi, tukang obat, dll sampai yang
level kakap seperti hipermarket, agen, showroom, factory outlet, departemen store, dsb sering
memberikan promo kepada para pelanggannya untuk mendapatkan loyalitas konsumen yang
sudah ada serta mendapatkan konsumen baru.
         Beberapa contoh-contoh promosi / promo dalam keseharian kita :
Kirim 1 sms dapat 5 sms ke sesama operator
         Beli satu bungkus cukuran kumis dapat satu gratis
         Beli 3 barang Rp. 10.000,- beli satu barang Rp. 4.000,-
         Diskon 70% untuk produk pakaian tertentu di department store
         Beli paket fast food di sore hari dapat harga khusus
         Pasang iklan di tv dan radio agar banyak orang tahu produk perusahaan
A. Arti Definisi / Pengertian Promosi
Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi
orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang
atau jasa yang dipasarkannya.
B. Tujuan Promosi
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
C. Promotional Mix / Bauran Promosi
Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu
produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang
maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup
bauran promosi sebagai berikut :
1. Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll.
2. Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.
3. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll.
5. Public relation / PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
6. Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.
Definisi Promosi Penjualan:
Sales Promotion: Merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih
untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama
yaitu menciptakan penjualan yang segera.
Definisi promosi penjualan menurut institute of sales promotion in England: Promosi penjualan
terdiri dari serangkaian teknik yang digunakaan untuk mencapai sasaran-sasaran penjualan/
pemasaran dengan menggunakan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada
produk atau jasa baik kepada para perantara maupun pemakai langsung, biasanya tidak dibatasi
dalam jangka waktu tertentu.
Inti dari kegiatan promosi adalah manfaat, atau alasan mengapa calon pembeli harus
membeli produk atau jasa yang kita tawarkan. Manfaat yang dimiliki setiap produk atau jasa
dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
  Fungsi. Apa yang dapat dilakukan oleh produk atau jasa tersebut, (contoh: makanan ringan yang
hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk menyiapkannya)
  Citra. Gaya, prestise dan nilai emosional dari produk atau jasa tersebut.
  Manfaat extra. Manfaat lain yang bukan bagian utama dari produk atau jasa tersebut (contoh:
tambahan buku tulis gratis dan kupon potongan harga)
Promosi penjualan menggambarakan insentif-insentif dan hadiah-hadiah
untuk membuat para pelanggan membeli barang-barang perusahaan sekarang ketimbang nanti.
Jika iklan adalah alat jangka panjang untuk membentuk perilaku pasar terhadap suatu merk,
promosi penjualan dimaksudkan sebagai alat jangka pendek untuk memicu terjadinya tindakan
pembelian. Promosi penjualan menghasilkan respons-respons yang lebih cepat dan terukur dalam
penjualan daripada yang dapat dilakukan oleh iklan. Sekarang ini pembagian antara periklanan
dan promosi penjualan adalah 30-70.
Pertumbuhan promosi penjualan yang mencerminkan prioritas perusahaan yang lebih tinggi
berkaitan dengan penjualan saat ini daripada terhadap pembentukan merk jangka panjangnya. Ini
adalah satu bentuk hasil dari transaction marketing (TM) ketimbang relationship marketing
(RM).
Promosi penjualan dapat diarahkan pada pengecer, pelangan dan tenaga penjualan. Pengecer
akan bekerja lebih keras jika diberi penawaran diskon harga, jatah iklan dan display, dan produk-
produk gratis. Mungkin pelanggan membeli produk kita jika disediakan kupon-kupon potongan
harga, paket harga, hadiah-hadiah dan jaminan-jaminan. Tenaga penjual akan beroperasi dengan
lebih giat sebagai respons atas diselenggarakannya kontes-kontes berhadiah untuk kinerja
terbaik.
Tujuan Sales-Promotion
1.Peningkatan uji coba dan pengulangan pembelian
2.Peningkatan frekuensi dan kuantitas
3.Menghitung penawaran-penawaran dari pesaing
4.Membangun ‘Customer database’ dan peningkatan ingatan konsumen
5.Cross-selling dan perluasan dari penggunaan dari suatu merk
6.Memperkuat brand image dan Memperkuat brand relationship
Keterangan:
Peningkatan uji coba dan pengulangan pembelian
Untuk menarik perhatian calon konsumen baru, alat dari sales promotion dapat menurunkan
resiko dari konsumen yang berusaha mencoba sesuatu yang baru.seperti menawarkan harga yang
murah atau buy one get one free.
Peningkatan frekuensi dan kuantitas
Untuk menaikkan frekuensi dari pemebelian, Hal pertama yang harus dilakukan perusahaan
adalah menghitung frekuensi pembelian secara teratur, pada pesanan utuk mengatur suatu tujuan,
lalu harus menyusun strategi yang akan membuat konsumen akan membeli produk lebih sering.
Menghitung penawaran-penawaran dari pesaing
Pergunakan frekuensi yang berhubungan tinggi dengan para pesaing pada kategori produk
tertentu.
Contohnya: Perusahaan-perusahaan penerbangan berusaha untuk memberikan penawaran-
penawaran menarik. Garuda airlines membuka devisi City link memberikan harga murah untuk
penerbangan ke Surabaya, itu dimaksud untuk mengimbangi lion air yang juga memberikan
harga yang murah.
Membangun ‘Customer database’ dan peningkatan ingatan konsumen
Dengan menggunakan Promosi untuk membangun pusat data yang berhubungan dengan
informasi konsumen. Dengan begitu perusahaan dapat merencanakan program-program
“reward” dan memelihara hubungan dengan konsumen, yang terutama sekali adalah
memilih yang paling menguntungkan perusahaan.
Cross-selling dan perluasan dari penggunaan dari suatu merk
Konsumen yang sudah terbiasa dengan suatu merk dan percaya, itu sudah cukup untuk membuat
pembelian berulang, jika menjual kepada konsumen suatu produk lain tetapi dibawah merk yang
sama atau yang membuat produk tersebut adalah perusahaan yang sama dapat lebih efektif dari
pada menjual kepada konsumen yang tidak terbiasa dengan merk.
Memperkuat brand image dan Memperkuat brand relationship
Bagaimana Mc Donald’s melakukan promosi untuk memperkuat “image” bahwa
McDonals’s adalah tempat yang sesuai untuk anak-anak? SAlah satu caranya adalah
menawarkan “figure” dari film terbaru Disney yaitu Teenie Beanies (versi yang lebih kecil
dari mainan yang popular). Di beberapa restaurant Mc D banyak para konsumen yang sudah
menunggu toko dibuka sejak jam 5.30 pagi.
Consumer-market Sales Promotion Techniques
1.Coupons (kupon)
Sertifikat yang memberi hak pada pemegangnya untuk mendapat pengurangan harga seperti
yang tercetak untuk pembelian produk tertentu. Kupon dapat dikirim, disertakan atau
dilampirkan pada produk, atau diselipkan dalm iklan di majalah dan Koran. Kupon agar efektif
sebaiknya memberika penghematan 15% sampai 20%
2.Price-off Deals
Memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian, biasanya potongan harga berkisar
dari 10% -25%.
3.Premium and advertising specialties
Barang yang ditawarkan dengan biaya yang relative rendah atau gratis sebagai insentif untuk
membeli produk tertentu. Premi dengan paket menyertai produk di dalam atau pada kemasan.
Kemasan itu sendiri, jika berupa wadah yang dapat digunakan kembali dapat berfungsi sebagai
premi. Contohnya: sabun lux melakukan promosi yang menyelipkan cincin berlian dalam
kemasannya.
advertising specialties mempunya 3 elemen kunci, yaitu: a message, place on a useful item, and
given to consumers with no obligation. Contohnya kalender, t-shirts, coffe mugs, topi base ball,
pens and computer mose pad.
4.Contest and sweepstakes (Kontes dan Undian)
Hadiah adalah tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan atau barang-
brang karena membeli sesuatu. Ada juga beberapa kontes tentang mebuat jingle suatu produk.
5.Sampling and trial offers (pemberian contoh produk)
Penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Sampel itu dapat dikirim dari rumah ke
rumah, dikirim lewat pos, diambil di toko, disertakan pada produk lain atau dipajang dalam suatu
penawaran iklan. Pemberian sample adalah cara yang paling efektif dan paling mahal untuk
memperkenalkan suatu produk baru.
6 teknik yang dipergunakan pada “sampling”
a.In-store sampling
Yang umum digunakan untuk produk-produk makanan dan kosmetika.
b.Door-to-door sampling
Teknik ini lumayan mahal karena besarnya biaya tenaga kerja, tetapi dapat efektif jika pemasar
mempunyai informasi lokasi yang sesuai dengan segmentasi dan target yang akan dicapai pada
area geografi tertentu.
c.Mail sampling
Mengirimkan sample melalui jasa pos. Sekali lagi perusahaan harus mengetahui kode daerah pos
yang dapat ditargetkan. Bisa juga jasa layanan pos merupakan alternative dari distribusi door-to-
door.
d.Newspaper sampling
Teknik yang popular pada beberapa tahun terakhir ini dan hampir 42% konsumen melapor
menerima “sample”
e.On-Package sampling
Teknik dimana “sample” barang disisipkan pada kemasan produk lain, sangat berguna
untuk “Brands Targeted“ Contohnya: Pembelian RInso Berhadiah Molto Softener kemasan
kecil. Pembelian shampoo pantene berhadiah conditioner pantene.
f.Mobile sampling
Membawa keluar logo untuk menghiasi mall, area rekreasi, pekan raya dan pusat perbelanjaan.
6.Brand (Product) placement
Salah satu teknik dari sales promotion untuk mencapai pasar dengan memasukan produk pada
sebuah acara televise atau film.
Contoh: agent inggris 007, james bond, menggantikan mobil Aston martin sports dengan New
BMW Z3, suatu penempatan merk pada film golden eye sehingga pihak promosi BMW
menghasilkan 6000 pesanan untuk tipe Z3.
7.Rebates (Rabat/ tawaran pengembalian tunai)
Memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi dan bukab pada took pengecer.
Konsumen mengirim “bukti pembelian” tertentu kepada produsen.
Dikenal dalam tawaran barang konsumsi sebagai “beli tiga, dapat satu gratis”.
8.Frequency (Continuity) programs
Ini merupakan salah satu teknik “sales promotion” yang popular diantara konsumen.
Frequency programs, juga mengarah kepada program-program yang berkelanjutan, seperti
menawarkan konsumen discount atau hadiah produk gratis untuk mencapai terjadinya
pengulangan dalam pembelian atau langganan dari merk atau perusahaan yang sama.
9.Event Sponsorship
Ketika perusahaan mensponsori suatu acara, seperti pertandingan balap mobil, konser musik atau
acara amal, itu membuat merk sangat ditonjolkan pada acara tersebut sehingga membuat
kredibilitas Merk meningkat bersamaan dengan para penonton di acara tersebut.Contoh: Bank
Mandiri mensponsori acara berbagi dengan aceh, Wishmilak mengadakan pertandingan Tennis
international di Bali.
Penentuan dari strategi Consumer sales promotion:
1.Mengerakkan motivasi melalui partnership strategi
2.Mengerakkan motivasi melalui loyalty strategi
Partnership Strategies
Cross promotion
is the promotion of two or more products together
Contoh: cheese dan crakers
Tie-in promotion
Is the linking of two products in advertising and in store merchandising promotion
Contoh: Promosi film Lord of the Rings movies pada 10.000 restoran Burger King. Demikian
juga dengan JVC, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik yang menanda tangani
kontrak eksklusif mensponsori trilogy dari film lord of The Rings. Produk dari JVC adalah DVD
players dan VCR paket yg mempromosikan “The Fellowship of The New Line”.
Loyalty Strategies
In loyalty promotion, a company offers premiums or other incentive when
customer makes multiple purchase over time.
Sebuah program kesetiaan dapat menjadi kelengkapan yang baik sebagai bagian dari suatu
program pengelolaan hubungan pelanggan, Namun banyak program kesetiaan sejenis itu yang
tidak menghasilkan kesetiaan.
Contohnya: bagaimana seorang penumpang pesawat yangs sering terbang dapat menjadi
konsumen yang loyal jika pelanggan masih dihadapkan pada masalah-masalah penerbangan
dibatalkan, kehilangan bagasi dan awak pesawat yang tidak peduli?
Loyalty atau di dunia marketing dikenal dengan istilah brand loyalty dapat di indikasikan
dari tingkat ketahanan pelanggan berada pada satu perusahaan (Customer retention rate). Rata-
rata perusahaan kehilangan setengah dari pelanggannya dalam waktu kurang dari lima tahun.
Perusahaan-perusahaan dengan tingkat kesetiaan merk yang tinggi akan kehilangan kurang dari
20% pelanggan salam lima tahun. Namun tingkat Customer retention rate yang tinggi dapat juga
mengindikasikan hal-hal lain selain dari kesetiaan. Beberapa konsumen tetap setia pada suatu
produk karena malas mencari alternative lain atau tidak peduli akan pilihan-pilihan tersebut atau
sedang tersandera dalam suatu kontrak jangka panjang.
Untuk menciptakan pelanggan-pelanggan yang setia, perusahaan dituntut untuk
melakukan diskriminasi antara pelanggan-pelanggan yang menguntungkan dan yang tidak
menguntungkan bagi perusahaan. Tidak ada perusahaan yang dapat diharapkan untuk
memberikan perhatian yang sama pada seorang pelanggan yang tidak menguntungkan seperti
pada pelanggan yang menguntungkan. Perusahaan yang cerdik akan mendefinisikan tipe-tipe
pelanggan yang sedang mereka cari, mana yang akan paling diuntungkan oleh penawaran-
penawaran perusahaan; pelangan-pelangan inilah yang paling munkin menjadi setia. Dan
pelanggan setia akan memberi keuntungan pada perusahaan di kemudian hari melalui arus kas
jangka panjang dan akan menghasilkan sebarisan pelanggan baru bagi perusahaan sebagai hasil
rekomendasi darinya.
Perusahaan memang sudah seharusnya berusaha untuk membangun pelanggan-pelanggan setia,
meskipun begitu kesetiaan akan tidak dapat menjadi sebegitu kuatnya sehingga pelanggan dapat
menahan godaan dari seseorang pesaing yang mendatangi mereka dengan proposisidengan nilai-
nilai lebih kuat serta dapat memberikan pelanggan semua yang sudah mereka dapatkan sekarang
ini, ditambah dengan keuntungan-keuntungan lainnya.
Keuntungan dari Frequent shopper programs/Loyalty Programs:
1.Kelengkapan data dari konsumen seperti data demografi dan informasi lainnya ketika para
konsumen ikut serta pada program dan ketika mereka termotivasi untuk mengidentifikasikan diri
mereka sendiri pada setiap transaksi.
2.Konsumen termotivasi oleh tawaran reward untuk meningkatkan jumlah pada setiap jumlah
pembelian pada setiap datang.
Masalah yang utama pada penggunaan Frequent shopper Card adalah
Ketika konsumen lupa membawa kartunya pada waktu belanja.
Ketika konsumen terburu-buru kemungkinan memutuskan untuk tidak menunjukkan kartu pada
transaksi pembelian.
Kartu sering terselip pada dompet konsumen oleh kartu-kartu yang lain.
Kekuatan dan Keterbatasan dari sales Promotion secara keseluruhan”
Kekuatan utama dari consumer sales promotion adalah menaikan angka penjualan. Keuntungan
hanya terjadi jika pada kasus-kasus di mana promosi penjualan berhasil mengajak pelanggan-
pelanggan baru untukmencoba produk mereka dan di mana para pelanggan baru tersebut lebih
menyukai produk baru tersebut dibandingkan dengan produk merk lama yang biasa mereka
pakai. Namun banyak promosi penjualan hanya dapat menarik minat orang-orang yang suka
berganti merk, yaitu mereka yang mencari harga yang paling murah, yang secara alamiah akan
mencampakkan satu merk jika suatu merk lain sedang diobral. Promosi penjualan biasanya
kurang memungkinkan untuk membujuk penguna-pengguna loyal dari merk lain dan pindak ke
merk perusahaan anda.
Promosi penjualan bekerja sangat buruk pada pasar produk yang memiliki kemiripan
merk yang tinggi. Promosi cenderung untuk menarik minat orang-orang yang suka beralih merk
yang mencarai harga murah atau hadiah-hadiah dan mereka yang tidak setia pada satu merk.
Lebih baik menggunakan promosi penjualan pada pasar-pasar produk yang memiliki
ketidakmiripan merk yang tinggi, dimana pelanggan baru akan merasa bahwa mereka lebih
menyukai produk anda dan fitur-fitur yang terdapat didalamnya daripada produk-produk yang
menjadi pilihan mereka sebelumnya.
Promosi penjualan cenderung untuk lebih banyak digunakan oleh merk-merk yang lebih kecil
memiliki lebih sedikit dana untuk dibelanjakan dalam iklan, dan dengan biaya yang sedikit dana
untuk dibelanjakan dalam iklan, dan dengan biaya yang sedikit mereka dapat membuat orang-
orang minimal mencoba produk mereka.
Promosi penjualan secara umum seharusnya dipergunakan dengan hemat, pemberian
harga murah, kupon,potongan-potongan harga dan hadiah-hadiah yang dilakukan secara terus
menerus dapat mengurangi nilai suatu merk dalam pikiran pelanggan. Hal ini akan membuat para
pelanggan cenderung menunggu promosi penjualan berikutnya dan tidak membeli produk-
produk tersebut sekarang juga.
Pilihlah promosi penjualan yang sesuai atau menambah citra merk dan menambah
menambah nilai produk anda. Cobalah untuk menggunakan promosi penjualan bersama-sama
dengan iklan. Iklan akan menjelaskan mengapa pelanggan sebaiknya membeli produk tersebut
dan promosi penjualan menyediakan insentif-insentif yang mendorong calon pelanggan untuk
membeli. Jika keduanya digunakan secara bersama-sama, iklan dan promosi penjualan akan
menjadai kombinasi yang luar biasa.

Diposting 25th January 2016 oleh Unknown


0

Tambahkan komentar

Menata Produk (Display Produk)

 Klasik
 Kartu Lipat
 Majalah
 Mozaik
 Bilah Sisi
 Cuplikan
 Kronologis

1.

Jan

25

KUMPULAN KATA BIJAK MOTIVASI


TERBARU 2016
Kata Kata Bijak &Motivasi Terbaru 2016
Hidup itu sederhana, namun seringkali kita lah yang membuatnya menjadi sulit.

Jika manusia berusaha melawan hukum alam, maka ia akan menghancurkan


dirinya sendiri.

Cobalah untuk belajar sesuatu tantang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu

Hidup adalah suatu tantangan yang harus dihadapi dan Perjuangan yang harus
dimenangkan.

Karena harapan mampu melihat bahwa ada seberkas cahaya dibalik pekatnya kegelapan.

Berjalanlah dengan sebuah “harapan” di hati anda, maka anda tidak akan pernah
berjalan sendirian.

Orang yang kuat hatinya, Bukan mereka yang tidak pernah menangis, Melainkan Orang
yang tetap tegar ketika banyak Orang menyakitinya.

Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa
semua itu tidak pernah melebihi batas kemampuan kamu.

Hargai dia yang membencimu, karena dia adalah penggemar yang telah menghabiskan
waktunya hanya untuk melihat setiap kesalahanmu.

Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah,


sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci sukses. Semangat !
Jangan iri atas keberhasilan oranglain, karena kamu tidak mengetahui apa yang telah ia
korbankan ununtuk mencapai keberhasilannya itu.

Jangan bandingkan orang yang mencintaimu dengan masa lalumu. Hargai dia
yang kini berusaha membuatmu bahagia.

Wanita itu unik, mereka ingin kamu tahu bagaimana perasaannya tapi mereka tidak ingin
mengatidakannya padamu.

Jika kamu mencintai seseorang, cintailah dia apa adanya, bukan karena kamu
ingin dia menjadi seperti yang kamu inginkan, karena sesungguhnya kamu hanya
mencintai cerminan diri kamu pada dirinya.

Jika kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus kamu lakukan, coba
lagi!!!!

Janganlah kamu mencintai seseorang karena paras/wajahnya, hartanya dan


jabatannya, tapi cintai karena kebaikan dan ketulusan hatinya karena diantara itu
semua, hanya kebaikan dan ketulusan hatinya yang tetap abadi.

Datangilah sahabatmu di saat dia susah dan lenyaplah di saat dia bahagia, karena
sesungguhnya kamulah yang akan diingat di saat dia sedang susah di saat kamu
membantunya.

Ketika diri kita merasa telah dikhianati dan dikecewakan, berdoalah agar suatu
saat kau tidak akan mengkhianati dan mengecewakan, karena kamu juga telah
merasakan betapa sakitnya dikhianati dan dikecewakan.

Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti akan
membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan
membunuhmu.

Berfikir positif dan optimis terlihat seperti kalimat puisi yang sepele, tapi sdarilah
ini sangat penting dalam peran anda mengambil keputusan yang akan
menenuntukan kesuksesan atau kehancuran.

Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan
pun masalah yang mungkin akan terjadi.

Jika kamu memiliki keinginan untuk memulai, kamu juga harus mempunyai
keberanian dan keinginan ununtuk menyelesaikannya, bukan hanya mengakhiri.

Seberat apapun harimu, jangan pernah biarkan seseorang membuatmu merasa bahwa
kamu tidak pantas mendapat apa yang kamu inginkan.
Terkadang, kamu berusaha menghindari sesuatu, bukan berarti kamu
membencinya. Kamu menginginkannya tapi kamu tahu bahwa itu salah.

Jangan tidakut akan perubahan. Kita mungkin kehilangan sesuatu yang baik, namun kita
akan peroleh sesuatu yang lebih baik lagi.

Tuhan tidakkan berikan cobaan melebihi kemampuanmu. Ketika putus asa,


ingatlah, jika Tuhan memberinya padamu, Dia akan membantumu melewatinya.

Ketika seseorang yang sangat kamu percaya mendustaimu, ketahuilah bahwa kamu
tengah belajar ununtuk lebih percaya pada dirimu sendiri.

Jangan terpuruk ketika kamu tengah berada dalam situasi terburuk. Tuhan
memberikannya padamu, karena Dia ingin kamu lebih kuat dari sebelumnya.

Jika kamu berubah hanya karena ingin seseorang menyukaimu, maka kamu dicintai
seseorang yang memang bukan dirimu.

Cinta tidak akan menuntut kesempurnaan, cinta akan memahami, menerima dan
rela ununtuk berkorban. Karena cinta seharusnya membuatmu bahagia bukan
terluka.

Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya


membuka pintu bagi seseorang yang lebih baik untuk masuk.

Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tidak bahagia dengan
hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah.

Perasaan yang paling berbahaya adalah iri, karena iri hati melahirkan kebencian dan
kebencian akan membunuhmu perlahan.

Orang yang pantas ditangisi tidak akan membuatmu menangis, dan orang yang
membuatmu menangis tidak pernah pantas buat kau tangisi.

Dalam kehidupan tiada yang abadi, karena ununtuk setiap ‘Selamat Datang’ akan selalu
diakhiri dengan ‘Selamnat Tinggal’

Kamu bisa memiliki apa pun yang diinginkan jika kamu mampu menghilangkan
keyakinan bahwa tdk mungkin mendapatkannya.

Wahai Yang Maha Lembut,manjakanlah hatiku yang sendiri ini, bahagiakanlah aku
dalam pernikahan yang penuh cinta, yang mesra, yang setia.

Berhentilah mengkhawatirkan masa depan, syukurilah hari ini, dan hiduplah


dengan sebaik-baiknya. Mario Teguh
Ketika kehadiranmu tidak dianggap, ketahuilah bahwa kamu sedang belajar tentang cara
PEDULI.

Meratapi dan menyesali masa lalu tidak akan mengubah apa pun. Bangkit dan
perbaiki setiap kesalahan yang ada.

Jangan berubah hanya karena ingin dicintai seseorang. Jadilah dirimu sendiri dan
seseorang akan mencintai kamu apa adanya.

Mengemis cinta seseorang hanya membuatmu tidak berkualitas. Jika dia


mencintaimu, kamu tidak perlu mengemis cintanya.

Kejahatan terencana adalah memberikan harapan palsu tanpa ada rasa cinta.

Percayalah, cinta sejati akan menjadi milikmu ketika kamu dan dia mampu
SETIA.

Jika kekasih yang pas-pasan saja tidak kau dapatkan, berarti ada yang kau lakukan yang
menurunkan daya tarikmu. Mario Teguh.

Mengeluh hanya melahirkan rasa kasihan buka cinta.

Tersenyumlah jika kamu dihina karena itu tanda sebentar lagi kamu akan ditinggikan.
Tuhan Maha Adil.

Jika kalian gagal mendapatkan sesuatu, maka hanya satu hal yang harus kalian
lakukan, coba lagi!

Jika kalian memiliki keinginan untuk memulai, maka kalian juga harus mempunyai
keberanian dan keinginan untuk menyelesaikannya, bukan hanya mengakhiri.

Ada yang layak diberikan kesempatan kedua. Ada yang layak dimaafkan tapi
tidak perlu diberi kesempatan kedua.

Wanita itu unik, mereka ingin kita itu tau bagaimana perasaannya tapi mereka tidak ingin
mengatakannya.

Jika Anda gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus Anda lakukan,
coba lagi!!!!

Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti akan
membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan
membunuhmu.

Jika kamu memiliki keinginan tuk memulai, kamu juga harus mempunyai
keberanian dan keinginan untuk menyelesaikannya, bukan hanya mengakhiri.
Jangan takut akan perubahan. Kita mungkin kehilangan sesuatu yang baik, namun kita
akan peroleh sesuatu yang lebih baik lagi.

Jika kamu berubah hanya karena ingin seseorang menyukaimu, maka kamu
dicintai seseorang yang memang bukan dirimu.

Lebih baik digigit oleh seorang sahabat daripada dicium oleh seorang musuh.

Jangan pernah anda menggunjingkan orang lain, karena akan lebih baik mulai
untuk merencanakan dan melakukan apa yang menjadi tujuan anda.

Kehidupan ini hanyalah sebuah perjalanan, Allah dan surga-Nya lah tujuan kita yang
paling utama.

Tidak ada seorang pun yang akan membuatmu kecewa kecuali kamu sendiri yang
mengizinkannya.

Kita tidak akan pernah mencapai kesuksesan sejati kecuali kita menyukai apa yang kita
kerjakan.

Mengucapkan kata-kata lebih mudah dibanding bertindak. Karenanya orang yang


bijak adalah orang yang mampu mebuktikkan ungkapannya.

Pahitnya hidup itu memang nyata, namun begitupun dengan adanya harapan yang selalu
nyata dalam hidup.

Ketika kamu memulai dengan percaya, melangkah dengan keyakinan, maka


percayalah kamu tidak akan pernah kehilangan harapan.

Jangan pernah anda menggunjingkan orang lain, karena akan lebih baik mulai
untuk merencanakan dan melakukan apa yang menjadi tujuan anda.

Kehidupan ini hanyalah sebuah perjalanan, Allah dan surga-Nya lah tujuan kita yang
paling utama.

                                          Putra Ignaja    :) ;)

Diposting 25th January 2016 oleh Unknown

0
Tambahkan komentar

2.

Jan

25

Display/Penataan Produk

MENATA PRODUK
Deskripsi singkat

Salah satu lingkup pekerjaan penjualan yang memerlukan kekhususan/spesialisasi dan


memerlukan kemampuan analisis yang mendalam dan terstruktur adalah kompetensi
dalam Menata Produk yaitu tentang pengetahuan penataan barang (display produk) yang
sesuai dengan standar dan spesifikasi perusahaan, pemajangan barang merupakan salah
satu aktivitas terpenting dalam keseharian operasional pengelolaan sebuah toko output
yang dihasilkan dari aktivitas yang satu ini berpengaruh langsung pada tingkat
keberhasilan penjualan di dalam

toko, terlebih bagi toko-toko ritel modern yang memiliki format layanan mandiri
(swalayan) seperti minimarket, supermarket maupun hypermarket. tak heran jika display
yang pada dasarnya merupakan bagian dari promosi ini sering juga disebut sebagai “the
silent salesman”untuk itu dalam materi ini akan dibahas tentang bagaimana
membuat perencanaan visual penataan produk, cara cara mendisplay produk memonitor
display produk serta cara merawat display produk.

1 Menginterprestasikan perencanaan visual penataan


produk
Pendahuluan

Mengembangkan usaha Perdagangan bukan pekerjaan mudah sebab majunya suatu usaha


sangat berhubungan dengan manajemen bisnis, ketetapan pengembangan usaha bisnis
tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperti dalam usaha pengembangan produk baru,
konsep penjualan(sales concept) dan konsep pemasaran (marketing concept)
sangat menentukan laju pertumbuhan suatu perusahaan, oleh karena itu dalam kegiatan
sales concept dan marketing concept tidak terlepas dari kegiatan promosi (sales
promotion) dan kegiatan display, sales promotion merupakan hal untuk mempromosikan
barang secara langsung agar menarik minat calon pembeli terhadap produk yang
dipromosikan.

Kegiatan display (penataan produk) merupakan kegiatan dari suatu perusahaan untuk


memajangkan barang dagangan baik dalam ruangan maupun diluar luar ruangan untuk
dapat mempengaruhi calon konsumen secara langsung maupun tak langsung terhadap
barang yang akan dijual, dengan demikian display merupakan suatu peragaan untuk
mempengaruhi konsumen melalui demontrasi pemajangan barang sehingga memperoleh
kesan tersendiri bagi konsumen (semi personal)

A . Pengertian dan Fungsi Penataan Produk

Display (pemajangan barang) merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam keseharian


operasional pengelolaan sebuah toko Output yang dihasilkan dari aktivitas yang satu ini
berpengaruh langsung pada tingkat keberhasilan penjualan di dalam toko, terlebih bagi
toko-toko ritel modern yang memiliki format layanan mandiri (swalayan)
seperti minimarket, supermarket maupun hypermarket. belakangan, display
yang dilakukan oleh para peritel modern berkembang semakin inovatif, terutama sejak
semakin banyaknya peritel yang memahami konsep dan pemanfaatan alat bantu display
(visual merchandising) yang kini semakin populer. bentuk arsitektur sebuah toko
menunjukkan status sosial, budaya dan perubahan dari ekonomi setempat. dahulu, bentuk
ritel berupa toko-toko milik suatau keluarga yang berdiri sendiri. Kini berubah menjadi
toko-toko di dalam satu arcade atau suatu mall di mana arcade, promenade, gallery,
sebagai satu area terlindung dengan suasana menyenangkan. konsep ini menjadi
gambaran makin besarnya kebutuhan ruang wisata belanja. Marc Gobe, penulis buku
pemasaran dalam salah satu buku terlarisnya, Emotional Branding mengungkapkan
munculnya kecenderungan perdagangan eceran (retail) yang mampu menjadi sebuah
kekuatan promosi. Mengalahkan kekuatan dari media periklanan sendiri. Retailing has
become advertising. Hal ini diperoleh lewat kekuatan ritel-ritel yang tak semata karena
menawarkan harga produk yang murah. Melainkan lebih karena kecerdikan retailer
menciptakan kesan nyaman kepada konsumen saat menghadapi produk dalam

sebuah pusat perbelanjaan.

1 Tujuan display

a. Attention dan interest customer

Attention dan interest customer artinya menarik perhatian pembeli dilakukan dengan cara
menggunakan warna-warna ,lampu lampu dan sebagainya.

b. Desire dan action customer


Desire dan actioan customer artinya untuk menimbulkan keinginan memiliki barang-
barang yang dipamerkan di toko tersebut ,setelah masuk ke toko, kemudian
melakukan pembelian

2 Pengertian penataan produk (Display)

Pemajangan barang dagangan (Display) adalah penataan barang dagangan di tempat


tertentu dengan tujuan menarik minat konsumen untuk melihat dan akhirnya membeli
produk yang ditawarkan. Secara umum display dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :

1. window display

2. interior display

3. eksterior display

�� Window Display

Window display adalah pemajangan barang dagangan di etalase atau jendela kegiatan


usaha. Tujuan window display adalah untuk menarik minat konsumen sekaligus menjaga
keamanan barang dagangan.window display hanya memperlihatkan barang dagangan
yang ditawarkan saja, tanpa dapat disentuh oleh konsumen, sehingga pengamanan
menjadi lebih mudah. Bila konsumen ingin mengetahui lebih lanjut, maka ia
dipersilahkan untuk masuk lebih memperjelas pengamatannya.fungsi window display
adalah:

�� Untuk menarik perhatian orang

�� Memancing perhatian terhadap barang barang yang dijual di toko

�� Menimbulkan impulse buying ( dorongan seketika)

�� Menimbulkan daya tarikterhadap keseluruhan suasana toko

�� Menyatakan kualitas barang yang baik dan ciri khas toko tersebut

Interior Display

Interior display adalah pemajangan barang dagangan di dalam toko.


Kebaikan dari open interior display antara lain;

1) Barang dagangan dapat dijual dengan cepat

2) Pemilik toko dengan mudah mengadakan perubahan susunan pajangan bilamana


sewaktu waktu diperlukan.

3). Alat alat yang dipakai untuk memamerkan barang barang sederhana, barang barang
yang dipajangkan biasanya :

o Barang barang yang lama lakunya

o Barang barang yang ingin cepat habis terjual

o Barang barang yang dibeli atas dorongan kata hati

b) Close Interior Display

Adalah penataan barang dagangan di dalam kegiatan usaha dimana barang diletakkan


dalam tempat tertentu, sehingga konsumen hanya dapat mengamati saja. Bila konsumen
ingin

mengetahui lebih lanjut, maka ia akan minta tolong pada wiraniaga untuk


mengambilkannya.

2 Architectural display

yaitu menata gambar yang menunjukkan gambaran mengenai penggunaan barang yang


diperdagangkan, misalnya ruang tamu, mebeleur, dikamar tidur.

3 Store sign and decoration

Merupakan simbul, tanda, poster, lambang, gambar, dan semboyan yang diletakkan


diatas meja atau digantung dalam ruangan toko, store sign digunakan untuk memberi arah
kepada calon pembeli ke arah barang dagangan dan memberi informasinya
mengenai kegunaan barang tersebut, decoration pada umumnya digunakan dalam acara
acara khusus ,sepoerti pada hari raya, natal dan menyambut tahun baru.

4. Dealer display
Dealer display merupakan simbol, petunjuk-petunjuk mengenai penggunaan barang yang
dibuat oleh produsen, simbol-simbol tersebut seakan-akan memberi peringatan kepada
pramuniaga agar tidak memberikan informasi yang tidak sesuai atau tidak benar.

�� Solari display

Solari display yaitu menempatkan barang dagangan di bagian Depaertement Store


sebagai daya tarik bagi konsumen setelah masuk kedalam toko, misalnya pakaian yang
digunakan oleh boneka model (menequin)

Baik dengan open interior display, maupun dengan closed interior display, barang
dagangan itu perlu diatur, ditata, disusun sedemikian rupa, agar para konsumen atau para
pelanggan dapat tertarik dan berminat mau membelinya.

Banyak cara yang dilakukan para pengusaha untuk memikat, merangsang agar barang
dagangannya banyak diminati, disenangi para konsumen dan para pelanggan. Salah satu
cara untuk memajukan barang dagangannya, diantaranya dengan ikut serta
menyelenggarakan pameran. Pameran (exhibition) adalah salah satu cara promosi
barang dagangan dengan melalui pameran khusus.

3 Syarat-syarat penataan produk (Display)

Menyusun barang dagangan juga merupakan salah satu hal yang tidak kalah pentingnya,
karena ini merupakan kesan pertama dari pengunjung toko tersebut, oleh karena itu
barang-barang dagangan yang dipajang didalam ruangan toko maupun di etalase harus
ditata sedemikian rupa sehingga kelihatan rapi, serasi dan menarik bagi setiap orang
terutama calon pembeli,untuk penataan barang-barang ini diperlukan keahlian khusus,
kreasi dan seni yang tinggi jadi tidak setiap orang bisa menata sendiri,agar penataan
terlihat menarik, perlu menyewa orang-orang yang ahli dalam dekorasi dalam penataan
barang/pemajangan, dengan harapan, hal ini bisa dipakai sebagai dasar atau contoh atau
acuan untuk penataan berikutnya, penataan barang sebaiknya setiap saat diubah agar
tidak membosankan dan disesuaikan dengan keadaannya, hal yang perlu diperhatikan
ialah bagaimana bentuk, warna, ukuran, tempat dan perlengkapan-perlengkapan
lainnya itu dipadukan sehingga penataan barang-barang itu kelihatan rapi dan menarik,
yang pada akhirnya akan bisa menarik pengunjung/calon pembeli/pelanggan tertarik
untuk memiliki barang-barang tersebut. Pemajangan barang dagangan adalah seni
(applied art) dan merupakan unsure promosi yang cepat berkembang serta merupakan
unsur yang dirasakan sangat penting ,terutama dilihat dari fungsinya yaitu
untuk memperkenalkan barang dagangan ,untuk menarik perhatian pengunjung
dan untuk melihat dan memegang barang dagangan yang kita pajang Menata barang
dagangan (Display) harus dilengkapi dengan informasi keadaan toko dan barang yang
dijualnya, hal ini dimaksudkan agar calon pembeli lebih mengenal barang dan semakin
besar peminat untuk mengadakan transaksi. Semakin banyak barang yang
ditampilkan ,semakin mudah pula calon pembeli menentukan pilihannya, oleh karena itu
display harus disajikan berdasarkan sudut pandang pembeli. Selain menata barang
dagangan, yang perlu diperhatikan juga adalah penataan ruangan toko (lay out) sebagai
sarana strategis yang dapat dimanfaatkan dengan efektif untuk ditata apik sehingga
memberikan ruang gerak yang bebas bagi calon pembeli, dengan ruang gerak yang bebas,
calon pembeli merasakan kenikmatan dalam berbelanja,disisi lain toko juga harus
memberikan kemudahan calon pembeli untuk memilih barang barang yang
dibutuhkannya,maka letakkanlah barang dengan posisi mudah dilihat dan dijangkau.

o Mengacu pada logika konsumen

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan para peritel dalam melakukan display,
yang seharusnya mengacu pada “logika” konsumen. Logika konsumen dapat dikatakan
sebagai segala sesuatu yang meliputi cara berpikir, kebiasaan atau kecenderungan
psikologis konsumen yang mempengaruhi perilaku mereka saat berbelanja dan berada di
dalam toko. Sebagai contoh, kebanyakan konsumen yang hal pengaturan display secara
keseluruhan, misal, dalam mensiasati display produk-produk impulse agar lebih efektif.

o Syarat display yang baik

Disamping mengacu pada logika konsumen dalam menjalankanaktivit as display, para


peritel juga harus memperhatikan aspek-aspek penting lainnya yang merupakan syarat
dalam mewujudkan display yang baik, yaitu;

1 Display harus mampu membuat barang-barang yang di pajang menjadi mudah dilihat,


mudah dicari dan mudah dijangkau. Ketiga hal ini merupakan syarat mutlak yang harus
mampu diwujudkan oleh aktivitas display. Jika tidak, display yang menarik dan
seatraktif apapun akan sia-sia.

2 Display harus memperhatikan aspek keamanan,baik keamanan bagi pengelola toko dari


potensi-potensi kehilangan, maupun keamanan bagi pengunjung (konsumen) yang berada
di dalam toko,berkaitan dengan aspek keamanan ini, para peritel biasanya tidak akan
menempatkan barang-barang yang mudah pecah di sembarang rak. barang-barang yang
mahal, terutama yang fisik ukurannya kecil biasanya di pajang di etalase. barang-
barang kemasan kaleng yang cukup berat juga biasanya ditempatkan pada shelve paling
bawah untuk menghindari resiko timbulnya cidera bagi pengunjung (terutama anak-anak)
jika barang tersebut terjatuh.

3 Display yang dilakukan oleh peritel harus informative dan komunikatif, para peritel
dapat memanfaatkan alat alat bantu seperti shelf talker, standing poster, signage dan
jenis-jenis point of purchase (POP) materials yang lain.
Definisi/Pengertian Promosi,
Fungsi/Tujuan & Bauran Promosi /
Promotional
Dalam tulisan kali ini akan sedikit membahas secara ringkas mengenai promosi
atau yang sering disingkat dengan promo yang sudah pasti tidak asing lagi dalam
kehidupan kita sehari-hari. Dengan dilakukannya kegiatan promosi perusahaan
mengharapkan adanya peningkatan angka penjualan dan keuntungan.

Mulai dari tukang sayur, tukang gorengan, tukang bakmi, tukang obat, dll sampai
yang level kakap seperti hipermarket, agen, showroom, factory outlet, departemen store,
dsb sering memberikan promo kepada para pelanggannya untuk mendapatkan loyalitas
konsumen yang sudah ada serta mendapatkan konsumen baru.

         Beberapa contoh-contoh promosi / promo dalam keseharian kita :


Kirim 1 sms dapat 5 sms ke sesama operator
         Beli satu bungkus cukuran kumis dapat satu gratis
         Beli 3 barang Rp. 10.000,- beli satu barang Rp. 4.000,-
         Diskon 70% untuk produk pakaian tertentu di department store
         Beli paket fast food di sore hari dapat harga khusus
         Pasang iklan di tv dan radio agar banyak orang tahu produk perusahaan

A. Arti Definisi / Pengertian Promosi

Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan


mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau
pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.

B. Tujuan Promosi

1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial


2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

C. Promotional Mix / Bauran Promosi

Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk
suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat
memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan
perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :

1. Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll.


2. Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.
3. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll.
5. Public relation / PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
6. Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.

Definisi Promosi Penjualan:


Sales Promotion: Merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan insentif atau
nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung
dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera.
Definisi promosi penjualan menurut institute of sales promotion in England: Promosi
penjualan terdiri dari serangkaian teknik yang digunakaan untuk mencapai sasaran-
sasaran penjualan/ pemasaran dengan menggunakan biaya yang efektif, dengan
memberikan nilai tambah pada produk atau jasa baik kepada para perantara maupun
pemakai langsung, biasanya tidak dibatasi dalam jangka waktu tertentu.

Inti dari kegiatan promosi adalah manfaat, atau alasan mengapa calon pembeli
harus membeli produk atau jasa yang kita tawarkan. Manfaat yang dimiliki setiap produk
atau jasa dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

  Fungsi. Apa yang dapat dilakukan oleh produk atau jasa tersebut, (contoh: makanan
ringan yang hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk menyiapkannya)
  Citra. Gaya, prestise dan nilai emosional dari produk atau jasa tersebut.
  Manfaat extra. Manfaat lain yang bukan bagian utama dari produk atau jasa tersebut
(contoh: tambahan buku tulis gratis dan kupon potongan harga)

Promosi penjualan menggambarakan insentif-insentif dan hadiah-hadiah


untuk membuat para pelanggan membeli barang-barang perusahaan sekarang ketimbang
nanti. Jika iklan adalah alat jangka panjang untuk membentuk perilaku pasar terhadap
suatu merk, promosi penjualan dimaksudkan sebagai alat jangka pendek untuk memicu
terjadinya tindakan pembelian. Promosi penjualan menghasilkan respons-respons yang
lebih cepat dan terukur dalam penjualan daripada yang dapat dilakukan oleh iklan.
Sekarang ini pembagian antara periklanan dan promosi penjualan adalah 30-70.
Pertumbuhan promosi penjualan yang mencerminkan prioritas perusahaan yang lebih
tinggi berkaitan dengan penjualan saat ini daripada terhadap pembentukan merk jangka
panjangnya. Ini adalah satu bentuk hasil dari transaction marketing (TM) ketimbang
relationship marketing (RM).

Promosi penjualan dapat diarahkan pada pengecer, pelangan dan tenaga penjualan.
Pengecer akan bekerja lebih keras jika diberi penawaran diskon harga, jatah iklan dan
display, dan produk-produk gratis. Mungkin pelanggan membeli produk kita jika
disediakan kupon-kupon potongan harga, paket harga, hadiah-hadiah dan jaminan-
jaminan. Tenaga penjual akan beroperasi dengan lebih giat sebagai respons atas
diselenggarakannya kontes-kontes berhadiah untuk kinerja terbaik.

Tujuan Sales-Promotion
1.Peningkatan uji coba dan pengulangan pembelian
2.Peningkatan frekuensi dan kuantitas
3.Menghitung penawaran-penawaran dari pesaing
4.Membangun ‘Customer database’ dan peningkatan ingatan konsumen
5.Cross-selling dan perluasan dari penggunaan dari suatu merk
6.Memperkuat brand image dan Memperkuat brand relationship
Keterangan:
Peningkatan uji coba dan pengulangan pembelian
Untuk menarik perhatian calon konsumen baru, alat dari sales promotion dapat
menurunkan resiko dari konsumen yang berusaha mencoba sesuatu yang baru.seperti
menawarkan harga yang murah atau buy one get one free.

Peningkatan frekuensi dan kuantitas


Untuk menaikkan frekuensi dari pemebelian, Hal pertama yang harus dilakukan
perusahaan adalah menghitung frekuensi pembelian secara teratur, pada pesanan utuk
mengatur suatu tujuan, lalu harus menyusun strategi yang akan membuat konsumen akan
membeli produk lebih sering.
Menghitung penawaran-penawaran dari pesaing
Pergunakan frekuensi yang berhubungan tinggi dengan para pesaing pada kategori
produk tertentu.

Contohnya: Perusahaan-perusahaan penerbangan berusaha untuk memberikan


penawaran-penawaran menarik. Garuda airlines membuka devisi City link memberikan
harga murah untuk penerbangan ke Surabaya, itu dimaksud untuk mengimbangi lion air
yang juga memberikan harga yang murah.

Membangun ‘Customer database’ dan peningkatan ingatan konsumen


Dengan menggunakan Promosi untuk membangun pusat data yang berhubungan dengan
informasi konsumen. Dengan begitu perusahaan dapat merencanakan program-program
“reward” dan memelihara hubungan dengan konsumen, yang terutama sekali adalah
memilih yang paling menguntungkan perusahaan.
Cross-selling dan perluasan dari penggunaan dari suatu merk
Konsumen yang sudah terbiasa dengan suatu merk dan percaya, itu sudah cukup untuk
membuat pembelian berulang, jika menjual kepada konsumen suatu produk lain tetapi
dibawah merk yang sama atau yang membuat produk tersebut adalah perusahaan yang
sama dapat lebih efektif dari pada menjual kepada konsumen yang tidak terbiasa dengan
merk.
Memperkuat brand image dan Memperkuat brand relationship
Bagaimana Mc Donald’s melakukan promosi untuk memperkuat “image”
bahwa McDonals’s adalah tempat yang sesuai untuk anak-anak? SAlah satu caranya
adalah menawarkan “figure” dari film terbaru Disney yaitu Teenie Beanies (versi
yang lebih kecil dari mainan yang popular). Di beberapa restaurant Mc D banyak para
konsumen yang sudah menunggu toko dibuka sejak jam 5.30 pagi.

Consumer-market Sales Promotion Techniques


1.Coupons (kupon)
Sertifikat yang memberi hak pada pemegangnya untuk mendapat pengurangan harga
seperti yang tercetak untuk pembelian produk tertentu. Kupon dapat dikirim, disertakan
atau dilampirkan pada produk, atau diselipkan dalm iklan di majalah dan Koran. Kupon
agar efektif sebaiknya memberika penghematan 15% sampai 20%

2.Price-off Deals
Memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian, biasanya potongan harga
berkisar dari 10% -25%.

3.Premium and advertising specialties


Barang yang ditawarkan dengan biaya yang relative rendah atau gratis sebagai insentif
untuk membeli produk tertentu. Premi dengan paket menyertai produk di dalam atau pada
kemasan. Kemasan itu sendiri, jika berupa wadah yang dapat digunakan kembali dapat
berfungsi sebagai premi. Contohnya: sabun lux melakukan promosi yang menyelipkan
cincin berlian dalam kemasannya.
advertising specialties mempunya 3 elemen kunci, yaitu: a message, place on a useful
item, and given to consumers with no obligation. Contohnya kalender, t-shirts, coffe
mugs, topi base ball, pens and computer mose pad.

4.Contest and sweepstakes (Kontes dan Undian)


Hadiah adalah tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan atau
barang-brang karena membeli sesuatu. Ada juga beberapa kontes tentang mebuat jingle
suatu produk.

5.Sampling and trial offers (pemberian contoh produk)


Penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Sampel itu dapat dikirim dari rumah
ke rumah, dikirim lewat pos, diambil di toko, disertakan pada produk lain atau dipajang
dalam suatu penawaran iklan. Pemberian sample adalah cara yang paling efektif dan
paling mahal untuk memperkenalkan suatu produk baru.
6 teknik yang dipergunakan pada “sampling”
a.In-store sampling
Yang umum digunakan untuk produk-produk makanan dan kosmetika.
b.Door-to-door sampling
Teknik ini lumayan mahal karena besarnya biaya tenaga kerja, tetapi dapat efektif jika
pemasar mempunyai informasi lokasi yang sesuai dengan segmentasi dan target yang
akan dicapai pada area geografi tertentu.
c.Mail sampling
Mengirimkan sample melalui jasa pos. Sekali lagi perusahaan harus mengetahui kode
daerah pos yang dapat ditargetkan. Bisa juga jasa layanan pos merupakan alternative dari
distribusi door-to-door.
d.Newspaper sampling
Teknik yang popular pada beberapa tahun terakhir ini dan hampir 42% konsumen
melapor menerima “sample”
e.On-Package sampling
Teknik dimana “sample” barang disisipkan pada kemasan produk lain, sangat
berguna untuk “Brands Targeted“ Contohnya: Pembelian RInso Berhadiah Molto
Softener kemasan kecil. Pembelian shampoo pantene berhadiah conditioner pantene.
f.Mobile sampling
Membawa keluar logo untuk menghiasi mall, area rekreasi, pekan raya dan pusat
perbelanjaan.

6.Brand (Product) placement


Salah satu teknik dari sales promotion untuk mencapai pasar dengan memasukan produk
pada sebuah acara televise atau film.
Contoh: agent inggris 007, james bond, menggantikan mobil Aston martin sports dengan
New BMW Z3, suatu penempatan merk pada film golden eye sehingga pihak promosi
BMW menghasilkan 6000 pesanan untuk tipe Z3.

7.Rebates (Rabat/ tawaran pengembalian tunai)


Memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi dan bukab pada took pengecer.
Konsumen mengirim “bukti pembelian” tertentu kepada produsen.
Dikenal dalam tawaran barang konsumsi sebagai “beli tiga, dapat satu gratis”.

8.Frequency (Continuity) programs


Ini merupakan salah satu teknik “sales promotion” yang popular diantara
konsumen. Frequency programs, juga mengarah kepada program-program yang
berkelanjutan, seperti menawarkan konsumen discount atau hadiah produk gratis untuk
mencapai terjadinya pengulangan dalam pembelian atau langganan dari merk atau
perusahaan yang sama.

9.Event Sponsorship
Ketika perusahaan mensponsori suatu acara, seperti pertandingan balap mobil, konser
musik atau acara amal, itu membuat merk sangat ditonjolkan pada acara tersebut
sehingga membuat kredibilitas Merk meningkat bersamaan dengan para penonton di
acara tersebut.Contoh: Bank Mandiri mensponsori acara berbagi dengan aceh, Wishmilak
mengadakan pertandingan Tennis international di Bali.

Penentuan dari strategi Consumer sales promotion:


1.Mengerakkan motivasi melalui partnership strategi
2.Mengerakkan motivasi melalui loyalty strategi

Partnership Strategies
Cross promotion
is the promotion of two or more products together
Contoh: cheese dan crakers

Tie-in promotion
Is the linking of two products in advertising and in store merchandising promotion
Contoh: Promosi film Lord of the Rings movies pada 10.000 restoran Burger King.
Demikian juga dengan JVC, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik yang
menanda tangani kontrak eksklusif mensponsori trilogy dari film lord of The Rings.
Produk dari JVC adalah DVD players dan VCR paket yg mempromosikan “The
Fellowship of The New Line”.

Loyalty Strategies
In loyalty promotion, a company offers premiums or other incentive when
customer makes multiple purchase over time.
Sebuah program kesetiaan dapat menjadi kelengkapan yang baik sebagai bagian dari
suatu program pengelolaan hubungan pelanggan, Namun banyak program kesetiaan
sejenis itu yang tidak menghasilkan kesetiaan.

Contohnya: bagaimana seorang penumpang pesawat yangs sering terbang dapat menjadi
konsumen yang loyal jika pelanggan masih dihadapkan pada masalah-masalah
penerbangan dibatalkan, kehilangan bagasi dan awak pesawat yang tidak peduli?

Loyalty atau di dunia marketing dikenal dengan istilah brand loyalty dapat di
indikasikan dari tingkat ketahanan pelanggan berada pada satu perusahaan (Customer
retention rate). Rata-rata perusahaan kehilangan setengah dari pelanggannya dalam waktu
kurang dari lima tahun. Perusahaan-perusahaan dengan tingkat kesetiaan merk yang
tinggi akan kehilangan kurang dari 20% pelanggan salam lima tahun. Namun tingkat
Customer retention rate yang tinggi dapat juga mengindikasikan hal-hal lain selain dari
kesetiaan. Beberapa konsumen tetap setia pada suatu produk karena malas mencari
alternative lain atau tidak peduli akan pilihan-pilihan tersebut atau sedang tersandera
dalam suatu kontrak jangka panjang.

Untuk menciptakan pelanggan-pelanggan yang setia, perusahaan dituntut untuk


melakukan diskriminasi antara pelanggan-pelanggan yang menguntungkan dan yang
tidak menguntungkan bagi perusahaan. Tidak ada perusahaan yang dapat diharapkan
untuk memberikan perhatian yang sama pada seorang pelanggan yang tidak
menguntungkan seperti pada pelanggan yang menguntungkan. Perusahaan yang cerdik
akan mendefinisikan tipe-tipe pelanggan yang sedang mereka cari, mana yang akan
paling diuntungkan oleh penawaran-penawaran perusahaan; pelangan-pelangan inilah
yang paling munkin menjadi setia. Dan pelanggan setia akan memberi keuntungan pada
perusahaan di kemudian hari melalui arus kas jangka panjang dan akan menghasilkan
sebarisan pelanggan baru bagi perusahaan sebagai hasil rekomendasi darinya.
Perusahaan memang sudah seharusnya berusaha untuk membangun pelanggan-pelanggan
setia, meskipun begitu kesetiaan akan tidak dapat menjadi sebegitu kuatnya sehingga
pelanggan dapat menahan godaan dari seseorang pesaing yang mendatangi mereka
dengan proposisidengan nilai-nilai lebih kuat serta dapat memberikan pelanggan semua
yang sudah mereka dapatkan sekarang ini, ditambah dengan keuntungan-keuntungan
lainnya.

Keuntungan dari Frequent shopper programs/Loyalty Programs:


1.Kelengkapan data dari konsumen seperti data demografi dan informasi lainnya ketika
para konsumen ikut serta pada program dan ketika mereka termotivasi untuk
mengidentifikasikan diri mereka sendiri pada setiap transaksi.
2.Konsumen termotivasi oleh tawaran reward untuk meningkatkan jumlah pada setiap
jumlah pembelian pada setiap datang.

Masalah yang utama pada penggunaan Frequent shopper Card adalah


Ketika konsumen lupa membawa kartunya pada waktu belanja.
Ketika konsumen terburu-buru kemungkinan memutuskan untuk tidak menunjukkan
kartu pada transaksi pembelian.
Kartu sering terselip pada dompet konsumen oleh kartu-kartu yang lain.

Kekuatan dan Keterbatasan dari sales Promotion secara keseluruhan”


Kekuatan utama dari consumer sales promotion adalah menaikan angka penjualan.
Keuntungan hanya terjadi jika pada kasus-kasus di mana promosi penjualan berhasil
mengajak pelanggan-pelanggan baru untukmencoba produk mereka dan di mana para
pelanggan baru tersebut lebih menyukai produk baru tersebut dibandingkan dengan
produk merk lama yang biasa mereka pakai. Namun banyak promosi penjualan hanya
dapat menarik minat orang-orang yang suka berganti merk, yaitu mereka yang mencari
harga yang paling murah, yang secara alamiah akan mencampakkan satu merk jika suatu
merk lain sedang diobral. Promosi penjualan biasanya kurang memungkinkan untuk
membujuk penguna-pengguna loyal dari merk lain dan pindak ke merk perusahaan anda.

Promosi penjualan bekerja sangat buruk pada pasar produk yang memiliki
kemiripan merk yang tinggi. Promosi cenderung untuk menarik minat orang-orang yang
suka beralih merk yang mencarai harga murah atau hadiah-hadiah dan mereka yang tidak
setia pada satu merk. Lebih baik menggunakan promosi penjualan pada pasar-pasar
produk yang memiliki ketidakmiripan merk yang tinggi, dimana pelanggan baru akan
merasa bahwa mereka lebih menyukai produk anda dan fitur-fitur yang terdapat
didalamnya daripada produk-produk yang menjadi pilihan mereka sebelumnya.
Promosi penjualan cenderung untuk lebih banyak digunakan oleh merk-merk yang lebih
kecil memiliki lebih sedikit dana untuk dibelanjakan dalam iklan, dan dengan biaya yang
sedikit dana untuk dibelanjakan dalam iklan, dan dengan biaya yang sedikit mereka dapat
membuat orang-orang minimal mencoba produk mereka.

Promosi penjualan secara umum seharusnya dipergunakan dengan hemat,


pemberian harga murah, kupon,potongan-potongan harga dan hadiah-hadiah yang
dilakukan secara terus menerus dapat mengurangi nilai suatu merk dalam pikiran
pelanggan. Hal ini akan membuat para pelanggan cenderung menunggu promosi
penjualan berikutnya dan tidak membeli produk-produk tersebut sekarang juga.

Pilihlah promosi penjualan yang sesuai atau menambah citra merk dan menambah
menambah nilai produk anda. Cobalah untuk menggunakan promosi penjualan bersama-
sama dengan iklan. Iklan akan menjelaskan mengapa pelanggan sebaiknya membeli
produk tersebut dan promosi penjualan menyediakan insentif-insentif yang mendorong
calon pelanggan untuk membeli. Jika keduanya digunakan secara bersama-sama, iklan
dan promosi penjualan akan menjadai kombinasi yang luar biasa.

Diposting 25th January 2016 oleh Unknown

Tambahkan komentar

Memuat

Anda mungkin juga menyukai