Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROYEK KERJASAMA PERUMAHAN

“SAMUDERA INTAN”
KOTA BANJARBARU

DEVELOPER BY :

PT. AIA PUTRA SANGGAM

PT. AL-ZAMI MANDIRI SEJAHTERA

CV. BERKAH MUTIARA BORNEO

DEPO AIR MINUM BORNEO WATER


Daftar Isi
I. Executive Sumarry ............................................................ 2

II. Informasi Perusahaan Yang Terkait Dalam Proyek .......... 4

III. Konsep Proyek .................................................................. 5

IV. Aspek Sosial Dan Enviroment ........................................... 5

V. Perijinan ........................................................................... 6

VI. Aspek Pemasaran.............................................................. 6

VII. Cashflow ........................................................................... 8

VIII. Simulasi Pembayaran dan Royalti..................................... 15

IX. Aspek Teknis ..................................................................... 15

X. Kesimpulan ....................................................................... 16

1
I. EXECUTIVE SUMMARY
Indonesia saat ini masih kekurangan 13 juta unit rumah. Data yang diperoleh oleh
BPS ini disampaikan Manteri Perumahan Rakyat, saat memberikan sambutan pada
kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kementrian Perumahan
Rakyat dengan Kementrian Pembangunan Daerah tertinggal, BPS, Bakosurtanal,
Asbandal, dan PKO Pelaksanaan FLPP dengan Bank Pelaksana seperti BNI dan Bank
BJB di Ruang Prambanan, Kantor Kemenpera. Jakarta, Rabu 1 Juni 2011.
Data tersebut menunjukan bahwa angka kekurangan rumah di Indonesia setiap
tahunnya semakin bertambah. Pada tahun 2009 jumlah kekuranagn rumah di Indonesia
lebih dari 9 juta unit rumah. Dikatakan pula bahwa setiap tahunnya Indonesia
membutuhkan sebanyak 750ribu rumah baru. Sementara kemampuan industri property
di Indonesia setiap tahunnya hanya memproduksi 250ribu unit rumah baru setiap
tahunnya. (Sumber: Kompas).
Dengan kebutuhan akan properti yang sangat tinggi di Indonesia, yaitu sebesar 13
juta unit hingga 2011, sementara industri properti Indonesia dalam 4 tahun terakhir
hanya mampu menyediakan 250 unit rumah pertahun dari total kebutuhan sebesar
750ribu unit pertahun yang artinya setiap tahun akan terjadi kekurangan sebebanyak
500ribu unit rumah. Dengan kondisi seperti ini maka 10 tahun kedepan total kebutuhan
rumah yang harus dipenuhi adalah sebanyak 18 juta unit rumah.
Angka 18 juta unit rumah adalah jumlah yang sangat besar, dan hal itu adalah peluang
bagi pengusaha di bidang real estate dan property, karena hal tersebut tidak mungkin
dipenuhi oleh pemerintah. Peran pemerintah lebih banyak pada pengaturan regulasi
yang mengatur tata cara dalam bisnis properti.
Apabila jumlah pengusaha properti yang ada sekarang ditingkatkan dengan
signifikan atau kapasitas produksi ditambah sehingga setiap tahunnya dapat
meningkatkan produksi sebanyak 250ribu unit rumah, dengan asumsi jumlah
kebutuhan rumah stabil yaitu 750ribu unit pertahun maka dala 10 tahun kedepan maka
tetap akan ada kekurngan yaitu sebanyak 4 juta unit rumah.

2
Tabel kebutuhan rumah nasional
Asumsi kebuthan pertahun 750.000 unit, dan kenaikan produksi 250.000 unit/tahun
No Tahun Kebutuhan Produksi Kekurangan Unit
Unit Pertahun Industri Rumah Nasional
Property
0 2011 750.000 250.000 13.000.000
1 2012 750.000 500.000 13.250.000
2 2013 750.000 750.000 13.250.000
3 2014 750.000 1.000.000 13.000.000
4 2015 750.000 1.250.000 12.500.000
5 2016 750.000 1.500.000 11.750.000
6 2017 750.000 1.750.000 10.750.000
7 2018 750.000 2.000.000 9.500.000
8 2019 750.000 2.250.000 8.000.000
9 2020 750.000 2.500.000 6.250.000
10 2021 750.000 2.750.000 4.250.000

Keuntungan di Bisnis Properti


Bisnis properti adalah bisnis yang unik. Berbeda dengan bisnis lain, dimana harga
jual terkadang ditentukan oleh harga pasar ataupun oleh kebijakan terterntu misalnya
monopoli dll. Dalam bisnis properti besarnya keuntungan yang akan diperoleh nilainya
dapat ditentukan secara bebas oleh developer properti tersebut. Dengan menentukan
target keuntungan yang ingin dicapai maka sang developer properti dalam
mengembangkan properti dengan kondisi yang disesuaikan untuk memperoleh
keuntungan yang diinginkan. Seorang developer properti dapat mengambil keuntungan
sebesar 10% hingga tak terhingga dari sebuah rumah yang ditawarkan kepada
konsumen.

Bisnis Properti Gak Ada Matinya


Bisnis properti adalah bisnis yang sangat bagus. Saking bagusnya bisnis di sektor
property, semua bank berani memberikan berbagai jenis pinjaman dengan jaminan
properti. Semua bank rata-rata memiliki produk KPR (Kredit Kepemilikan Rumah/Ruko).
Suku KPR pun biasanya paling rendah dibandingkan suku bunga konsumtif, maupun
modal kerja. Hal ini menunjukan bahwa perbankkan sangat percaya pada jaminan
properti. Berbagai kemudahan juga diberikan oleh bank untuk pembelian sebuah
properti, seperti uang muka yang ringan, dimana konsumen dapat memiliki properti
dengan uang muka hanya 10% bahkan ada yang berani memberikan KPR dengan uang
muka 0%.
3
II. INFORMASI PERUSAHAAN YANG TERKAIT DALAM PROYEK “Samudera Intan” :
1. PT. AIA PUTRA SANGGAM
a. Legalitas
PT.AIA PUTRA SANGGAM nomor akta 07 (tujuh), berdiri tanggal 30 mei 2013.
Nomor Izin Tempat Usaha : 503 / 155 / ITU / KP2T-BLG / 2013. Nomor Tanda
Daftar Usaha : 16.13.1.52.00.028. Nomor Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Besar : 014 / 16 – 12 / PB / VI / 2013. SK Perusahaan (masih dalam proses
pengesahan oleh Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia)
oleh Notaris Nugroho Adi Wicaksono, S.H., M.Kn. (SK Notaris.Menteri Hukum dan
HAM RI No. AHU-151.AH.02.01.Tahun 2012 Tanggal 15 Maret 2012) Dan nomor
NPWP perusahaan : 03.221.454.6-735.000.

b. Structur Organisasi
Azhari Abdi (Direktur Utama)
Selvyna Azizah (Direktur)
Rifky Anshari Abdy (Komisaris Utama)
Indah Verawati (Komisaris)

2. PT. AL-ZAMI MANDIRI SEJAHTERA


a. Legalitas
PT. AL-ZAMI MANDIRI SEJAHTERA nomor akta 02 (dua) berdiri tanggal 28
Agustus 2013. Nomor Izin Tempat Usaha : 503 / 696-UM / KP2T-2013. Nomor
Tanda Daftar Usaha : 16.07.17.01.30.08. Nomor Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) Besar : 014 / 16 – 07 / PB / IX / 2013. SK Perusahaan (masih proses
pengesahan oleh Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia) oleh Notaris Nugroho Adi Wicaksono, S.H., M.Kn. Dan nomor NPWP
perusahaan : 03.185.595.0-733.000

b. Structur Organisasi
Muhammad Nizami (Direktur Utama)
Nana Hidayantie (Komisaris Utama)

4
3. CV. BERKAH MUTIARA BORNEO
a. Legalitas
CV. BERKAH MUTIARA BORNEO Nomor Izin Tempat Usaha : masih dalam
proses perpanjangan izin. Nomor Tanda Daftar Usaha : 16.11.37.40.13.12.
Nomor Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) : 510 / 3160 / BP2T / 2010. Dan
nomor NPWP perusahaan : 03.018.412.1-732.000.
b. Structur Organisasi
Eko Nordiyanto (Direktur Utama)
Yadi (Wakil Direktur)

CV.Berkah Mutiara Borneo bertugas sebagai pemasangan proteksi yang dilengkapi


dengan sensor infrared dan diberi 2 (dua) buah remot kontrol pada setiap rumah.

4. DEPO AIR MINUM BORNEO WATER


Dikelola oleh Wiwid Cahyanto yang bertugas sebagai pemasangan saluran air
disetiap perumahan. Depo Air Minum Borneo Water juga akan menyediakan fasilitas
saluran air yang bisa langsung minum dilingkungan perumahan.

III. KONSEP PROYEK

Konsep proyek yang kami kerjakan adalah perumahan yang di utamakan untuk kelas
menengah ke atas. Type yang kami bangun dari 240/600, 240/375, 100/200, 80/160,
sampai 65/160 dan harga yang bervariasi. penjualan yang kita berikan bisa cash atau
kredit menggunakan konsep KPR dari bank-bank yang terkait sesuai dengan kemauan
konsumen.

IV. ASPEK SOSIAL DAN ENVIROMENT


a. Lokasi Proper
Lokasi proyek perumahan “Samudera Intan” terletak di tengah perluasan kota
Banjarbaru terletak tepat di tepi dijalan palam kelurahan Palam Kecamatan
Cempaka, kota Banjarbaru Kalimantan Selatan dengan lebar jalan total kurang
lebih 40m bertembusan langsung dengan jalan trikora yang juga merupakan salah
satu akses utama kota Banjarbaru dan lokasi sekitar berdekatan dengan
perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan.

5
b. Demografi
Kontur tanah flat tidak bergelombang dengan struktur yang terdiri dari tanah kering
bebabatuan kerikil, terdapat kali dengan lebar kurang lebih 5m dengan panjang
196m membentang lurus ditengah lokasi lahan yang dimana itu bisa kita manfaat
kan sebagai fasilitas umum dan didesain sedemian rupa agar terlihat indah dengan
konsep green agar menjadikan hunian yang asri dan bersih.
c. Kependudukan
Kependudukan disekitar proyek perumahan sudah mulai berkembang karena lokasi
sekitar berdekatan dengan pusat Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan.
d. Fasilitas Umum
Fasilitas umun yang kami berikan 40% dan 60% lahan perumahan dari total luas
tanah 36.515 m2. Kami lebih mengutamakan penghijauan, keamanan dan
kenyamanan. Kami juga akan membangun sarana pendidikan seperti TK plus
PlayGroup, Mushola untuk beribadah, taman komplek / jogging track, lapangan
olahraga, drainase dan jalan perumahan menggunakan paving block.

V. PERIJINAN
a. Perijinan Proyek
Perijinan Proyek masih dalam proses perijinan dari Permohonan Pertimbangan
Teknis Pertanahan yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN),
selanjutnya izin lokasi yang diajukan ke kantor Walikota Banjarbaru, dan tahap
terakhir Permohonan Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) yang dikeluarkan
oleh Dinas Perumahan, Tata Ruang Dan Pengawasan Bangunan Kota Banjarbaru.
Semua Proses perijinan ini dapat dipertanggung jawabkan.

b. Rekomendasi dari pihak terkait


Rekomendasi dari pihak yang terkait seperti dari kelurahan Palam yang diketahui
oleh kecamatan cempaka sebagai syarat untuk melakukan pengajuan izin lokasi
proyek dan surat rekomendasi ini dapat dipertanggung jawabkan.

6
VI. ASPEK PEMASARAN
a. Potensi dan Segmentasi Pasar
Perumahan “Samudera Intan” sangat berpotensi karena lokasi perumahan hanya 4
kilo meter dari pusat kota Banjarbaru, 1 kilo dari bundaran trikora, 700 meter dari
pusat pemerintahan kantor Gubernur Kalimantan Selatan. Segmentasi pasar kami
untuk menengah keatas.

b. Marketing Strategi
Untuk marketing strategi yang kami gunakan yaitu media masa, jejaring sosial,
brosur, reklame, spanduk, baliho, member get member dan menggunakan jasa
marketing. Setiap pembelian kami memberikan bonus hadiah langsung, diskon atau
cashback akan tetapi tidak mengurangi profit.

c. Proyeksi Penjualan
Proyeksi penjualan perumahan “Samudera Intan” 2 sampai 3 tahun dimulai darii
pemasaran.

7
VII. CASHFLOW

Nama Proyek : Samudera Intan


Luas Lahan : 10000 m2
Lahan Komersial : 6000 m2 (60% Lahan Perumahan, 40% Fasum)
Jumlah unit Rumah : 10 unit
Type Rumah / Luas Lahan : 240 / 600m2
Lama Proyek : 36 bulan

URAIAN PEKERJAAN SAT VOL HARGA JUMLAH


SATUAN
A. Pengelolaan Tanah & Perijinan
Pembelian tanah M2 10000 Rp. 350.000 Rp. 3.500.000.000,-
Perijinan dan pajak (asumsi 15% harga Unit 10 Rp. 52.500.000 Rp. 525.000.000,-
tanah)
Pengelolahan tanah (pematangan M2 10000 Rp. 10.000 Rp. 100.000.000,-
ringan)
Jumlah Total RP. 4.125.000.000,-
Harga tanah Komersial M2 6000 Rp. 687.500
B. Biaya Pembangunan
Pembangunan Rumah type 240/600 Unit 10 Rp. 960.000.000 Rp. 9.600.000.000,-
Listrik PLN, PDAM & PROTEKSI Unit 10 Rp. 40.000.000 Rp. 400.000.000,-
Fasum (Taman, Jalan, got) Unit 10 Rp. 15.000.000 Rp. 150.000.000,-
Jumlah Total Rp. 10.150.000.000,-

Biaya Bangunan Rumah /m2 Rp. 4.000.000,-

C. Anggaran Marketing & Operasional


Marketing & Promosi Unit 10 10.000.000 Rp. 100.000.000,-
Operasional & Gaji Karyawan Bln 24 15.000.000 Rp. 360.000.000,-
Jumlah Total Rp. 460.000.000,-
D. Biaya Total Produksi
BIAYA PENGELOLAAN LAHAN DAN PERIJINAN Rp. 4.125.000.000,-
BIAYA PEMBANGUNAN Rp.10.150.000.000,-
MARKETING & OPERASIONAL Rp 460.000.000,-
JUMLAH TOTAL Rp. 14.735.000.000,-
E. PROFIT
HARGA POKOK PRODUKSI Rp. 1.473.500.000,-

PROFIT 48.62 % / UNIT Rp. 716.460.000,-


HARGA JUAL UNIT (BELUM TERMASUK PAJAK) Rp. 2.189.960.000,-
TOTAL PROFIT 10 unit Rp. 7.164.600.000,-

8
Nama Proyek : Samudera Intan
Luas Lahan : 6500 m2
Lahan Komersial : 3900 m2 (60% Lahan Perumahan, 40% Fasum)
Jumlah unit Rumah : 8 unit
Type Rumah / Luas Lahan : 240 / 375m2
Lama Proyek : 36 bulan

URAIAN PEKERJAAN SAT VOL HARGA JUMLAH


SATUAN
A. Pengelolaan Tanah & Perijinan
Pembelian tanah M2 6500 Rp. 350.000 Rp. 2.275.000.000,-
Perijinan dan pajak (asumsi 15% harga Unit 8 Rp. 42.656.250 Rp. 341.250.000,-
tanah)
Pengelolahan tanah (pematangan M2 6500 Rp. 10.000 Rp. 65.000.000,-
ringan)
Jumlah Total RP. 2.681.250.000,-
Harga tanah Komersial M2 3900 Rp. 687.500
B. Biaya Pembangunan
Pembangunan Rumah type 240/375 Unit 8 Rp. 960.000.000 Rp. 7.680.000.000,-
Listrik PLN, PDAM & PROTEKSI Unit 8 Rp. 40.000.000 Rp. 320.000.000,-
Fasum (Taman, Jalan, got) Unit 8 Rp. 15.000.000 Rp. 120.000.000,-
Jumlah Total Rp. 8.120.000.000,-

Biaya Bangunan Rumah /m2 Rp. 4.000.000,-

C. Anggaran Marketing & Operasional


Marketing & Promosi Unit 8 10.000.000 Rp. 80.000.000,-
Operasional & Gaji Karyawan Bln 24 15.000.000 Rp. 360.000.000,-
Jumlah Total Rp. 440.000.000,-
D. Biaya Total Produksi
BIAYA PENGELOLAAN LAHAN DAN PERIJINAN Rp. 2.681.250.000,-
BIAYA PEMBANGUNAN Rp.8.120.000.000,-
MARKETING & OPERASIONAL Rp 440.000.000,-
JUMLAH TOTAL Rp. 11.241.250.000,-
E. PROFIT
HARGA POKOK PRODUKSI Rp. 1.405.156.250,-

PROFIT 40.56 % / UNIT Rp. 570.000.000,-


HARGA JUAL UNIT (BELUM TERMASUK PAJAK) Rp. 1.975.156.250,-
TOTAL PROFIT 8 unit Rp. 4.560.000.000,-

9
Nama Proyek : Samudera Intan
Luas Lahan : 5000 m2
Lahan Komersial : 3000 m2 (60% Lahan Perumahan, 40% Fasum)
Jumlah unit Rumah : 18 unit
Type Rumah / Luas Lahan : 100 / 200m2
Lama Proyek : 36 bulan

URAIAN PEKERJAAN SAT VOL HARGA JUMLAH


SATUAN
A. Pengelolaan Tanah & Perijinan
Pembelian tanah M2 5000 Rp. 350.000 Rp. 1.750.000.000,-
Perijinan dan pajak (asumsi 15% harga Unit 18 Rp. 14.583.333 Rp. 262.500.000,-
tanah)
Pengelolahan tanah (pematangan M2 5000 Rp. 10.000 Rp. 50.000.000,-
ringan)
Jumlah Total RP. 2.062.500.000,-
Harga tanah Komersial M2 3000 Rp. 687.500
B. Biaya Pembangunan
Pembangunan Rumah type 100/200 Unit 18 Rp. 400.000.000 Rp. 7.200.000.000,-
Listrik PLN, PDAM & PROTEKSI Unit 18 Rp. 40.000.000 Rp. 720.000.000,-
Fasum (Taman, Jalan, got) Unit 18 Rp. 15.000.000 Rp. 270.000.000,-
Jumlah Total Rp. 8.190.000.000,-

Biaya Bangunan Rumah /m2 Rp 4.000.000,-

C. Anggaran Marketing & Operasional


Marketing & Promosi Unit 18 5.000.000 Rp. 90.000.000,-
Operasional & Gaji Karyawan Bln 24 15.000.000 Rp. 360.000.000,-
Jumlah Total Rp. 450.000.000,-
D. Biaya Total Produksi
BIAYA PENGELOLAAN LAHAN DAN PERIJINAN Rp. 2.062.500.000,-
BIAYA PEMBANGUNAN Rp. 8.190.000.000,-
MARKETING & OPERASIONAL Rp. 450.000.000,-
JUMLAH TOTAL Rp. 10.702.500.000,-
E. PROFIT
HARGA POKOK PRODUKSI Rp. 594.583.333,-

PROFIT 56 % / UNIT Rp. 333.000.000,-


HARGA JUAL UNIT (BELUM TERMASUK PAJAK) Rp. 927.583.333,-
TOTAL PROFIT 18 unit Rp. 5.994.000.000,-

10
Nama Proyek : Samudera Intan
Luas Lahan : 5000 m2
Lahan Komersial : 3000 m2 (60% Lahan Perumahan, 40% Fasum)
Jumlah unit Rumah : 19 unit
Type Rumah / Luas Lahan : 80 / 160m2
Lama Proyek : 36 bulan

URAIAN PEKERJAAN SAT VOL HARGA JUMLAH


SATUAN
A. Pengelolaan Tanah & Perijinan
Pembelian tanah M2 5000 Rp. 350.000 Rp. 1.750.000.000,-
Perijinan dan pajak (asumsi 15% harga Unit 19 Rp. 13.815.789 Rp. 262.500.000,-
tanah)
Pengelolahan tanah (pematangan M2 5000 Rp. 10.000 Rp. 50.000.000,-
ringan)
Jumlah Total RP. 2.062.500.000,-
Harga tanah Komersial M2 3000 Rp. 687.500
B. Biaya Pembangunan
Pembangunan Rumah type 80/160 Unit 19 Rp. 240.000.000 Rp. 4.560.000.000,-
Listrik PLN, PDAM & PROTEKSI Unit 19 Rp. 30.000.000 Rp. 570.000.000,-
Fasum (Taman, Jalan, got) Unit 19 Rp. 10.000.000 Rp. 190.000.000,-
Jumlah Total Rp. 5.320.000.000,-

Biaya Bangunan Rumah /m2 Rp.3.000.000,-

C. Anggaran Marketing & Operasional


Marketing & Promosi Unit 19 5.000.000 Rp. 95.000.000,-
Operasional & Gaji Karyawan Bln 24 15.000.000 Rp. 360.000.000,-
Jumlah Total Rp. 455.000.000,-
D. Biaya Total Produksi
BIAYA PENGELOLAAN LAHAN DAN PERIJINAN Rp. 2.062.500.000,-
BIAYA PEMBANGUNAN Rp. 5.320.000.000,-
MARKETING & OPERASIONAL Rp. 455.000.000,-
JUMLAH TOTAL Rp. 7.837.500.000,-
E. PROFIT
HARGA POKOK PRODUKSI Rp. 412.500.000,-

PROFIT 94,54 % / UNIT Rp. 390.000.000,-


HARGA JUAL UNIT (BELUM TERMASUK PAJAK) Rp. 802.500.000,-
TOTAL PROFIT 19 unit Rp. 7.410.000.000,-

11
Nama Proyek : Samudera Intan
Luas Lahan : 5000 m2
Lahan Komersial : 3000 m2 (60% Lahan Perumahan, 40% Fasum)
Jumlah unit Rumah : 18 unit
Type Rumah / Luas Lahan : 65 / 160m2
Lama Proyek : 36 bulan

URAIAN PEKERJAAN SAT VOL HARGA JUMLAH


SATUAN
A. Pengelolaan Tanah & Perijinan
Pembelian tanah M2 5000 Rp. 350.000 Rp. 1.750.000.000,-
Perijinan dan pajak (asumsi 15% harga Unit 18 Rp. 14.583.333 Rp. 262.500.000,-
tanah)
Pengelolahan tanah (pematangan M2 5000 Rp. 10.000 Rp. 50.000.000,-
ringan)
Jumlah Total RP. 2.062.500.000,-
Harga tanah Komersial M2 3000 Rp. 687.500
B. Biaya Pembangunan
Pembangunan Rumah type 65/160 Unit 18 Rp. 195.000.000 Rp. 3.510.000.000,-
Listrik PLN, PDAM & PROTEKSI Unit 18 Rp. 30.000.000 Rp. 540.000.000,-
Fasum (Taman, Jalan, got) Unit 18 Rp. 10.000.000 Rp. 180.000.000,-
Jumlah Total Rp. 4.230.000.000,-

Biaya Bangunan Rumah /m2 Rp. 3.000.000,-

C. Anggaran Marketing & Operasional


Marketing & Promosi Unit 18 5.000.000 Rp. 90.000.000,-
Operasional & Gaji Karyawan Bln 24 15.000.000 Rp. 360.000.000,-
Jumlah Total Rp. 450.000.000,-
D. Biaya Total Produksi
BIAYA PENGELOLAAN LAHAN DAN PERIJINAN Rp. 2.062.500.000,-
BIAYA PEMBANGUNAN Rp. 4.230.000.000,-
MARKETING & OPERASIONAL Rp. 450.000.000,-
JUMLAH TOTAL Rp. 6.742.500.000,-
E. PROFIT
HARGA POKOK PRODUKSI Rp. 374.583.333,-

PROFIT 69.94 % / UNIT Rp. 262.000.000,-


HARGA JUAL UNIT (BELUM TERMASUK PAJAK) Rp. 636.583.333,-
TOTAL PROFIT 18 unit Rp. 4.716.000.000,-

12
Adapun pengajuan kerjasama untuk proyek perumahan “Samudera Intan” yang terletak di
Banjarbaru-Kalimantan Selatan ini adalah sebagai berikut :

Pembangunan rumah type 240 X 4.000.000/meter : Rp. 960.000.000,-

Jaringan listrik, air dan proteksi : Rp. 40.000.000,-

Beban Fasum perunit rumah : Rp. 15.000.000,- +

Total per unit : Rp. 1.015.000.000,-

Jumlah unit : 18 unit

Total kebutuhan dana type 240 (18 unit X Rp. 1.015.000.000) = Rp. 18.270.000.000,-

(Delapam Belas Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah)

Pembangunan rumah type 100 X 4.000.000/meter : Rp. 400.000.000,-

Jaringan listrik, air dan proteksi : Rp. 40.000.000,-

Beban Fasum perunit rumah : Rp. 15.000.000,- +

Total per unit : Rp. 455.000.000,-

Jumlah unit : 18 unit

Total kebutuhan dana type 100 (18 unit X Rp. 455.000.000) = Rp. 8.190.000.000,-

(Delapan Milyar Seratus Sembilan Puluh Juta Rupiah)

Pembangunan rumah type 80 X 3.000.000/meter : Rp. 240.000.000,-

Jaringan listrik, air dan proteksi : Rp. 30.000.000,-

Beban Fasum perunit rumah : Rp. 10.000.000,- +

Total per unit : Rp. 280.000.000,-

Jumlah unit : 19 unit

Total kebutuhan dana type 80 (19 unit X Rp. 280.000.000) = Rp. 5.320.000.000,-

(Lima Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Juta Rupiah )

13
Pembangunan rumah type 65 X 3.000.000/meter : Rp. 195.000.000,-

Jaringan listrik, air dan proteksi : Rp. 30.000.000,-

Beban Fasum perunit rumah : Rp. 10.000.000,- +

Total per unit : Rp. 235.000.000,-

Jumlah unit : 18 unit

Total kebutuhan dana type 65 (18 unit X Rp. 235.000.000) = Rp. 4.230.000.000,-

(Empat Milyar Dua Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah)

Total Dana Proyek Perumahan “Samudera Intan”

Type 240 : Rp. 18.270.000.000,-

Type 100 : Rp. 8.190.000.000,-

Type 80 : Rp. 5.320.000.000,-

Type 65 : Rp. 4.230.000.000,- +

Total Rp. 36.010.000.000,-

(Tiga Puluh Enam Milyar Sepuluh Juta Rupiah )

Dana konstruksi yang diperlukan untuk proyek perumahan “Samudera Intan” sebesar 85% dari
Total Dana keseluruhan yaitu Rp. 30.000.000.000,- (Tiga Puluh Milyar Rupiah)

Total Profit Proyek Perumahan “Samudera Intan”

Type 240 / 600m2 : Rp. 7.164.600.000,-

Type 240 / 375m2 : Rp. 4.560.000.000,-

Type 100 / 200m2 : Rp. 5.994.000.000,-

Type 80 / 160m2 : Rp. 7.410.000.000,-

Type 65 / 160m2 : Rp. 4.716.000.000,- +

Total profit : Rp. 29.844.600.000,-*

(Dua Puluh Sembilan Milyar Delapan Ratus Empat Puluh Empat Enam Ratus Ribu
Rupiah)

*Total laba sebelum pajak dan belum ditambah dengan total modal awal.

14
VIII. SIMULASI PEMBAYARAN DAN ROYALTI
a. Pembayaran
Pinjaman senilai Rp 30.000.000.000 (Tiga Puluh Milyar Rupiah), maka akan dilunasi
dengan cara setiap unit yang sudah laku terjual, dan pembayarannya 75% - 25%.
Misalkan harga satu unit rumah yang terjual seharga Rp 2.000.000.000,- (Dua
Milyar Rupiah), maka akan dibayar ke Investor sebesar 75% dari harga jual dan
25% nya untuk Developer. Sampai pelunasan dari pinjaman sebesar Rp
30.000.000.000,-. Besarnya dana yang didapat Investor 75% X Rp 2.000.000.000,-
= Rp 1.500.000.000,- (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah).

b. Royalti
Royalti akan diberikam setelah pembayaran pinjaman modal kerja ke Investor
lunas. Royalti yang akan diberikan menggunakan sistem 50% - 50% dari setiap
laba per rumah yang laku terjual dan royalti yang akan diberikan sesuai dengan
kesepakatan pembagian laba antara Investor dan Developer. Misalkan kesepakatan
antara Investor dan Developer 25% - 75% dari total laba penjualan semua rumah
Rp 29.000.000.000,- (Dua Puluh Sembilan Milyar Rupiah), royalti yang akan
diberikan ke Investor sebesar 25% X Rp 29.000.000.000,- = Rp 7.250.000.000,-
(Tujuh Milyar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah). Dan pemberian royalti kami
menggunakan 50% dari setiap unit yang terjual. Misalkan harga satu unit rumah Rp
2.000.000.000,- maka royalti yang kami berikan sebesar 50% X Rp 2.000.000.000,-
= Rp 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah). Sampai pembagian laba yang disepakati
sebesar 25% atau Rp 7.250.000.000,- (Tujuh Milyar Dua Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah) lunas.

IX. ASPEK TEKNIS


a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang sudah ada yaitu surat kuasa yang diberikan oleh pemilik
tanah untuk melakukan perijinan ke Pemerintah setempat, tahap selanjutnya
melakukan pematangan lahan dan melakukan pemasaran dan pembangunan.

15
b. Tahap Konstruksi
Tahap konstruksi yang kami lakukan pertama yaitu akses jalan, gerbang
perumahan, taman dan rumah contoh. Untuk pembangunan selanjutnya dilakukan
dengan bertahan setelah ada pembelian atau uang muka dari konsumen.

X. KESIMPULAN.
Perumahan “Samudera Intan” ini sangat strategis, memilki nilai Investasi yang tinggi,
akses jalan yang sangat mudah ke kawasan kota maupun ke kawasan perkantoran.
Perumahan ini juga memberikan fasilitas yang cukup menunjang untuk aktifitas
penghuni perumahan “Samudera Intan”, dan sangat mengutamakan kenyamanan,
keamanan.

Banjarbaru, 15 Desember 2013

PT. AL-ZAMI MANDIRI SEJAHTERA PT. AIA PUTRA SANGGAM

MUHAMMAD NIZAMI AZHARI ABDI


Direktur Utama Direktur Utama

CV. BERKAH MUTIARA BORNEO DEPO BORNEO WATER

EKO NURDIANTO WIWID CAHYANTO


Direktur Utama

16
Perjanjian Kerja Sama

Proyek Perumahan “Samudera Intan”

Pada hari ini…………, tanggal………….., bulan…….. ………., tahun………., yang bertempat di


……………………… telah terjadi kesepakatan kerjasama antara :

1. Nama : Muhammad Nizami

Tempat, tgl lahir : Bawan, 19 Januari 1987

Alamat : Komplek Swadharma Murakata No.8 RT.13 RW.2 Barabai, Hulu Sungai
Tengah, Kalimantan Selatan. 71312

No KTP : 630 706190 1870003

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama yang bertindak atas nama Perusahaan PT. Al-Zami
Mandiri Sejahtera sesuai akte notaris pendirian PT. Al-Zami Mandiri Sejahtera tertanggal
……………….. oleh notaris Nugroho Adi Wicaksono, SH, M.kn yang disahkan oleh Menteri
Kehakiman R.I. no……………. tertanggal ……………………. Yang menperoleh Kuasa dari pemilik
lahan dengan nomor sertifikat 1824 dari 24 sertifikat, seluas 36.515 m2 di lokasi desa/kelurahan
Palam, kecamatan Cempaka, Kotamadya Banjarbaru, propinsi Kalimantan Selatan untuk
mengelola lahan, melakukan aktifitas fisik dan perijinan serta melakukan penjualan kavling, unit
rumah berdasarkan Surat Kuasa yang dibuat didepan Kepala Desa Palam pada tanggal 16
Desember 2013.

2. Nama : ………………………………………………………

Tempat, tgl lahir : ………………………………………………………

Alamat : ………………………………………………………

No KTP : ………………………………………………………

Selanjutnya di sebut sebagai Pihak Kedua selaku pemodal atas proyek pada tanah dengan
nomer sertifikat 1824 dari 24 sertifikat. dengan luas tanah 36.515m2 di lokasi desa/kelurahan
Palam, kecamatan Cempaka. Kotamadya Banjarbaru, propinsi Kalimantan Selatan, yang
memberikan Kuasa Kepada Pihak Pertama untuk menggunakan uang untuk aktifitas fisik
berdasarkan Surat Kuasa yang dibuat didepan Kepala Desa Palam pada tanggal 16 Desember
2013, yang selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Kedua belah pihak secara bersama-sama disebut Para Pihak sepakat untuk mengadakan kerja
sama saling menguntungkan pada proyek perumahan dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 : Objek Perjanjian

Yang menjadi objek kerjasama dalam perjanjian ini adalah lahan dengan nomor sertifikat 1824
dari 24 sertifikat, luas 31.515m2, berlokasi di desa / kelurahan Palam, kecamatan Cempaka, kota
Banjarbaru, propinsi Kalimantan Selatan

Pasal 2 : Masa Kerjasama

Para Pihak sepakat bahwa masa kerjasama Perjanjian ini adalah selama 36 bulan terhitung sajak
ditandatanganinya perjanjian ini.

Pasal 3 :Hubungan Kerja Sama dan Tanggung Jawab

3.1. Para Pihak adalah sebagai pemodal pada proyek Perumahan diatas objek perjanjian, dimana
Pihak Pertama sebagai Pemegang Kuasa atas lahan yang menjadi Objek Perjanjian dan Para
Pihak yang menjadi penyedia modal kerja.

3.2. Pihak Pertama bertanggung jawab dan menjamin bahwa objek kerjasama adalah pemegang
kuasa yang atas pengelolaan lahan yang menjadi Objek Perjanjian

3.3. Pihak Kedua menyediakan sejumlah modal kerja sebesar 85 % dari kebutuhan modal kerja
yang diperlukan yaitu sebesar Rp. 30.000.000.000 (Tiga puluh milyar rupiah) yang telah
diserahkan kepada Pihak Pertama.
3.4. Pihak Pertama bertanggung jawab atas pengelolaan modal kerja dari Pihak Kedua dan
memberikan keuntungan sesuai penjanjian yang dibuat selama masa kerja sama yang
disepakati.

Pasal 4 : Profit dan Keuntungan

Para Pihak sepakat bahwa keuntungan Pihak Kedua dari kerjasama ini adalah sebesar ........ dari
total profit Rp. 29.844.500.000,- adalah sebesar Rp...................................................

Pasal 5 : Pembayaran dan Cara Pembayaran

5.1. Pihak Kedua berhak atas pembayaran profit dan keuntungan dari Objek Perjanjian yang
dibayarkan Oleh Pihak Pertama setelah terjadi Akad Kredit Penjualan unit rumah yang terjual
kepada konsumen.

5.2. Besarnya pembayaran berdasarkan unit kavling rumah yang telah akad kredit berdasarkan
kesepakatan antara kedua belah pihak pada setiap type rumah.

5.3. Pihak Pertama memberikan keuntungan sebesar 5 % dari sisa profit / keuntungan yang belum
diberikan apabila hingga waktu yang disepakati ternyata pembayaran yang dilakukan oleh
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua belum selesai.

5.4. Pembayaran dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dapat menggunakan cek/giro, ataupun
berdasarkan Standing Instruction yang ditujukan kepada Pihak Bank yang membiayai KPR
konsumen untuk melakukan pembayaran kepada Pihak Kedua ke rekening atas nama Pihak
Kedua

Pasal 6 : Pengikatan

Para pihak sepakat untuk saling mengikatkan diri pada perjanjian yang dibuat dan patuh pada
perjanjian yang dibuat hingga masa waktu perjanjian berakhir.

Pasal 7 : Penutup

7.1. Para Pihak sepakat untuk saling bekerja sama dan saling terbuka demi kelancaran dan
kesuksesan kerjasama ini
7.2. Apabila diperlukan, maka untuk hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, dapat diatur
dikemudian hari dengan membuat perjanjian baru yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

7.3. Apabila timbul permasalahan antara Para Pihak, maka Para Pihak sepakat untuk ditempuh
cara-cara musyawarah untuk menyelesaikan masalah yang timbul dengan berpedoman pada
perjanjian yang telah dibuat.

Demikian perjanjian ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pihak Pertama Pihak Kedua

(Muhammad Nizami) (...……………)


PT.Al-Zami Mandiri Sejahtera Investor

Para saksi :
1. ……………………………………
2. ……………………………………

Anda mungkin juga menyukai