Anda di halaman 1dari 9

ESTIMASI BIAYA PROYEK DAN

REKAYASA EKONOMI

01
Modul ke:

Konsep Manajemen Konstruksi dan Estimasi Biaya

Fakultas
Teknik Ir. MADJUMSYAH HARIADI, MT. IPM. ASEAN Eng. MPM.
Perencanaan dan
Desain
Program Studi
Teknik Sipil
Konsep Manajemen Konstruksi dan
Estimasi Biaya
Estimasi Biaya Proyek dan Rekayasa Ekonomi
Mahasiswa Mengerti dan Memahami Konsep Manajemen Konstruksi dan Estimasi Biaya
Konsep Manajemen Konstruksi dan Rekayasa Ekonomi

Manajemen Konstruksi merupakan Tools/Alat untuk membantu Owner/Pemberi


Kerja mencapai sasaran dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi. Juga
merupakan sebuah tim yang didalamnya terdapat Tanaga Ahli dengan masing –
masing kompetensinya.
Salah satu Tenaga Ahli sebagaimana yang dimaksud adalah Estimator, dengan
lingkup kerja sebagai berikut :
1. Analisa Lingkup Pekerjaan Konstruksi
2. Melakukan database Sumber Daya Alat
3. Melakukan database Sumber Daya Manusia
4. Melakukan database Sumber Daya Material
5. Koordinasi dengan Engineer terkait dengan Metode Pelaksanaan Proyek
6. Koordinasi dengan Scheduler terkait dengan Jadwal Pelaksanaan Proyek
7. Mengihtung/Estimasi Biaya Pelaksanaan Proyek
Konsep Manajemen Konstruksi dan Rekayasa Ekonomi

Estimasi Biaya Proyek

Dalam melakukan Estimasi Biaya Proyek, yang bersangkutan WAJIB memiliki


pengetahuan sebagai berikut :
1. Lingkup Pekerjaan Proyek
2. Ragam Metode Pelaksanaan Konstruksi
3. Konsep Penjadwalan Konstruksi
4. Analisa Produktifitas Alat
5. Analisa Kebutuhan Material
6. Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja
7. Analisa Cashflow (Aliran Kas) Proyek
8. Analisa Kontrak Konstruksi
Konsep Manajemen Konstruksi dan Rekayasa Ekonomi

Lingkup Pekerjaan Proyek :

Untuk tahapan mengetahui lingkup pekerjaan proyek, beberapa tahapan dapat


dilakukan oleh Estimator sebagai bahan pertimbangan dalam memperkirakan
biaya pelaksanaan, diantaranya adalah :
1. Nilai Pagu Proyek (info Owner)
2. Jenis Proyek
3. Lokasi Proyek
4. Dimensi Proyek (Panjang, Lebar, Tinggi)
5. Item Pekerjaan
6. Volume Pekerjaan
7. Satuan Pekerjaan
8. Periode Pelaksanaan
Konsep Manajemen Konstruksi dan Rekayasa Ekonomi

Ragam Metode Pelaksanaan Konstruksi :

Sebagaimana ditulis dalam Buku “Estimator Pemula” (UI Press : 2016) dan
referensi lainnya, beberapa proyek konstruksi dapat dibagi menjadi :
1. Proyek Jalan
2. Proyek Jembatan
3. Proyek Gedung Bertingkat
4. Proyek Pabrik
5. Proyek Bandara
6. Proyek Sirkuit
7. Proyek Dermaga
8. Proyek Bendungan
9. Proyek Pembangkit Listrik, dll.
Konsep Manajemen Konstruksi dan Rekayasa Ekonomi

Struktur Organisasi Proyek

Sebuah proyek konstruksi WAJIB memiliki Struktur Organisasi untuk


kemudahan komunikasi antar disiplin ilmu (internal) dan komunikasi eksternal.
Namun demikian, harus memperhatikan terlebih dahulu peruntukkannya.
Apakah untuk Pihak Pemberi Kerja/Owner, Pihak Konsultan Perencana, Pihak
Konsultan Pengawas atau Pihak Pelaksana/Kontraktor

Berikut disampaikan contoh Struktur Organisasi pihak Kontraktor untuk Proyek


Jembatan karena merupakan representative real pelaksanaan konstruksi
Konsep Manajemen Konstruksi dan Rekayasa Ekonomi

Struktur Organisasi Proyek Jembatan – Kontraktor PT. XYZ

Project Mgr

Engineer Commercial Finance/HRD Construction Safety Procurement


Mgr Mgr Mgr Mgr Mgr Mgr

Staff Staff Staff Staff Staff Staff

Legend :
Garis Tugas Level Manager
Garis Koordinasi Level Manager
Garis Tugas Level Tenaga Ahli/Staff
Terima Kasih
Ir. MADJUMSYAH HARIADI, MT. IPM. ASEAN Eng. MPM.

Anda mungkin juga menyukai