kelompok 1
Nama kelompok :
- Agus Egar Pratama
- Dewi Suharwati
- Gheta Almira Dinarta
- Nelsa Niswatun Khasanah
- Sharma Ayu Setyaningsih
- Sintiya Rahma Khairinisa
Pembahasan :
1. Pengertian Matriks
2. Jenis-jenis Matriks
3. Operasi Matriks
4. Determinan
5. Invers
6. Matriks Tranpose
1. Pengertian Matriks
Matriks adalah sekumpulan bilangan yang
disusun berdasarkan baris dan kolom, serta
ditempatkan di dalam tanda kurung ( ) [ ]
Banyaknya baris dan kolom disebut ordo
Contoh bentuk matriks : →
(1 3 2) (3)
(1 2 1) (1)
(1)
4. Determinan Matriks
Determinan suatu matriks didefinisikan sebagai
selisih antara perkalian elemen-elemen pada
diagonal utama dengan perkalian elemen-elemen
pada diagonal sekunder. Determinan matriks
hanya dapat ditentukan pada matriks persegi.
Determinan dari matriks A dapat dituliskan det(A)
atau |A|.
Contoh Penyelesaian Determinan Matriks
Determinan ordo 2×2
Contoh Penyelesaian Determinan Matriks
Determinan ordo 3×3
|A| = (a.e.i) + (b.f.g) +( c.d.h) – (c.e.g) – (a.f.h) – (b.d.i)
|A| = (a.e.i + b.f.g + c.d.h) – (c.e.g + a.f.h + b.d.i)
5. Invers
Invers matriks adalah sebuah kebalikan (invers) dari
kedua matriks. Apabila matriks tersebut dikalikan
akan menghasilkan matriks persegi (AB = BA = |).
Simbol dari invers matriks adalah pangkat -1 dan
terletak di atas hurufnya. Sebagai contoh, matriks B
adalah invers matriks A sehingga ditulis B = A–1 dan
matriks A adalah invers dari matriks B ditulis A = B-1.
Matriks A dan B merupakan dua matriks yang saling
invers (berkebalikan). Invers matriks terdiri dari dua
jenis, yaitu matriks persegi (2×2) dan matriks 3×3.
Contoh Penyelesaian Invers Matriks