Anda di halaman 1dari 4

1.

1 Latar Belakang

Seiring dengan berjalannya waktu yang diiringi dengan meningkatan populasi manusia,
permintaan akan infrastruktur tentunya juga meningkat , saah satunya dalam bidang papan yaitu
tempat tinggal. Hal ini dilakukan dalam tujuan meningkatkan taraf hidup rakyat, banyak
kemajuan yang harus dikejar sebagi salah satu negara berkembang. Oleh karena itu
pembangunan dalam bidang konstruksi tidak dapat dihindarkan. Konstruksi merupakan
rangkaian kegiatan membangun suatu sarana ataupun rasarana yang digunakan untuk tujuan
tertentu. Konstruksi bukan saja hanya membangun, namun kegiatan atau proses sebelum
membangun tersebut jga termasuk kedalam kegiatan konstruksi. Konstruksi terdiri dari beberapa
macam, salah satunya gedung tinggi yaitu rusun.

Berdasarkan uu no 16 tahun 1985 tentang rumah susun, Bab 1 pasal 1 tertulis bahwa rumah
susun adalah bangunan gedung bertingkat yang terbagi dalam bagian-bagian yang distruktur
secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal yang terbagi dalam satu-satuan masing-
masing dimanfaatkan secara terpisah terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan
bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama. Jadi rumah susun merupakan suatu
pengertian yuridis arti bangunan gedung bertingkat yang senantiasa mengandung sistem
kepemilikan perseorangan dan hak bersama, yang penggunaanya bersifat hunian atau bukan
hunian. Saat ini, bangunan rusun ini banyak berkembang di kota-kota besar yang memiliki
penduduk padat, yang berakibat pada tidak tersedianya lahan untuk menampung jumlah
penduduk yang ada.

Konstruksi bangunan gedung tinggi rusun merupakan gabungan dari beberapa komponen
seperti struktur, arsitektur, mekanikal dan elektrikal. Komponen-komponen tersebut merupakan
komponen yang sangat berbeda tetapi saling berhubungan. Elemen pada pekerjaan arsitektur
lebih mengedepnkan sesi keindahan jika di bandingkan dengan elemen struktur. Komponen-
komponen arsitektur yait mencakup pekerjaan lantai, lafond, dinding,pintu, jendela, dan
pekerjaan finishing.

Untuk mengetahui biaya yang dibuthkan dalah suatu proyek konstruksi maka dilakukan
perhitungan volume pekerjaan dan analisa suatu satuan pekerjaan yan ada pada proyek. setelah
mengetahui biaya proyek, maka dapat dibuatkan jadwal pelaksanaan proyek. jadwal pelaksanaan
proyek tersebut sangatlah penting karena kita dapat mengetahui selama apakah proyek tersebut
dilaksanakan. Dari total baiya proyekpun dapat direncanakan cash flow untuk proyek tersebut.
Oleh karena itu, penulis memilih membahas “Analisa Perhitungan Biaya Pekerjaan Arsitektur
Pada Proyek Revitalisasi Rusun Karang Anyar” untuk dijadikan judul pada tugas akhir.

Sesuai dengan judul yang di angkat maka di buatkanlah analisa perhitungan yang terdiri dari
Quantity Take Off, Rencana Anggaran Biaya, Time Schedule dan Cash Flow. Dari data tersebut
dapat diketahui biaya pekerjaan arsitektur, jangka waktu pelaksanaan serta pendistribusiaan
keuangan yang ada selama pekerjaan arsitektur pada proyek tersebut berlangsung. Tugas akhir
ini juga salah satu syarat mendapatkan gelar Diploma III pada program studi (prodi) Teknik
Ekonomi Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta.

1.2 Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah:

1. Bagaimana perhitungan volume untuk pekerjaan arsitektur?


2. Bagaimana cara estimasi Rencana Anggaran Biaya pada suatu proyek?
3. Bagaimana cara menyusun waktu pelaksanaan suatu proyek tersebut bisa
diseleseikan?
4. Bagaimana cara penyusunan aliran keuangan (cash flow) pada pekerjaan arsiterktu
yang telah dihitung

1.3 Tujuan tugas akhir

Berikut dibawah ini merupakan tujuan dari tugas akhir antara lain :

1. Untuk mengetahui tata caraperhitungan volume pekerjaan arsitektur ( dinding,


plafond, lantai, pintu dan jendela, sanitary, dan finishing) pada proyek rusun karang
anyar

2. Mampu membuat Analisa Harga Satuan Pekerjan arsitektur dan Rencana Anggaran
Biaya pekerjaan arsitektur sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi proyek.
3. Dapat memahami fungsi dari Time Schedule dan dapat membuatTime Schedule
sehingga bisa menggambarkan jadwal pelaksanaan pekerjaan arsitektur.
4. Untuk mengetahui tata cara pembuatan Cash Flow pekerjaan arsitektur berdasarkan
Time Schadule.

1.4 Manfaat tugas akhir

Manfaat dari pengerjaan tugas akhir ini yaitu menambah wawasan sebagia seorang quantity
surveyor yang mempunyai keahliaan dalam melakukan perhitungan estimasi baik perhitungan
volume, rencana anggaran biaya, hingga scheduling. Pembuatan tugas akhir ini juga bertujuan
untuk mengasah ketelitian dalam melakukan perhitungan, dapat meningkatakn kemampuan
menghitung kuantitas pekerjaan untuk bangunan bertingkat banyak. Serta pengetahuan
mengetahui tentang perencanaan suatu biaya pekerjaan proyek konstruksi.

1.5 Batasan masalah


Dalam penulisan tugas akhir ini perlu dijelaskan bahwa studi kasus tugas akhir analisa
perhitungan biaya pekerjaan arsitektur rusun karang anyar, Jakarta pusat seluas ***** yang
terdiri dari 16 lantai dimana point yang dihitung adalah :

1. Pekerjaan arsitektur seperti pekerjaan lantai, dinding, plafond, jendela, kuzen, pintu,
sanitary, dan finishing.
2. Perhitngan akan dilanjutkan dengan analisa harga satuan, rekap volume, RAB, serta
jadwal pelaksanaan dan arus kas proyek rusun karang anyar.
3. Daftar harga satuan upah dan material yang digunakan daftar harga upah dan bahan kota
Jakarta tahun 2020.

1.6 Sistematika penulisan

Sistematika penulisan pada Tugas Akhir ini terdiri dari 4 Bab yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, manfaat tugas akhir, batasan masalah dan
sistematika penulisan.

BAB II : DATA PROYEK


Bab ini menjelaskan tentang data umum proyek Apartemen Collins Boulevard Tahap I dan
deskripsi singkat tentang proyek. Penjelasan pada bab ini memuat nnilai proyek, lokasi, waktu
pelaksanaan, luas bangunan, lingkup pekerjaan, pihak-pihak yang terlibat, jenis kontrak, cara
pembayaran uang muka, dan lama masa pemeliharaan.

BAB III : PERHITUNGAN DAN ANALISA


Pada bab ini memuat tentang perhitungan Quantity Take Off, Analisa Harga Satuan Pekerjaan,
Rencana Anggaran Biaya, Jadwal Pelaksaan (Time Schedule), dan Cash Flow. Tabel-tabel dan
Quantity Take Off merupakan bagian pada bab ini dilampirkan pada laporan. Format yang
digunakan dalam perhitungan laporan ini menggunakan Microsoft Excel.

BAB IV : PENUTUP
Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran disusun berdasarkan Bab III.

DAFTAR PUSTAKA
Mencantumkan literatur-literatur yang digunakan sebagai pendukung dalam pembuatan Tugas
Akhir.

LAMPIRAN
Berisikan tentang penjelasan dari masing-masing data yang di lampirkan.

Anda mungkin juga menyukai