Disusun Oleh :
Hilma Najmah
4101420149
Pendidikan Matematika
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
1
UNTUK SMA KELAS XI
DISUSUN OLEH :
HILMA NAJMAH
4101420149
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.4Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
4.4Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo
2×2 dan 3×3
INDIKATOR
3
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning
dengan pemanfaatan 4C, PPK, serta kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan bantuan PPT
(TPACK) dan LKPD peserta didik dapat :
1) Menentukan determinan dan invers matriks berordo 2x2 dan 3x3 secara tepat dan
responsif.
2) Menentukan determinan dan invers matriks berordo 2x2 dan dengan tepat dan jujur.
3) Mengidentifikasi fakta determinan matriks berordo 2×2 dan 3×3 secara tepat, berfikir kritis
dan berkreasi (4C) sekaligus memiliki sikap percaya diri (PPK).
4) Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks berordo 2×2 dan 3×3
secara tepat, berfikir kritis dan berkreasi (4C) sekaligus memiliki sikap percaya diri (PPK)
4
5
MATRIKS
KEGIATAN BELAJAR 1
DETERMINAN MATRIKS
Definisi
Untuk setiap matriks berukuran n x n, yang dikaitkan dengan suatu bilangan real dengan sifat
tertentu dinamakan determinan, dengan notasi dari determinan matriks A adalah det(𝐴) atau
|𝐴|
𝑎 𝑏
Misalkan, A =( )
𝑐 𝑑
adalah matriks berordo 2x2. Elemen a dan d terletak pada diagonal utama, sedangkan
elemen b dan c terletak pada diagonal kedua. Determinan matriks A dapat diperoleh dengan
mengurangkan hasil kali elemen-elemen diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen
diagonal kedua.
RUMUS
DETERMINAN MATRIKS 0RD0
2X2
𝑎 𝑏
det(𝐴) = | | = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
𝑐 𝑑
contoh :
Tentukanlah determinan matriks berikut
2 5
𝐴= ( )
3 4
Pembahasan :
2 5
det(𝐴) = | | = (2 𝑥 4) − (3 𝑥 5) = 8 − 15 = −7
3 4
𝑎 𝑏 𝑐
Misalkan, A =(𝑑 𝑒 𝑓 ) adalah matriks berordo 3x3. Terdapat dua cara yang bisa
𝑔 ℎ 𝑖
dilakukan untuk mencari determinannya, yaitu menggunakan aturan Sarrus dan metode
minor-kofaktor.
6
RUMUS
DETERMINAN MATRIKS ORDO 3X3
1. ATURAN SARRUS
2. METODE MINOR-KOFAKTOR
CONTOH : H
Tentukan determinan matriks berikut ini menggunakan aturan Sarrus dan metode minor-kofaktor!
4 2 8
A =(2 1 5)
3 2 4
PEMBAHASAN
• ATURAN SARRUS
Agar lebih mudah, kita tulis kembali elemen-elemen pada kolom ke-1 dan ke-2 di sebelah
kanan matriks A sebagai berikut:
4 2 8 4 2
A =|2 1 5| 2 1
3 2 4 3 2
Kemudian, kita tarik garis putus-putus seperti gambar di atas. Kalikan elemen-elemen yang
terkena garis putus-putus tersebut. Hasil kali elemen yang terkena garis putus-putus berwarna
biru diberi tanda positif (+), sedangkan hasil kali elemen yang terkena garis putus-putus
berwarna oranye diberi tanda negatif (-).
Det A = 4 . 1 . 4 +2 . 5 . 3+ 8 . 2 . 2 – 4 . 5 . 2 – 2 . 2 . 4
Det A=16 +30+32 – 24 – 40 – 16 = –2
7
• METODE MINOR-KOFAKTOR
Berdasarkan rumus minor-kofaktor di atas, determinan matriks A dapat dicari dengan
menghitung jumlah seluruh hasil kali antara kofaktor matriks bagian dari matriks A dengan
elemen-elemen pada salah satu baris atau kolom matriks A. Jadi, pertama, kita pilih salah satu
baris atau kolom matriks A untuk mendapatkan nilai determinannya. Misalnya, kita pilih baris
ke-1. Elemenelemen matriks baris ke-1, yaitu a11, a12, dan a13.
4 2 8
A =(2 1 5)
3 2 4
Selanjutnya, karena kita pilih elemen-elemen pada baris ke-1, rumus determinan matriks yang
kita gunakan adalah sebagai berikut:
Langkah kedua, kita cari kofaktor matriks bagian dari matriks A (Cij). Cij = (-1)i+j Mij dan
Mij = det Aij dengan Aij merupakan matriks bagian dari matriks A yang diperoleh dengan
menghilangkan baris ke-i dan kolom ke-j.
Sebelumnya, kita telah memilih elemen-elemen pada baris ke-1, yaitu a11, a12, dan a13. Oleh
karena itu, matriks bagian dari matriks A nya adalah A11, A12, dan A13.
o A11 diperoleh dengan menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-1 dan kolom ke-1
4 2 8
1 5 1 5
𝐴11 = (2 1 5) = ( ) 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑀11 = | |
2 4 2 4
3 2 4
o A12 diperoleh dengan menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-1 dan kolom ke-2.
4 2 8
2 5 2 5
𝐴12 = (2 1 5) = ( ) 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑀12 = | |
3 4 3 4
3 2 4
o A13 diperoleh dengan menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-1 dan kolom ke-3.
4 2 8
2 1 2 1
𝐴13 = (2 1 5) = ( ) 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑀13 = | |
3 2 3 2
3 2 4
Sehingga ,
Det 𝐴 = 𝑎11 . 𝐶11 + 𝑎12 . 𝐶12 + 𝑎13 . 𝐶13
1 5 2 5 2 1
= 4 . (−1)1+1 | | + 2 . (−1)1+2 | | + 8. (−1)1+3 | |
2 4 3 4 3 2
= 4 . (4 − 10) − 2 . (8 − 15) + 8 . (4 − 3)
= −24 + 14 + 8 = −2
8
KEGIATAN BELAJAR 2
INVERS MATRIKS
Definisi
Jika A adalah sebuah matriks bujur sangkar, dan jika matriks B yang berukuran sama bisa
didapatkan sedemikian hingga memenuhi :
=AB = BA= I dimana I adalah matriks identitas, maka A disebut dapat dibalik (invertibel).
Untuk selanjutnya invers dari matriks A dinyatakan dengan simbol A-1
𝑎 𝑏 𝑑 −𝑏
Misalkan matriks A= ( ) 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐴𝑑𝑗(𝐴) = ( )
𝑐 𝑑 −𝑐 𝑎
CONTOH :
−4 7
Tentukan invers dari matriks A=( )
3 5
Penyelesaian :
1
𝐴−1 = det (𝐴) 𝐴𝑑𝑗(𝐴)
1 5 −7
= (−4)(5)−7(−3) ( )
3 −4
1 5 −7
= −20+21 ( )
3 −4
5 −7
=( )
3 −4
9
CONTOH SOAL
1.
2.
10
3.
11
DISKUSIKAN
1. Jika M adalah matriks sehingga
𝑎 𝑏 𝑎 𝑏
M. ( )=( ) maka determinan matriks M adalah….
𝑐 𝑑 𝑎−𝑐 𝑏−𝑑
3 + 2√5 + √7 2√5
2. Determinan matriks ( )adalah….
3 − √5 − √7 3 − √7
2 5 5 4
3. Jika A =( ) dan B = ( ), maka determinan (𝐴. 𝐵)−1= …
1 3 1 1
12
RANGKUMAN
1. NOTASI DETERMINAN
𝑎 𝑏
Misalkan Matriks A =( ). Determinan matriks A dapat dinyatakan
𝑐 𝑑
𝑎 𝑏
det(𝐴) = | | = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
𝑐 𝑑
2. Diketahui Matriks
3. Invers Matriks
13
EVALUASI
Untuk mengevaluasi penguasaan materi matriks, silahkan kerjakan soal berikut ini :
Petunjuk pengerjaan :
1. Berdo’alah sebelum dan setelah selesai mengerjakan soal-soal di bawah ini
2. Kerjakan soal-soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu
3. Diskusikan bersama teman jika memiliki kesulitan
5 −6
1. Tentukan Determinan dari matriks A=[ ]
−4 3
−4 3 5
2. Tentukan determinan matriks A= [ 3 6 −2]
−1 0 4
2 −3
3. Tentukan invers dari Matriks [ ]
2 4
14
ANALISIS BAHAN AJARKELAS XI
KURIKULUM 2013 REVISI 2018
KD:3.4 & 4.4
Tindak Lanjut
No Aspek yang Dianalisis Deskripsi Halaman dari Hasil
Analisis
1. Kesesuaian isi bahan ajar dengan cakupan KD
a. Isi bahan ajar Isi bahan ajar Matriks Halaman 12 Sudah baik,
menggambarkan kesesuaian sudah memenuhi KI- “Diskusikan” hanya perlu
15
ajarmenggambarkan menggambarkan
kesesuaian dengan cakupan kesesuaian dengan
16
Pencapaian KD dari KI-3 Pencapaian KD dari pengetahuan.
KI-3. Namun, perlu
ditambah lebih
banyak lagi
contoh - contoh
soal dengan
berbagai model
beserta
pembahasannya.
Dengan tujuan,
siswa dapat
mengenal bentuk
bentuk masalah
yang lebih
beragam yang
berkaitan dengan
matriks.
f. Isi bahan Isi bab Buku Siswa 12 dan 14 Bahan ajar sudah
ajarmenggambarkan sudah cukup mencukupi
17
siswa dalam
menyelesaikan
permasalahan
yang berkaitan
dengan matriks.
Akan lebih baik
jika
ditambahkan
lebih banyak lagi
soal latihan /
evaluasi di
dalam bahan ajar
ini
2. Keluasan, Kedalaman, Kekinian, dan Keakuratan materi pembelajaran dalam
bahan ajar
a. Isi bahan Isi bahan ajar sudah Seluruh Perlu
ajarmenggambarkan menggambarkan halaman memperbanyak
18
yang diberikan,
kedalaman materi
yang diberikan juga
sudah baik hanya saja
untuk materi yang
diberikan mungkin
bisa ditambah lagi
sehingga siswa juga
lebih dalam saat
memahami dan
mempelajari materi
yang diberikan
sebelum mengerjakan
soal latihan.
b. Isi bahan Isi bahan ajar belum 6 s/d 14 Sebaiknya pada
ajarmenggambarkan menggambarkan contoh soal
kesesuaian materi dengan kesesuaian materi maupun
dengan konteks saat
konteks saat ini (kekinian) pembahasan
ini(kekinian)
menggunakan
permasalahan
dalam
kehidupan
sehari-hari,
sehingga
peserta didik
dapat dengan
mudah
memahami
materi
c. Isi bahan Isi bahan ajar sudah 6 s/d 9 Sudah sesuai
ajarmenggambarkan sesuai dalam
19
3. Menunjukkan contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural) dalam bahan ajar
a. Isi bahan ajar Isi bahan ajar belum 6 s/d 9 Perlu
menggambarkan contoh menggambarkan ditambahkan
materi pengetahuan faktual contoh materi contoh dan
pengetahuan faktual
penerapan soal
dalam
kehidupan
sehari-hari
b. Isi bahan ajar Isi bahan ajar sudah 6 s/d 11 Sudah sesuai
menggambarkan contoh menggambarkan
20
based learning, problem pembelajaran
based learning, inquiry discovery learning,
21
dimengerti.
Sedangkan untuk
sikap spiritual
termuat dalam bagian
evaluasi, sebelum
mengerjakan bagian
evaluasi para siswa
diarahkan untuk
dapat berdoa sebelum
mengerjakan soal-
soal evaluasi yang
diberikan.
b. Isi bahan ajar Isi bahan ajar sudah Halaman 11 Sudah sesuai
menggambarkan adanya menggambarkan nilai “contoh
penilaian aspek pengetahuan pengetahuan dengan soal”
adanya latihanlatihan Halaman 12
soal berupa contoh
“diskusikan”
soal dan soal evaluasi
Halaman 14
“evaluasi”
c. Isi bahan ajar Isi bahan ajar sudah Halaman 11 Sudah sesuai
menggambarkan menggambarkan “contoh
penumbuhkembangan aspek aspek ketrampilan, soal”
dilihat dari keaktifan
keterampilan Halaman 12
siswa mengerjakan
“diskusikan”
soal latihan yang ada
Halaman 14
di contoh soal dan
“evaluasi”
soal evaluasi
22