Anda di halaman 1dari 3

Nama : Laely Agesty El-Bahri

NIM : 11230161000019
Kelas : 1A
Prodi : Tadris biologi

RESUME KIMIA LINGKUNGAN

Tujuan dari praktikum kimia lingkungan adalah untuk memberikan pemahaman dan
pengalaman praktis mengenai berbagai konsep dan proses kimia yang berkaitan dengan
lingkungan alam dan dampaknya pada kesehatan manusia.

Kimia lingkungan adalah bidang ilmu yang mempelajari dampak kimia dan proses kimia
terhadap lingkungan alam dan kesehatan manusia. Bidang ini berfokus pada pemahaman dan
analisis interaksi antara bahan kimia, polusi, dan ekosistem alam. Kimia lingkungan membahas
berbagai aspek yang melibatkan kimia dalam konteks lingkungan

Kimia lingkungan memiliki peran penting dalam pemahaman dan mitigasi perubahan
lingkungan, perlindungan sumber daya alam, dan upaya pelestarian lingkungan hidup. Ilmuwan
dalam bidang ini bekerja untuk mengembangkan teknologi yang lebih ramah lingkungan,
mengidentifikasi dan mengatasi masalah polusi, serta memberikan informasi ilmiah yang penting
untuk pengambilan keputusan kebijakan yang berkelanjutan.

Praktikum kimia lingkungan memiliki tujuan yang beragam, termasuk mendidik peserta
praktikum tentang dampak lingkungan dari aktivitas manusia, mengajarkan metode untuk
memantau dan mengukur polusi, dan mempersiapkan mereka untuk peran dalam menjaga dan
melindungi lingkungan. Praktikum semacam ini sering diadakan dalam konteks pendidikan
tingkat universitas atau sekolah menengah tingkat atas, serta dalam penelitian ilmiah dan industri
lingkungan.

Mata kuliah Kimia Lingkungan merupakan salah satu matakuliah yang berada didepan
dalam ikut peduli terhadap lingkungan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan
kepada mahasiswa tentang berbagai permasalahan lingkungan baik lingkungan perairan, udara
dan tanah dari segi tinjauan kimia. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan berbagai
proses perubahan kimia yang berlangsung di lingkungan dan berbagai aktivitas yang
menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan serta penanggulangannya. Diharapkan
dengan mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat meningkatkan kesadarannya terhadap
lingkungan mulai dari diri mereka dan dapat menyelesaikan permasalahan lingkungan yang ada
disekitarnya. Namun, dalam pelaksanaannya metode praktikum dalam matakuliah kimia
lingkungan dapat membahayakan praktikannya dan juga menghasilkan limbah karena
penggunaan bahan kimia berbahaya. Kondisi ini sangat bertolak belakang dengan tujuan
matakuliah kimia lingkungan untuk menyiapakan mahasiswa yang sadar lingkungan.
aspek yang melibatkan kimia dalam konteks lingkungan:

 Polusi Air: Kimia lingkungan mengkaji kualitas air sungai, danau, dan lautan, serta
dampak polusi air oleh bahan kimia berbahaya seperti logam berat, pestisida, senyawa
organik, dan zat-zat beracun lainnya. Reaksi kimia dalam air, seperti perubahan pH, juga
menjadi fokus penelitian.

 Polusi Udara: Ini mencakup pemahaman kimia atmosfer dan dampak emisi polutan
udara, seperti polusi udara luar ruangan dan dalam ruangan, serta perubahan iklim yang
disebabkan oleh gas-gas rumah kaca.

 Polusi Tanah: Kimia lingkungan memeriksa pencemaran tanah oleh zat berbahaya dan
cara mengatasi masalah ini, termasuk proses pemulihan tanah yang tercemar.

 Kimia Lingkungan Berkelanjutan: Studi ini mencakup konsep kimia hijau dan teknologi
yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan dari produksi dan penggunaan
bahan kimia.

 Toksikologi Lingkungan: Kimia lingkungan menilai dampak toksikologis dari bahan


kimia terhadap organisme hidup, termasuk manusia. Ini melibatkan analisis risiko
kesehatan dan kebijakan lingkungan.

 Kimia Siklus Biogeokimia: Ini melibatkan studi siklus unsur kimia dalam ekosistem dan
bagaimana proses kimia ini memengaruhi keseimbangan ekosistem.

 Bioteknologi Lingkungan: Penggunaan teknik bioteknologi dalam pemulihan lingkungan,


pengolahan limbah, dan deteksi polutan kimia.
DAFTAR PUSTAKA

Al Idrus, Syarifa Wahidah, et al. "Pengembangan Modul Praktikum Kimia Lingkungan Berbasis
Green Chemistry Pada Mata Kuliah Kimia Lngkungan." Jurnal Pijar Mipa 15.5 (2020):
541-547.

Anda mungkin juga menyukai