Anda di halaman 1dari 4

Pencemaran lingkungan menurut para ahli sebagai berikut :

1. Pencemaran lingkungan menurut (UUPLHNO32TAHUN 2009) Pencemaran

adalah masuk atau dimasukkanya makhluk hidup, zat, energi dan komponen

lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga

melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.

2. Pencemaran lingkungan menurut (Palar 2012) pencemaran lingkungan adalah

sebagai perubahan terhadap lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan

manusia, jumlah organisme, Tingkat radiasi dan pola penggunaan energi

sehingga terjadi penurunan kualitas lingkungan dan tidak dapat berfungsi

sesuai peruntukannya.

3. Pencemaran lingkungan menurut (Satrawijaya, 2009) pencemaran

lingkungan terjadi apabila ada penyimpangan dari lingkungan yang

disebabkan oleh pencemaran dan berakibat jelek terhadap lingkungan.

4. Selain itu juga miler (2004) dalam Mukhtasor (2007) menyatakan bahwa

pencemaran adalah penambahan pada udara, air, dan tanah atau makanan

yang membahayakan kesehatan, ketahanan atau kegiatan manusia atau

organisme hidup lainnya.

1. Pencemaran air adalah kegiatan kontaminasi lingkungan dengan adanya


aktivitas manusia yang menghasilkan limbah dan masuk ke dalam air.
Sumber limbah ini dapat berupa limbah bahan baku mentah, bahan
kimia, sampah atau pupuk (Suyono 2014). PP. Nomer 82 Tahun 2001
pasal 1 ayat 11 mendefinisikan pencemaran air adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy, dan atau komponen lain ke
dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke
tingkat tertentu.
Menurut perdana (2010) air tercemar bila salah satu atau lebih
kondisi berikut ini terpenuhi yaitu :
1. Mengakibatkan naik turunya keasaman air.
2. Akan terjadi perubahan sifat fisika air misalnya terjadi perubahan
warna, air menjadi keruh, berbau dan perubahan suhu air
3. Permukaan air tertutup oleh lapisan terapung, berupa minyak, lemak
dan bahan padat lainya
4. Peningkatan kandungan bahan bahan organik maupun dan organik
dalam air.
5. Meningkatkan zat zat tersuspensi dalam air.
2. Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah Jika udara diatmosfer dicampuri dengan zat atau radiasi. Sumber Pencemaran
udara dapat digolongkan menjadi 3 bagian
sebagai berikut :
1. pergesekan permukaan yaitu peng gergajian, pengeboran atau
pengasahan barang barang seperti kayu, minyak, aspel, dan baja yang
memberikan banyak partikel ke udara
2. penguapan yakni uap uap dari industri yang berhubungan dengan cat,
logam dan bahan kimia.
3. Pembakaran yakni pembakaran tidak sempurna misalnya karbon
dioksida
3. Pencemaran tanah

3. Pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya zat atau komponen


lain ke dalam suatu areal tanah akibatnya, dapat mengubah atau
mempengaruhi keseimbangan ekologis di areal tersebut.
Tanah mengandung air, udara, dan berbagai sumber zat mineral bagi
tumbuhan, Tanah juga mengandung bahan organik sehingga dapat
menunjang kehidupan mikrooganisme dalam tanah.

4. Pencemaran Suara (kebisingan), yaitu terjadinya bising (noise) di suatu lingkungan dan
melampaui Nilai Ambang Batas yang ditentukan sesuai peruntukan lingkungan tersebut.
Pengaruh kebisingan pada kesehatan manusia ditentukan oleh tingkat (kerasnya suara),
jarak, dan intensitas kebisingan dari sumbernya. Setiap peruntukan lingkungan, misalnya
lingkungan permukiman, lingkungan industri, dan lingkungan perkantoran, memiliki ambang
batas yang berbeda satu sama lain.

5. Pencemaran Radiasi, yaitu adanya bahan bersifat radioaktif yang memiliki


kekuatan radiasi melampaui Nilai Ambang Batas yang ditentukan (radiasi
bahan radioaktif), atau adanya panas yang menimbulkan radiasi panas yang
melebihi temperatur normal di suatu lingkungan (radiasi panas). Dilihat dari
muatan listriknya terdapat radiasi pengion dan radiasi non-pengion. Radiasi
pengion, yaitu radiasi elektro magnetic atau partikel yang mampu
menghasilkan ion, langsung atau tidak langsung, dalam lintasannya
menembus materi, misalnya: sinar-X, sinar gamma, partikel alfa, partikel
beta, proton, electron, positron, dan partikel berat bermuatan.Radiasinonpengion, yaitu
jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi
apabila berinteraksi dengan materi, misalnya: gelombang radio, gelombang
micro, sinar infra merah, cahaya tampak, dan sinar ultraviolet.

SUMBER PENCEMARAN
A. Aktivitas Alam
Lingkungan dalam suatu ekosistem dapat mengalami perubahan sebagian atau
menyeluruh. Biasanya perubahan total terjadi akibat bencana alam, seperti banjir, lahar
panas atau lahar dingin, letusan gunung berapi yang mengeluarkan partikel-partikel
debu yang dapat mencemari udara, gempa, gelombang tsunami, angin topan dan lain-
lain.

Terjadinya kerusakan atau perubahan yang diakibatkan oleh faktor alam dapat merusak
habis semua komunitas yang ada di lingkungan tersebut. Komunitas itu akan muncul
kembali (suksesi) yang membutuhkan waktu cukup lama, bahkan sampai ratusan tahun,
contohnya suksesi pada Gunung Krakatau akibat letusan dahsyat yang terjadi lebih dari
150 tahun yang lalu. Meskipun alam menjadi sumber pencemar tetapi relatif jarang
terjadi dan umumnya berdampak lokal dan sesaat.

B. Kegiatan Manusia
Pencemaran lingkungan yang utama berasal dari kegiatan manusia seperti kegiatan
rumah tangga dan perorangan, industri, pertanian dan transportasi. Pencemaran
tersebut berlangsung terus menerus dan dampaknya juga terus dirasakan, bahkan
beberapa diantaranya berdampak luas atau global. Faktor-faktor penyebab terjadinya
pencemaran lingkungan sebagai hasil samping perbuatan manusia meliputi: faktor
Industrialisasi, faktor urbanisasi, faktor, faktor cara hidup, kepadatan penduduk dan
faktor perkembangan ekonomi. Faktor-faktor di atas saling mempengaruhi secara

a. Faktor industrialisasi
• Pertambangan, transportasi, penyulingan dan pengolahan bahan hingga menghasilkan
barang yang dapat digunakan
• Pertambangan, transportasi, penyulingan dan penggunaan bahan bakar untuk
menghasilkan energi
• Sisa-sisa buangan yang dihasilkan sebagai hasil sampingan selama proses-proses di
atas

b. Faktor urbanisasi
• Pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dan sistem transportasi
• Penimbunan atau menumpuknya sisa-sisa buangan/sampah dan hasil samping selama
proses-proses di atas

c. Perkembangan/pertumbuhan penduduk yang pesat


• Meningkatnya kebutuhan tempat tinggal/perumahan
• Meningkatnya kebutuhan pangan dan kebutuhan energi
• Meningkatnya kebutuhan barang-barang konsumsi dan bahan-bahan untuk hidup

d. Faktor cara hidup


• Penggunaan barang kebutuhan secara berlebihan sehingga terbuang percuma
• Tuntutan akan kemewahan
• Pemborosan energi
e. Faktor perkembangan ekonomi
• Meningkatnya penggunaan bahan sumber, misal BBM, hasil hutan
• Meningkatnya sisa-sisa buangan sebagai hasil sampingan produksi barang-barang
kepentingan dalam pabrik dan meningkatnya bahan pencemaran.

DAMPAK PENCEMARAN

1. Terganggunya Keseimbangan Lingkungan


Lingkungan yang tercemar menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan. Pencemaran
merusak berbagai ekosistem di air, tanah, serta udara.
2. Berkurangnya Kesuburan Tanah
Penurunan kualitas tanah diakibatkan berbagai zat kimia yang berlebihan. Akibatnya
tanah akan kehilangan kesuburan dan produktivitas tanah dapat terganggu
3. Menipisnya Lubang Ozon
Pencemaran udara dapat menyebabkan menipisnya lubang ozon. Saat lubang ozon
menipis, sinar ultraviolet akan menyinari bumi secara langsung. Dampaknya adalah
menimbulkan penyakit kulit serta membinasakan hewan laut.
4. Punahnya Flora dan Fauna
Lingkungan yang tercemar dapat menyebabkan kepunahan berbagai jenis flora dan
fauna. Ketika polutan menyerang lingkungan hidup, maka ekosistem flora dan fauna
akan rusak. Hal tersebut sedikit demi sedikit menyebabkan kepunahan.

Anda mungkin juga menyukai