TUGAS AKHIR
Oleh :
DESMON RAMADANA
2010015410051
TUGAS AKHIR
Oleh :
DESMON RAMADANA
2010015410051
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing
Dekan Ketua
(Prof. Dr. Ir, Nasfryzal Carlo, M.Sc) (Dr. Wahyudi P. Utama, B.QS., MT)
ANALISA PERHITUNGAN BIAYA PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH DAN
ATAS PADA PROYEK ALAM SUTERA APARTMENT, TANGERANG
Desmon Ramadana¹,
¹,Prodi Teknik Ekonomi Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Bung Hatta
Email : ¹desmonr212@gmail.com,
ABSTRAK
Tugas akhir ini menjelaskan analisa perhitungan biaya pekerjaan struktur bawah dan
atas pada proyek alam sutera apartment. Proyek alam sutera apartment merupakan
bangunan apartment yang memiliki luas bangunan sebesar ... m2, serta terdiri dari ...
lantai. Penyusunan analisa perhitungan biaya berpedoman pada analisa yang terdapat
pada Permen PUPR .. , serta harga satuan dan upah material Kota tangerang tahun
2023. Setelah dilakukan perhitungan biaya yang meliputi elemen pondasi, balok, plat
lantai, kolom, shearwall serta tangga diperoleh biaya sebesar Rp ... (sudah termasuk
PPN 11%). Kemudian biaya m2 bangunan yaitu sebesar Rp ... . Rincian biaya serta
bobot masing-masing pekerjaan diuraikan pada lampiran time schedule dengan durasi
pelaksanaan selama ... bulan. Laporan arus kas dirangkum pada lampiran cashflow
dengan besaran uang muka 10% serta retensi sebesar 5% dari nilai proyek.
Desmon Ramadana
BAB 1
PENDAHULUAN
Sebagai salah satu fungsi dan proses kegiatan dalam manajemen proyek
yang sangat mempengaruhi hasil akhir proyek, pengendalian mempunyai peran
penting dalam meminimalisasi segala penyimpangan yang dapat terjadi selama
proses berlangsungnya proyek. Ketidakcermatan dalam menganalisa
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi sering mengakibatkan
permasalahan seperti terjadinya keterlambatan proyek yang tidak sesuai dengan
rencana dan tujuan semula.
Terkait dengan hal ini, maka peranan Quantity Surveyor sangat penting dan
dibutuhkan untuk berbagai aspek, Seorang Quantity Surveyor dituntut untuk
mempunyai keahlian dalam perhitungan volume pekerjaan, penilaian proyek
konstruksi, dan keahlian spesifik lainnya, sehingga suatu pekerjaan konstruksi
dapat dijabarkan menjadi biaya estimasi yang akan dipercayakan sebagai landasan
dari terjalinnya proyek konstruksi tersebut.
6
Pembahasan untuk laporan Tugas Akhir yang diangkat adalah Analisa
Perhitungan Biaya Pekerjaan Struktur pada proyek Alam Sutera Apartment,
Tangerang. Dengan lingkup pekerjaan yaitu perhitungan dinding, plafond, lantai,
pintu dan jendela, sanitary, dan pekerjaan finishing. Tugas Akhir ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Diploma III pada Jurusan Teknik
Ekonomi Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung
Hatta.
Adapun maksud dan tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk:
a. Menghitung volume pekerjaan struktur proyek bangunan
bertingkat tinggi.
b. Menyusun estimasi anggaran biaya berdasarkan volume
pekerjaan yang dihitung.
c. Menyusun Time Schedule berdasarkan persentase bobot
7
volume & metode kerja.
d. Menyusun Cash Flow berdasarkan Time Schedule yang disusun.
Manfaat dari pengerjaan Tugas Akhir ini yaitu menambah wawasan sebagai
seorang Quantity Surveyor yang mempunyai keahlian didalam melakukan
perhitungan estimasi baik perhitungan volume, rencana anggaran biaya maupun
scheduling serta Quantity Surveyor harus mempunyai ketelitian dalam melakukan
perhitungan. Serta dapat meningkatkan kemampuan menghitung kuantitas
pekerjaan untuk bangunan bertingkat banyak.
Dalam penulisan laporan ini untuk studi kasus yang akan diangkat adalah
pada lingkup Analisa Perhitungan Biaya Pekerjaan Struktur pada proyek Alam
Sutera Apartment, Tangerang. Yang terdiri dari 42 lantai dengan luas bangunan
± 10.127m2.
BAB I : PENDAHULUAN
8
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan
Tugas Akhir, batasan masalah dan sitematika penulisan.
Bab ini menjelaskan tentang data umum dan penjelasaan singkat mengenai
proyek Alam Sutera Apartment. Penjelasan pada bab ini memuat nama
proyek, lokasi proyek, luas bangunaan, luas lahan bangunan, pihak-pihak
yang telibat, spesifikasi proyek dan jenis kotrak yang digunakan.
Bab ini memuat tentang perhitungan Quantity Take off, Analisa Harga
Satuan, Rencana Anggaran Biaya, Jadwal Pelaksanaan atau Time Schedule
dan Cash Flow. Tabel-tabel dan Quantity Take-off merupakan bagian pada
bab ini dan diletakan di lampiran pada laporan. Format yang digunakan
dalam perhitungan laporan menggunakan Microsoft Excel.
9
BAB II
DATA PROYEK
10
2.1.2 Data Umum Proyek
11
2.2 Lokasi Proyek
Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 16A dan 16B, Kec. Serpong Utara, Tangerang
Selatan – Indonesia. Site plan dan lokasi proyek pada gambar berikut :
Kode Luas
Lantai 3 580m2
Lantai 4 580m2
Lantai 5 580m2
Lantai 6 580m2
Lantai 7 580m2
Lantai 8-9 779m2
Lantai 10-13 779m2
Lantai 14-15 779m2
Lantai 16 779m2
Lantai 17 779m2
Lantai 18-21 779m2
Lantai 22-25 779m2
Lantai 26-31 779m2
Lantai 32 779m2
Lantai 33 779m2
Lantai 34-40 779m2
Lantai 41 779m2
Lantai 42 779m2
Total 10.127m2
13
a. Jumlah harga pasti dan tetap serta tidak dimungkinkan penyesuaian
harga;
b. Semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia Barang/Jasa;
c. Pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan isi kontrak;
d. Sifat pekerjaan berorientasi kepada keluaran (output based);
e. Total harga penawaran bersifat mengikat; dan
f. Tidak diperbolehkan adanya pekerjaan tambah/kurang.
Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instansi baik swasta
maupun pemerintah yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikanya
kepada pihak lain yang mampu melaksanakannya sesuai dengan perjanjian
kontrak kerja untuk merealisasikan proyek, owner mempunyai kewajiban pokok
yaitu menyediakan dana untuk membiayai proyek.
15
owner sebagai pihak untuk melaksanakan perencanaan proyek baik dari segi
bangunan ataupun biaya yang akan dikeluarkan. Konsultan perencana dapat
berupa perseorangan/perseorangan berbadan hukum/badan hukum yang bergerak
dalam bidang perencanaan pekerjaan bangunan. Pihak perencana yang terlibat
dalam pembagunan Alam Sutera Apartment, Tangerang ini adalah konsultan
perencana struktur, konsultan perencana arsitektur, konsultan perencana MEP,
konsultan façade, konsultan lighting, dan konsultan perencana biaya atau Quantity
Surveyor.
2. Pelaksana Konstruksi
5. Besi
Pada elemen struktur proyek Alam Sutera Apartment
menggunakan beragam diameter besi tulangan dengan
ketentuan mutu tulangan, yaitu fy= 420 Mpa untuk besi ≥
D10 dan fy = 240 Mpa untuk besi ≤ Ø8.
6. Bekisting
19
Bekisting merupakan alat penunjang yang digunakan
sebagai cetakan saat menuangkan serta memberi bentuk pada
beton. Pada proyek Alam Sutera Apartment menggunakan
system bekisting konvensional dimana terdapat beberapa
material penyusunan bekisting yaitu plywood tebal 9 mm,
kayu kelas III, balok kayu kelas II, dolken kayu diameter 8-
10cm, paku, serta minyak bekisting.
20