Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

POLITEKNIK NEGERI BALI


JURUSAN TEKNIK SIPIL
TUGAS UTAMA
Mata Kuliah/Kode : MEKANIKA TEKNIK I
Semester/Kela s : I untuk kelas IA, IC, IC (DIII)
Dosen Pengajar : Ir. Ida Bagus Putu Bintana,MT
Wkt Pengumpulan : menjelang ujian Akhir dimulai

SOAL 1 :
Sebuah jembatan rangka batang seperti gambar dibawah ini dengan beban mati terkumpul disetiap
titik simpul bawah sebesar 750 kg pada titik simpul tengah dan 500 kg pada titik simpul tepi, maka
hitung dan tentukan besarnya gaya batang yang terjadi pada batang 3, 8, 10, 12, 13 dan 19 ( untuk
sementara beban guna akibat kendaraan diabaikan)

H 18 I 19 J 20 K 21 L

17 16 15 1414 13
13 1212 11 11 10 9 8 7

3 4
1 2 3 4 5 6
C D E F G
A B
SOAL 2 :
Sebuah Jembatan dengan panjang bentang 18 m dengan beban mati berupa plat beotn dan aspal
secara merata sebesar 500 kg/m serta beban tiang listrik seberat 1,5 ton terpasang dengan jarak antar
tiang 6 m dimulai dari ujung jembatan. Jembatan ini direncanakan akan dilalui oleh kendaraan berat
(tronton) seperti gambar. Namun karena panjang bentang, maka terpaksa balok girder jembatan
dilakukan sambungan dititik C dengan jarak 10 meter dari perletakan A. Dalam rangka Perencanaan
Analisa Desain Jembatan tersebut diminta untuk
a. Untuk Desain Perencanaan Pilar, diminta untuk menghitung reaksi perletakan
maksimum yang dapat terjadi pada pilar A maupun B
b. Untuk merencanakan dimensi Balok Girder, maka diminta untuk menghitung
Momen dan Gaya Lintang Maksimum yang dapat terjadi pada Jembatan
tersebut
c. Karena keterbatasan Panjang Balok Girder maka dititik C dilakukan
sambungan balok.
Untuk menentukan jenis dan dimensi alat sambung pada titik sambung tersebut
maka diminta untuk menghitung Momen dan Gaya Linytang yang dapat terjadi
pada titik C
Catatan : Jembatan hanya diperuntukkan untuk lalu lintas satu arah dari kanan ke kiri

Selamat Bekerja

Anda mungkin juga menyukai