OLEH:
NAMA: ADI RAHMAN
NIM. 1413031022
SEMESTER/KELAS IV/A
tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau sudah tidak berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukkannya (pasal 1).
Pencemaran
Udara
adalah
masuk
atau
dimasukkannya mahluk
hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam lapisan yang mengelilingi
bumi.
1.2 Sumber pencemaran tanah, udara, dan air
Sumber penyebab dari terjadinya pencemaran lingkungan (tanah, air, dan
udara), yaitu: Aktifitas atau Proses Alam dan Kegiatan Manusia,
Aktivitas atau Proses Alam
Lingkungan dalam suatu ekosistem dapat mengalami perubahan sebagian atau
menyeluruh. Biasanya perubahan total terjadi akibat bencana alam, seperti banjir,
lahar panas atau lahar dingin, letusan gunung berapi yang mengeluarkan partikelpartikel debu yang dapat mencemari udara, gempa, gelombang tsunami, angin
topan dan lain-lain.
Terjadinya kerusakan atau perubahan yang diakibatkan oleh faktor alam dapat
merusak habis semua komunitas yang ada di lingkungan tersebut. Komunitas itu
akan muncul kembali (suksesi) yang membutuhkan waktu cukup lama, bahkan
sampai ratusan tahun, contohnya suksesi pada Gunung Krakatau akibat letusan
dahsyat yang terjadi lebih dari 150 tahun yang lalu. Meskipun alam menjadi
sumber pencemar tetapi relatif jarang terjadi dan umumnya berdampak lokal dan
sesaat.
Kegiatan Manusia
Pencemaran lingkungan yang utama berasal dari kegiatan manusia seperti
kegiatan rumah tangga dan perorangan, industri, pertanian dan transportasi.
Pencemaran tersebut berlangsung terus menerus dan dampaknya juga terus
dirasakan, bahkan beberapa diantaranya berdampak luas atau global. Faktor-faktor
penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagai hasil samping perbuatan
manusia meliputi: faktor Industrialisasi, faktor urbanisasi, faktor, faktor cara
hidup, kepadatan penduduk dan faktor perkembangan ekonomi. Faktor-faktor di
atas saling mempengaruhi secara kompleks. Apabila salah satu faktor terjadi,
maka faktor lainnya dapat terjadi, dengan demikian terjadinya pencemaran
Jenis aktivitas
Rumah tangga
2.
Transportasi
3.
4.
Pertambangan
5.
Pertanian
tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Apabibila diklasifikasikan maka pencemaran tanah dapat terjadi karena halhal di bawah ini, yaitu : Pencemaran langsung : Pencemaran ini misalnya terjadi
karena penggunaan pupuk secara berlebihan, pemberian pestisida, dan
pembuangan limbah yang tidak dapat diuraikan seperti plastik, kaleng, botol, dan
lain-lainnya. Pencemaran melalui air : Air yang tercemar (mengandung bahan
pencemar/polutan) akan mengubah susunan kimia tanah sehingga mengganggu
jasad yang hidup di dalam atau di permukaan tanah. Pencemaran melalui udara :
Udara yang tercemar akan menurunkan hujan yang mengandung bahan pencemar
yang mengakibatkan tanah tercemar juga.
Bahan-bahan kimia termasuk pestisida dan berbagai bentuk detergen
disamping bermanfaat apabila dipergunakan secara berlebihan akan menimbulkan
berbagai bentuk pencemaran terhadap lingkungan termasuk tanah
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka
ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran
yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di
tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia
ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Proses pencemaran udara
Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan,
berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur
berbahaya
ke
dalam
udara
atau
atmosfer
bumi.
Unsur-unsur
suatu
pusat
kegiatan
kerja
yang
membuang
limbahnnya
ke
tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Bila batas tersebut terlampaui, hewan
tersebut akan mati.
3) Pemekatan Hayati. Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai
makanan dan jaring-jaring makanan. Bahan beracun yang dibuang ke perairan
dapat meresap ke dalam tubuh alga. Selanjutnya, alga tersebut tersebut
dimakan oleh udang kecil Udang kecil dimakan oleh ikan . Jika ikan ini
ditangkap manusia kemudian dimakan, bahan pencemar akan masuk ke dalam
tubuh manusia. Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh
makhluk hidup dikenal sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa inggris
dikenal sebagai biomagnification)..
4) Efek Rumah Kaca. Permasalahan global lainnya ialah efek rumah kaca. Gas
CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO2 di
atmosfer. Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu pencemar.
Kandungan gas CO2 semakin tinggi karena banyak hutan ditebang, sehingga
tidak dapat menyerap CO2
5) Keracunan dan Penyakit. Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan
makanan tercemar dapat mengalami keracunan. Akibat keracunan, orang dapat
mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf,
menyebabkan cacat pada keturunannya bahkan meninggal dunia.
6) Gangguan Keseimbangan Lingkungan. Punahnya species tertentu dapat
mengubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaringjaring makanan, dan aliran energi berubah. Akibatnya, keseimbangan
lingkungan terganggu. Daur materi dan daur biokimia terganggu.
7) Terbentuk Lubang Ozon. Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu
permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan
menimbulkan dampak di tempat lain. Gas CFC, misalnya dari Freon dan
spray, yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer. Di stratosfer
terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakan pelindung
(tameng) bumi dari cahaya ultraviolet. Jika gas CFC mencapai lapisan ozon,
akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut
berlubang.
pabrik wajib mengolah limbah tersebut terlebih dahulu sehingga menjadi zat
yang tidak berbahaya bagi lingkungan.
3. Secara Edukatif
Cara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat
akan pentingnya lingkungan dan betapa bahayanya pencemaran lingkungan.
Selain itu, dapat dilakukan melalui jalur pendidikan-pendidikan formal atau
sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Astalog. 2015. Cara Pencegahan Pencemaran Lingkungan dalam
http://www.astalog.com/1739/cara-pencegahan-pencemaranlingkungan.html diunduh pada 20 Maret 2016
Blogger. 2009. Pencemaran Tanah dalam
http://inspeksisanitasi.blogspot.co.id/2009/07/pencemarantanah.html#sthash.Tv11MYnr.dpuf diunduh pada 19 Maret 2016
Blogger. 2014 Penyebab Pencemaran Udara dalam
http://alamendah.org/2014/08/07/penyebab-pencemaran-udara/
diunduh