Anda di halaman 1dari 98

KERJASAMA

PEMBANGUNAN PERUMAHAN KARYAWAN


BUMI MAKMUR PERMAI
ANTARA
DEVELOPER
DENGAN KOPERASI KESEJAHTERAAN BURUH INDONESIA

PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN KARYAWAN


A.
1.

DATA PROYEK
Nama Proyek

2.
3.

Luas Tanah
Lokasi Tanah

: Pembangunan Perumahan Bumi


Makmur Permai
: 26.000 m2
: Desa Tanjung Rasa

4.
5.
6.
7.
8.

:
:
:
:
:
:
:

Kecamatan Ciasem
Kabupaten Subang
34.226.000.000
5.740.938.600
10.607.486.400
7 Bulan
184.769%

Nilai Investasi
Modal Investasi
Laba Usaha
Lama waktu pengerjaan
IRR (10.607.486.400 /5.740.938.600)
B. DASAR PERHITUNGAN
UNTUK MENENTUKAN HARGA SATUAN TANAH
NO. URAIAN PEKERJAAN
VOLUME HARGA
Satuan
1
Biaya Perencanaan
1 Ls
14.260
2
Pembelian Tanah
26.000
150.000
3
BPHTB 5%
26.000
7.500
4
Biaya Pengukuran
26.000
1.000
5
Biaya administrasi Desa
2.000
7
Biaya Sertifikat buku induk
10.000
8
Biaya Pemecahan Buku Induk
10.000
9
Perizinan
26.000
25.000
10 Biaya Sosialisasi
1 SK
1.000
11 Pematangan Tanah
26.000
80.000
2
Biaya Koordinasi
000
000
13 Polres dan Polsek
1 SK
2.000
14 Kodim dan Koramil
1 SK
2.000
15 BPD dan LSM
1 SK
2.000
16 Dreainase
1.5m3
100.000
17 Pembangunan Jalan Induk
240 m
1.920.000
18 Pembangunan Jalan Kolektor
720m
420.000
19 Direksikit
1 Paket
60,000.000
20 Papan Nama Proyek
1 Unit
1.500.000
21 Sanitasi
1 Unit
60.000.000
22 Pembelian genset
1 Unit
25.000.000
23 ATK dan Mebeler
1 Set
10.000.000
24 Pertamanan
2000
250.000
25 Pembangunan Mesjid
50
3.000.000
26 Lahan Pemakaman
480
50.000
27 Gerbang Perumahan
1 Unit
100.000.000
28 Jumlah
29. Harga satuan tanah
30. Selisih harga tanah
31. Jumlah selisih harga tanah

Jumlah
342.260.000
3.900.000.000
19.500.0000
26.000.000
48.000.000
260.000.000
260.000.000
650.000.000
24.000.000
2.080.000.000
000.000.000
48.000.000
48.000.000
48.000.000
36.000.000
460.800.000
302.400.000
60.000.000
1.500.000
60.000.000
25.000.000
10.000.000
500.000.000
150.000.000
24.000.000
100.000.000
9.658.960.000
371.498
128.502
3.341.052.000

C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.

BIAYA YANG HARUS DIKELUARKAN


Pembelian Tanah 30%
Perizinan
Pematangan Tanah 50%
Pembangunan jalan induk (pengerasan)
Direksikit
1 Paket
Papan Nama Proyek
1 Unit
Sanitasi
1 Unit
Pembelian genset
1 Unit
ATK dan Mebeler
1 Set
Gerbang Perumahan
1 Unit
Biaya Perencanaan
24.000
Pembangunan 50 unit rumah 2.000.000

D.
No
1
1.1
1.2
2.
2.1
2.2
3.
3.1
3.2
4.
4.1
4.2
5.

RENCANA PENJUALAN
Uraian
Harga modal
Harga Tanah
Harga Konstruksi
Harga Jual
Selisih
Jumlah unit
Harga Modal Ruko
Harga Tanah
Harga Konstruksi
Harga Jual Ruko
Selisih 1 unit Ruko
Selisih 7 unit Ruko
Jumlah Total Selisih

E.
NO
1.
1.1
1.2
2.
3.
3.1

PENJELASAN
Uraian
Nominal
Keuntungan Investasi Tanah
3.600.000.000
Modal Rp. 150.000/m2
3.600.000.000
Jual Rp. 500.000/m2 -40%
7.200.000.000
Keuntungan Pembangunan Konstruksi
8.759.358.000
Bagi Hasil 40/60
8.759.358.000
Pemilik Tanah (Pemilik Tanah, Koperasi dan Perencana) 3.503.743.200
40%
Pemilik Modal (Developer) 60%
5.255.614.800

3.2

60,000.000
1.500.000
60.000.000
25.000.000
10.000.000
100.000.000
2.518
60.000.000

Harga

Volume

500.000
1.750.000

60 m
36 m

249 unit
500.000
3.000.000

70 m
100 m

1.080.000.000
600.000.000
600.000.000
144.000.000
60.000.000
1.500.000
60.000.000
25.000.000
10.000.000
100.000.000
60.438.600
300.0000.000
5.740.938.600

Jumlah
93.000.000
30.000.000
63.000.000
118.142.000
25.142.000
6.260.358.000
335.000.000
35.000.000
300.000.000
692.000.000
357.000.000
2.499.000.000
8.759.358.000

Jika pemilik modal sekaligus menjadi pelaksana, maka keuntungannya


1.
Keuntungan Investasi Tanah
3.600.000.000
2.
Pemilik Modal 40%
3.503.743.200
3.
Pelaksana Pembangunan 40%
3.503.743.200
Total Jumlah Keuntungan
10.607.486.400
Jumlah Total laba usaha yang diperoleh perusahaan setelah
10.607.486.400
dikurangi pajak penjualan
IRR = 10.607.486.400 /5.740.938.600
184.769%
F.
No
1.

PEKERJAAN PERENCANAAN
Uraian Pekerjaan
Biaya
Seting Lokasi (Survay, mengumpulkan Informasi dan 5.000.000
Negosiasi dengan Pemilik tanah)
2.
Membuat rencana strategi pembangunan dan pemasaran
20.000.000
3.
Pembuatan Proposal Perizinan
5.000.000
4.
Study Kelayakan Investasi
10.000.000
5.
Pembuatan Setplan
15.000.000
6.
Pembuatan RAB dan Bill Of Quantity
20.000.000
7.
Pembuatan Detail Enggenering Design (DED)
20.000.000
8.
Biaya Negosiasi dengan Koordinator calon pembeli
10.000.000
9.
Biaya Administrasi kelengkapan persyaratan calon 20.000.000
pembeli
Jumlah
125.000.000
G.
TAHAPAN PEKERJAAN PERENCANAAN
1.
TAHAP PERENCANAAN STRATEGI
Tahap ini membicarakan tentang tahap rencana pembangunan perumahan.
Bagaimana menyusun rencana penyelesaian proyek pembangunan perumahan tepat
waktu dan tepat biaya. Perencana harus mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan
sumberdaya, agar sarana fisik proyek tersebut (Bangunan Perumahan) bisa
disiapkan tepat waktunya. Tentu saja agar proyek ini nantinya bisa beroperasi,
fasilitas-fasilitas penunjang lainnya perlu disiapkan seperti tenaga kerja,
transportasi, komunikasi dan lain sebagainya. Termasuk didalamnya berbagai
perangkat lunak seperti pembuatan berbagai sistem dan prosedur untuk operasi
proyek.
Perencanaan strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi ?, bukan
dimulai dari apa yang terjadi ?. terjadinya kecepatan inovasi pasar baru dan
perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencises).
Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
Sebenarnya masa pembangunan proyek adalah bukan hanya pembangunan sarana
fisik saja, tetapi sarana lain, sampai proyek melakukan produksi percobaan (trial

run). Kegiatan yang penting adalah bagaimana kita bisa menjadual berbagai
kegiatan yang perlu dilakukan.
Keberadaan bahan, tenaga kerja, modal dan teknologi belumlah cukup untuk
menunjang suatu kegiatan bisnis. Untuk itu diperlukan kecakapan dan ketrampilan
seseorang
dalam
merencanakan,
mengorganisasikan,
mengarahkan,
mengkoordinasikan serta mengendalikan kegiatan-kegiatan tersebut sehingga
tercapai tujua-tujuan organisasi secara efisien dan efektif.
Orang-orang yang memiliki kecakapan untuk mengatur organisasi, lembaga,
perusahaan, dan kegiatan lainnya biasanya dikenal dengan sebutan manajemen atau
manajer. Manajemen dibutuhkan olehsemua oganisasi, baik bisnis maupun sosial,
karena tanpa manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan
lebih sulit. Ada tiga alasan utama yang mendasari diperlukannya manajemen bagi
organisasi, yaitu:
Mencapai tujuan
1.
Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
2.
Mencapai efisiensi dan efektifitas.
3.
2.
RENCANA OPERASIONAL
Rencana operasional menggambarkan mengapa dan bagaimana suatu proyek atau
kegiatan pembangunan perumahan dilaksanakan. Dalam melaksanakan kegiatan
pembangunan perumahan atau operasional usaha perlu dianalisis rencana kerja
yang meliputi: jenis pekerjaan (aktivitas), waktu penyelesaian, tenaga pelaksana,
peralatan, dan anggaran. Dalam operasional biasanya menggunakan alat analisis
seperti: Bagan Gantt (Gantt Chart), atau perluasan dengan menggunakan Analisis
Jaringan (Network Analysis) seperti Program Evaluation and Review Technique
(PERT) dan Critical Path Method (CPM).
2.1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Rencana proyek yang baik akan meliputi unsur-unsur berikut:


Menetapkan tujuan
Tujuan Proyek Pembangunan Perumahan, mencakup beberapa aspek.
Aspek Ekonomi, Aspek Sosial, Aspek lingkungan dan sebagainya.
Mendefinisikan proyek
Mencantumkan langkah utama untuk dilakukan
Jadwal waktu untuk penyelesaian
Analisis biaya/ manfaat
Uraian mengenai sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan
proyek.

3.
PEKERJAAN PRA DESAIN & PERSIAPAN LAHAN
Menentukan luas dan titik lokasi adalah hal pertama yang perlu siapkan sebelum
memulai bisnis perumahan. Setelah menentukan lokasi, maka selanjutnya adalah

harus mengumpulkan data data lokasi tersebut meliputi:


1 Pengukuran Existing/Kontur Tanah
2 Pengukuran situasi daerah/jalan site plan.
3 Pengukuran luas dan batas tanah/kavling.
4 Pengukuran cut and fill.
5 Pengukuran uitzet bouwplank bangunan/pagar.
6 Pengukuran steaking out koordinat jalan/bangunan/pagar.
7 Pengukuran penentuan Bench Mark.
8 Pengukuran cross section/long section jalan.
9 Pengukuran Asbuilt pekerjaan.
10 Pengukuran di proyek, high rise building, precast building.
Hasil dari pengumpulan data data tersebut berupa:
1 Gambar Situasi Menyeluruh
2 Profil Memanjang dan Melintang.
3 Bentuk permukaan tanah 3 Dimensi 4 arah
4 Luas Area tanah/Batas tanah
5 Grid As Bangunan
6 Stake out Kavling
7 Block plan
8 Volume Cut & Fill
9 Grading Kontur Grading Kontur
10 Pembuatan BM (titik tetap) untuk memudahkan pada pelaksanan konstruksi
nantinya
11 Laporan Hardcopy dan Softcopy
Memahami tahapan pembangunan
3.`
Memahami tahapan proyek pembangunan perumahan adalah salah satu cara
meringankan kesulitan saat memulai membangun. Dengan pemahaman itu kita bisa
membuat perencanaan dan persiapan. Beberapa tahapan bisa dilakukan simultan.
Misalnya, pematangan tanah dapat dikerjakan bersamaan dengan pengurusan izin
lokasi, sertifikat induk dan IMB. Tapi, ada juga tahapan yang harus dilalui dulu
sebelum masuk ke tahap berikutnya.
3.1.1 Survei lokasi.
Sebelum melakukan kontrak kerjasama yang bersifat mengikat, disarankan calon
developer melakukan cek lokasi terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk
menyamakan Visi dan Persepsi, antara perencana dan pelaksana. Untuk perumahan
berskala mungil di dalam kota, lokasi di gang pun tak mengapa selagi masih bisa
dilalui mobil. Lokasi yang terlalu jauh dari jalan utama, pusat kegiatan dan fasilitas
publik akan membuat perumahan sulit dipasarkan. Pastikan juga harga tanahnya
kompetitif, cara pembayaran tidak memberatkan, dan di lokasi ada saluran
pembuangan. Yang terakhir ini wajib. Kalau nggak jelas mau membuang air ke
mana, kita tidak ambil tanahnya, kata Ghofar. Lihat juga pasarnya, apakah kalau
di situ dibangun perumahan konsumen yang disasar akan meminatinya? Terakhir,

sebaiknya kualitas air tanah di lokasi cukup memadai, paling tidak untuk mandi,
cuci, kakus.
3.1.2 Cek Peruntukan Lahan.
Mencek peruntukan tanah ke dinas tata kota setempat untuk memastikan lokasi
memang bisa untuk perumahan. Perjelas juga koefisien dasar bangunan (KDB),
koefisien lantai bangunan (KLB), garis sempadan jalan (GSJ) dan bangunan
(GSB)-nya karena akan mempengaruhi harga jual rumah. Misalnya, kalau KDBnya hanya 20 persen, berarti salable area (yang boleh dijual berupa
tanah+bangunan) hanya 20 persen dari total lahan.
3.1.3 Meneliti Status Lahan.
Tahapan selanjutnya adalah meneliti status dan sertifikat tanah, apakah hak milik,
HGB, girik dan lain-lain? Tanah hak milik dan HGB jelas paling aman tapi
harganya mahal. Karena itu tanah girik atau belum bersertifikat boleh dibeli karena
harganya murah.
3.1.4 Membebaskan Tanah
Pastikan bertransaksi langsung dengan pemilik tanah yang sah dan dilakukan di
depan PPAT. Membeli tanah melalui lelang juga bisa jadi alternatif. Harganya
lebih murah dan clear and clean, ujar Yudi. Hanya tanah ini harus dibayar tunai.
3.1.5 Mengajukan Izin.
Mengajukan izin lokasi ke pemda setempat untuk membebaskan tanah,
membangun, mengelola dan mengalihkan kepada pihak lain (untuk pengembangan
yang memerlukan izin lokasi). Tanah yang tidak butuh izin lokasi bisa langsung
dibeli.
Surat Permohonan Perizinan
5.1
Pembuatan Proposal untuk persyaratan perizinan yang berisi rencana kerja.
5.2
Pemenuhan persyaratan administrasi perizinan
5.2
5.4 Aspek tataguna tanah
3.500
5.5 Izin Prinsip
3.500
5.6 Andalalin
3.500
5.7 Amdal
3.500
5.8 Feil Banjir
3.500
5.9 Pengesahan Setplen
3.500
5.10 Izin Lingkungan
3.500
5.11 Izin Mendirikan Bangunan
3.500
3.1.6 Mengurus Sertifikat Induk.
Tanah perlu segera disertifikatkan atas nama kita atau badan usaha yang didirikan
yang disebut sertifikat induk. Jasa PPAT kembali bisa digunakan karena mereka
biasanya memiliki relasi yang baik dengan kantor pertanahan. Saat sertifikat induk
diproses kita sudah bisa melakukan pematangan tanah dan memasarkan rumah
secara informal.
3.1.7 Memasarkan.

Kalau site plan disetujui dan IMB induk diterbitkan, pemasaran rumah sudah bisa
dimulai secara resmi dengan menarik tanda jadi dan uang muka. Begitu rumah laku
kita langsung melakukan proses pemecahan sertifikat induk dan IMB induk (pada
perumahan yang memiliki izin lokasi) atas nama pembeli. Sementara pembeli bisa
mengajukan permohonan KPR inden ke bank untuk membiayai pembelian rumah.
Masa inden (menunggu) sejak rumah dipasarkan hingga serah terima bervariasi
tergantung kelas rumah. Untuk RS misalnya, hanya 3 4 bulan, sedangkan rumah
menengah dan menengah atas antara 6 18 bulan.
3.1.8 Pelayanan Komplain.
Melayani komplain selama masa retensi, yaitu masa garansi rumah yang
berlangsung antara 3 6 bulan setelah serah terima (tergantung kebijakan
setiap developer). Jadi, bila terjadi kerusakan seperti bocor, retak-retak dan lainlain selama masa itu, pastikan Anda memperbaikinya secara profesional.
4. PEKERJAAN PEMBUATAN DESIGN BANGUNAN
Design bangunan diperlukan agar nantinya bangunan yang kita bangun sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan kita. Proses design ini semestinya memang harus
dibuat. Sebelum membangun tentu kita mempunyai maksud dari pembangunan
bangunan yang akan kita bangun, setelah maksud tujuan penggunaannya jelas
kemudian membuat penataan ruangnya.
Penataan ruang ini mengarah pada bentuk bangunan. Bentuk bangunan memiliki
pilihan model yang bisa dipilih misalnya bangunan minimalis, bangunan berstyle
klasik, atau semi klasik, kontemporer dan lain sebagainya.
Apabila anda belum memiliki design bangunan ada baiknya memanfaatkan jasa
design bangunan, yang sebenarnya cukup murah apabila dibandingkan dengan nilai
dari bangunan. Harga design bangunan berkisar antara 5 sampai dengan 7,5 % dari
anggaran bangunan, bahkan kadang lebih murah atau bisa gratis apabila anda
menggunakan
jasa kontraktor
bangunan
Bandung untuk
melaksanakan
bangunannya.
Yang perlu menjadi perhatian adalah kekita ingin membangun bangunan yang
lebih dari 2 lantai, hendaknya menggunakan jasa arsitek dan tenaga sipil, janganlah
cukup dengan mandor atau tukang yang berpengalaman saja, karena resikonya
adalah bangunan yang sedang kita bangun akan bisa mengalami kegagalan secara
struktur.
Gambar arsitektur dan struktur dari sipil nantinya juga berguna untuk
kepengurusan IMB/ Ijin Mendirikan Bangunan.
5.
1.

TAHAPAN PERENCANAAN KONSEP DESIGN


Perencanaan dan Konsep Desain Perumahan

2
3.
4.

Gambar Layout
Gambar Kerja / Tehnik
Zoning Area
Desain 3D
Master Plan
Monitor Pelaksanaan
Perencanaan dan Perancangan Engineering
Gambar Area, Pengukuran Kontur dan Topografi Maping
Perencanaan desain pekerjaan civil dan kontruksi
Perencanaan desain plumbing
Perencanaan desain Mekanikal & Elektrikal
Perencanaan desain Limbah/AMDAL dan Sirkulasi
Perencanaan desain Audio/sound system dan sarana penunjang
Finishing
Land Scape
Monitor Pelaksanaan
Perencanaan dan Perancangan Anggaran Biaya
RAB Struktur Pekerjaan Sipil & BQ
RAB Mekanikal / Elektikal & BQ
RAB Pekerjaan penunjang & BQ
Pembuatan Rencana Kerja & Syarat - Syarat teknis (RKS)
Sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan proyek, sehingga dapat sesuai
dengan konsep dan jadwal yang diharapkan.
Rencana Kerja Persiapan
Rencana Kerja & Syarat Pekerjaan SIPIL & Struktur
Rencana Kerja & Syarat Pekerjaan Arsitektur
Rencana Kerja & Syarat Pekerjaan M/E
Rencana Kerja & Syarat Pelaksanaan Utility
5. Pembuatan System Management
Management & Recruiting SDM
Manajemen tiketing & visitor flow
Manajemen keuangan & system pelaporan transaksi
Manajemen security & lifeguard
Monitoring & evaluations
6. STUDY ASPEK TEKNIS
Informasi kebutuhan daya listrik
Informasi kebutuhan volume air harian
Informasi overhead cost
Informasi kelayakan proyek berdasar populasi & lalu lintas penduduk di
lokasi.
6.1 ESTIMASI BIAYA

Setelah design bangunan selesai RAB atau Reancana Anggaran Pembangunan bisa
dihitung. Menyesuaikan dengan anggaran yang kita miliki dan RAB bangunan
selayaknya dilakukan agar nantinya bangunan itu bisa kita bangun sesuai dengan
perencanaan design kita. Kalau pun ternyata tidak cukup design bangunan harus
mengalami penurunan spesifikasi bahan atau bahkan menyederhakan bentuk.
Apabila memang dana kita terbatas janganlah memaksakan pelaksanaannya pada
mandor, biasanya mandor memang tidak detail dalam melakukan perhitungan ini,
akibatnya kita akan merugi sendiri.
6.2 MENGURUS IMB
Mengurus IMB menjadi keharusan dari setiap pendirian bangunan. Apabila kita
telah mengurusnya maka proses berikutnya kita akan menjadi lebih tenang secara
legalitas bangunan. Kalau memang tidak tersedia waktu bisa gunakan tenaga jasa
pengurus IMB.
7.
7.1
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

TAHAP PERSIAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN SIPIL


Persiapan Pembangunan
Uraian Pekerjaan
Volume
Harga
Jumlah
Direksikit (Gudang Barang) 1 Paket
000
000.000
Papan Nama Proyek
1 Unit
000
000.000
Sanitasi
1 Unit
000
000.000
Pembelian genset
1 Unit
000
000.000
ATK dan Mebeler
1 Set
000
000.000
Kendaraan Operasional
1 Unit
000
000.000
Land Clearing
13.000
000
000.000
Pematangan Tanah
13.000
000
000.000
Pembuatan Badan Jalan Induk 500m
000
000.000
Pembuatan Jalan Kolektor 318m
000
000.000
Deainase
12.000m
000
000.000
Pertamanan
260m
000
000.000
Gerbang Perumahan
1 Unit
000
000.000

7.2 Pembuatan Skedule/ jadwal pekerjaan


Skedule/ jadwal pekerjaan diperlukan agar nantinya dalam pelaksanaan bisa dibuat
progres dan mudah dalam mengatur tenaga kerja. Pencapaian dan kualitas
pekerjaan menjadi hal yang utama bagi kontraktor agar bisa bertanggung jawab
kepada pemilik.
7.2.1 Penjadwalan Operasional
Penjadwalan proyek/ operasional digunakan untuk beberapa tujuan berikut:
1. Menggambarkan hubungan dari setiap aktivitas dari keseluruhan proyek
2. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan antara aktivitasaktivitas yang ada

3.
4.

Memperkirakan waktu, biaya yang realistis untuk setiap aktivitas


Membantu penggunaan orang, uang dan sumber daya peralatan yang lebih
baik dengan identifikasi jalur kritis dan kemacetan dalam proyek
5. Memperbaiki dan memperbarui rencana atau jadwal semula.
Alat yang digunakan untuk maksud tersebut adalah Bagan Gantt, Bagan
Millistone, PERT, CPM serta jadwal arus kas
6. Pengumpulan tenaga tukang dilapangan
7. Menyediakan tempat bersuci seperti tempat mandi dan buang air agar mereka
bisa beribadah dan beristirahat dengan baik untuk selalu siap bekerja.
8. Menyiapkan tempat tinggal sementara mereka, apabila tenaga tukang dan
kenek atau pembangtu tukang berasal daei luar kota, membuatkan bangunan
semi permanen apabila perlu.
9. Pematangan Lahan
Pematangan lahan adalah pekerjaan persiapan pembangunan agar nantinya lahan
tanah bisa digali dan dibenamkan pondasi sesuai dengan perencanaan baik secara
dimensi dan kedalamannya.
Pematangan lahan pada pekerjaan pengembang perumahan akan luas sekali tanah
yang dimatangkan, sedangkan untuk 1 unit rumah akan lebih kecil luasannya
sehingga alat yang digunakannya berbeda.
7.3 Metoda yang benar dalam penimbunan antara lain:
a. Lahan harus bebas dari akar tanaman, rumput, tanah organis biasanya
pekerjaan ini disebut Clearing dan Stipping. Untuk mengantisipasi terdapatnya
tanah organik,disyaratkan stripping setebal 30 cm.
b. Apabila lahan merupakan tanah rawa atau yang ada kecenderungan air
melimpah, perlu difikirkan untuk pengeringan lahan, metode pengeringan
lahan terdapat banyak cara antara lain dibuat saluran drainase seterusnya
dialirkan ke daerah yang lebig rendah atau sistem pengeringan memakai alat
pompa.
c. Sebelum penimbunan dimulai terlebih dahulu dilakukan Trial Embankment
atau percobaan pemadatan yang mana dari percobaan pemadatan ini akan
didapatkan kadar air optimum berapa?, jumlah lintasan untuk
syarat kepadatan berapa?
d. Penimbunan dimulai dengan memperhatikan hasil dari Trial Embankment
dengan metode perlayer 20 cm. Untuk memastikan bahwa pemadatan kita
memenuhi spesifikasi yang diminta maka tiap layer dilakukan
tes density
dengan sand cone.
e. Begitu seterusnya sampai elevasi yang diinginkan
7.4 Air Kerja dan keperluan tenaga
Air sebagai media utama untuk pembuatan elemen bangunan seperti
pembuatan beton, pemasangan spesi batu bata, plesteran, acian, pemasangan
keramik, pengecatan dan lain-lain. Apabila air bersih layak untuk campuran
bahan pembuatan bangunan belum tersedia kita harus membuatkan sumur
bor.

Tenaga kerja lapangan juga membutuhkan air bersih ini untuk keperluan
mereka agar dapat bekerja dengan baik selain air minum.
7.5 Pengerjaan Bangunan
Pelaksanaan bangunan dimulai dari galian, pembuatan struktur, pasangan
sampai dengan atap dan finishing. Bobot setiap pekerjaan berbeda-beda, setiap
pekerjaan memiliki volum dan satuan yang nantinya bisa diprosentase.
Secara detail satuan pekerjaan ada pada RAB yang telah dibuat pada saat
gambar design bangunan selesai.
7.6 Pembersihan
Pembersihan proyek setelah pekerjaan selesai diantaranya membersihkan
bekas begisting/ cetakan beton, bekas adukan yang tercecer, bercak cat dan
lain sebagainya termasuk pengangkutan alat seperti molen dan alat-alat lain.
7.7 Pengawasan Proyek / Operasional
Mengawasi dan mengendalikan proyek merupakan hal yang penting untuk
menjaga agar proyek selesai tepat pada waktunya. Alat yang sering digunakan
untuk maksud tersebut adalah PERT&CPM.
8. SUMBERDAYA YANG DIPERLUKAN
1.
Organisasi Pengelola Perusahaan
1.1
Direktur Utama
1.2
Direktur Keuangan
1.3
Direktur Operasional
1.3.1 Tenaga Ahli Teknik Sipil
1.3.2 Tenaga Ahli ME
1.3.3 Tenaga Ahli Bidang Instalasi Air
1.3.4 Site Manager
1.3.5 Manager
1.4
Staf
1.4.1 Staf Administrasi
1.4.3 Staf Bidang Keunagan
1.4.4 Sekuriti
1.4.5 Clening Service

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

SPESIFIKASI BANGUNAN
1.
2.
2.

PONDASI/STUKTUR
STRUKTUR
DINDING

Batu Kali
Beton Betulang
Batako
Plaster
Aci

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11
12.

ATAP
PENUTUP ATAP
PLAFON
LANTAI
LANTAI KM/WC
KUSEN PINTU & JENDELA
DAUN PINTU
JENDELA
PINTU KAMAR MANDI
SANITARI

13. AIR BERSIH


14. LISTRIK
15. LAIN-LAIN

J.
NO
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
B
1.
2.
.
4.
6.
C,
1.
2.
3.
4.
5.

BILL OF QUANTITY
Uraian Pekerjaan
Pekerjaan Poundasi
Pengukuran
Pemasangan Bouplang 36m1
Penggalian Tanah 36m1
Pasangan Batukali
Pasir Pasang
Semen
Jumlah
Sluf Brton
Papan Bogesting 36m1
Lajur Besi 12mm
Sengkang Besi 10mm
Kawat Tali
Cor Beton
Upah Pekerja
Jumlah
Tiang Beton 3,5m1
Papan Bogesting
Lajur Besi 12mm
Sengkang Besi 10mm
Kawat Tali
Cor Beton

Finishing Cat
Rangka Atap Baja Ringan
Genteng Baja Ringan
Internit
Keramik 30x30 Polos
Keramik 20x20
Kayu Standar
Kayu Corak + cat
Kaca Bening 5 mm
PVC
Bak Mandi : Fiber Glass
Closet Jongkok
Sumur Pompa Listrik
1300 Watt
Rabat Beton Tanpa Pagar Depan.

Volume

Harga

60 m
18 lb
5,4m3
3,78m3
1,98m3
4 Sak

1.000
25.000
50.000
230.000
225.000
61.000

18 lb
144m1
180 m1
1 Kg
1,44m

25.000
8.000
5.750
10.000
1.000.000

32lb
126m1
157,5m1
1 Kg
1,26m3

25.000
8.000
5.750
10.000
1.000.000

Jumlah
2.338.900
60.000
450.000
270.000
869.400
445.500
244.000
2.338.900
5.320.120
450.000
1.152.000
1.040.400
10.000
1.440.000
1.227.720
5.320.120
5.174.975
800.000
1.008.000
902.750
10.000
1.260.000

6.
D.
1.
2.
2.
3.
4.
4.
5.
6.
E
1.
2.
.
4.
6.
I.
1.
2.
3.
3.
M.
1.
2.
3.
4.
3.
5.
N.
1.
2.
P.
1.
1.

Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaaan Dinding (39,25)
Dinding Batako
Pasir Pasang 0,0198
Semen
Plester (Pasir)
Semen
Acian 216m2
Cat dinding (18lt 1kg=12m)
Upah Pekerja
Jumlah
Ring Balok Beton
Papan Bogesting 36m1
Lajur Besi 12mm
Sengkang Besi 10mm
Kawat Tali
Cor Beton
Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaan Plapon
Kayu Kaso
Internit (1,2mx2,4m=2,88m)
Cat Plapon (3lt 1lt=12m)
Upah Pekerja
Jumlah
Kusen Pintu dan Jendela
Kusen Pintu
Daun Pintu Kayu Carak ukir
Kusen Jendela
Pentilasi
Pintu Kamar Mandi
Upah Kerja
Jumlah
Pekerjaan Atap
Rangka atap Baja Ringan
Genting Baja Ringan
Jumlah
Pekerjaan Lantai
Cor Lantai 36m2
Plester lantai 36m

1.575
2,4948n3
5 sak
12,6m2
25,2Sak
25,2Sak
216m2

3000
250.000
64.500
250.000
64.500
64.500
86.000

18 lb
144m1
180 m1
1 Kg
1,44m

25.000
8.000
5.750
10.000
1.000.000

36bt
13lb
36m2
36m2

25.000
62.700
86.000
16.442

4 Set
4 set
1 Set
8 set
1 Set

650.000
500.000
650.000
70.000
500.000

72m
72m

150.000
57.500

36m2
1,8m3
0,72m3

1.000.000
1.000.000

1.194.225
5.174.975
17.309.100
4.725.000
623.700
322.500
3.150.000
1.625.400
1.625.400
1.548.000
3.689.100
17.309.100
5.313.100
450.000
1.152.000
1.035.000
10.000
1.440.000
1.226.100
5.313.100
2.565.030
900.000
815.100
258.000
591.930
2.565.030
8.203.000
2.600.000
2.000.000
650.000
560.000
500.000
1.893.000
8.203.000
14.940.000
10.800.000
4.140.000
14.940.000
4.984.200
1.800.000
720.000

2.
3.
4.
Q.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
13.
14.
15.

Pemasangan Kramik
36 dus
Upah Pekerja
Jumalah
Pekerjaaan Sanitasi
Galian tanah
8m3
Cor Spiteng
0,2m3
Pasang dinding bata
16m2
Cor Beton Penutup
4m2
Pipa Penutup Spiteng
1 buah
Kloset duduk
1 Buah
Pipa Paralon
12in (3 bt)
Kenik
4 Unit
Pembuatan Sumur Air
40m
Pipa Dinding
5 in (9 bt)
Pipa air
1,5in (5 bt)
Mesin Ponpa Air
1 Unit
Keran Air
2 Buah
Sawer
1 buah
Bak Air
1 unit
Jumlah
R. Pekerjaan Listri
1. Pemasangan Instalasi Listrik
Jumlah
Total Jumlah
Harga satuan permeter parsial
Harga satuan permeter Kopel
Harga RAB satuan

36.500

15.000
1.000.000
45.000
191.000
20.000
500.000
60.000
5.000
1.000.000
40.000
30.000
700.000
30.000
150.000
120.000

2,500,000

1.314.000
1.150.200
4.984.200
4.904.000
120.000
200.000
720.000
764.000
20.000
500.000
180.000
20.000
1.000.000
200.000
150.000
700.000
60.000
150.000
120.000
4.904.000
2.500.000
2.500.000
2.500.000
73.552.425
2.043.122
1.634.497
1750.000

RUKO 100/70

SPESIFIKASI BANGUNAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

PONDASI/STUKTUR
DINDING
ATAP
PENUTUP ATAP
PLAFON
LANTAI

7.
8.
8.
9.
10.
11
12.
13
13.
14.

LANTAI KM/WC
PINTU RUKO
KUSEN PINTU & JENDELA
DAUN PINTU
JENDELA
PINTU KAMAR MANDI
SANITARI Bak mandi
WC
AIR BERSIH
LISTRIK

Batu Kali/Beton Betulang


Bata Hebel Plaster Aci Finishing Cat
Rangka Atap Baja Ringan
Genteng Baja Ringan
Gifsun
Cor Beton bertulang
Keramik 40x40
Keramik 20x20
Polegate
Alumium
Alumunium
Kaca Bening 5 mm
PVC
Fiber Glass
Closet Duduk
Sumur Pompa Listrik (Xet Pam)
2600 Watt

15. LAIN-LAIN

Rabat Beton Tanpa Pagar Depan.


RENCANA ANGGARAN BELANJA
PEMBANGUNAN RUKO

NO URAIAN PEKERJAAN
Luas Tanah
70m
Luas Bangunan
100 m
Jumlah
3.
Harga Jual
4.
PPN 10%
5.
Fee Marketing 2,5%
6.
Sisa
7.
Selisih
8.
Selisih 50 unit
BILL OF QUANTITY
NO Uraian Pekerjaan
A. Pekerjaan Poundasi (44m)
1.
Pengukuran
2.
Pemasangan Bouplang
3.
Penggalian Tanah
4.
Pasangan Batukali
5.
Pasir Pasang
6.
Semen
7.
Penimbunan Tanah
8.
Upah Kerja
Jumlah
B
Sluf Brton
1.
Papan Bogesting
2.
Lajur Besi 16mm (44m)
3.
Sengkang Besi 12mm
4.
Kawat Tali
5.
Cor Beton
6.
Upah Pekerja
Jumlah
C, Tiang Beton (3,5m) x 8 tiang
1.
Papan Bogesting
2.
Lajur Besi 16mm (3,5mx8 x 8
tiang)
3.
Sengkang Besi 12mm

HARGA
SATUAN
500.000
2.336.452

1.
2.

7.000.000

JUMLAH
50.000.000
280.374.240
330.374.240
840.000.000
84.000.000
21.000.000
735.000.000
404.625.760
20.231.288.000

Volume

Harga

Jumlah

100 m
22 lb
11m3
6,6m3
2m3
4 Sak
2m3

1.000
25.000
100.000
250.000
225.000
64.500
100.000

100.000
550.000
1.100.000
1.650.000
450.000
258.000
200.000
1.292.400
5.600.400

22 lb
176 m1
220 m1
4 Kg
1,76 m3

25.000
13.500
8.000
10.000
1.000.000

550.000
2.376.000
1.760.000
40.000
1.760.000
1.945.800
8.431.800

32lb
224 m1

25.000
13.500

800.000
3.024.000

140 m1

8.000

1.120.000

4.
5.
6.
D.
1.
2.
3.
4.
4.
5.
6.
E
1.
2.
3.
4.
5.
6.
G.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
H.
1.
2.
3.
4.
5.

Kawat Tali
8 Kg
Cor Beton
1,12 m3
Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaaan Dinding (44mx3,5m=154)
Dinding Hebel (
154m2
8,5/m2=1.309)
Semen Perekat (MU-380
7 sak
Perekat Bata Ringan)
Plester (Pasir Pasang 15,4m3) 15, 4m2
Semen Plester
31Sak
Acian
31Sak
Cat dinding (308/12=26lt)
308m2
Upah Pekerja
Jumlah
Ring Balok Beton
Papan Bogesting
22 lb
Lajur Besi 16mm (44m)
176 m1
Sengkang Besi 12mm
220 m1
Kawat Tali
4 Kg
Cor Beton
1,76 m3
Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaan Tangga (1,2.m x 3)
Lajur Besi 16mm
7,2m
Sengkang
6,6m
Kawat Tali
0,25Kg
Cor Beton
0,072m3
Jumlah anak tangga
14 Buah
Anak Tangga Pemisah (Jeda) 2,4m
Pegangan Tangga
1 set
Upah Kerja
Jumlah
Pekerjaan Cor Lantai (66m2)
Papan Bogesting
83lb
Lajur Besi 16mm
720m1
(6x5x12m=660m1)
Sengkang Besi 12mm
800 m1
(20cm+6m+20+6m+12=12,5)
Kawat Tali
30 Kg
Cor Beton
16,5m3

10.000
1.000.000

80.000
1.120.000
1.843.200
7.987.200

8.700

11.388.300

150.000

1.050.000

225.000
64.500
64.500
86.000

3.465.000
1999500
1999500
2.236.000
6.641.490
28.779.790

25.000
13.500
8.000
10.000
1.000.000

550.000
2.376.000
1.760.000
40.000
1.760.000
1.945.800
8.431.800

8.000
5.750
10.000
1.000.000
170.050
250.000
10.000.000

57.600
37.950
2.500
72.000
2.380.700
598.000
10.000.000
1.844.625
14.993.375

25.000
13.500

2.075.000
9.720.000

8.000

6.400.000

10.000
1.000.000

300.000
16.500.000

6.
I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3.
J.
1.
2.
3.
4
6.

J,
1.
2.
3.
4.
5.
6.
K
1.
2.
3,
4.
4.
5.
6.
L.
1.

Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaan Plapon
Kayu Kaso
60bt
Internit (lb =2,88m)
21lb
Cat Plapon (5lt 1lt=12m)
60m2
Paku 10mm
10kg
Paku 7mm
10kg
Paku GRC
2 kg
Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaan lantai
Plester (Pasir Pasang 3m3)
60m2
Semen
6 sak
Kramik 30cmx30cm
60 Dus
Semen
2 sak
Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaan Lantai Dua
Tiang Beton (11 tiang x 3,5m)
Papan Bogesting
44lb
Lajur Besi 16mm (8x3,5m)
308m1
Sengkang Besi 12mm
192,5m1
Kawat Tali
8 Kg
Cor Beton
1,54m3
Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaan Dinding (54mx3,5m=189m2)
Dinding bata hebel 189m2
1.607bt
Semen Perekat
8sak
(189x0,02x2=8)
Plester (Pasir
19m3
189x0,05x2=18,9)
Semen
38Sak
Acian
38Sak
Cat Tembok
32lt
378m:12m=31,5lt
Upah Kerja
Jumlah
Ring Balok (54m)
Papan Bogesting
27 lb

10.498.500
45.493.500
25.000
62.700
86.000
12.500
12.500
25.000

1.500.000
1.316.700
430.000
125.000
125.000
50.000
1.064.010
4.610.710

225.000
64.500
100.000
64.500

675.000
387.000
6.000.000
129.000
1.077.300
8.268.300

25.000
13.500
8.000
10.000
1.000.000

1.100.000
4.158.000
1.540.000
80.000
1.540.000
2.525.400
10.943.400

8.700
150.000

13.980.900
1.200.000

225.000

4.275.000

64.500
64.500
86.000

2.451.000
2.451.000
2.752.000
8.132.970
35.242.870

25.000

675.000

2.
3.
4.
5.
6.
M.
1.
2.
3.
3.
4.
5.
N.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
O.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3.
P.
1.
2.
3.
4
6.
Q.

Lajur Besi 16mm


Sengkang Besi 12mm
Kawat Tali
Cor Beton
Upah Pekerja
Jumlah
Kusen Pintu dan Jendela
Kusen Pintu alumunium 4,8m
Daun Pintu Kaca
Jendela
Pintu Kamar Mandi
Polygete
Upah Kerja
Jumlah
Pekerjaan Atap
Papan Bogesting
Lajur Besi 16mm
(6x5x12m=660m1)
Sengkang Besi 12mm
(20cm+6m+20+6m+12=12,5)
Kawat Tali
Cor Beton
Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaan Plapon
Kayu Kaso
Internit (lb =2,88m)
Cat Plapon (5lt 1lt=12m)
Paku 10mm
Paku 7mm
Paku GRC
Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaan Lantai
Plester (Pasir Pasang 3m3)
Semen
Kramik 30cmx30cm
Semen
Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaaan Sanitasi

216m1
270m1
8Kg
2,16m3

13.500
8.000
10.000
1.000.000

2.916.000
2.160.000
80.000
2.160.000
2.397.300
10.388.300

4 Set
4 set
2 Set
2 Set
21 m

200.000
3.500.000
1.200.00
500.000
350.000

3.840.000
14.000.000
2.400.000
1.000.000
7.350.000
8.577.000
37.167.000

83lb
720m1

25.000
13.500

2.075.000
9.720.000

800 m1

8.000

6.400.000

30 Kg
16,5m3

10.000
1.000.000

300.000
16.500.000
10.498.500
45.493.500

60bt
21lb
60m2
10kg
10kg
2 kg

25.000
62.700
86.000
12.500
12.500
25.000

1.500.000
1.316.700
430.000
125.000
125.000
50.000
1.064.010
4.610.710

60m2
6 sak
60 Dus
2 sak

225.000
64.500
100.000
64.500

675.000
387.000
6.000.000
129.000
1.077.300
8.268.300

2 Unit MCk

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
13.
14.
15.
16
17.
18.
19
20
R.
1.

Galian tanah
Cor Spiteng
Pasang dinding batu bata
Cor Beton Penutup
Pipa Penutup Spiteng
Kloset duduk
Pipa Paralon 12in 6 bt
Kenik (Sambungan Pipa)
Pembuatan Sumur Air
Pipa Dinding 5 in
Pipa air 1,5in
Mesin Ponpa Air
Keran Air
Sawer
Bak Air
Lem Paralon
Pintu kamarmandi
Dinding Kramik WC
Semen Polet
Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaan Listri
Pemasangan KWH

Paraloan Buangan Air


1.
Paralon 12in
2.
Keni 12in
3
Lem Paralon
4.
Upah Kerja
Jumlah
Rabat Betong depan
1.
Papan Bogesting
2.
Cor Beton
Upah Kerja
Jumlah
Total Jumlah
Harga satuan permeter

8m3
0,2m3
16m2
4m2
1 buah
2 Buah
6 bt
8 Unit
40m
9 bt
15 bt
1 Unit
4 Buah
2 buah
2 unit
3 buah
2 Set
6 dus
2 Sak

15.000
1.000.000
45.000
191.000
20.000
500.000
60.000
5.000
1.000.000
40.000
30.000
700.000
30.000
150.000
120.000
10.000
250.000
40.000
64.500

120.000
200.000
720.000
764.000
20.000
1.000.000
360.000
40.000
1.000.000
200.000
450.000
700.000
120.000
300.000
240.000
30.000
500.000
240.000
129.000
2.145.900
9.298.900

2600
watt

5.000.000

5.000.000

12 bt
12 buah
8 bush

60.000
25.000
10.000

720.000
300.000
80.000
330000
1.430.000

4bt
3,6m3

25.000
1.000.000

100.000
3.600.000
1.110.000
4.810.000
280.374.255
304.701.255

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
13.
14.
15.
16
17.
18.
19
20
R.
1.

Galian tanah
Cor Spiteng
Pasang dinding batu bata
Cor Beton Penutup
Pipa Penutup Spiteng
Kloset duduk
Pipa Paralon 12in 6 bt
Kenik (Sambungan Pipa)
Pembuatan Sumur Air
Pipa Dinding 5 in
Pipa air 1,5in
Mesin Ponpa Air
Keran Air
Sawer
Bak Air
Lem Paralon
Pintu kamarmandi
Dinding Kramik WC
Semen Polet
Upah Pekerja
Jumlah
Pekerjaan Listri
Pemasangan KWH

Paraloan Buangan Air


1.
Paralon 12in
2.
Keni 12in
3
Lem Paralon
4.
Upah Kerja
Jumlah
Rabat Betong depan
1.
Papan Bogesting
2.
Cor Beton
Upah Kerja
Jumlah
Total Jumlah
Harga satuan permeter

8m3
0,2m3
16m2
4m2
1 buah
2 Buah
6 bt
8 Unit
40m
9 bt
15 bt
1 Unit
4 Buah
2 buah
2 unit
3 buah
2 Set
6 dus
2 Sak

15.000
1.000.000
45.000
191.000
20.000
500.000
60.000
5.000
1.000.000
40.000
30.000
700.000
30.000
150.000
120.000
10.000
250.000
40.000
64.500

120.000
200.000
720.000
764.000
20.000
1.000.000
360.000
40.000
1.000.000
200.000
450.000
700.000
120.000
300.000
240.000
30.000
500.000
240.000
129.000
2.145.900
9.298.900

2600
watt

5.000.000

5.000.000

12 bt
12 buah
8 bush

60.000
25.000
10.000

720.000
300.000
80.000
330000
1.430.000

4bt
3,6m3

25.000
1.000.000

100.000
3.600.000
1.110.000
4.810.000
280.374.255
304.701.255

PALAPON

DIMENSI
A: 6 X 2,5 = 15m2
B: 8,4 X 2,5 = 21m2
Bill Of Quantity
Gipsum 15 lembar
Kaso 30 batang
Paku 3,5 Kg
Cat 3 liter
Upah Pekerja

DETAIL ENGENEERING DESIGN


RANGKA ATAP RUMAH TYPE 30/60
L3

12M
L2

L2

L1
5M

2m

L1
2,5 m
5m

TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

+-512

+-512

Balk Lantai

Balk Lantai
Balk Lantai

Soof Beton

Pondasi

Soof Beton

Pondasi

Soof Beton

Pondasi

Kolom

Kolom

Berm
2nd Floor
Joist
Berm

Foundation
wall
Stab on grade
wall
Footing

Landing
Kolom

50

200

200

50

RUMAH TYPE 36/60


Harga Rumah Rp. 118.000.000
Pasilitas Rumah
-. 2 Kamar Tidur
-. 1 Kamar Tamu
-. 1 Kamar Mandi

PERJANJIAN KERJASAMA
PEMBANGUNAN PERUMAHAN KARYAWAN
BUMI MAKMUR PERMAI
DESA TANJUNGRASA KECAMATAN TAMBAKDAHA
KABUPATEN SUBANG
ANTARA
PT. .
DENGAN
DRS.H.M.SOLIHIN

Perjanjian Kerjasama pembangunan perumahan karyawan ini dibuat pada hari


Senin, tanggal dua puluh lima bulan April tahun dua ribu enam belas oleh dan
antara:
1. Nama
Tempat/Tgl.Lahir
Alamat

Pekerjaan
Jabatan
Pemegang KTP Nomor

: Drs.H.Muhamad Solihin
: Karawang 06 08 1968
: Dusun Krajan III RT.19 RW 05 Desa
Lemahabang Kecamatan Lemahabang.
Kabupaten Karawang
: Wiraswasta
: Direktur Utama PT. Palu Gada Sawargi
: 10.17.07.060868.0001

Dalam hal ini bertindak untuk dan nama diri sendiri dan kawan kawan (Nama
dan Identitas terlampir), selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
1. Nama
Tempat/Tgl.Lahir
Alamat
Pekerjaan
Jabatan
Pemegang KTP Nomor

:
:
:
:
:
:
:

Bertindak untuk dan atasnama PT. .. selanjutnya disebut PIHAK


KEDUA.

Ketentuan Umum
Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut para pihak.
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan: Bahwa PIHAK PERTAMA adalah
Perencana dan sekaligus pemilik proyek perumahan Bumi Makmur Permai
yang beralamat di Desa Tanjungrasa Kecamatan Tambakdaha Kabupaten
Subang Provinsi Jawa Barat.
Bahwa PIHAK KEDUA adalah perusahaan Developer (Pengembang) sekaligus
sebagai pemilik modal, yang akan bekerja sama membangun perumahan untuk
karyawan.
Bahwa Pihak Kedua sebagai pemilik modal akan menanamkan modalnya senilai
Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah)
Bahwa uang sebesar Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah) akan ditempatkan
pada akon bersama (Joint Akon) paling lambat 3 (tiga) hari setelah
ditandatanganinya perjanjian ini, dengan syarat Pihak kedua telah memeriksa
semua dokumen konsumen yang akan membeli perumahan tersebut.
Bahwa akon bersama merupakan rekening tempat pengeluaran dan penerimaan
uang pada proyek pembangunan perumahan sebagaimana dimaksud.
Bahwa Para Pihak bersepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian ini,
untuk selanjutnya akan dibuatkan akta Notaris dalam bentuk pengikatan, setelah
Pihak Kedua menandatangani Perjanjian jaminan ketersediaan karyawan yang
akan membeli perumahan sebagaimana dimaksud dengan Koperasi
Kesejahteraan Buruh Indonesia.
Bahwa Ketentuan dan syarat-syarat perjanjian ini diatus sebagai berikut:

Pasal 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
Ruang lingkup perjanjian ini adalah:
a. Pembangunan Perumahan
b. Harga Jual Rumah
c. Tata Cara Pembayaran
d. Biaya-biaya
e. Hak dan Kewajiban
f. Masa Berlaku Perjanjian
g. Penyelesaian Perselisihan
2

h.

Penutup

Pasal 2
Objek Perjanjian
Objek Pembangunan Perumahan yang akan dibiayai oleh Pihak Kedua adalah
Perumahan Karyawan Bumi Makmur Permai dengan rincian 249 unit
Perumahan Type 36/60 dan 7 Unit Ruko Type 100/70.
Pasal 3
Harga Jual Rumah
Harga Jual Rumah sebagaimana dimaksud pasal 2, ditentukan Rumah Type
36/60 adalah 118.000.000/unit dan harga Ruko adalah Rp. 692.000.000/unit

Pasal 4
Tata Cara Pembayaran
1.

Pihak Pertama bersama-sama dengan Koperasi Kesejahteraan Buruh


Indonesia mengurus kelengkapan administrasi karyawan untuk
mendapatkan Pinjaman Uang Muka (PUM) dari BPJS dan Kredit
Kepemilikan Rumah (KPR) dari BRI.

2.

Penarikan Dana uang muka dari BPJS dan KPR dari BRI. Dilakukan oleh
Pihak Kedua, setelah Pihak Kedua menyerahkan kunci kepada Konsumen.

Pasal 5
BIAYA-BIAYA
Ongkos-ongkos dan biaya yang berhubungan dengan Pembiayaan Pembangunan
Perumahan Karyawan Bumi Makmur Permai sepenuhnya ditanggung PIHAK
KEDUA.
Pasal 6
Hak dan Kewajiban
1.

Pihak Pertama bersama-sama dengan Koperasi Kesejahteraan Buruh


Indonesia berkewajiban menyajikan pilidasi data konsumen, mengurus
3

Pinjaman Uang Muka (PUM) Ke BPJS dan Kredit Kepemilikan Rumah


(KPR) ke BRI.
2.

Pihak Pertama bersama-sama dengan Koperasi Kesejahteraan Buruh


Indonesia berhak dan atau bersedia menjalankan pembangunan perumahan
sebagaimana dimaksud apabila Pihak Kedua menghendakinya.

3.

Piahk Pertama bersama-sama dengan Koperasi Kesejahteraan Buruh


Indonesia berhak memperoleh bagian keuntungan dari pengerjaan proyek
ini yang besarnya ditentukan 40% (empat puluh) persen.

4.

Pihak Kedua berkewajiban membangun perumahan Bumi Makmur


Permai sesuai ketentuan yang telah disepakati.

5.

Pihak Kedua berhak mendapat kemudahan mengakses dan pendapatkan


konsumen sesuai kewajaiban Pihak Pertama.

6.

Piahk Kedua berhak memperoleh bagian keuntungan dari pengerjaan


proyek ini yang besarnya ditentukan 60% (empat puluh) persen.

Pasal 7
MASA BERLAKU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia,
melainkan akan tetap bersifat turun-temurun dan harus dipatuhi oleh para
ahli waris atau penerima hak masing-masing sampai masing-masing pihak
menyelesaikan kewajibannya.
2. Batas waktu berakhirnya perjanjian ini ditentukan setelah selesainya
kewajiban masing-masing pihak.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan
cara musyawarah untuk mufakat.

2. Bilamana musyawarah tersebut ini tidak menghasilkan kata sepakat tentang


cara penyelesaian perselisihan, maka kedua belah pihak sepakat untuk
memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan
Negeri Karawang.
Pasal 9
PENUTUP
Perjanjian ini berisi kesepahaman para pihak, dan apabila dalam perjanjian ini
belum daiatur dan atau belum cukup jelas pengaturannya, ditemukan hal baru
yang harus diatur dalam perjanjian, maka akan dibuatkan addendum dan atau
perjanjian tambahkan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
perjanjian ini.
Demikian Perjanjian kerjasama pembangunan perumahan Bumi Makmur
Permai ini dibuat dengan itikad baik untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh
kedua belah pihak. Dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama
bunyinya, bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Karawang 27 April 2016


PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA
PT. ..

Drs.H.M.Solihin dkk

(................................)

Anda mungkin juga menyukai