Anda di halaman 1dari 39

MATRIKS

Kelompok 2
• Adrian Devano
• Anisya Maura
• Geervan Thanra
• Hanifah Zahrah
• M. Farisy
• Najwaisyah Tifa
DEFINISI
Matriks adalah kumpulan
bilangan,symbol,atau ekspresi,berbentuk
persegi panjang yang disusun menurut
baris dan kolom
NOTASI MATRIKS
Matriks dinotasikan dengan menggunakan huruf besar.

Unsur baris dan kolom menentukan letak


𝑎 𝑏 𝑐 suatu elemen pada suatu matriks. Pada
A= 𝑑 𝑒 𝑓 matriks A unsur baris ke-x dan kolom ke-y
𝑔 ℎ 𝑖 dituliskan 𝐴𝑥,𝑦
Contoh :
𝐴1,1 = a,
Keterangan : 𝐴2,3 = f,
: Baris 𝐴3,2 = h,
Dan seterusnya
: Kolom
Ukuran atau Ordo Suatu Matriks

Ukuran atau ordo suatu matriks adalah


ukuran yang menunjukkan banyak baris
dan banyak kolom dari suatu matriks,
dinotasikan dengan A= x×j
Contoh Ordo Matriks :
1 2 3
A=  memiliki ordo matriks 2 x 3
4 5 6

1 2
B = 3 4  memiliki ordo matriks 3 x 3
5 6

1 2 3
C = 4 5 6  memiliki ordo matriks 3 x 3
7 8 9
TRANSPOSE MATRIKS

Transpose suatu matriks adalah operasi mengubah susunan baris menjadi kolom atau
kolom menjadi baris. Baris ke-x diubah menjadi kolom ke-y atau kolom ke-y diubah
menjadi baris ke-x. Notasi dari transpose matriks A dituliskan 𝐴𝑡 .
Contoh :
9 7
9 5 4 𝑡
A= ditranpose menjadi  𝐴 . = 5 2
7 2 0
4 0
Transpose suatu matriks bias mengubah suatu matriks
Kesamaan Matriks
Suatu matriks dikatakan sama bila memiliki ordo yang sama, dan setiap elemen seletak
pada kedua matriks itu sama. Bila suatu matriks diketahui sama, maka otomatis setiap
eleman seletaknya pasti sama.
Contoh :
−1 3 4 −2𝑝 3 3𝑞 − 2
Diketahui A = ,B = 1 dan A = B, karena elemen seletaknya
9 8 5 𝑟 𝑠3 5
2
sama maka nilai p,q,r,dan s dapat diketahui.
𝐴1,1 = 𝐵1,1  -2p = -1 𝐴2,2 = 𝐵2,2  𝑠 3 = 8
1
p = s = 2
2
𝐴3,1 = 𝐵3,1  3q-2 = 4
1
3q = 6 Maka,nilai p= ,q=6,r=18 dan s=2
2
q = 2
1
𝐴2,1 = 𝐵2,1  r = 9
2
r = 18
Penjumlahan Matriks
Operasi hitung matriks pada penjumlahan memiliki syarat yang harus dipenuhi agar dua buah
matriks dapat dijumlahkan. Syarat dari dua buah matriks atau lebih dapat dijumlahkan jika
memiliki nilai ordo yang sama. Artinya, semua matriks yang dijumlahkan harus memiliki
jumlah baris dan kolom yang sama.

Sifat-Sifat Operasi Penjumlahan Matriks :


• Komutatif :A+B=B+A
• Asosiatif : (A + B) + C = A + (B + C) = A + B + C
• Matriks Nol / Matriks Identitas :A+0=0+A=A
Cara Melakukan Operasi Penjumlahan Matriks
ORDO 2 x 2
1 2 2. Diberikan Matriks
1. Diberikan matriks A =
4 3 1 2
6 8 A = ,
dan B = , maka A+B=..? 4 3
4 2 6 8
B = ,A+B=....?
4 2

1 2 6 8
A+B = +
4 3 4 2
1+6 2+8
=
4+4 3+2
7 10
=
8 5
ORDO 3 x 3
1. Diberikan matrik berordo 3x3, misalkan matriks A dan matriks
4 7 6 −4 6 15
B sebagai berikut A = 3 −1 0 dan ,B = 3 −2 −7
0 15 8 5 5 3
Tentukan penjumlahan dari matriks A dan matriks B
4 + (−4) 7+6 6 + 15
A+B = 3+3 −1 + (−2) 0 + (−7) ,
0+5 15 + 5 8+3
−0 13 21
A+B = 6 −3 −7 ,
5 20 11
Pengurangan Matriks
Seperti halnya operasi hitung penjumlahan matriks,
syarat agar dapat mengurangkan elemen-elemen antar
matriks adalah matriks harus memiliki nilai ordo
yang sama. Cara melakukan operasi pengurangan pada
matriks dapat dilihat seperti cara di bawah.

A-B = A+(-B)
Cara Melakukan Operasi Pengurangan Matriks
Ordo 2 x 2
−15 13 −7 5
1. Diketahui A = , B = , A-B
6 −2 −2 8
= ....?
−15 13 −7 5
A-B = -
6 −2 −2 8
−15 − (−7) 13 − 5
=
6 − (−2) −2 − 8
−8 8
=
8 −10
ORDO 3 x 3
4 7 6 −5 10 8
1. Diberikan A = 3 −1 0 dan ,B = 5 −4 −8 Tentukan
0 15 8 11 6 9
pengurangan dari matriks A dan matriks B
4 − (−5) 7 − 10 6−8
A-B = 3−5 −1 − (−4) 0 − (−8) ,
0 − 11 15 − 6 8−9
9 −3 −2
A+B = −2 3 8 ,
−11 9 −1
Perkalian Matriks
Sifat-sifat dari perkalian matriks dengan bilangan atau dengan
matriks lain, sebagai berikut:
 k(AB) = (kA)B
 ABC = (AB)C = A(BC)
 A(B + C) = AB + AC
 (A + B)C = AC + BC

Syarat Perkalian Matriks A x B :


Banyak klom pada patriks A + Banyak kolom pada matriks B
Cara melakukan Perkalian
Matriks Ordo 2 x 2
Contoh Soal Perkalian Matriks Ordo 2 x 2
Tentukan hasil perkalian matriks A dan B di
bawah!
10 2 4 4
A = , B = −1 1
18 6 2
1
10.4 + (2 . − ) 10 . 4 + (2 .1)
2
A . B = 1
18 . 4 + (6 . − ) 18 . 4 + (6 . 1)
2
40 + (−1) 40 + 2
=
72 + (−3) 72 + 6
39 42
=
69 78
Cara melakukan Perkalian
Matriks Ordo 3 x 3
Contoh Soal Perkalian Matriks Ordo 3 x 3
Jika di berikan matriks A dan matriks B seperti di bawah ini,
Tentukan A x B
1 5 6 3 6 8
A = 7 3 9 ,B = 9 2 5
2 8 4 4 7 1
Jawab:
Cara melakukan Perkalian
Matriks Ordo (3 x 3)x(3 x 2)
Contoh Soal Perkalian Matriks(3 x 3) x (3 x 2)
Jika di berikan matriks A dan matriks B seperti di bawah ini,
Tentukan A x B

Jawab :
Cara melakukan Perkalian
Matriks dengan Skalar

i
Determinan Matriks
Pada Aljabar, determinan matriks dapat diartikan sebagai
nilai yang mewakili sebuah matriks bujur sangkar. Simbol
nilai determinan matriks A biasanya dinyatakan sebagai
det(A) atan |A| . Cara menghitung determinan matriks
tergantung ukuran matriks bujur sangkar tersebut.
Determinan Ordo 2 x 2

Determinan Ordo 3 x 3
INVERS MATRIKS
Invers matriks dapat diartikan sebagai kebalikan dari suatu matriks tertentu. Jika
suatu matriks bujur sangkar 𝑨 dikalikan terhadap inversnya yaitu matriks bujur
sangkar 𝑨−𝟏 maka menghasilkan matriks I(matriks identitas pada operasi perkalian
matriks).
Jika pada penjumlahan dua matriks, jumlah dua matriks bujur sangkar 𝑨 dan 𝑨−𝟏
akan menghasilkan matriks nol (matriks identitas pada operasi penjumlahan
matriks).

Sifat-Sifat Matriks Persegi yang mempunyai Invers :


• 𝑨. 𝑨−𝟏 =I
• (𝑨−𝟏 )𝒕 = (𝑨𝒕 )−𝟏
Invers Matriks :
−𝟏
𝟏
𝑨 = 𝒂𝒅𝒋𝑨
|𝑨|
Keterangan :
• 𝐴−1 = 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠 𝐴
• 𝐴 = determinan A
• 𝑎𝑑𝑗𝐴 = 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑚𝑎𝑡𝑟𝑖𝑘𝑠 𝐴 𝑑𝑖𝑡𝑢𝑘𝑎𝑟
𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑚𝑎𝑡𝑟𝑖𝑘𝑠 𝐴 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑚𝑖𝑛𝑢𝑠
Invers Matriks dengan Ordo 2 x 2
𝒂 𝒃
Misal diketahui A = dengan a.d-b.c ≠ 𝟎 maka invers dari matriks A
𝒄 𝒅
−𝟏
𝟏 𝒅 −𝒃
𝑨 =
𝒂. 𝒅 − 𝒃. 𝒄 −𝒄 𝒂

Contoh Soal
4 1
Diketahui A = maka invers dari matriks A adalah
2 3
Invers Matriks dengan Ordo 2 x 2
5 Langkah Menentukan Invers Matriks Ordo 3x3
Berikut ini adalah 5 langkah menentukan invers matriks ordo 3x3,
diantaranya adalah :
1.Tentukan minor matriks
2.Tentukan kofaktor matriks
3.Tentukan adjoin matriks
4.Tentukan determinan matriks
5.Operasikan rumus invers matriks
Tentukan invers dari matriks dibawah ini !

A=
1. Tentukan Minor Matriks
Minor matriks adalah determinan matriks bagian dari matriks yang diperoleh dengan cara
menghilangkan elemen pada baris tertentu dan elemen pada kolom tertentu.

A=

Maka minor-minornya nya adalah :


1. Minor baris ke-1, kolom ke-1 :

,maka |A| = (5 x 9) – (8 x 6) = 45 - 48 = -3

2. Minor baris ke-1, kolom ke-2 :

,maka |A| = (9 x 4) – (7 x 6) = 36 - 42 = -4
3. Minor baris ke-1 kolom ke-3 :

,maka |A| = (4 x 8) – (5 x 7) = 32 - 35 = -3

4. Minor baris ke-2, kolom ke-1 :

, maka |A| = (2 x 9) – (3 x 8) = 18 - 24 = -6

5. Minor baris ke-2, kolom ke-2 :

, maka |A| = (1 x 9) – (3 x 7) = 9 - 21 = -12

6. Minor baris ke-2, kolom ke-3 :

, maka |A| = (1 x 8) – (2 x 7) = 8 - 14 = -6
7. Minor baris ke-3, kolom ke-1 :
, maka |A| = 2 x 6 - 3 x 5 = 12 - 15 = -3

8. Minor baris ke-3, kolom ke-2 :

, ,maka |A| = 1 x 6 - 3 x 4 = 6 - 12 = -6

9. Minor baris ke-3, kolom ke-3 :


, maka |A| = 1 x 5 - 2 x 4 = 5 - 8 = -3

Maka minor dari matriks A adalah :


2. Tentukan Kofaktor Matriks
Untuk menentukan kofaktor matriks harus dicari dengan
rumus berikut ini :
𝐾𝐸𝑎𝑏 = (−1)𝑎+𝑏 × 𝑁𝐸𝑎𝑏

Keterangan :
• 𝐾𝐸 = 𝑘𝑜𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑒𝑙𝑒𝑚𝑒𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑟𝑖𝑘𝑠
• 𝑎 = 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑘𝑒 − 𝑎
• 𝑏 = 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚 𝑘𝑒 − 𝑏
• 𝑁𝐸 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑙𝑒𝑚𝑒𝑛 𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑡𝑟𝑖𝑘𝑠
Tentukan kofaktor dari minor matriks berikut ini :

Jawaban :
KEab = (-1)a+b x NEab
KE11 = (-1)1+1 x NE11 = (-1)2 x (-3) = 1 x -3 = -3
KE12 = (-1)1+2 x NE12 = (-1)3 x (-6) = -1 x (-6) =6
KE13 = (-1)1+3 x NE12 = (-1)4 x (-3) = 1 x (-3) = -3
KE21 = (-1)2+1 x NE21 = (-1)3 x (-6) = -1 x (-6) =6
KE22 = (-1)2+2 x NE22 = (-1)4 x (-12) = 1 x (-12) = -12
KE23 = (-1)2+3 x NE23 = (-1)5 x (-6) = -1 x (-6) =6
KE31 = (-1)3+1 x NE31 = (-1)4 x (-3) = 1 x (-3) = -3
KE32 = (-1)3+2 x NE32 = (-1)5 x (-6) = -1 x (-6) =6
KE33 = (-1)3+3 x NE33 = (-1)6 x (-3) = 1 x (-3) = -3

Maka kofaktornya adalah :


3. Tentukan Adjoin Matriks
Adjoin ditentukan dengan mentransposekan kofaktor dari matriks, misalnya kofaktor
matriks :

Contoh :
Tentukan adjoin dari kofaktor matriks berikut ini !!!

(ditranspose)-->
4. Tentukan Determinan Matriks
Tentukan determinan dari matriks di bawah ini !

Jawaban :

DM ordo 3x3 = (1 x 5 x 9) + (2 x 6 x 7) + (3 x 4 x 8) – (2 x 4 x 9) – (1 x 6 x 8) – (3 x 5 x 7)
DM ordo 3x3 = 45 + 84 + 96 – 72 – 48 – 105
DM ordo 3x3 = 0

Jadi determinan dari matriks tersebut adalah 0


5. Tentukan Invers Matriks

−𝟏
𝟏
𝑨 = 𝒂𝒅𝒋𝑨
|𝑨|

Jadi invers dari matriksnya adalah :

𝐴−1

𝐴−1

Matriks tersebut tidak memiliki invers karena pembaginya adalah 0.

Anda mungkin juga menyukai