Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Unggul Sigli


Mata Pelajaran : Matematika - Umum
Topik : Matriks
Waktu : 8 × 45 menit (4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1.1Menambah keimanan dengan menyadari hubungan antara manusia dengan
Tuhan.

2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan kerjasama, konsisten, sikap disiplin, dan sikap toleransi
dalam perbedaaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah
2.1.1 Menunnjukkan perilaku ilmiah (memiliki kerjasama, konsisten, sikap disiplin
dan sikap toleransi ) dalam aktivitas sehari –hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam kegiatan tugas kelompok dan diskusi kelas.

2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berprilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin
dalam melakukan kegiatan tugas kelompok, bertanya dan diskusi kelas.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur, dan perilaku peduli lingkungan
2.3.1 Menunjukkan sikap berperilaku percaya diri, tanggung jawab dan jujur dalam
mengerjakan tugas .

3.4 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar operasi matriks dan sifat-sifat operasi matriks
serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
3.4.1 Menentukan sifat – sifat penjumlahan dua matriks
3.4.2 Menentukan sifat – sifat perkalian dua matriks
3.4.3 Menentukan determinan matriks dan sifat - sifatnya
3.4.4 Menentukan invers matriks dan sifat – sifatnya.

4.2 Memadu berbagai konsep dan aturan operasi matriks dan menyajikan model matematika dari
suatu masalah nyata dengan memanfaatkan nilai determinan atau invers matriks dalam
pemecahannya.
4.2.1 Menuliskan model matematika suatu permasalahan kontekstual yang berhubungan dengan
matriks
4.2.2 Terampil menerapkan konsep determinan dan invers matriks dalam pemecahan masalah
nyata.
C. Tujuan pembelajaran
Melalui pengalaman belajar yaitu : mengkaji literatur, berdiskusi, mengumpulkan informasi,
peserta didik diharapkan dapat :
1.1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan antara manusia dengan
Tuhan.
2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki kerjasama, konsisten, sikap disiplin
dan sikap toleransi ) dalam aktivitas sehari –hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam kegiatan tugas kelompok dan diskusi kelas.
2.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin
dalam melakukan kegiatan tugas kelompok, bertanya dan diskusi kelas.
2.3.1 Menunjukkan sikap berperilaku percaya diri, tanggung jawab dan jujur dalam
mengerjakan tugas
3.4. 1 Menentukan sifat – sifat penjumlahan dua matriks
3.4.2 Menentukan sifat – sifat perkalian dua matriks
3.4.3 Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2
3.4.4 Menentukan determinan matriks ordo 3 x 3 dan sifat - sifatnya
3.4.5 Menentukan invers matriks dan sifat – sifatnya.
4.2.1 Menuliskan model matematika suatu permasalahan kontekstual yang berkaitan
dengan matriks
4.2.2 Menentukan penyelesaian permasalahan kontekstual yang berhubungan dengan
matriks

D. Materi Pembelajaran
1. Operasi penjumlahan matriks dan sifat-sifatnya

Definisi 2.1
Misalkan A dan B adalah matriks berordo m x n dengan elemen-elemen aij dan bij. Matriks C
adalah jumlah matriks A dan matriks B, ditulis C = A+B, dengan elemen-elemen ditentukan oleh
cij = aij + bij (untuk semua i dan j).

Catatan: Dua matriks dapat dijumlahkan hanya jika memiliki ordo yang sama. Ordo matriks hasil
penjumlahan dua matriks sama dengan ordo matriks yang dijumlahkan.

2. Sifat komutatif penjumlahan matriks

Secara umum operasi penjumlahan pada matriksmemenuhi sifat komutatif. Misalkan matriks A
dan B berordo n x k. Elemen-elemen matriks A dan B adalah bilangan real yang disajikan
sebagai berikut :
3. Sifat asosiatif penjumlahan matriks

Sifat 2.2

Misalkan matriks A, B dan C berordo n x k. Penjumlahan matriks A, B dan C memenuhi sifat asosiatif
jika dan hanya jika A + (B + C) = (A+B) + C.

4. Operasi Perkalian Dua matriks dan sifat-sifatnya


5. Determinan dan Invers Matriks

a. Determinan matriks ordo 2 x 2


(a 11 a12 ¿ ) ¿
¿¿
Jika A = ¿ ,maka determinan A dinotasikan “det A” atau “|A|”
dengan pengertian:
|a11 a12 ¿|¿
¿¿
det A = | A | = ¿ = a11 . a22 – a12 . a21
Contoh:
Tentukan determinan dari matriks berikut:
2 3
a. A = 4 5
( ) a b
b. B = c d
( )
Penyelesaian:
a. det A =| A | = (2x5) – (3x4) = 10 – 12 = –2

b. det B =| B | = (a.d) – (b.c)

b. Determinan matriks ordo 3 x 3

(a11 a12 a13 ¿)(a21 a22 a23 ¿)¿¿¿


Jika A = ¿ ,maka determinan A dinotasikan “det A” atau “|A|” , nilainya
dapat ditentukan dengan beberapa cara antara lain:
Menggunakan Kaidah SARRUS

Misalkan:

(a11 a12 a13¿)(a21 a22 a23¿)¿¿¿


A= ¿
|a11 a12 a13 ¿| a21 a22 a23 ¿|¿ aa11 a 12
¿¿ 21 a 22
Determinan A = | A | = ¿ a
31 a 32
| A | = (a11 . a22 . a33 + a12 . a23 . a31 + a13 . a21 . a32 ) – (a31 . a22 . a13 + a32 . a23 . a11 + a33 . a21 . a12 )
Contoh:
( 1 2 3 ¿)(4 5 6¿)¿¿¿
Diketahui matriks A = ¿ , tentukan determinannya.
Penyelesaian :
|1 2 3¿|4 5 6¿|¿¿
1 2
4 5
det A = | A | = ¿ 7 8
det A = | A | = (1.5.9 + 2.6.7 + 3.4.8) – (7.5.3 + 8.6.1 + 9.4.2)
det A = | A | = ( 45 + 84 + 96 ) – (105 + 48 + 72 )
det A = | A | = 225 – 225 = 0

C. SIFAT – SIFAT DETERMINAN

D. Invers suatu matriks

Misalkan P=
3 2
7 5( ) (
dan Q=
5 −2
−7 3 )
( ) (
3 2 5 −2
)
PQ= 7 5 −7 3 = 0 1
( 1 0
)
( )
5 −2 3 2
( )
QP= −7 3 7 5 = 0 1
( 1 0
)
Dari perkalian tersebut akan didapatkan PQ = QP = I. Berdasarkan hal ini, maka Q dinamakan
matriks invers multiplikatif dari P dan dinotasikan dengan P–1.

Definisi:
Jika A dan B adalah matriks persegi yang ordonya sama sehingga AB=BA=I, maka B adalah
invers A dan sebaliknya A adalah invers B. (Invers A dinotasikan A–1 ).

Rumus invers matriks ordo 2 x 2

( )
2 3 7 −3
Jika matriks A = 4 7 dan B = −4 2 .
( )
( )( ) ( ) ( )
2 3 7 −3 2 0
AB = 4 7 −4 2 = 0 2 = 2. 0 1
1 0

(−47 −32 ) (42 37 ) = (20 02 ) = 2. (10 01 )


BA =
Jika diteliti bilangan 2 tersebut di atas (besaran skalar) besarnya sesuai dengan determinan matriks
A yaitu (2x7) – (3x4) = 2.

Karena =
( )(
4
2 3 7 −3
7 −4 ) ( )
2 =2.
1 0
0 1 ( )( ) ( )
1 2 3
atau 2 4 7
7 −3
−4 2
1 0
= 0 1

( 2 3
) ( 7 −3
)
Maka invers dari matriks A= 4 7 adalah B = A = −4 2 atau sebaliknya
–1

Secara umum dirumuskan:

( a b
)
Jika A= c d , maka A = –1
1
ad−bc (−cd −ba ) dengan syarat (ad–bc)  0.
Jika ad–bc = 0, maka matriks A tidak mempunyai invers. Matriks semacam ini disebut matriks
singuler. Sebaliknya jika ad–bc  0, maka matriks A disebut matriks non singular.
3 4
( )
Contoh: Jika diketahui matriks A= −2 −1 , tentukan invers A, jika ada.

(−12 −43 ) = (−12 −43 ) = ( )


− 15 − 45
1 1
2 3
−3−(−8) 5
–1
= 5 5

Penyelesaian: A

Sifat –sifat Invers Matriks :

E. Model / Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran : Problem-Based Learning (PBL)
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific).
Metode Pembelajaran : Ekspositori, Penemuan terbimbing, Pemecahan Masalah,
Diskusi, Tanya jawab, tugas.
Sumber : Buku Paket Wajib Matematika kelas X dan buku referensi
lain yang sesuai, Internet.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 45 menit)

Kegiatan Pembelajaran alokasi waktu


1. Pendahuluan 10 menit
a. Guru memberikan salam, dan mempersilahkan ketua kelas memimpin
peserta didik untuk memulai dengan doa bersama.
b. Memberikan gambaran tentang pentingnya memahami “matriks” dan
aplikasi matriks dalam kehidupan sehari-hari
c. Sebagai apersepsi, siswa diajak untuk mengingat kembali materi
matriks yang telah dipelajari pada kelas X yaitu mengenai
penjumlahan dan pengurangan dua matriks
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
e. Guru meminta siswa untuk berkelompok yang terdiri dari 4-5 siswa
2. Kegiatan Inti 70 menit

a. Mengamati (observing)
1. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa
2. Guru membagikan LAS kepada setiap kelompok .
3. Siswa mengamati dan membaca tugas yang ada di LAS.
b. Menanya (Questioning)
1. Memberikan instruksi kepada siswa untuk membuat pertanyaan –
pertanyaan yang sudah di amati tentang penjumlahan dua
matriks beserta sifat-sifatnya.
c. Mengumpulkan informasi
1. Tiap kelompok mendapat tugas untuk menentukan sifat-sifat
penjumlahan dua matriks
2. Selama siswa bekerja di dalam kelompok guru memperhatikan
dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi dan
mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh dari
pekerjaannya.
d. Mengasosiasikan/ mengolah informasi
1. Guru mengintruksikan kepada siswa melalui diskusi kelompok
mengerjakan atau menjawab pertanyaan yang ada pada lembar
aktivitas siswa
2. Guru mengamati dan memantau sambil melakukan penilaian
proses diskusi dengan menggunakan instrumen diskusi yang
telah disediakan.
3. Guru memberikan motivasi kepada kelompok yang mengalami
kesulitan atau pasif
e. Mengkomunikasikan
1. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus harus yang terbaik)
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa
yang dipresentasikan
2. Guru melakukan penilaian menggunakan instrumen penilaian
peresentasi siswayang tampil dan audiens
3. Guru mengarahkan siswa berdiskusi untuk menemukan sifat-sifat
penjumlahan dua matriks
4. Siswa mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok

3. Penutup 10 menit
Kegiatan Pembelajaran alokasi waktu
1. Siswa diminta menyimpulkan tentang sifat - sifat penjumlahan
matriks.
2. Pemberian tugas PR yang diambil dari buku siswa halaman 66 - 67
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar denga meberikan pesan untuk
tetap belajar materi selanjutnya.
Pertemuan II (2x45 menit)
Kegiatan Pembelajaran alokasi waktu
1. Pendahuluan 10 menit
a. Guru memberikan salam, dan mempersilahkan ketua kelas memimpin
peserta didik untuk memulai dengan doa bersama.
b. Sebagai apersepsi, siswa ditanya kembali mengenai materi yang
dipelajari sebelumnya yaitu mengenai sifat-sifat penjumlahan dan
pengurangan dua matriks.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
d. Guru meminta siswa untuk berkelompok yang terdiri dari 4-5 siswa
2. Kegiatan Inti 70 menit
Mengamati (observing)
1. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa
2. Guru membagikan LAS kepada setiap kelompok .
3. Siswa mengamati dan membaca tugas yang ada di LAS.
Menanya (Questioning)
Memberikan instruksi kepada siswa untuk membuat pertanyaan –
pertanyaan yang sudah di amati tentang perkalian dua matriks beserta
sifat-sifatnya.
Mengumpulkan informasi
1. Tiap kelompok mendapat tugas untuk menentukan sifat-sifat
perkalian dua matriks
2. Selama siswa bekerja di dalam kelompok guru memperhatikan
dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi dan
mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh dari
pekerjaannya.
Mengasosiasikan/ mengolah informasi
1. Guru mengintruksikan kepada siswa melalui diskusi kelompok
mengerjakan atau menjawab pertanyaan yang ada pada lembar
aktivitas siswa
2. Guru mengamati dan memantau sambil melakukan penilaian
proses diskusi dengan menggunakan instrumen diskusi yang telah
disediakan.
3. Guru memberikan motivasi kepada kelompok yang mengalami
kesulitan atau pasif
Mengkomunikasikan
1. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus harus yang terbaik)
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa
yang dipresentasikan
2. Guru melakukan penilaian menggunakan instrumen penilaian
peresentasi siswayang tampil dan audiens
3. Guru mengarahkan siswa berdiskusi untuk menemukan sifat-sifat
perkalian dua matriks
4. Siswa mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok

4. Penutup 10 menit
- Siswa diminta menyimpulkan tentang sifat – sifat operasi perkalian
dua matriks
- Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
berupa kuis secara lisan yang berkaitan dengan materi hasil belajar
yang telah diperoleh siswa
- Pemberian tugas PR
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan meberikan pesan untuk
tetap belajar materi selanjutnya.
Pertemuan III (2x45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulua  Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa 10 menit
n  Guru menanyakan kehadiran siswa
 Guru menanyakan beberapa PR
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
determinan matriks, dan invers matriks.
 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai determinan
dan invers matriks.
 Guru meminta siswa untuk berkelompok yang terdiri dari 4-5
siswa dan menentukan ketua kelompok.
Inti Mengamati 70 menit
Memahami mengenai cara menetukan determinan suatu matriks dan
invers suatu matriks, ekspresi-ekspresi, penyelesaian, dan masalah
nyata yang terkait dengan matriks.
Menanya
Membuat pertanyaan mengenai cara menentukan determinan matriks
dan invers matriks, ekspresi-ekspresi, penyelesaian, dan masalah nyata
yang terkait dengan matriks.
Mengumpulkan informasi
Menentukan syarat-syarat suatu matriks yang bisa ditentukan
determinannya dan syarat-syarat matriks yang mempunyai invers,
ekspresi-ekspresi, penyelesaian, dan masalah nyata yang terkait
dengan matriks.
Mengasosiasikan
Menganalisis dan membuat syarat-syarat suatu matriks yang bisa
ditentukan determinannya dan syarat-syarat matriks yang mempunyai
invers ekspresi-ekspresi, penyelesaian, dan masalah nyata yang terkait
dengan matriks.
Mengomunikasikan
Menyampaikan cara menentukan determinan matriks dan invers
matriks, ekspresi-ekspresi, dan penyelesaian masalah nyata yang
berkaitan dengan matriks.
Penutup  Guru meminta tiap kelompok untuk mengumpulkan hasil 10 menit
pekerjaannya
 Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan
pembelajaran hari ini
 Guru memberikan tes formatif
 Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penerapan
rumus yang diperoleh.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar dan memberi salam

Pertemuan IV (2x45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahulua 1. Memimpin doa 15 menit
n 2. Mengecek kehadiran siswa
3. Apersepsi
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya mempelajari
matriks dan model matematisnya dengan memberikan satu
contoh permasalahan realistik yang penyelesaiannya
menggunakan matriks.
 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak membuat model matematika
suatu permasalahan kontekstual terkait matriks.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu membuat model matematika dari permasalahan
kontekstual dan realistik terkait matriks dan menentukan
penyelesaiannya.
 Guru menginformasikan bahwa pada hari itu mereka akan
belajar sambil bermain, “mission possible”.
 Guru membentuk kelas menjadi kelompok-kelompok kecil
yang terdiri atas 4-5 siswa setiap kelompoknya dan siswa
mengkondisikan dirinya untuk siap bekerja dalam kelompok
Inti 1. Mengamati 60 menit
 Setiap kelompok mendapat satu amplop “mission possible” yang
berisi 8 pasang kartu (8 kartu pink berisi soal cerita, baik
permasalahan kontekstual maupun realistik terkait matriks, dan 8
kartu biru yang berisi model matematika dari setiap soal cerita
yang ada). Di dalam setiap amplop telah disertakan satu lembar
instruksi misi pertama yang harus mereka selesaikan, yaitu
memasangkan setiap kartu pink dengan tepat satu kartu biru yang
menurut mereka bersesuaian.
 Siswa mengamati ke –enam belas kartu yang dimiliki kelompok
mereka dan memahami masalah dalam kelompoknya dan
diperbolehkan untuk mencari informasi tambahan baik buku
catatan maupun buku pegangan siswa dalam menyelesaikan
misinya
 Jika ada kelompok yang mengalami masalah dengan misi yang
harus mereka laksanakan guru mempersilahkan siswa untuk
mengajukan pertanyaan bila diperlukan, guru memberikan
bantuan dengan kunjungan ke setiap kelompok.
2. Menanya
 Siswa mendapat kesempatan untuk saling mempertanyakan opini
setiap anggota kelompoknya dalam pemilihan pemasangan kartu.
Dan siswa di sini berlatih berargumentasi serta berbagi ilmu
dengan menerangkan kepada teman dalam kelompoknya yang
belum mengerti.
 Guru menempel kertas-kertas misi kedua di papan tulis. Guru
menginformasikan bahwa kelompok yang telah menyelesaikan
misi pertamanya harap segera mengambil salah satu kertas misi
kedua yang ditempel di papan tulis dan melanjutkan
melaksanakan misi kedua.
 Misi kedua adalah misi untuk menentukan selesaian dari kartu
soal dan penyelesaiannya harus dituliskan di selembar kertas.
Setiap kelompok menyetorkan satu pekerjaan.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum dipahami.
 Siswa dapat mempertanyakan kembali dalam kelompoknya
sendiri apakah pemilihan pasangan kartu soal dan model
matematika sudah tepat dan bisa dilakukan perhitungan untuk
menyelesaikannya.
 Guru mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.
3. Mengumpulkan informasi
 Siswa diingatkan untuk mencermati kembali konsep matriks,
jenis-jenis matriks dan operasi dalam matriks agar dapat
menyelesaikan misi kedua dengan baik.
4. Mengasosiasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan manfaat
mempelajari matriks dengan mengaitkan kasus-kasus kontekstual
maupun realistik yang telah mereka selesaikan dengan
menggunakan matriks.

5. Mengkomunikasikan
 Guru menginstruksikan agar kelompok yang telah menyelesaikan
misi kedua untuk segera mengumpulkan pekerjaannya. Guru
memotivasi siswa agar bekerja seefisien mungkin dalam
kelompoknya.
 Setelah waktu permainan selesai dan semua kelompok telah
mengumpulkan hasil pekerjaannya, guru mengarahkan siswa
dalam kelompok agar memposisikan diri mereka senyaman
mereka untuk memperhatikan tayangan powerpoint yang telah
disiapkan guru mengenai kunci jawaban soal permainan tersebut.
 Secara klasikal guru mengecek hasil kerja tiap kelompok dengan
mengajukan pertanyaan melalui slide presentasi. Guru
mendorong siswa untuk menyampaikan (mengkomunikasikan)
kepada teman dalam kelompok maupun teman antar kelompok
tentang temuan-temuan dalam penyelidikan langkah-langkah
penyelesaian masalah yang telah mereka lakukan apabila
menurut pendapat dan argumentasi mereka, apa yang guru
tayangkan di slide presentasi tidak sesuai dengan penyelesaian
mereka (Di sini guru sengaja menyiapkan beberapa bagian
penyelesaian yang keliru agar siswa terdorong untuk memberikan
pembenaran)
Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan 15 menit
pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan kuis
3. Guru memberikan tugas membaca untuk materi berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar dan memberi salam

G. Sumber, Media, Alat dan Bahan Pembelajaran


- Sinaga,Bornok,dkk.2013 Matematika Buku Guru/Siswa/Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan (edisi 2014).Jakarta
- Lembar penilaian
- Lembar Aktivitas Siswa
- Buku referensi lain

H. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Pengamatan
Penilaian pengetahuan : Teknik Tes Tertulis, Bentuk Uraian
Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes, Bentuk Kinerja

I. Instrumen Penilaian

Pertemuan 1:
No. SOAL PENYELESAIAN

1. Diketahui matriks-matriks :

( 1 2
) ( 5 −6
A = −3 4 dan B = 7 −8
)
Tentukan:
a. A + B
b. B + A
c. Apakah A + B = B + A ?

2. Diketahui matriks-matriks
No. SOAL PENYELESAIAN

( )
2 3 4 −1
( ) 0 7
A = 1 5 , B = 8 0 , dan C = −5 2
( )
Tentukan:
a. (A+B) + C
b. A+ (B+C)
c. Apakah (A+B) + C = A + (B+C) ?

( )
3. 4 5
Diketahui matriks A = −2 1 ,

( )
1 3
B = 2 −1 , dan C = 3 8
4 −2
( )
Tentukan:
a. (A - B)
b. (B - C)
c. (A–B)–C
d. A – (B – C)
e. Apakah ( A – B ) – C = A – (B – C) ?

Pertemuan 2:

No. SOAL PENYELESAIAN

1.
Diketahui matriks [
A= 1 −3
2 5 ] dan

B= [ 24 −16 ]. Tentukan
a. AB dan BA
b. Apakah AB = BA ?

2. Diketahui matriks – matriks

[ ] [
A= 3 2 , B= 5 1 ,C= 4 6
1 −2 2 −3 −1 3 ] [ ]
Tentukan

a. AB dan BC
b. (AB) C dan A(BC)
c. Apakah (AB)C = A(BC) ?

3. Diketahui matriks – matriks

A= [ 31 −22 ] , B=[ 52 −31 ] ,C=[−14 63 ]


Tentukan

a. (B + C) dan AC
b. A(B + C) dan (AB +AC)
c. Apakah A(B+C) = (AB + AC) ?
Pertemuan 3:

No. SOAL PENYELESAIAN

( ) ( )
1 2 1 −3 2
Diketahui matriks A = 4 −5 B= −6 1
maka nilai determinan matriks 2 A + B adalah ….

(−54 −3x ) (2x 31 )


2.

Diketahui matriks P = , Q=
jika determinan P = determinan Q, maka nilai x
adalah ….

(32 14 ) (25 −16 )


3.

Diketahui matriks A = B=

C=
(−32 3a )
Jika determinan dari matrik A + B – C = 1 maka
nilai a adalah .....

(−3−6 26 )
4.

Diketahui matrik A = dan A-1 adalah


invers dari matriks A. maka A-1 adalah ….

(−13 20 ) (−21 01 )
5.

Diketahui matriks A = ; B=
dan C = A • B jika C -1 adalah invers matrik C,
maka C-1 = ….
6. X matriks persegi berordo 2 x 2 yang memenuhi
persamaan

X (73 94 )=(−10 −32 ) adalah ….

Pertemuan 4:

No. SOAL PENYELESAIAN

1. Agen perjalanan menawarkan paket perjalanan ke


Bali. Paket I terdiri 4 malam menginap, 3 tempat
wisata dan 5 kali makan. Paket II 3 malam
menginap,4 tempat wisata dan 7 kali makan. Paket
No. SOAL PENYELESAIAN

III dengan 5 malam menginap, 4 tempat wisata dan


tidak ada makan. Sewa hotel Rp.400000 per
malam,transportasi ke tiap tempat wisata Rp.80000
dan makan di restoran yang ditunjuk Rp.90000.

a. Nyatakan matriks harga sewa


hotel,transportasi dan makan.
b. Nyatakan matriks paket yang ditawarkan
c. Tentukan matriks biaya untuk setiap paket
d. Paket mana yang menawarkan biaya
termurah ?

2. Sinta membeli 2kg jeruk dan 3 kg apel. Ia harus


membayar Rp.86 000,-. Sedangkan Nani harus
membayar Rp.120000,- untuk 1kg jeruk dan 5kg
apel yang dibelinya. Tentukan :
a. Determinan matriks koefisien
persoalan tersebut
b. Harga 3kg jeruk dan 1kg apel
yang dibeli Ita dari toko itu.

Mengetahui Sigli, Januari 2015


Kepala SMAN Unggul Sigli Guru Matematika,

Drs. Armia Jawahir, M.Pd. Meutiawati S.Pd


NIP. 19591107 198902 1 002 NIP. 198310312009042006
PENILAIAN SIKAP SISWA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN

Perilaku yang diamati pada proses Pembelajaran


No. Nama siswa
Aktif Fokus Antusias Pemahaman
1.
2.
3.
4.

RUBRIK
4 Siswa selalu proaktif dan selalu berkontribusi dalam diskusi
kelas, selalu memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan
materi.
3 Sisw proaktif dan berkontribusi dalam diskusi kelas, memulai
diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi.
AKTIF 2 Siswa cukup proaktif dan cukup berkontribusi dalam diskusi
kelas, kadang – kadang pada isu-isu yang terkait dengan materi.
1 Siswa tidak proaktif dan tidak berkontribusi dalam diskusi kelas,
tidak pernah memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan
materi.
4 Siswa selalu memperhatikan, selalu memahami instruksi, selalu
konsentrasi pada tugasnya.
3. Siswa memperhatikan, memahami instruksi dan konsentrasi
pada tugasnya.
FOKUS 2 Siswa cukup memperhatikan, cukup memahami instruksi ,
cukup konsentrasi pada tugasnya.
1 Siswa tidak memperhatikan, tidak memahami instruksi,
tidakkonsentrasi pada tugasnya.
4 Siswa sangat antusias dengan materi yang diajarkan dan selalu
merespon pertanyaandari guru.
3 Siswa antusias dengan materi yang diajarkan dan merespon
ANTUSIAS pertanyaan dari guru.
2 Siswa agak antusias dengan materi yang diajarkan dan sedikit
merespon pertanyaan dari guru.
1 Siswa tidak antusias dengan materi yang diajarkan dan jarang
atau tidak pernah merespon pertanyaan dari guru .
4 Siswa sangat mengerti dan selalu dapat menginterpretasikan,
menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri.
3 Siswa mengerti dan dapat menginterpretasikan , menjelaskan
materi dengan benar dengan bahasanya sendiri.
PEMAHAMAN 2 Siswa cukup mengerti dan cukup dapat menginterpretasikan,
menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri.
1 Siswa tidak mengerti dan tidakdapat menginterpretasikan,
menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri.
skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor Maksimum LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN DISKUSI

Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Topik :
Waktu Pelaksanaan :
Aspek pengamatan
Mengko Jumlah
Tole Menghargai Ket
No Nama Kerja munikasi skor Nilai
rans Kreatif Pendapat .
sama kan
i teman
pendapat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Keterangan skor :
4, jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai lebih dari 3 kali
3, jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 2 – 3 kali
2 , jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 1 kali
1, jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai
skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor Maksimum

Kriteria nilai : A : Baik sekali ; rentang nilai : 80 – 100 C : Cukup; rentang nilai : 60 -69
B : Baik ; rentang nilai : 70 – 79 D : Kurang ; rentang nilai : 60
LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI
Mata pelajaran :
Kelas / Semester :
Topik :
Waktu Pelaksanaan:
Aspek pengamatan
Perca Menghargai Jumlah
No. Nama Tata Kre Nilai Ket.
ya Sikap Pendapat skor
Bahasa atif
diri teman
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.

Keterangan skor :
4. jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai lebih dari 3 kali
3. jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 2 – 3 kali
2. jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 1 kali
1. jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 0

skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor Maksimum
Kriteria nilai : A : Baik sekali ; rentang nilai : 80 – 100 C : Cukup; rentang nilai : 60 -69
B : Baik ; rentang nilai : 70 – 79 D : Kurang ; rentang nilai : 60

Anda mungkin juga menyukai