PENDAHULUAN
2.1 Data Umum Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Tigaraksa
Rumah sakit salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan untuk masyarakat. Pembangunan pelayanan Kesehatan seperti
RSUD menjadi suatu bagian integral dari pembangunan nasional. Pembangunan
infrastruktur rumah sakit adalah upaya meningkatkan kesadaran, keinginan dan
kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.
Dalam pembangunan infrastruktur rumah sakit yang lebih baik mulai dari mutu
pelayan, kualitas jasa, hingga kepuasaan masyarakat merupakansalah satu tahap
untuk mendukung pelaksanaan Pembangunan RSUD.
Tentunya tujuan utuma dari pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Tigaraksa ini merupakan untuk melayani masyarakat 5 Kecamatan yang
jauh dari akses rumah sakit. Diharapkan dengan adanya Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Tigaraksa ini dapat mendekatkan akses fasilitas kesehatan
masyarakat di wilayah bagian barat Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
i. Adm Teknis, sebuah proyek konstruksi akan berjalan dengan baik jika
didukung oleh seorang administrasi dan keuangan proyek dengan berbagai
macam tugasnya. Peran adminisrasi proyek dimulai dari masa persiapan
pelaksanaan pembangunan sampai dengan pemeliharaan dan penutupan
kontrak kerja. Tugas administrasi dan keuangan proyek bangunan adalah
sebagai berikut:
1) Melakukan seleksi atau perekrutan pekerjaan diproyek
untukpegawai bulanan sampai dengan pekerja harian dengan
spesialis keahlian masing-masing sesuai organisasi proyek
yang dibutuhkan.
2) Pembuatan laporan keuangan atau laporan kas bank proyek,
laporan pergudangan, laporan bobot prestasi proyek, daftar
hutang hutang dan lain-lain.
3) Membuat dan melakukan verifikasi bukti-bukti pekerjaan
yang akandibayar oleh owner sebagai pemilik proyek.
4) Melayani tamu-tamu internal perusahaan maupun eksternal
dan melakukan tugas umu. Mengisi data-data kepegawaian,
pelaksanaan, asuransi tenaga kerja, menyimpan data-data
kepegawaian karyawan dan pembayaran gaji serta tunjangan
karyawan.
5) Membuat laporan akutansi proyek dan menyelesaikan
perpajakan serta retribusi.
6) Mengurus tagihan kepada pemilik proyek atau jika kontraktor
nasional dengan banyak proyek maka bertugas juga membuat
laporan ke kantor pusat serta menyiapkan dokumen untuk
permintaan dana ke bagian kauangan pusat.
7) Membantu project manager terutama dalam hal keuangan dan
sumber daya manusia sehingga kegiatan pelaksanaan proyek
dapat berjalan dengan baik.
8) Membuat laporan ke pemerintah daerah setempat, lurah atau
kepolisian mengenai keberadaan proyek dan karyawan daalam
pelaksanaan pekerjaan pembangunan.
9) Mencatat aktiva proyek meliputi inventaris, kendaraan dinas,
alat- alat proyek dan sejenisnya.
10) Menerima dan memproses tagihan dari subkontraktor jika
proyek yang dikerjakan berskala besar sehingga melakukan
pemborongan kembali kepada kontraktor spesialis sesuai
dengan utem pekerjaanyang dikerjakan.
11) Memelihara bukti-bukti kerja sub bagian administrasi proyek
sertadata-data proyek.
j. Pelaksana, Pelaksana memiliki keahlian seperti pelaksana struktur,
pelaksana plumbing, pelaksana mekanikal elektrical, pelaksana besi,
pelaksana bekisting dan lain-lain. Adapun tugas dan tanggung jawab
pelaksana adalah sebagai berkut:
1) Mempersiapkan fasilitas dan sarana demi kelancaran
pekerjaan
2) Mempersiapakan bahan-bahan bangunan yang bermutu baik
dan memenuhi persyaratan seperti yang tercantum dalam
bestek
3) Melaksanakan semua pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabsesuai dengan rencana kerja dan syarat-syarat
4) Menyelesaikan dan menyerahkan pekerjaan tepat pada
waktunyasesuai dengan surat perjanjian kontrak
5) Mengadakan pemeliharaan selama proyek tersebut masih
dalamtanggung jawab pelaksana
6) Menyediakan tenaga kerja yang berpengalaman serta peralatan
yangdiperlukan pada saat pelaksanaan pekerjaan
7) Bertanggung jawab terhadap fisik bangunan
selama masapemeliharaan
k. Logistik, melakukan pendatangan barang atau bahan material,
penyimpanan dan penyaluran material atau alat proyek kebagian pelaksana
lapangan, tugas dari staf logistik yaitu:
1) Mencari dan mensurvei data jumlah bahan material beserta
harganya dari beberapa supplier atau toko material bangunan
sebagai data untuk memilih harga terbaik dan memenuhi
standar dan sepesifikasi atau kualitas yang telah ditetapkan.
2) Menentukan lokasi penyimpanan bahan material konstruksi
yang sudah didatangkan ke area proyek sehingga dapat tertara
rapi dan terkontrol dengan baik jumlah pendatangan dan
pemakaianya
3) Menandai label atau keterangan pada bahan materiak atau alat
konstruksi yang disimpan untuk menhindari kesalahan
penggunaan akibat tertukar dengan bahan matarial atau alat
proyek yang lain
4) Melakukan pencatatan keluar masuknya barang serta
betanggung jawab atas ketersediaan bahan materialyang
dibutuhkan
5) Membuat dan meyusun laporan kebutuhan bahan material
sesuai dengan format yang sudah menjadi standar perusahaan
kontraktor
6) Membuat dan menyusun berita acara mengenai penerimaan
atau penolakan bahan material setelah melalui quality control
7) Berkoordinasi dengan kepala pelaksana konstruksi dan bagian
teknik proyek mengenai jumlah dan jadwal pendatangan
bahan yang diperlukan pada masing-masing waktu
pelaksanaan item pekerjaan
l. Quantity Surveyor, Christoper dan Partner (1994), tugas dan tanggung
jawab profesi QS adalah sebagai berikut: Memberikan perkiraan biaya
awal suatu proyek. Membuat perancangan biaya termasuk perkiraan
investasi suatu proyek. Merancang perputaran biaya (Cash flow) dan
analisis nilai (Value analysis).
m. Adm Logistik, Melakukan pengadaan dan pemrosesan barang,
Mengoperasikan perangkat lunak perlogistikan dan monitoring,
Melakukan perbaruan catatan persediaan dan lokasi barang, Membuat
laporan administrasi, Melakukan koordinasi dengan staf internal dan
berkomunikasi dengan vendor
n. Pelaksana MEP, mengawasi memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
pekerjaan sub kontraktor, Koordinasi dengan bidang terkait (struktur dan
arsitektur), Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dilapangan agar
berjalan efisien dan efektif, Memeriksa hasil pelaksanaan pekerjaan pada
bidangnya sesuai shop drawing spesifikasi teknis yang dipersyaratkan dan
manajemen mutu yang diharapkan, Mengukur hasil pekerjaan dilapangan
meliputi kualitas, kuantitas dan waktu testing, Menyiapkan data untuk
pembuatan gambar yang telah dilaksanakan (as built drawing), Membuat
laporan pelaksanaan pekerjaan secara berkala, Menyiapkan bahan
pedoman operasi dan pemeliharaan berikut pelatihannya
o. Drafter, Drafter bertugas membantu arsitek dan engineer untuk membuat
sebuah gambar yang detail, lengkap dengan kode, material yang
digunakan, dan dimensi. Secara umum, tugas drafter adalah
merelalisasikan bayangan atau imajinasi dari seorang engineer kedalam
sebuah gambar teknis secara mendetail dan mudah dipahami. Gambar
teknik itu akan berguna supaya pekerjaan mudah dilakukan, dengan
mengetahui kode, material yang harus digunakan, hingga ukuran-
ukurannya.
p. Mandor, merupakan seseorang yang memiliki kemampuan untuk
mengelola pekerjaan dan memiliki tanggung jawab tekhnis.Tugas mandor
mendatangkan sejumlah tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang
diperlukan, sekaligus memimpin dan mengawasi pekerjaan mereka.
q. Surveyor, seseorang yang melakukan pemeriksaan atau mengawasi dan
mengamati pekerjaan lainnya. Pekerjaan yang dilakukan pengukuranuntuk
mengambil data-data. Surveyor juga melakukan pengecekan ukuran
sebelum item pekerjaan di kerjakan.