Anda di halaman 1dari 16

MODUL PERKULIAHAN

Matematika
3
Determinan Matriks
1. Definisi Determinan Matriks
2. Metode Sarrus
3. Metode Minor - Kofaktor
4. Metode CHIO
5. Metode Eliminasi Gauss
6. Metode Dekomposisi Matiks
7. Sifat Determinan Matriks
8. Aplikasi Konsep Determinan

Fakultas Program Studi Kelompok Disusun Oleh NIM


Fakultas Teknik Teknik Sipil 2 Achmad Fahmi 41118320019
1. Definisi Determinan Matriks
Determinan matriks adalah bilangan tunggal yang diperoleh dari semua permutasi n²
elemen matriks bujur sangkar. Jika subskrip permutasi elemen matriks adalah genap(inversi
genap) diberi tanda positif (+) sebaliknya jika subskrip permutasi elemen matriks adalah ganjil
(inversi ganjil) diberi tanda negative (-). Inversi terjadi bila bilangan yang lebih kecil dalam
urutan subskrip permutasi elemen matriks. Determinan matriks hanya didefinisikan pada matrik
bujur sangkar (matriks kuadrat).
2. Metode Sarrus
Perhitungan determinan matriks dengan metode sarrus hanya dapat diterapkan pada
matriks ukuran 2x2 dan 3x3 tidak bias dihitung menggunakan metode Sarrus.
Metode Sarrus (disebut juga metode Spaghetti) Menggunakan perkalian elemen matriks
secara diagonal turun (dari kir atas ke kanan bawah) diberi tanda posititf (+) sedangkan
perkalian elemen matriks pada diagonal naik (dari kiri ke kanan atas) diberi tanda negative (-)
a. Determinan matriks ukuran 2 x 2
Contoh:

1. Tentukan determinan dari matriks: A= [ 21 −34 ]


Solusi:

Det ( A ) =|A|= |21 −34 |=( 2 × 4) −(1× (−3) )=8−(−3 )=11


−1 2
B=[
2 −4 ]
2. Tentukan determinan dari matriks:

Solusi:

Det ( B )=|B|= |−12 −42 |=(−1×(−4))−( 2 ×2) =4−4=0


b. Determinan matriks ukuran 3 x 3
Contoh:
1 5 −3
1. Tentukan determinan dari matriks: A= 1 0 2
3 −1 2[ ]
Solusi:
Det

1 5 −3
A= 1 0
| |
2 =( 1× 0 ×2 ) + ( 5 ×2 ×3 ) + ( (−3)× 1×(−1) )−( 3× 0 × (−3 )) −( (−1 ) ×2 ×1 )− ( 2×1 ×5
3 −1 2

1
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
1 Kelompok 3
2
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
2 Kelompok 3
0 2 1
2. Tentukan determinan dari matriks: B= 3
[ −1 2
4 −4 1 ]
Solusi:
Det

0 2 1
| |
B= 3 −1 2 =( 0 ×(−1)× 1 )+ ( 2× 2× 4 )+ ( 1× 3×(−4) ) −( 4 × (−1 ) × 1 )−( (−4 ) × 2× 0 )−( 1 ×3 ×2 )
4 −4 1

3. Metode Minor Kofaktor


Perhitungan determinan matriks dengan metode Minor dan Kofaktor dapat diterapkan pada
semua ukuran matriks bujur sangkar. Determinan matriks dapat dihitung dari minor dan
kofaktor pada salah satu baris atau kolom matriks.
a. Penentuan Determinan Berbasis Baris Matriks
Menghitung determinan suatu matriks menggunakan salah satu baris matriks.
Contoh :
1. Tentukan determinan matriks berikut menggunakan minor dan kofaktor pada baris ke-1

1 5 0

[
A= 2 4 −1
0 −2 0 ]
Solusi :
1+1
Det A=( 1 ) .(−1) M 11 + ( 5 ) .(−1)1 +2 M 12+ ( 0 ) . (−1)1 +3 M 13

Det A=( 1 ) .(−1)


2
|−24 10|+( 5) .(−1) |20 −10 |+( 0 ) .(−1) |20 −24 |
3 4

¿ ( 1 ) (1 ) ( 0−2 )+ ( 5 )(−1 )( 0−0 ) + ( 0 )( 1 ) (−4−0 )


¿−2+0+0=−2
2. Tentukan determinan matriks berikut menggunakan minor dan kofaktor pada baris ke-2

1 5 0

[
A= 2 4 −1
0 −2 0 ]
Solusi :
Det A=( 2 ) .(−1)2+1 M 21 + ( 4 ) .(−1)2+2 M 22 + (−1 ) (−1)2+3 M 23

Det A=( 2 ) .(−1)


3
|−25 00|+( 4 ) .(−1) |10 00|+(−1) .(−1) |10 −25 |
4 5

3
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
3 Kelompok 3
¿ ( 2 ) (1 )( 0−0 ) + ( 4 ) ( 1 )( 0−0 ) + (−1 ) (−1 ) (−2−0 )
¿ 0+0−2=−2

b. Penentuan Determinan Berbasis Kolom Matriks


Menghitung determinan suatu matriks menggunakan salah satu kolom matriks.
Contoh :
1. Tentukan determinan matriks berikut menggunakan minor dan kofaktor pada kolom ke-1

1 5 0

[
A= 2 4 −1
0 −2 0 ]
Solusi :
Det A=( 1 ) .(−1)1+1 M 11 + ( 2 ) .(−1)2 +1 M 21+ ( 0 ) .(−1)3 +1 M 31

Det A=( 1 ) .(−1)


2
|−24 10|+( 2) . (−1) |−25 00|+( 0 ) .(−1) |54 −10 |
3 4

¿ ( 1 ) (1 ) ( 0−2 )+ ( 2 )(−1 ) ( 0−0 ) + ( 0 ) ( 1 )(−5−0 )


¿ 2+0+0=2
Contoh :
2. Tentukan determinan matriks berikut menggunakan minor dan kofaktor pada kolom ke-2

1 5 0

[
A= 2 4 −1
0 −2 0 ]
Solusi :
Det A=( 5 ) .(−1)1 +2 M 12+ ( 4 ) (−1)2+ 2 M 22+ (−2 )(−1)3 +2 M 32

Det A=( 5 ) .(−1)


3
|20 −10 |+( 4 ) .(−1) |10 00|+(−2) .(−1) |12 −10 |
4 5

¿ ( 5 ) (−1 )( 0−0 )+ ( 4 ) ( 1 ) ( 0−0 )+ (−2 )(−1 ) (−1−0 )


¿ 0+0−2=2

4. Metode CHIO
Perhitungan determinan matriks dengan metode CHIO dapat diterapkan pada semua
matriks bujur sangkar asalkan elemen pada a 11 tidak sama dengan nol (a 11 ≠ 0). Metode

4
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
4 Kelompok 3
CHIO menghitung determinan matriks dengan cara mendekomposisi determinan yang
akan dicari menjadi sub-sub determinan derajat dua (2x2) menggunakan elemen matriks
baris ke-1 dan kolom ke-1 sebagai titik tolaknya. Dekomposisi tersebut dilakukan dengan
menggunakan matriks berukuran 2x2.

Contoh:
1 5 0
1. Tentukan determinan matriks berikut: A= 2 4 −1
0 −2 0 [ ]
Solusi :

|12 54| |12 −10 |= −6 −1


Det A=
1
13−2

Det A=0−2=−2
|1 5
|0 −2| |0 0|1 0
|
|−2 0 |

2. Hitung determinan matriks berikut:

3 2 2 4
A= 2
3
4
[ ] 3 4 1
4 1 2
3 2 1

Solusi :

|32 32| |32 24| |32 41| 5


Det A=
1
3 4−2
|
|34 23| |34 22| |34 41|
5 8 5 5
|
|33 42| |33 21| |33 42| = 19 |61
8 −5
−3 −6
−2 −13 |
| | | 6 −6|
Det
1 1 6 −3
A=( )
9 5

1 1
3−2
|
|51 −28 | |51 −13
−5
| |
0
A=( )( )|−63
9 5 −18 −60|
Det

5
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
5 Kelompok 3
Det A= ( 451 )( 3780−0) =( 451 )( 3780 ) =84

5. Metode Eliminasi Gauss

Determinan matriks segitiga bawah (L) dan matriks segitiga atas (U) hasil eliminasi Gauss
adalah hasil perkalian elemen pada diagonal utamanya atau (a ii )
a. Determinan Matriks Segitiga Bawah
Eliminasi Gauss merubah suatu matriks menjadi matriks segitiga bawah (L) melalui operasi
baris elementer (OBE).

Contoh:

1 1 1 2
1. Tentukan determinan matriks berikut: A=

Solusi:
2
1
2
[ ] 1
1
2
2
3
1
1
2
1

1 1 1 2 l 11 0 0 0

[ ] [
2
1
2
1
1
2
2
3
1
1
2
1
OBE
l 21 l 22 0 0
l 31 l 32 l 33 0
l 41 l 42 l 43 l 44
]
b 14 (−2 )
b 24 (−1 ) b 13 ( 1 )

1 1 1 2 −3 −3 −1 0 −6 −6 0 0

[ ] [
2
1
2
1
1
2
2
3
1
1
2
1
b 24 (−2 )
0 −1 1 0
−3 −3 1 0
2 2 1 1
] [ b 23 (−1 )
3

2
2 0 0

2 1 1
]
b ( 3)
−3 −3 1 0 12

3 0 0 0

[ ] 3 2
−3 −3
2 2
0
1
1
0 =L
0
1
Jadi, det A=l 11 × l 22 ×l 33 × l 44 =3 ×2 ×1 ×1=6
b. Determinan Matriks Segitiga Atas
Eliminasi Gauss merubah matriks menjadi matriks segitiga atas (U) menggunakan
operasi baris elementer (OBE)
Contoh:
1. Tentukan determinan matriks berikut:
6
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
6 Kelompok 3
1 −1 1 u11 u 12 u13 u14

[ ]
−1
A=
[
−1
2
3
−1 1
4
1
3
1
1
5
1
] OBE
0
0
0
u 22 u23
0
0
u33
0
u24
u34
u44
=U

Solusi:
b 21 ( 1 )
b 31 (−2 ) b 32 ( 3 )

1 −1 1 −1 1 −1 1 −1

[ −1
2
3
−1 1
4
1
3
1
] [
1
5
1
b 41 (−3 )
0
0
0
−2 2 0
6 1 7
4 −2 4
] b 42 ( 2 )

1 −1 1 −1 1 −1 1 −1

[ 0
0
0
−2 2
0
0
7
2
0
7
4
] [ b 43 (−2/7 )
0
0
0
−2 2
0
0
7
0
0
7
2
=U
]
Jadi, det A=u11 ×u22 × u33 × u44 =1× (−2 ) ×7 × 2=−28

6. Metode Dekomposisi Matriks


Determinan suatu matrik dapat diperoleh dengan cara terlebih dahulu mendekomposisi
matriks tersebut menjadi matriks segitiga bawah (L) dan matriks segitiga atas (U).
Determinan tersebut diperoleh dari hasil perkalian elemen-elemen diagonal utama matriks
L dan U.
a. Determinan Matriks Hasil Dekomposisi cara Crout
Menentukan determinan suatu matriks dengan cara matriks tersebut terlebih dahulu
didekomposisi menggunakan metoe Crout (elemen diagonal matriks L adalah 1).
Contoh:
3 −1 2
1. Tentukan detrminan matriks berikut: A= 1 2 3
2 −2 −1 [ ]
Solusi:

7
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
7 Kelompok 3
3 −1 2 l 11 0 0 1 u 12 u 13 3 −1 2

[ 1 2 3
2 −2 −1

][ ][
l 2 1 l 22 0 0 1 u 23 = 1 2
l 3 1 l 32 l 3 3 0 0 1 2 −2
3
−1 ][ ]
Tahap 1: Tahap 2:
a12 −1
l 11=a11 =3 l 11 u12=a12 →u12 = =
l 11 3
l 2 1=a2 1=1
a 13 2
l 3 1=a3 1=2 l 11 u12 =a13 →u13= =
l 11 3
Tahap 3:
−1 7
l 2 1 u12 +l 22=a2 2 → l 22=a22−l 21 u 12=2−(−1)( )=
3 3
−1 4
l 3 1 u12 +l 32=a32 → l 32=a32−l 31 u 32=−2−(−2)( )=
3 3
Tahap 4:
2 7
3−(1)( )
a −l u 3 3
l 2 1 u13 +l 22 u23=a23 → u23= 22 21 13 = ¿= =1
l 22 7 7
3 3
Tahap 5:
l 3 1 u13 +l 32 u23 +l 33=a33 →l 33=a33 → l31 u13−l 32 u23

¿−1−( 2 ) ( 23 )−( −43 ) ( 1 )=−1


3 −1 2 3 0 0 1 −1/3 −2/3

[ 1 2 3 = 1 7/3
2 −2 −1 ][ 0 0
2 −4 /3 −1 0
1
0
1
1 ][ ]
Det A=¿ ¿
b. Determinan Matriks Hasil Dekomposisi cara Doolittle
Menentukan determinan suatu martriks dengan cara matriks tersebut terlebih dahulu
didekomposisi menggunakan metode Doolittle (elemen diagonal matriks U adalah 1).
Contoh :
3 −1 2
1. Tentukan determinan matriks berikut: A= 1 2 3
2 −2 −1 [ ]
Solusi :

8
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
8 Kelompok 3
3 −1 2 1 0 0 u 11 u 12 u13 3 −1 2

[ 1 2 3
2 −2 −1

][
l 3 1 l 32 1 0 ][
l 2 1 1 0 0 u 22 u23 = 1 2
0 u33 2 −2
3
−1 ][ ]
Tahap 1: Tahap 2:
a21 1
u11 =a11 =3 l 21 u11 =a21 →l 21= =
u11 3
a3 1 2
u12=a 21 =−1 l 31 u11 =a31 →l 31= =
u 11 3
u13=a31 =2
Tahap 3:
1 7
l 2 1 u12 +u22=a 22 →u 22=a22−l 21 u12=2−( )(−1)=
3 3
1 7
l 2 1 u13 +u23=a23 → u23=a 23−l 21 u13=3−( )(2)=
3 3
Tahap 4:
2
−2−( )(1)
a −l u 3 −4
l 3 1 u12 +l 32 u22=a32 →l 32= 32 31 12 = =
u22 7 7
3
Tahap 5:
l 3 1 u13 +l 32 u23 +u33=a33 → u33 =a33 →l 31 u 13−l32 u23

¿−1− ( 23 )( 2 ) −( −47 )( 73 )=−1


3 −1 2 1 0 0 1 −1 2

[ 1 2
][
3 = 1/3
2 −2 −1
1 0 0 7/3 7/3
2/3 −4 /7 −1 0 0 −1 ][ ]
Det A=¿ ¿

c. Determinan Matriks Hasil Dekomposisi cara Cholesky


Menentukan determinan suatu matriks dengan cara matriks tersebut terlebih dahulu
didekomposisi menggunakan metode Cholesky (elemen diagonal utama matriks L =
elemen diagonal utama matriks U).

9
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
9 Kelompok 3
Contoh :
2 −1 0
1. Tentukan detrminan matriks berikut: A= −1 2 −1
0 −1 2 [ ]
Solusi:

2 −1 0 l 11 0 0 u11 u12 u13 2 −1 0


[ ][ ][
−1 2 −1 ⇒ l 2 1 l 22 0 0 u22 u23 = −1 2 −1
0 −1 2 l 3 1 l 32 l 33 0 0 u33 2 −1 2 ][ ]
Tahap 1:
a12 −1
l 11=u11= √ a 11=√ 2 u11 = =
l 11 √ 2
a21 −1 a13 0
l 2 1= = u13= = =0
u11 √2 u11 √ 2
a31 0
l 3 1= = =0
u11 √ 2
Tahap 2:

l 22=u22=√ a22−l 21 u 12= 2−(


√ −1 −1
)(
√2 √2
)= √3 /2

−1
−1−(0)( )
a32−l 31 u12 √2 1
l 32= = =
u22 √3/2 √ 3/2
Tahap 3:
4

l 33=u33= √ a 33−l31 u13−l 32 u23= 2− ( 0 ) ( 0 )−(
−1
)(
−1
√ 3/2 √ 3/2
)=
3 √
2 −1 0 √2 0 √ 2 −1/ √2 0
][ ][ ]
−1
[ −1 2 −1 = −1/ √ 2
0 −1 2 0
√3 /2
−1/ √ 3/2
0
√ 4/3
0
0
√ 3 /2 −1/ √3 /2
0 √ 4 /3
Det A=(l ¿ ¿ 11 ×l 22 × l 33)(u11 ×u 22 ×u33 )¿

3 4 3 4
¿( √2 ×
√ √ √ √
2
×
3
)( √ 2×

2
2
×
3
)

2
3 4 3 4
¿ ( √ √ √ ) (√ √ √ )

2
×
3
= 2×
2
×
3
2
= ( √ 4 ) =4

7. Sifat Determinan Matriks


10
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
10 Kelompok 3
Ada beberapa sifat determinan matriks yaitu:
1. Jika AT transpose dari matriks A, maka det ( A )=det ⁡( A T )
Contoh:
Tentukan determinan matriks A dan transpose-nya.

A= 5 7[
3 −4 ]
Solusi:

Det A= [ 53 −47 ]=−20−21=41


5 3
A=[
7 −4 ]
Det =−41

2. Jika elemen satu baris (kolom) matriks A = 0, maka det ( A )=0


Contoh:
a. Determinan matriks yang mempunyai elemen pada satu atau lebih baris adalah nol.
6 2 2
| |
A= 0 0 0
9 2 2
Solusi:
6 2 2
| |
Det A= 0 0 0 =0+0+0−0−0−0=0
9 2 2
b. Determinan matriks yang mempunyai elemen pada satu atau lebih kolom adalah
nol.
1 1 0
| |
B= 4 2 0
1 1 0
Solusi:
1 1 0
| |
B= 4 2 0 =0+ 0+0−0−0−0=0
1 1 0
3. Jika dua baris (kolom) matriks A adalah sama (identik), maka det ( A )=0
Contoh:
a. Determinan matriks yang mempunyai elemen pada dua (atau lebih) kolom sama.
6 2 2
| |
C= 4 2 2
9 2 2
Solusi:

11
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
11 Kelompok 3
6 2 2
| |
C= 4 2 2 =24+36+ 16−36−24−16=0
9 2 2
b. Tentukan determinan matriks yang mempunyai elemen pada dua (atau lebih) baris
sama.
1 1 1
| |
D= 4 2 0
1 1 1
Solusi:
1 1 1
| |
Det D= 4 2 0 =2+ 0+4−2−0−4=0
1 1 1
4. Jika salah satu baris (kolom) matriks A elemen merupakan kelipatan dari baris (kolom)
lain, maka det ( A )=0
Contoh:
a. Determinan matriks berikut (elemen pada suatu baris merupakan kelipatan baris
yang lain).
6 2 2
| |
E= 3 1 1 b1 =2b 2
9 2 2
Solusi:
6 2 2
Det E= 3
| |
1 1 =12+ 18+12−18−12−12=0
9 2 2
b. Tentukan determinan matriks berikut (elemen pada satu kolom merupakan
kelipatan kolom yang lain).
2 2 1
| |
F= 4 1 2 k 1=2k 1
8 2 4
Solusi:
2 2 1
| |
Det F= 4 1 2 =8+32+8+8−8−32=0
8 2 4
5. Jika setiap elemen dalam satu baris matriks A dikalikan dengan skalar k, maka
det ( A )=k det ⁡( A)
Contoh:
Tentukan determinan dari matriks berikut,

12
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
12 Kelompok 3
1 2 1 1 2 1
A= 4
2| | | |
4 8 b1 ( 0.25 )4 1 1 2 =B
1 2 2 1 2
Solusi:
1 2 1
Det A= 4
| |
2
4 8 =( 8+32+4−8−8−16 ) =12
1 2
1 2 1
Det B=4 1
| | 1 2 =4 ( 2+8+ 1−2−2−4 )=12
2 1 2
6. Jika setiap elemen pada salah satu baris kolom matriks A dikalikan dengan konstanta
kemudian ditambahkan ke baris (kolom lain, maka det ( A )=det ⁡( A).
Contoh:
Tentukan determnan dari matriks berikut,
5 1 2 5 1 2
|
4 −1 4 | |
A= 3 0 7 b31 (−3 ) 3 0 7 =B
−11 −4 −2 |
Solusi:
5 1 2
| |
Det A= 3 0 7 =0+28−6−0+ 35−12=45
4 −1 4
51 2
Det B= 3
| 0
|
7 =0+77−24−0+140+6=45
−11 −4 −2
7. Jika salah satu baris (kolom) matriks A dipertukarkan dengan baris (kolom) lain, maka
det ( A )=−det ⁡( A).
Contoh:
Tentukan determinna dari matriks berikut:
1 2 1 1 2 1
| | | |
A= 1 1 2 b23= 2 1 2 =B
2 1 2 1 1 2
Solusi:
1 2 1
| |
Det A= 1 1 2 =2+8+ 1−2−2−4=3
2 1 2
1 2 1
| |
Det B= 1 1 2 =2+4 +2−1−2−8=−3
2 1 2

13
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
13 Kelompok 3
8. Jika A dan B adalah matriks ukuran nxn, maka det ( A B ) =det ( A ) . det ( B ).
Contoh:
Tentukan determinan dari matriks berikut:

A= [ 63 12] , B=[ 41 32 ] , AB=[ 63 12][ 41 32]=[ 2514 2013]


Solusi:

Det ( A B )= |1425 2013|=25 ×13−20 ×14=45


Det ( A ) =|6 1|=6 × 2−1 ×3=9
3 2

Det ( B )=|4 3|=4 × 2−3 ×1=5


1 2
Det ( A ) . det ( B )=45=det ⁡( AB)
8. Aplikasi Konsep Determinan
Konsep penentuan determinan dengan metode Sarrus dapat dipergunakan untuk
menghitung luas segitiga yang panjang sisi-sisinya belum diketahui.
Contoh:
1. Tentukan luas segitiga A dengan titik (1,2), (4,0), dan (6,2).

(1,2) (6,2)
A

(4,0)

Solusi:

1 1 2 1
Luas A= ± | 2 | |
4 0 1 ..|=¿
6 2 1
Jadi luas segitiga A = 5 satuan luas.
2. Tentukan luas segitiga B dengan titik (2,4), (2,-2), dan (5,1).

(2,4)

B (5,1)

(2,-2)

14
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
14 Kelompok 3
Solusi:

1 2 4 1
Luas B= ± | 2 | |
2 −2 1 ..|=¿
5 1 1
Jadi luas segitiga B = 9 satuan luas.

15
2020 Matematika 3 Rank dan Trace Matriks
15 Kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai