D.Transpose Matriks
Transpose matriks merupakan perubahan baris menjadi kolom dan sebaliknya. Jika matriks A
ditranspose, maka baris 1 menjadi kolom 1, baris 2 menjadi kolom 2, dan begitu
seterusnya.Transpose pada matriks A disimbolkan dengan AT . Jika matriks berordo A mxn , maka
setelah ditranspose matriks tersebut ordonya akan berubah menjadi A nxm .
Agar lebih jelas maksudnya silahkan lihat bentuk gambar di bawah ini :
( )
a b
A = c d setelah ditranspose menjadi AT =
e f
a c e
b d f ( )
( )
1 4
Contoh: Matriks A = 2 5 berordo A 3x2 setelah di transpose maka matriksnya menjadi :
3 6
AT= ( 14 2 3
5 6 )
dengan ordo AT 2x3
Dua matriks dikatakan sama jika dua matriks tersebut memiliki ordo yang sama dan elemen-
elemen matriks yang bersesuaian sama. Apabila disimbolkan, A = B jika a ij = bij untuk setiap i
dan j.
Contoh 1:
Diketahui matriks A = (23 5x) dan B = ( 2y 45 ). Jika matriks A = B, maka tentukan nilai x dan y.
Jawab : nilai x = 4 dan nilai y = 3 ( dilihat nilai yang seletak dari kedua matriks)
Contoh 3 :
6
Jawab: 2a = 6, maka a = = 3 dan b = -4. sehingga nilai a + b = 3 + (-4) = -1.
2
1. Penjumlahan Matriks
Operasi penjumlahan dapat dilakukan pada dua buah matriks yang memiliki ukuran yang sama
(ordo sama). Aturan penjumlahan matriks yaitu dengan menjumlahkan elemen-elemen yang
bersesuaian pada kedua matriks.
Bentuk umum:
Contoh:
Jawab:
2. Pengurangan Matriks
Operasi pengurangan dapat dilakukan pada dua buah matriks yang memiliki ukuran yang sama
(ordo sama). Aturan pengurangan matriks yaitu dengan mengurangkan elemen-elemen yang
bersesuaian pada kedua matriks.
Bentuk umum:
Contoh:
Jawab:
Perkalian matriks dapat dilakukan pada dua buah matriks yaitu jika jumlah kolom matriks A =
jumlah baris matriks B. Aturan perkalian matriks yaitu misalkan dimana elemen-elemen dari C
(Cij) merupakan penjumlahan dari perkalian elemen-elemen A baris i dengan elemen-elemen B
kolom j.
Bentuk umum 1
Bentuk umum 2
Diatas terdapat 2 versi bentuk umum, namun jangan bingung itu hanyalah untuk referensi saja.
Perlu diingat, inti dari perkalian 2 matriks adalah kita harus mengalikan baris dengan kolom.
Contoh :
Jawab:
Bentuk umum:
Contoh 1:
Jawab:
Contoh 2 :
Jika diketahui matriks A = [ 31 42] dan matriks B = [ 12 54], maka tentukan hasil dari 2A + 3B.
Jawab :
2A + 3 B = 2 [ 31 42] + 3 [ 12 54]
= [ 22 xx 31 2x4
2x 2][
+
3x 1 3x 5
3x 2 3 x 4 ]
= [ 62 84 ] + [ 36 1512]
= [ 6+3
2+6
8+15
4 +12], maka
2A + 3B = [ 9 23
8 16 ]
Capaian Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran:
Petunjuk:
Kelas : ___________________________
Nama Anggota :
1. __________________________________________________________________________________
2. __________________________________________________________________________________
3. __________________________________________________________________________________
4. __________________________________________________________________________________
SOAL LATIHAN
[ ]
2 −1
A=
4
−1 0
6
, B=
−10 6
−2 0 [ ]
8 −4
2. Diketahui (3 p+q
4
)6 =2 (24
8 4
q +1 )
Tentukan nilai p dan q!
Diketahui matriks M = (
−1 0 )
dan N = (
0 3)
−2 3 2 1
4. . Tentukan nilai:
a. M x N
b. 3M – 2N