ESTIMASI BIAYA
OLEH :
Perencanaan anggaran biaya merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan
pembangunan. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dipergunakan untuk mengetahui berapa besar
biaya yang diperlukan untuk membangun proyek dan menghindari pembengkakan biaya.
Penulisan ini bertujuan untuk menghitung RAB yang efisien dengan menggunakan harga satuan
kontraktor pada proyek pembangunan RUMAH TINGGAL BERTINGKAT untuk menganalisis
koefisien harga satuan dan menggunakan metode SNI sebagai dasar perbandingan. Di dapatkan
hasil RAB sebesar Rp. 931,767,086.32. RAB ini meliputi perhitungan pekerjaan pondasi,
pekerjaan kolom, balok dan plat lantai, pekerjaan tangga, pekerjaan ring balok, pekerjaan atap,
pekerjaan arsitektur dan pekerjaan sanitasi.
Abstract
Budget planning is an important aspect of development planning. The Cost Budget Plan (RAB)
is used to find out how much it costs to build a project and avoid cost overruns. This writing
aims to calculate an efficient RAB using the contractor unit price on the MULTI-STOREYED
HOUSE construction project to analyze unit price coefficients and use the SNI method as a basis
for comparison. In getting the RAB results of Rp. 931,767,086.32. This RAB includes
calculation of foundation work, column work, floor beams and plates, stair work, beam ring
work, roof work, architectural work and sanitation work
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunianya Laporan Tugas Akhir dengan judul Laporan Tugas Akhir Estimasi Biaya ini
dapat diselesaikan secara tepat waktu. Laporan Tugas Akhir ini ditulis dengan tujuan
untuk menambah dan melatih pengetahuan dalam menyusun laporan rencana anggaran
biaya. Dalam penuntasan laporan ini tidaklah lepas dari dukungan banyak pihak yang
telah membantu, maka dari itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
Penulis berharap Laporan Tugas Akhir Estimasi Biaya ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini, segala bentuk kritik dan
saran akan penulis terima demi perbaikan untuk waktu yang akan datang.
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................3
I. PENDAHULUAN...................................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................6
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................................................................6
1.4 Rumusan Masalah.......................................................................................................................6
II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................................7
2.1 Pengertian Estimasi Biaya............................................................................................................7
2.2 Pengertian Rencana Anggaran Biaya (RAB).................................................................................7
2.3 Tujuan pembuatan RAB adalah :..................................................................................................8
2.4 Tahapan penyusunan Rencana Anggaran Biaya:.........................................................................8
2.5 Analisa Harga Satuan Pekerjaan..................................................................................................9
III. METEDEOLOGI PENYUSUNAN.......................................................................................................10
3.1 Pengertian Estimasi Biaya..........................................................................................................10
3.2 Kerangka Analisis Penyusunan........................................................................................................11
IV. RENCANA ANGGARAN BIAYA.......................................................................................................11
4.1 TAHAP PERANCANGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA...............................................................12
V. PENUTUP...........................................................................................................................................12
5.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................12
5.2 SARAN........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................14
LAMPIRAN.................................................................................................................................................15
I. PENDAHULUAN
Dunia konstruksi di Indonesia sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di Indonesia yang
sudah diselesaikan, atau sedang dikerjakan dan direncakanan. Perkembangan dunia
terutama dalam segi pembangunan membawa pengaruh yang besar terhadap
perkembangan di berbagai bidang termasuk di Indonesia, pengembangan sarana dan
prasarana yang menunjang kesejahteraan masyarakat di dalam suatu negara dapat
mendukung berkembangnya kegiatan dalam negara tersebut yang mencakup daerah
perkotaan ataupun pedesaan. Pada dasarnya, proyek konstruksi memiliki karakteristik
atau ciri yang unik, karena tidak ada proyek konstruksi yang sama persis ( identik ).
Selain membutuhkan sumber daya seperti manpower, material, machines, money,
andmethod, proyek konstruksi juga tidak dapat dilepaskan dari aspek biaya, mutu,
danwaktu. Banyaknya faktor dan pihak yang mempengaruhi proyek konstruksi dan
karakteristik yang khusus dalam pelaksanaan proyek meningkatkan resiko dan
membutuhkan manajemen proyek yang baik dalam pelaksanaannya. Pengertian proyek
dalam manajemen proyek yaitu kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan
dilaksanakan untuk mnciptakan layanan, unik dan hasil, kegiatan yang dapat
direncanakan di sini berarti bawa baik biaya maupun hasil pokok dari proyek dapat
dihitung ataupun diperkirakan dan kegiatan kegiatan yang sudah di susun dengan
sumber daya yang terbatas sehingga mendapat keuntungan Manajemen proyek yang
baik akan menentukan keberhasilan suatu proyek konstruksi. Pada perkembangan jasa
konstruksi, keberhasilan proyek yang dimaksud tidak hanya mencakup faktor biaya,
waktu, dan mutu saja, akan tetapi hal-hal lain seperti kecelakaan kerja juga menjadi
faktor yang berpengaruh pada keberhasilan proyek sehingga diperlukan manajemen
dalam suatu proyek konstruksi. Anggaran merupkan suatu bentuk pernyataan tertulis
yang dinyatakan dalam satuan uang dan dalam jangka waktu tertentu. Rencana
Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu tahapan perhitungan perkiraan biaya tenaga kerja,
material dan alat yang dibutuhkan berdasarkan gambar kerja dan spesifikasi yang telah
ditentukan didalam Rencana Kerja Dan Syarat (RKS) sehingga RAB dapat menjadi
acuan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi. RAB memiliki fungsi sangat
penting pada sebuah pekerjaan konstruksi, karena menjadi acuan kualitas bangunan yang
akan di bangun serta sebagai acuan bagi penyedia jasa konstruksi utuk memperkirakan
seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh. Dalam merencanakan RAB diperlukan
ketelitian dan kecermatan menghitung volume pekerjaan agar hasil perhitungan RAB
dapat dipertanggung jawabkan.
BAB I : PENDAHULUAN
Membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Membahas mengenai dasar-dasar teori yang digunakan sebagai bahan acuan dalam
menyelesaikan masalah penelitian ini, terutama mengenai hal-hal berkaitan Rencana
Anggaran Biaya (RAB).
BAB III : METODELOGI PENELITIAN
Membahas penelitian secara keseluruhan yang merupakan urutan-urutan yang
sistematis mengenai cara pengumpulan, pengolahan, analisis dan validasi hasil
penelitian.
BAB IV : RENCANA ANGGARAN BIAYA
Menyajikan perhitungan volume, dan rencana anggaran biaya.
BAB V : PENUTUP
Memberikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan penelitian.
Estimasi dalam arti luas pada hakekatnya adalah upaya untuk menilai
ataumemperkirakan suatu nilai melalui analisis perhitungan dan berlandaskan pada
pengalaman. Dalam proses konstruksi, estimasi meliputi banyak hal yang mencakup
bermacam maksud dan kepentingan bagi berbagai strata manajemendalam organisasi.
Dalam dunia konstruksi, estimasi memegang peranan yang sangat penitng. Kegiatan
estimasi adalah salah satu proses utama dalam proyek konstruksiuntuk mengetahui
besarnya dana yang harus disediakan untuk sebuah bangunan.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu rencana anggaran biaya yangakan
dikeluarkan pada suatu proyek dimana hal itu didasarkan pada gambar kerja.Dalam
aplikasinya di lapangan Rencana Anggaran Biaya merupakan alat untukmengendalikan
jumlah biaya penyelesaian pekerjaan secara berurutan sesuaidengan yang telah
direncanakan. Rencana Anggaran Biaya ini berada pada proposal biaya di luar proposal
teknis yang merupakan kelengkapan administrasi sebuah perusahaan jasa konstruk.
Selain itu juga RAB merupakan perkiraan yang dibuatsebelum pelaksanaan suatu proyek
fisik dimulai. Yang dibuat oleh :
Pemilik (owner )
Konsultan Teknik
Perencana kontraktor
Sebelum menghitung anggaran biaya perlu diketahui untuk keperluan apa dan kapan
anggaran biaya dibuat. hal tersebut akan sangat berpengaruh pada sistem dan cara
penyusunan serta hasil yang diharapkan. Sistem atau cara penyusunan berbedabeda
meskipun berdasarkan pada prinsip yang sama. Ada 2 macam penyusunan anggaran biaya
yaitu :
a) Anggaran biaya kasar
b) Anggaran biaya teliti
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) secara sederhana dapat dipilah menjadi dua
langkah, yaitu tahap persiapan dan penyusunan RAB. Secara sederhana proses
penyusunan dapat dilihat melalui bagan dibawah ini :
MEMPERSIAPKAN GAMBAR
KERJA
REKAPITULASI
Analisa biaya konstruksi adalah perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang
dijabarkan dalam perkalian indeks yang meliputi bahan bangunan dan upah pekerja,
untuk menyelesaikan per item pekerjaan konstruksi. Analisa harga satuan merupakan
pedoman awal untuk perhitungan rencana anggaran biaya bangunan yang didalamnya
terdapat angka sebagai petunjuk berapa banyak jumlah material, tenaga dan biaya
persatuan pekerjaan. Analisa Harga Satuan Pekerjaan menggunakan analisa SNI.
Harga satuan pekerjaan adalah jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja atau harga yang
harus dibayar untuk menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi berdasarkan perhitungan
analisa. Penentuan harga satuan ini dapat diambil dari standart harga yang berlaku di
pasar atau daerah tempat proyek yang dikerjakan.
Sesuai dengan kerangka tujuan yaitu untuk mengetahui nilai perencanaan anggaran dan
biaya serta mengetahui bagaimana cara pelaksanaan proses pelelangan mulai dari tahapan
penyusunan dokumen lelang hingga penentuan pemenang lelang pada Proyek
Pembangunan RUMAH TINGGAL BERTINGKAT maka dalam penulisan laporan tugas
akhir ini adalah dengan melihat dokumen pengadaan pekerjaan konstruksi, melihat desain
gambar yang ada serta mempelajari buku-buku referensi kepustakaan yang berhubungan
dan relevan dengan masalah-masalah tahapan pelelangan dan nilai estimasi biaya.
Sedangkan untuk menentukan nilai estimasi, maka metode penyusunan berdasarkan atas :
a. Data observasi lapangan berupa gambar kerja didukung dengan analisa yang
dibahas.
b. Metode analisis dan pengolahan data. Tahap ini meliputi pengolahan data dengan
mengklasifikasikan data-data yang telah dikumpulkan, menganalisis dan
mengambil kesimpulan dari faktor-faktor umum untuk diambil kesimpulan yang
bersifat khusus, serta menghitung rencana anggaran biaya sesuai dengan
Spesifikasi.
Konsep alur metodologi dalam penyelesaian studi kasus ini secara keselurahan dapat
digambarkan pada gambar diagram sebagai berikut
MULAI
GAMBAR PROYEK
PERHITUNGAN
BOQ ANALISA HARGA
1. BAHAN
1. GAMBAR
2. UPAH
KERJA
3. PERLATAN
2. VOLUME
4. PEKERJAAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
SELESAI
IV. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Adapun perhitungan Rencana Anggaran Biaya ini dapat diuraikan menjadi beberapa
tahap yaitu :
A. Gambar Kerja Gambar kerja adalah gambar acuan dalam suatu pekerjaan baik alam
melaksanakan suatu pekerjaan maupun acuan untuk menghitung volume pekerjaan.
Gambar kerja dalam proyek Pembangunan RUMAH TINGGAL BERTINGKAT.
(Terdapat pada Lampiran)
C. Harga Satuan Dasar Bahan dan Upah Jumlah harga bahan dan upah pekerja
berdasarkan pada perhitungan analisis. Harga bahan didapat dari pasaran,
dikumpulkan dalam suatu daftar yang dinamakan Daftar Harga Satuan Bahan,
sedangkan upah tenaga kerja didapatkan dilokasi dikumpulkan dan dicatat dalam satu
daftar yang dinamakan Daftar Harga Satuan Upah.
(Terdapat pada Lampiran)
V.1 KESIMPULAN
V.2 SARAN
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan rencana anggaran biaya dan
proses pelelangan pada pekerjaan RUMAH TINGGAL BERTINGKAT adalah sebagai
berikut:
1. Dalam perhitungan RAB sesuaikan dengan peraturan terbaru yang sudah ada.
2. Dan yang digunakan dalam menghitung rencana angaran biaya harus lengkap
sehingga perhitungan lebih akurat.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, 2002, Jakarta : Balai Pustaka Sudarsono, 2007,
Kamus Hukum, Jakarta : PT. Asdi Mahasatya
Tangkeallo, M,T. 2012, Analisis Biaya Lelang Pada Pekerjaan Konstruksi Di Lingkungan
Pemda Kabupaten Morowali, Poso : Universitas Sintuwu Maroso Iman, Soeharto, 1995,
Manajemen Proyek, Jakarta : Erlangga
Mahardieanto, Arif, 2008, Penyusunan Rencana Anggaran Biaya, Salatiga Ronald Ivan Rianto
Napitupulu 2012, Pengaruh Kualitas Estimasi Biaya Terhadap Kinerja Biaya Pada
Pembangunan Proyek Taman Di Suku Dinas Pertamanan, Jakarta Timur.
J.A. Mukomoko, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, Penerbit Erlangga, Jakarta,
2001.
LAMPIRAN