Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI/ Ganjil
Program : Semua Jurusan
Materi Pokok : Matriks
Alokasi Waktu : 2x45 menit (1 pertemuan)

A. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar IPK
3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan Pertemuan Pertama
dan invers matriks berordo 2 x 2 3. 4.1 Mengidentifikasi matriks yang
dan 3 x 3. mempunyai determinan.
3.4.2 Menentukan Determinan Matriks
2x2
4.4 Menyelesaikan masalah yang 4.4.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan determinan dan berkaitan dengan determinan matriks
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 berordo 2 x 2

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan Discovery Learning yang
dipadukan dengan metode diskusi kelompok, penugasan, tanya jawab, dan pendekatan
saintifik diharapkan peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi matriks yang mempunyai determinan.
2. Menentukan determinan matriks berordo 2 x 2 dengan benar.
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan matriks 2 x 2 dengan
tepat.
C. Peta Konsep

DETERMINAN MATRIKS

Matriks Berordo 2 x 2 Matriks Berordo 3 x 3

* +
[ ]

| | ( ) | | ( ) ( )

D. Determinan Matriks

1. Matriks berordo 2 x 2

Jika ( ), maka determinan matriks A adalah

| |

Determinan matriks hanya dimiliki oleh matriks persegi. Matriks Persegi yang
detrminannya = 0 maka disebut matriks singular , dan bila determinannya tidak
sama dengan 0 maka disebut matriks nonsingular.
Contoh 1 :

 2 3
Tentukan determinan matriks A =  
 4 6

Jawab:

det A = |A|= ad bc = 26 34 = 12 – 12 = 0

Contoh 2 :

2a  10 4
Diketahui matriks A =  .
 3 a 

Hitunglah nilai-nilai a yang memenuhi det A = 0.

Jawab:

det A = 0
2a  10 4
det A =
3 a
 ((2a – 10) × a) – (–3 × 4)

= 2a 2 – 10a + 12

Oleh karena det A = 0 maka


2a 2 – 10a + 12  0
a 2 – 5a + 6  0
(a – 3)(a – 2)  0
a – 2 = 0 atau a – 3 = 0
a =2 a =3
Jadi, nilai a yang memenuhi adalah 2 dan 3.
E. Menyelesaikan SPLDV dengan Aturan Cramer
Diberikan suatu sistem persamaan linear 2 × 2

maka solusinya adalah pasangan berurutan (x, y), dimana

dengan syarat D ≠ 0.

Contoh :
Gunakan aturan Cramer untuk menyelesaikan sistem berikut.

Pembahasan Pertama kita tentukan nilai-nilai dari D, Dx, dan Dy.

Sehingga kita mendapatkan

Jadi solusi dari sistem persamaan linear tersebut adalah (2, –1).

Anda mungkin juga menyukai